• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemegang Saham

Dalam dokumen Laporan Tahunan | Asuransi Jasindo  (Halaman 162-164)

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

MOST TRUSTED COMPANY Providing Added Value For Stakeholders

II. CORPORATE GOVERNANCE MECHANISM AND STRUCTURE

1. Pemegang Saham

Pemegang Saham PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) adalah Negara, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Persero (PERESRO), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Jawatan (PERJAN) kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Undang- undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara beserta Lembaran Negara Republik Indonesia, Kuasa Pemegang Saham PT Asuransi Jasa Indoensia (Persero) adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

a. Hak Pemegang Saham

Perlindungan terhadap hak Pemegang Saham dilakukan berdasarkan prosedur yang benar dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan serta Peraturan Perundang- undangan yang berlaku.

Hak Pemegang Sahamyang harus dilindungi, antara lain adalah: i. Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS; ii. Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan,

secara tepat waktu, terukur, dan teratur;

2. Fair return for Shareholders.

3. Protection on Stakeholders’ interest in fair manner.

4. Implementation of leadership regeneration and management continuity in every Company’s organizational line.

5. GCG implementation improvement in Company’s circumstances. GCG Structure Rights and Obligations delegated under following regulations:

Pursuant to Minister of State-owned Enterprise Regulation No. PER–01/MBU/2011 dated August 1st, 2011 regarding Good Corporate Governance implementation on State-owned Enterprise, and Finance Minister of Republic of Indonesia Regulation No. 152/ PMK.010/2012 regarding Good Corporate Governance for Insurance Company and Secretary of Ministry of State-owned Enterprise Decree No. SK-16/S.MBU/2012 regarding Good Corporate Governance Implementation Indicator on State-owned Enterprise, the obligations of Shareholders are as follows:

1. Shareholders

Shareholders of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is the Republic of Indonesia Government, referring to Law No. 41 of 2003 regarding Finance Minsiter Position, Duty and Authority Diferral on Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Persero (PERESRO), Perusahaan Umum (PERUM) and Perusahaan Jawatan (PERJAN) to the Minister of State-owned Enterprise and Law No. 19 of 2003 regarding State-owned Enterprise as well as Republic of Indonesia State Note that the Shareholders of PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) is Ministry of State-owned Enterprise.

a. Shareholders Rights

Preservation on Shareholders rights is carried under appropriate procedure complying with Article of Association as well as applicable regulations.

The Shareholders rights has to be preserved, such as: i. Attending and providing vote in the GMS.

ii. Obtaining material information regarding the Company in timely, measured an ordered manners.

iii. Menerima pembagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukkan bagi pemegang saham/pemilik modal dalam bentuk dividen, dan sisa kekayaan hasil likuidasi, sebanding dengan jumlah saham/modal yang dimilikinya;

iv. Setiap Pemegang Saham berhak memperoleh penjelasan lengkap dan informasi akurat berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS, antara lain:

i). panggilan untuk RUPS, yang mencakup informasi mengenai setiap mata acara dalam agenda RUPS, termasuk usul yang direncanakan oleh Direksi untuk diajukan dalam RUPS, dengan ketentuan apabila informasi tersebut belum tersedia saat dilakukannya panggilan untuk RUPS, maka informasi dan/atau usul- usul itu harus disediakan di kantor Perseroan sebelum RUPS diselenggarakan;

ii). metode perhitungan dan penentuan gaji/honorarium, fasilitas dan/atau tunjangan lain bagi setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta rincian mengenai gaji/ honorarium, fasilitas, danatau tunjangan lain yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, ditetapkan dalam RUPS dan dituangkan secara khusus dalam Laporan Tahunan; iii). informasi mengenai rincian rencana kerja dan anggaran

perusahaan dan hal-hal lain yang direncanakan untuk dilaksanakan oleh Persero, dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

iv). informasi keuangan maupun hal-hal lainnya yang menyangkut Persero yang dimuat dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan;

v). penjelasan lengkap dan informasi yang akurat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan agenda RUPS yang diberikan sebelum dan/atau pada saat RUPS berlangsung;

v). Pemegang Saham melalui RUPS berhak melakukan pengangkatan dan pemberhentian Direksi .

vi). Pemegang Saham melalui RUPS berhak melakukan pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris.

iii. Receiving Company’s profit sharing dedicated to the shareholders/capital owners in form of dividend, and the liquidation outstanding assets, equal with the shares owned. iv. Every shareholders reserves the right to obtain comprenesive

explanation and accurate information regarding GMS implementation, such as:

i). GMS call, including every information regarding GMS agenda schedule, including recommendation prepared by the Board of Directors to be proposed in the GMS, under the provision if the respective information has not been available at the GMS call, the respective information and/or opinion has to be provided in Company’s office before the GMS is held.

ii). Salary/honorarium, facilities and/or other allowances calculation and determination policy as well as detail description of salary/honroarium, facility and/or other allowances received by Board of Commissioners and Board of Directors member that is currently serving, implemented in the GMS and stated specifically on the Annual Report. iii). Information regarding Company’s working and budget plan

as well as other programs prepared to be implemented by the Company, stated on Company Long Term Plan and Company Working and Budget Plan.

iv). Financial information and other spects regarding the Company disclosed on the Annual Report and Financial Statement.

v). Comprehensive explanation and accurate information regarding several aspects related with GMS agenda provided before and/or in the GMS implementation.

vi). The Shareholders through GMS reserves the rights to perform Board of Directors appointment and dismissal.

vii). The Shareholders through GMS reserves the rights to perform Board of Commissioners appointment and dismissal.

ii. Mendahulukan hak Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan daripada kepentingannya sebagai Pemegang Saham.

iii. Memastikan Perusahaan Perasuransian dijalankan berdasarkan praktik usaha perasuransian yang sehat dan mendahulukan pemenuhan kewajiban yang terkait dengan kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/ atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.

iv. Tidak melakukan kegiatan pengawasan dan pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

v. Tidak memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok usahanya dengan semangat dan cara yang bertentangan dengan peraturan Perundang- undangan dan praktik-praktik yang sehat di Industri Asuransi. vi. Melakukan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

melalui mekanisme RUPS. c. Akuntabilitas Pemegang Saham

Pemegang Saham melaksanakan GCG sesuai dengan wewenang dan tanggung-jawabnya, sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Perseroan terbatas Nomor 40 Tahun 2007 yang kemudian diperkokoh dalam Peraturan Menteri tentang Tata Kelola Perusahaan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara beserta penyempurnaanya.

Dalam dokumen Laporan Tahunan | Asuransi Jasindo  (Halaman 162-164)