• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Geser pada Flat slab dengan Drop Panel a)Periksa geser pada flat slab eksterior A1

Momen lentur flat slab ukuran 6m x 7m

4.3.8 Pemeriksaan Geser pada Flat slab dengan Drop Panel a)Periksa geser pada flat slab eksterior A1

d = 200 – 30 – 16/2 = 162 mm bo = ( 1800 + 162 ) + ( 1800 + 162 ) = 3924 mm Vu = (12,14 KN/m x ( 3.5 + 4 ) )– ( 1,962 + 1,962 ) = 87,13 KN ØVc = 0,75 x 1/6 x ′ x bo x d = 0,75 x 1/6 x √25 x 3942 x 162 = 399127,5 N = 399,13 KN ØVc > Vu …..Ok

b) Periksa geser pada drop panel pada kolom sudut A1 d = 250 – 30 – 16/2 = 212 mm

bo = ( 600 + 106 ) + ( 600 + 106 ) + ( 600 + 212 ) = 2224 mm

Vu = (12,14 KN/m x ( 3.5 + 4)) – ( 0.706 + 0.706 + 0,812) = 89,74 KN ØVc = 0,75 x 1/6 x ′ x bo x d

Universitas Sumatera Utara = 0,75 x 1/6 x √25 x 2224 x 212

= 294680 N = 294,68 KN ØVc > Vu …..Ok

c) Periksa geser flat slab pada kolom B1

d = 200 – 30 – 16/2 = 162 mm bo = ( 3000 + 162 ) + ( 1800 + 81 ) + ( 1800 + 81 ) = 6924 mm Vu = (12,14 KN/m x ( 3.5 + 7 )) – ( 3,142 + 1,871 + 1,871 ) = 120,59 KN ØVc = 0,75 x 1/6 x ′ x bo x d = 0,75 x 1/6 x √25 x 6924 x 162 = 701055 N = 701,055 KN ØVc > Vu …..Ok

d) Periksa geser drop panel pada kolom B1 d = 250 – 30 – 16/2 = 212 mm bo = ( 600 + 212) + ( 600 + 106 ) + ( 600 + 106 ) = 2224 mm Vu = 12,14 KN/m x (( 3.5 + 7 ) – ( 8,12 + 7,06 + 7,06 ) = 105,23 KN ØVc = 0,75 x 1/6 x ′ x bo x d = 0,75 x 1/6 x √25 x 2224 x 212 = 294680 N = 294,68 KN

Universitas Sumatera Utara ØVc > Vu …..Ok

e) Periksa geser flat slab pada kolom interior B2

d = 200 – 30 – 16/2 = 162 mm bo = (2 x ( 3000 + 162 )) + (2 x ( 3000 + 162 )) = 12648 mm Vu = 12,14 KN/m x (( 7 + 7,5 ) – ( 3,162 x 4 ) = 163,38 KN ØVc = 0,75 x 1/6 x ′ x bo x d = 0,75 x 1/6 x √25 x 12648 x 162 = 1280610 N = 1280,61 KN ØVc > Vu …..Ok

f) Periksa geser drop panel pada kolom interior B2 d = 250 – 30 – 16/2 = 212 mm bo =( 2x ( 600 + 212 ) + ( 2 x ( 600 + 212 ) = 3248 mm Vu = 12,14 KN/m x (( 7 + 7,5 ) – ( 0.812 x 4 ) = 370,87 KN ØVc = 0,75 x 1/6 x ′ x bo x d = 0,75 x 1/6 x √25 x 3248 x 212 = 430360 N = 430,36 KN ØVc > Vu …..Ok

Universitas Sumatera Utara 4.3.9 Perhitungan Momen dengan Program SAFE Versi 12.3 pada Flat Slab

dengan Drop Panel

Berdasarkan pemodelan pelat dengan balok diatas dengan data – data yang dimasukkan sama dengan perhitungan diatas.Sehinggga menghasilkan momen pelat pada jalur - x dan jalur – y.

