• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERIKSAAN UJI SARING IMLTD METODA

Dalam dokumen INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (Halaman 65-85)

Alat Yang Dipakai : Architech a. Menghidupkan alat

 Pada saat menghidupkan SCC modul harus

dalam keadaan mati.

 Tekanlah tombol Power pada CPU untuk

menghidupkan SCC.

 Tekan tombol power pada monitor.

b. Mematikan alat

 Tekan tombol F3-Shutdown dari menu

Snapshot

 Tekan OK untuk memulai Shutdown.

 Tunggu sampai muncul pesan di layar,

kemudian secara bersamaan tekan

CTRL+ALT+DEL

 Tunggu sampai di layar muncul pesan untuk

mematikan CPU

 Tekan dan tahan tombol Power pada CPU

sampai layar monitor mati.

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|65

 Pastikan SCC dalam keadaan hidup dan

Snapshot menu tampil dilayar

 Tekan tombol ON/OFF dibagian kiri belakang

Modul.

 Pada saat alat dihidupkan secara otomatis

system mulai dari keadaan Offline menuju Stopped

 Pilih Modul 0 dan modul 1 kemudian tekan

F5-Start Up

 Sistem akan berubah menjadi Ready.

c. Mematikan Modul

 Pastikan modul dalam keadaan Offline,

stopped, Warming atau Ready sebelum tombol Power ditekan

 Tekan tombol Power yang ada di bagian kiri belakang ke posisi OFF atau tekan tombol Emergency

 Pada system dengan satu modul saja ,

mematikan modul berarti mematikan Sample Handler juga

66 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

d. Menghentikan Sementara Prosesing Modul 1) Tujuan menghentikan semetara modul ini

adalah untuk mengubah status modul dari RUNNING menjadi READY untuk melakukan hal – hal sebagai berikut:

 Menambahkan Reagen

 Menambahkan Bulk Solution ( Triger/ Pre Triger)

 Mengganti komponen

2) Pastikan Sampler handler tidak dalam

keadaan Running

3) Pilih Modul ( Misal modul 1) lalu tekan F7 – Pause

4) Pesan akan muncul dilayar, lalu tekan OK

e. Menghentikan Sementara SSH

1) Tujuan menghentikan sementara SSH

diperlukan saat perlu menambahkan sample prioritas atau mau menghentikan sementara Prosesing modul

2) Pilih modul SSH pada menu Snapshot 3) Tekan F7 – PAUSE

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|67

f. Cek Inventory

Dari menu Snapshot tekan Supplies

 Tekan Supply Status

 Pada layar akan muncul

Dari layar SUPPLY STATUS bisa dicek hal – hal berikut:

1) Volume dan persentase Bulk Solution 2) Status dari limbah padat

3) Satus dari RV

4) Untuk mengupdate saat ditambahkan Bulk solution RV dan juga Wash Buffer.

 Kalau pada layar Supply ada supply yang

kurang maka perlu ditambahkan dan

diUpdate.

g. Update Supply

 Dari menu Snapshot tekan Supplies

 Tekan F2 – Update Supply

 Pada layar akan muncul / tekan tombol sesuai

dengan inventory yang baru saja ditambahkan

68 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

h. Cara Pengosongan Limbah

 Buka pintu Supply dan Waste

 Angkat sedikit kontainer limbah padat melewati pembatas yang ada pada lantai Supply dan menariknya keluar. Bagian “Cute “akan menutup dan mampu menampung 50 RV

 Keluarkan kantong limbah padat

 Ganti kantong limbah padat dengan yang

baru.

 Masukkan kembali container limbah padat ini

melewati lantai dan tekan ke belakang sehingga “Cute “ terbuka

 Pada layar Snapshot pilih modul yang sesuai lalu tekan Supplies dan Supply Status

 Tekan Update Supply.

i. Cara Penambahan RV

 Buka pintu RV Hopper

 Tambahkan RV dengan salah satu langkah

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|69

- Masukkan setengah bagian dari kantong plastik RV dan perkirakan jumlah RV yang ditambahkan.

- Masukkan seluruh isi kantong RV (500 RV) pada RV Hopper

 Tutup pintu RV Hopper

 Pada layar Snapshot pilih Supplies dan

Supply Status

 Tekan F2 – Update Supplies, pada layar akan

muncul:

 Pilih “RVs Added” yang sesuai

 Tekan DONE

j. Cara Persiapan dan Penambahan Wash Buffer

 Pastikan konsentrat Wash Buffer belum

Kadaluarsa

 Bolak – balikkan botol Wash Buffer (1 L)

beberapa kali sehingga homogen

 Tuangkan Wash Buffer kedalam botol

70 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

 Secara perlahan tambahkan air Grade II pada

botol sampai batas larutan mencapai garis putus – putus pada botol.

 Buka pintu Supply dan Waste

 Masukkan selang transfer kedalam botol 10 L

 Sambungkan selang tersebut ke “Quick

Disconnect” yang terletak di sebelah kiri tabung Wash Buffer.

