BAB VI PEMERIKSAAN KONSISTENSI ISIAN DAFTAR VPDP-13
6.2. Pemeriksaan Untuk Isian Daftar VPDP-13.PEDAGANG
a. Blok I: Pengenalan Tempat
1. Periksa isian identitas pada Blok I, yang disalin dari daftar VPDP- 13.DSP.PEDAGANG dan dilengkapi sesuai dengan kondisi terakhir dilapangan.
2. Untuk Rincian 2, yang tidak sesuai harus sudah dicoret (Kabupaten/Kota atau Kabupaten/Kota), demikian juga untuk Rincian 4, coret yang tidak sesuai (Kelurahan/Desa atau Kelurahan/Desa).
3. Rincian 5 (nomor urut perusahaan/usaha) harus sama dengan nomor urut pada daftar VPDP-13.DSP.PEDAGANG kolom (2).
4. Rincian 6 dan 7, cocokkan nama dan alamat perusahaan/usaha dengan daftar VPDP13-DSP.PEDAGANG kolom (3) dan (4). Nama dan alamat perusahaan ini bisa berbeda dengan VPDP13-DSP.PEDAGANG, disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Alamat harus lengkap, jika tidak lengkap konfirmasikan kepada pencacah untuk dilengkapi sesuai dengan kondisi terakhir di lapangan.
b. Blok II: Keterangan Umum
1. Rincian 1: Kegiatan utama perusahaan/usaha
Cermati penulisan kegiatan utama yang dilakukan usaha ini, apakah sudah secara rinci dan jelas sehingga dapat diketahui dan diidentifikasi secara tepat KBLI-nya.Pemeriksa mengisikan kode KBLI (5 digit).KBLI yang digunakan adalah Peraturan Kepala BPS No.57 Tahun 2009 tentang KBLI. Cermati apakah isian KBLI-nya sudah sesuai dengan isian pada kegiatan utama tersebut. Jika ragu, konfirmasikan kembali ke pencacah untuk memastikan jenis kegiatan utamanya. Kode KBLI disini bisa berbeda dengan kode KBLI yang ada di pojok kanan atas Blok I, karena kode yang ditulis pada rincian ini adalah yang sesuai dengan hasil lapangan.
2. Rincian 2: Komoditi yang dijual
Harus diperhatikan hanya satu kode jenis komoditi yang dilingkari. Bila lebih dari satu kode yang dilingkari harap ditanyakan kepada petugas.
Pertanyaan pada Blok II Rincian 3 s.d.Blok VI (catatan) berkaitan dengan komoditi yang dijual pada Blok II Rincian 2.
3. Rincian 3: Fungsi perusahaan/usaha dalam lembaga usaha perdagangan Harus diperhatikan hanya satu yang dilingkari, bila lebih dari satu kode yang dilingkari harap ditanyakan kepada petugas (sesuai dengan di lapangan).
kode KBLI di Blok II rincian 1 kolom (2) adalah untuk kegiatan perdagangan eceran (47111, 47112, 47211, 47214, 47221, 47811, 47814, 47821, 47823). Jika selain kode 9, maka KBLI di Blok II rincian 1 kolom (2) adalah untuk kegiatan perdagangan besar (46311, 46321, 46331, dan 46201). Jika tidak sesuai, tanyakan kepada pencacah rincian mana yang benar dan perbaiki isian kode yang salah.
c. Blok III: Distribusi Perdagangan
1. Rincian 1: Pembelian barang dagangan selama tahun 2012
Periksa jumlah persentase pada Rincian 1.a s.d. 1.k apakah sudah sama dengan 100 persen. Periksa pula kewajaran isian, jika tidak wajar atau bahkan kosong tanyakan kembali pada pencacah. Blok III Rincian k
harus kosong.
Periksa konsistensi isian Blok II Rincian 3 dengan Blok III Rincian 1
• Jika Blok II Rincian 3 kode 1 (distributor) maka Blok III Rincian 1.e, dan 1.g harus kosong (-).
• Jika Blok II Rincian 3 kode 3 (agen) maka Blok III Rincian 1.g harus kosong (-).
• Jika Blok II Rincian 3 kode 6 (pedagang pengumpul) maka Blok III Rincian 1.c harus isi.
• Jika pada Blok II Rincian 3 kode 8 (importir) maka isian Blok III Rincian 1.a (impor langsung) harus persentase terbesar.
• Jika pada Blok II Rincian 3 berkode selain 9, maka isian Blok III rincian 1.j (pedagang eceran) harus bukan merupakan persentase terbesar.