X Y

Gambar 4.24 Pemodelan Flat slab dengan Drop panel dengan program SAFE Versi 12.3

Universitas Sumatera Utara Gambar 4.25 Pemodelan Momen Negatif dan Positif Flat slab dengan Drop

Universitas Sumatera Utara Gambar 4.26 Pemodelan Momen Negatif dan Positif Flat slab dengan Drop

Universitas Sumatera Utara Tabel 4.39 Perbandingan Momen pada Flat slab dengan Drop Panel dengan

Analisis dengan Program SAFE versi 12.3 serta rasionya pada jalur pelat 2

Tabel 4.40 Perbandingan Momen pada Pelat – Balok dengan Flat slab - Drop panel dari Hasil Hitungan Analisis pada jalur pelat 2

Universitas Sumatera Utara 4.4. Perhitungan Volume Beton dan Tulangan Pelat dengan Balok

a) Volume Tulangan Pelat  As 1,2,3,4,5, dan 6

Jumlah tulangan =

=

190 bh Panjang tulangan = 38 m

Berat tulangan D13 mm = 1,040 kg/m

Maka, volume tulangan atas = 190 x 38 x 1,040 = 7508,8 kg.  As A,B,C,D,E,F,dan G

Jumlah tulangan =

=

190 bh

Panjang tulangan = 38 m

Berat tulangan D13 mm = 1,040 kg/m

Maka, volume tulangan bawah = 190 x 38 x 1,040 = 7508,8 kg. Jadi,total tulangan pelat = 7508,08 + 7508,8 = 15017,6 kg/lantai. b) Volume tulangan balok

 As 1,2,3,4,5, dan 6

Jumlah tulangan = 6 x 4

=

24 bh

Panjang tulangan = 38 m + 0.20 m = 38,02 m Berat tulangan D16 mm = 1,580 kg/m

Maka, volume tulangan atas = 24 x 38,02 x 1,580 = 1441,72 kg.  As A,B,C,D,E,F,dan G

Jumlah tulangan = 7 x 4

=

28 bh

Panjang tulangan = 38 m + 0.20 m = 38,02 m Berat tulangan D16 mm = 1,580 kg/m

Universitas Sumatera Utara  Maka, volume tulangan atas = 28 x 38,02 x 1,580 = 1682 kg.

Jadi,total banyak tulangan balok D16 mm = 1441,72 + 1682 = 3123,72 kg/lantai. c) Volume Sengkang  As 1,2,3,4,5, dan 6 Panjang sengkang = ( 0,30 x 2 ) + ( 0,50 x 2 ) + 0,30 = 1,90 m Jumlah sengkang =

=

1140 bh Berat tulangan Ø 10 mm = 0,62 kg/m Volume tulangan = 1,90 x 1140 x 0,62 = 1342,92 kg  As A,B,C,D,E,F,dan G Panjang sengkang = ( 0,30 x 2 ) + ( 0,50 x 2 ) + 0,30 = 1,90 m Jumlah sengkang =

=

1140 bh Berat tulangan Ø 10 mm = 0,62 kg/m Volume tulangan = 1,90 x 1140 x 0,62 = 1342,92 kg

Jadi, volume total sengkang Ø 10 mm = 1342,92 + 1342,92 = 2685,84 kg/lantai.

d) Volume beton

Volume total pelat = 0,12 x 38 x 38 = 173,28 m3 Panjang total balok = ( 38 x 6 ) + ( 38 x 6 ) = 456 m Volume total balok = 456 x 0,30 x 0,50 = 68,4 m3

Total volume beton pelat dengan balok = 173,28 + 68,4 = 241,68 m3/lantai

Universitas Sumatera Utara 4.5 Perhitungan Volume Beton dan Tulangan Flat slab dengan Drop panel

a) Volume flat slab  As 1 ,2 ,3 ,4 ,5 dan 6

Jumlah tulangan =

=

304 bh

Panjang tulangan = 38 m

Berat tulangan D16 mm atas = 1,580 kg/m

Maka, volume tulangan atas = 304 x 38 x 1,580 = 18252,16 kg  As A,B,C,D,E,F,dan G