 Dari menu Snapshot, pilih modul yang sesuai,

tekan Supplies dan Supply Status

 Tekan Update Supplies

 Pilih kotak “Add Buffer”

 Pilih DONE

 Pilih OK untuk memulai transfer Buffer, maka

layar Supply Status akan menunjukkan “FILL IN PROGRESS”.

 Tunggu sampai pengisian selesai lalu

lepaskan selang dari “Quick Disconect”

 Keluarkan selang dari Botol persiapan Buffer (10 L)

 Keringkan bagian luar selang dengan tisu

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|71

 Tutup pintu Supply dan Waste

 Cuci Botol Wash Buffer 10 L dengan air grade

II

 Siapkan Wash Buffer untuk pengisian

berikutnya.

k. Cara Penambahan Triger dan Pre - Triger

 Periksa tanggal kadaluarsa dari Triger/ Pre

Triger

 Cantumkan tanggal buka Triger/ Pre – trigger

pada botolnya

 Cantumkan tanggal kadaluarsa Stabilitas On

Board

 Buka pintu Supply dan Waste

 Tarik laci Triger dan Pre Triger

 Letakkan Botol yang akan diganti pada bagian

tengah laci

 Letakkan botol yang baru pada tempat yang

sesuai

 Lepaskan tutup botol yang baru dan letakkan dibagian tutup botol dibagian depan laci

72 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

 Keluarkan tutup botol yang sudah digunakan

beserta sensor level yang melekat padanya

 Masukkan tutup dan sensor tersebut pada

botol yang baru.

 Masukkan sensor level ini sedemikian hingga

arah tanda panah menghadap ke depan.

 Dorong laci trigger dan Pre trigger kembali ke

tempatnya.

 Tutup pintu Supply dan Waste.

 Dari menu Snapshot pilih Supplies dan Supply

status

 Tekan Update supply

 Pilih kotak Triger dan atau Pre trigger

 Tekan DONE

l. Status Reagen

Untuk melihat cukup tidaknya reagen yang tersedia dengan cara:

 Tekan Regents dari menu Snapshot

 Pilih Reagent Status

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|73  Pilih View All jika ingin melihat kondisi reagen

secara keseluruhan termasuk Stabilitas On Board.

 Grafik Reagent Carousel

Arti warna – warna pada grafik reagent carousel

adalah: 1) Putih

Tidak terdapat reagen yan diletakkan pada posisi tersebut

2) Hijau (teal muda)

Status reagen OK atau Mixing (hanya untuk IA) 3) Kuning (emas)

Status reagen adalah Low Alert atau Overridden

4) Merah

Status reagen adalah BC Fail, Load Error, Missing Bottle, Extra Bottle, Mismatch (hanya untuk IA) , No Assay, Empty, LLS Error, or Expired

74 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

Status Reagen 1) BC Fail

Barcode pada botol reagen tak bisa terbaca 2) Load Error

c System

reagen dimasukkan kedalam reagent supply centre yang salah.

i system

reagent kit terisi lebih dari 3 botol dan diisi pada posisi 25 dan 1 pada reagent carousel. 3) Missing Bottle

reagent kit tidak mendapati botol yang diperlukan

4) Extra Bottle

Botol yang terdeteksi bukan merupakan bagian dari reagen kit yang diketahui dan jumlah botol yang dimasukkan kurang untuk membuat kit baru

5) Missmatch

Satu atau lebih botol yang terdeteksi tidak (i2000SR) terhubung dengan reagen kit.

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|75

m. Cara Penambahan Reagen

 Reagen carousel dapat menyimpan sampai

dengan 25 kit reagen.

 Crousel diberi kode warna untuk mempermudah

pada saat pemasukan botol reagen dengan kode warna.

- Kuning – reagen terletak dibagian dalam - Pink – reagen terletak dibagian tengah - Hijau – reagen terletak dibagian luar

 Satu reagent kit terdapat 2 – 6 botol, tergantung

dari assay.

 Jika terdapat lebih dari 3, maka botol diberi label

“1” atau “2”

 Reagent tersedia pada 100 tes atau 500 tes tiap kit.

n. Order Kalibrasi

 Tekan Orders

 Pilih tombol Carier

 Masukkan ID Carrier pada kotak “C”

 Masukkan Posisi kontrol pada kotak “P”

76 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

 Pilih F5-Assay Option (Untuk memasukkan data

lot kalibrator, ED dsb Jika diperlukan )

 Tekan F2-Add Order

o. Order Kalibrasi

 Tekan Orders

 Pilih tombol Carier

 Masukkan ID Carrier pada kotak “C”

 Masukkan Posisi kontrol pada kotak “P”

 Pilih jenis Parameter dari list Assay

 Pilih F5-Assay Option (Untuk memasukkan data

lot kalibrator, ED dsb Jika diperlukan )

 Tekan F2-Add Order.

p. Order Kontrol Single Analyte

 Range kontrol harus dikonfigurasi sebelum

Running kontrol

 Pilih Single analyte

 Pilih pilihan STAT yang ada pada bagian kanan

atas layar

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|77

 Masukkan ID Carrier pada kotak “C”

 Masukkan Posisi kontrol pada kotak “P”

 Masukkan nilai faktor pengenceran (jika

diperlukan)

 Pilih jenis parameter dari list Assay

 Pilih lot yang sesuai dari tombol lot.

 Pilih kotak level kontrol, jika dipilih semua level sekaligus maka kontrol harus diletakkan dalam satu Carrier

 Pilih F5-Assay Option (Jika diperlukan)

 Tekan F2-Add Order.

q. OrderSampel Pasien (Satu Pasien)

 Pilih pilihan STAT yang ada pada bagian kanan

atas layar (jika diperlukan)

 Pilih Single Patient pada “Order Type”

 Pilih tombol Carier

 Masukkan ID Carrier pada kotak “C”

 Masukkan Posisi kontrol pada kotak “P”

78 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

 Masukkan nilai faktor pengenceran (jika

diperlukan)

 Pilih jenis Parameter dari list Assay

 Pilih F2- Sampel Details untuk menambahkan

informasi pasien (Jika diperlukan)

 Pilih F5-Assay Option (Jika diperlukan)

 Tekan F2-Add Order

r. Order Sampel Pasien (Sistem Batch Tanpa Barcode)

 Pilih pilihan Batch pada “Order Type”

 Masukkan ID Carrier yang pertama pada kotak “

Starting C”

 Masukkan Posisi kontrol pada kotak “P”

 Masukkan Sampel ID pada kotak “ Starting SID”

 Masukkan nilai faktor pengenceran (jika diperlukan)

 Pilih jenis Parameter dari list Assay

 Pilih F2- Batch Details untuk menambahkan

informasi Pasien (Jika diperlukan)

 Pilih F5-Assay Option (Jika diperlukan)

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|79

s. Order Sampel Pasien (Sistem Batch Dengan Barcode)

 Pilih pilihan Batch pada “Order Type”

 Masukkan Sampel ID pada kotak “ Starting SID”

 Masukkan Sampel ID pada kotak “ Ending SID”

 Masukkan nilai faktor pengenceran ( jika

diperlukan )

 Pilih Pemeriksaannya dari list Assay

 Pilih F2- Batch Details untuk menambahkan

informasi ( Jika diperlukan )

 Pilih F5-Assay Option (Jika diperlukan )

 Tekan F2-Add Order

t. Melihat Hasil Pemeriksaan

 Pemeriksaan yang sudah selesai dikerjakan

dapat dilihat pada layar Result 1. Tekan Menu Results 2. Tekan Result Review

 Dari layar Results ini dapat dilakukan hal -hal sbb:

80 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

1. Print Pasient Report, detail hasil , List hasil, dan laporan sampel

2. Mencari hasil yang diinginkan

3. Menambahkan komentar pada hasil yang didapat

4. Rerun test

5. Menghapus hasil yang sudah selesai dikerjakan

6. Release Hasil.

u. Melihat Hasil Secara Detail  Untuk melihat hasil detail :

1) Pilih hasil yang diinginkan dari tabel hasil yang terlihat. Atau pilih F2-Select All

2) Pilih F5_Details

3) Gunakan tombol Previous atau Next untuk hasil yang lain.(Jika diperlukan)

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|81

v. Print Hasil Pemeriksaan

Untuk mencetak hasil sampel yang diinginkan: a. Pilih hasil yang diinginkan dari tabel hasil yang

terlihat atau pilih F2-Select All b. Pilih F4-Print

c. Pilih Selected items/ All items dari print

selection

d. Pilih Salah satu Reports Availlable (Berupa list /

Hasil detail / Sample Report atau Patien Report

e. Isi Number Of Copy yang diperlukan ( optional )

f. Pilih DONE

w. Maintenance

A. Prosedur Maintenance Harian

1. Pilih System

2. Pilih Maintenace

3. Pilih Modul ( Misal 1 ) 4. Pilih Daily

5. Pilih Prosedur Daily Maintenance

6. Pilih F5-Perform

82 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

8. Setelah Selesai tekan DONE

B. Prosedur Maintenace Mingguan

B.1. Membersihkan Filter Udara 1. Pilih System

2. Pilih Maintenace 3. Pilih Modul (Misal 1) 4. Pilih Weekly

5. Pilih Prosedur Air Filter Cleaning 6. Pilih F5-Perform

7. Ikuti Petunjuk Layar

8. Setelah Selesai tekan DONE

B.2. Membersihkan Bagian Luar Probe 1. Pilih System

2. Pilih Maintenace 3. Pilih Modul ( Misal 1 ) 4. Pilih Weekly

5. Pilih Prosedur Pipettor Probe Cleanning 6. Pilih F5-Perform

7. Ikuti Petunjuk Layar

Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah I|83

B 3. Membersihkan Bagian Luar Probe Wash Zone

1. Pilih System 2. Pilih Maintenace 3. Pilih Modul (Misal 1) 4. Pilih Weekly

5. Pilih Prosedur WZ-Probe Cleanning- Manual

6. Pilih F5-Perform 7. Ikuti Petunjuk Layar

84 |Christina Roosarjani, Sutami Wahyuningsih, Atik Sumiati

13. PEMELIHARAAN INSTRUMEN

Dalam dokumen INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (Halaman 65-85)

Dokumen terkait