2. Rincian 2: Wilayah pembelian barang dagangan selama tahun 2012. Periksa jumlah persentase pada Rincian 2, apakah sudah sama dengan 100 persen. Bila Rincian 2.a s.d. Rincian 2 terakhir ada isian maka
pastikan bahwa nama-nama kabupaten/kota atau negara sudah ditulis/dilampirkan. Seandainya kosong konfirmasikan kepada pencacah untuk dilengkapi. Kode kabupaten/kota/negara akan diisi oleh
pemeriksa. Periksa pula konsistensi isian, jika fungsi perusahaan
sebagai importir (Blok II Rincian 3 kode 8), maka pada Rincian 2 harus ada isian nama negara dan total persentase harus sama dengan Rincian 1.a (impor langsung).
3. Rincian3: Penjualan barang dagangan selama tahun 2012
Periksa jumlah persentase pada 3.a s.d. 3.o apakah sudah sama dengan 100persen. Periksa pula kewajaran isian, jika tidak wajar atau bahkan kosong tanyakan kembali pada pencacah. Rincian 3.i. harus kosong.
Periksa konsistensi isian Blok II Rincian 3 dengan Blok III Rincian 3
• Jika Blok II Rincian 3 kode 1 - 8 maka jumlah persentase Blok III Rincian 3.a s.d. 3.n harus lebih besar dari 3.o. Isian Rincian 3.o harus kurang dari 50 persen.
• Jika Blok II Rincian 3 kode 2 maka Blok III Rincian 3.c harus kosong. • Jika Blok II Rincian 3 kode 4 maka Blok III Rincian 3.c dan 3.e harus
kosong.
• Jika pada Blok II Rincian 3 kode 7 (eksportir) maka isian Blok III Rincian 3.a (ekspor langsung) harus persentase terbesar.
• Jika pada Blok II Rincian 3 kode 8 (importir) maka isian Blok III Rincian 3.a dan 3.b harus kosong. Jika perusahaan ekspor impor selain mengimpor juga melakukan ekspor, maka ambil yang mempunyai omset terbesar.
• Jika Blok II Rincian 3 kode 9 maka yang boleh terisi hanya Blok III Rincian 3.i s.d. 3.o dan persentase 3.o harus terbesar.
4. Rincian 4: Wilayah penjualan barang dagangan selama tahun 2012
Periksa jumlah persentase pada Rincian 4, apakah sudah sama dengan 100 persen. Bila Rincian 4.a s.d. Rincian 4 terakhir ada isian maka pastikan bahwa nama-nama kabupaten/kota atau negara sudah ditulis/dilampirkan. Seandainya kosong konfirmasikan kepada pencacah untuk dilengkapi. Kode kabupaten/kota/negara akan diisi oleh
pemeriksa. Periksa pula konsistensi isian, jika fungsi perusahaan sebagai
eksportir (Blok II Rincian 3 kode 7), maka pada Rincian 4 harus ada isian nama negara dan total persentase harus sama dengan Rincian 3.a (ekspor langsung).
d. Blok IV: Kendala Pengadaan dan Pemasaran Barang Dagangan
1. Rincian1.a: Apakah ada kendala dalam pengadaan barang dagangan selama tahun 2012 ?
Pada Rincian1.a salah satu kode jawaban harus sudah dilingkari, dan periksa apakah kode yang dilingkari tersebut sudah dipindahkan ke dalam kotak yang tersedia dengan benar. Jika kode 2 yang dilingkari “Langsung ke Rincian2“, maka Rincian1.b dan Rincian1.c harus kosong.
Rincian 1.b: Jika "Ya", jenis kendala:
Rincian1.b harus ada isian jika Rincian1.a kode 1 dilingkari. Rincian 1.b boleh lebih dari satu kode jawaban yang dilingkari. Apabila kode 32 dilingkari maka harus ada penjelasan jenis kendala, apabila belum dituliskan agar dikonfirmasikan kepada petugas untuk dicek ke lapangan lagi.
Rincian 1.c: Kendala Utama
Rincian1.c, isiannya harus sesuai dengan salah satu kode yang dilingkari pada Rincian1.b. Jika Rincian1.b hanya satu kode yang dilingkari, maka isian Rincian1.c harus sama dengan kode yang dilingkari pada Rincian1.b.
2. Rincian2.a: Apakah ada kendala dalam pemasaran barang dagangan selama tahun 2012 ?
Periksa apakah salah satu kode sudah dilingkari, dan periksa apakah kode yang dilingkari tersebut sudah dipindahkan ke dalam kotak yang tersedia dengan benar. Jika berkode 2 “Langsung ke Blok V“, jika berkode 1 maka Rincian2.b dan 2.c harus ada isian.
Rincian 2.b: Jika "Ya", jenis kendala:
Rincian 2.b harus ada isian jika Rincian 2.a kode 1 dilingkari. Rincian 2.b boleh lebih dari satu kode jawaban yang dilingkari. Apabila kode 32 dilingkari maka harus ada penjelasan jenis kendala, apabila belum dituliskan agar dikonfirmasikan kepada petugas untuk dicek ke lapangan lagi.
Rincian 2.c: Kendala Utama
Rincian 2.c, isiannya harus sesuai dengan salah satu kode yang dilingkari pada Rincian 2.b. Jika Rincian2.b hanya satu kode yang dilingkari, maka isian Rincian 2.c harus sama dengan kode yang dilingkari pada Rincian 2.b.
e. Blok V: Pembelian dan Penjualan
Pertanyaan pada blok ini diisi oleh responden berdasarkan petunjuk dari PCS. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dengan cermat untuk setiap isian.
1. Pembelian dan penjualan barang dagangan selama tahun 2012:
a) Periksa kewajaran isian baik volume maupun satuan dari stok awal 2012 (sisa 2011). Satuan harus menggunakan satuan standar yang ditentukan, jika tidak sesuai harus dikonversikan. Periksa pula kewajaran nilai pada kolom (4). Isian pada Blok V Rincian 1.a kolom (2) adalah keadaan pada 1 Januari 2012.
b) Periksa kewajaran isian baik volume maupun satuan dari pembelian selama tahun 2012.
Isian besarnya volume perlu di cek kewajarannya karena periode penjualan komoditinya selama setahun. Satuan harus menggunakan
satuan standar dan jika tidak menggunakan satuan standar harus dikonversikan ke dalam satuan standar, lihat kewajarannya disesuaikan dari jenis komoditi yang diperdagangkan.
Blok V Rincian 1.a kolom (2) ditambah Rincian 1.b kolom (2) harus sama dengan atau lebih besar dari jumlah Rincian 1.c + 1.d + 1.e + 1.f.
c) Periksa kewajaran isian volume dan satuan barang dagangan yang dikonsumsi sendiri. Barang dagangan yang dikonsumsi sendiri dapat kosong.
d) Periksa kewajaran isian volume dan satuan barang dagangan yang hilang/rusak. Barang dagangan yang hilang/rusak bisa kosong. e) Periksa kewajaran isian volume dan satuan dari penjualan selama
tahun 2012. Blok V Rincian 1.e kolom (4) harus lebih besar dari Rincian 1.b kolom (4). ditambah Rincian 1.a kolom (4).
f) Rincian 1.e kolom (4) dibagi kolom (2) harus lebih besar dari Rincian1.b kolom (4) dibagi kolom (2).
g) Periksa kewajaran isian baik volume maupun satuan dari stok akhir (sisa 2012). Satuan harus menggunakan satuan standar yang ditentukan, jika tidak sesuai harus dikonversikan. Periksa pula kewajaran nilai pada kolom (4). Isian pada Blok V Rincian 1.f kolom (2) adalah keadaan pada 31 Desember 2012.
2. Biaya transportasi membeli dan menjual barang dagangan selama tahun 2012.
Periksa kewajaran isian biaya transportasi untuk membeli dan menjual barang dagangan selama tahun 2012. Jika Rincian 2.a kode 1 dilingkari maka Rincian 2.b harus diisi. Periksa pula apakah biaya yang ada sudah benar dalam satuan rupiah. Jika terdapat keraguan, maka konfirmasikan pada pencacah untuk mengetahui kebenaran isian, apakah perlu dilakukan kunjungan ulang.
f. Blok VI: Catatan
Apabila ada hal-hal yang memerlukan keterangan, tuliskan pada blok ini. Selain informasi dari responden, PCS dan PMS bisa menambahkan catatan untuk memperjelas masalah yang berkaitan dengan isian kuesioner.
g. Blok VII: Keterangan Contact Person
Periksa kembali apakah sudah diisi secara lengkap, yang meliputi nama pemberi jawaban, jabatan, telepon, tanggal pengisian, dan tanda tangan. Hal ini berguna sebagai bukti pengesahan, bahwa isian dalam kuesioner ini benar- benar merupakan jawaban responden yang sudah sesuai dengan kondisi usahanya.
h. Blok VIII: Keterangan Petugas
1. Periksa apakah PCS telah menuliskan nama di Rincian 1, tanggal pelaksanaan kegiatan di Rincian 2 dan membubuhkan tanda tangannya di Rincian 3, pada kolom (2). Bila PCS belum mengisi Rincian tersebut, diminta agar mengisinya sebagai tanda pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya.
2. Setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh isian dan telah melakukan perbaikan/pembetulan, PMS harus mengisi Rincian 1 sampai dengan Rincian 3 pada kolom (3) sebagai bukti dokumen tersebut telah diperiksa.