Jumlah tulangan =

=

304 bh

Panjang tulangan = 38 m

Berat tulangan D16 mm = 1,580 kg/m

Maka, volume tulangan bawah = 304 x 38 x 1,580 = 18252,16 kg

Jadi,total volume tulangan flat slab = 18252,16 + 18252,16 = 36504,32 kg/lantai.

b) Volume beton

 Volume flat slab = 0,20 x 38 x 38 = 288,8 m3 Banyak drop panel = ( 7 x 6 ) ( 6 x 7 ) = 84 bh  Volume drop panel = ( 3 x 3 x 0,05 ) x 84 = 37,8 m3

Jadi,total volume total beton flat slab = 288,8 + 37,8 = 326,6 m3/lantai

Universitas Sumatera Utara

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

1. Pada pelat balok,diambil beberapa ukuran pelat yaitu untuk ukuran pelat 8 m x 6 m besarnya lendutannya berkisar antara 0,0000 sampai 0,0034 m , ukuran 8m x 7m pelat lendutannya berkisar antara 0,0000 sampai 0,0067 m , dan untuk pelat, ukuran pelat 8 m x 8 m lendutannya berkisar 0,0000 sampai 0,0034 m.

2. Pada flat slab dengan drop panel, ukuran flat slab 8m x 6m lendutannya berkisar antara 0,0093 sampai 0,0172 m,ukuran flat slab 8m x 7m lendutannya berkisar antara 0,00779 sampai 0,0111 m, dan ukuran 8m x 8m flat slab lendutannya berkisar antara 0,00576 sampai 0,0111 m.

3. Lendutan flat slab persegi panjang lebih besar daripada lendutan pelat balok dengan pembebanan yang sama.Dalam contoh kasus ini , lendutan flat slab tiga ( 3 ) kali lebih besar daripada pelat balok persegi panjang.

4. Pada contoh kasus ini dari hasil perhitungan momen lentur ( Mx ) dan ( My ) pada flat slab – drop panel persegi panjang sedikit lebih besar dari pada pelat - balok persegi panjang dengan pembebanan yang sama.Dari perbandingan hasil perbandingan momen negative dan positif dihasilkan rasio keduanya antara 0,17 sampai 1,69.

5. Pada pelat – balok dari hasil perhitungan dihasilkan diameter tulangan pelat D 13mm – 200 mm , untuk tulangan balok yaitu 4D16 mm dan untuk tulangan sengkang Ø 10 mm – 200 mm.Pada flat slab – drop panel dari hasil perhitungan diameter tulangan flat slab yaitu D16 mm – 125 mm.

6. Pada pelat – balok dari hitungan analisis dengan program SAFE versi 12.3 dimana rasio momen negative dan positif berkisar antara 1,02 sampai 2,35

Universitas Sumatera Utara

sedangkan pada flat slab – drop panel dari hitungan analisis dengan program SAFE versi 12.3 rasio momennya berkisar antara 0,17 sampai 17,03.

7. Pada pelat – balok untuk tiap lantai dihasilkan volume beton berkisar 241,68 m3 sedangkan pada flat slab – drop panel 326,6 m3.Volume tulangan D16 mm pada balok untuk tiap lantai dihasilkan berkisar 3123,73 kg/lantai dan volume tulangan sengkang Ø 10mm untuk tiap lantai berkisar 2685,84 kg/lantai dan volume tulangan D13 mm pelat berkisar 7508,8 kg/lantai sedangkan untuk flat slab – drop panel dihasilkan volume tulangan D16 mm untuk tiap lantai berkisar 36504,32 kg/lantai.

5.2 Saran

1. Dalam tugas akhir ini, penulis hanya merencanakan satu jenis pelat saja.Alangkah baiknya jika keempat jenis pelat ikut direncanakan untuk mengetahui perbandingan momen- momen yang terjadi pada pelat tersebut. 2. Dalam tugas akhir ini, penulis hanya membahas akibat beban gravitasi saja

dan tidak mengukutsertakan gaya akibat beban lateral. Oleh karena itu, penulis mengharapkan agar dapat mengikutsertakan beban lateral dapat dilakukan untuk selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara