PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.2. Pengolahan Data
5.2.3. Pemetaan Bahaya
Pemetaan bahaya dilakukan dengan menggunakan tool HIRARC (Hazard
Identification Risk Assessment and Risk Control). Pengolahan data dengan metode
HIRARC diawali dengan:
- Mengurutkan langkah-langkah kerja dalam pelaksanaan kegiatan produksi. - Lakukan identifikasi resiko pada setiap langkah kerja, pengendalian yang telah
ada, undang-undang serta peraturan yang berlaku dan terkait dengan proses identifikasi tersebut.
- Lakukan penilaian risiko untuk mengetahui tingkat bahaya dari pekerjaan tersebut. Melakukan penilaian risiko meliputi penentuan probabilitas terjadinya suatu risiko (occurrence/likelihood) dan penentuan tingkat keparahan jika risiko tersebut menjelma menjadi kecelakaan kerja (severity). Penentuan likelihood dan severity dilakukan dengan cara wawancara (data kualitatif).
- Lakukan perhitungan score risiko dengan rumus Score Risiko = likelihood x severity
- Kategorikan score risiko tersebut ke dalam kategori-kategori risiko yang tersedia.
Tabel 5.7. HIRARC (Hazards Identification Risk Asesssment and Risk Control)
Stasiun Kerja
Hazard Identification Risk Assessment Risk Control
Resiko Probabilitas Kejadian
(Likelihood)
Dampak Terhadap Manusia (Severity)
Total Kategori Pengendalian Bahaya
Stasiun Penggili ngan
Permukaan lantai licin dikarenakan air yang
berceceran dalam
penggilingan tebu
10
Terjadi pada kondisi normal dan rutin.
3
Slightly Harmful.
Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing,
ketidaknyamanan)
30
Substansial
- Taburkan pasir pada daerah tumpahan, jika memungkinkan dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat penyedot atau penghisap cairan
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila
diperlukan. Terdapat banyaknya
peralatan yang tidak dibutuhkan dilokasi, sehingga dapat menyebabkan tersandung pada karyawan 5
Mungkin terjadi pada kondisi abnormal, tidak
rutin (misalnya hilang tenaga listrik, kerusakan
akibat tidak berfungsi sesuai kondisi).
3
Slightly Harmful.
Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing,
ketidaknyamanan)
15
Moderate
- Kembalikan ketempat
penyimpanan peralatan yang tidak dibutuhkan pada setiap stasiun kerja.
Tangan dapat terluka jika terdapat benda yang tajam
5
Mungkin terjadi pada kondisi abnormal, tidak
rutin (misalnya hilang tenaga listrik, kerusakan
akibat tidak berfungsi sesuai kondisi).
5
Harmful.Memerlukan
perawatan medis lebih lanjut (luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius, tuli,
dermatitis, asma).
25
Substansial
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
- Menggunakan APD Sarung
Tabel 5.7.HIRARC (Hazards Identification Risk Asesssment and Risk Control)(Lanjutan) Stasiun
Kerja
Hazard Identification
Risk Assessment Risk Control
Resiko Probabilitas
Kejadian (Likelihood)
Dampak Terhadap Manusia (Severity)
Total Kategori Pengendalian Bahaya
Stasiun Pemurnian
Operator naik turun tangga yang terlalu curam. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 5 Harmful.Memerlukan
perawatan medis lebih lanjut (luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo
serius, tuli, dermatitis, asma).
50
Intolerable
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
Terdapat banyak zat dan gas yang
berbahaya bagi tubuh karyawan seperti kapur tohor dan SO2.
10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 10 Extremely Harmful.Cacat,
kematian, amputasi, keracunan, kanker, penyakit yang
membahayakan.
100
Intolerable
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
Iritasi kulit saat penambahan konsentrat dan larutan lainnya. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 5 Harmful.Memerlukan
perawatan medis lebih lanjut (luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo
serius, tuli, dermatitis, asma).
50
Intolerable
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Kebisingan yang berlebihan dapat 10 Terjadi pada 10 Extremely Harmful.Cacat,
Tabel 5.7.HIRARC (Hazards Identification Risk Asesssment and Risk Control)(Lanjutan) Stasiun
Kerja
Hazard Identification
Risk Assessment Risk Control
Resiko Probabilitas
Kejadian (Likelihood)
Dampak Terhadap Manusia (Severity)
Total Kategori Pengendalian Bahaya
Stasiun Penguapan
Suhu yang panas dapat menyebabkan karyawan mengalamidehidrasi. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 1 Insignificant. Tidak menimbulkan cidera 10 Moderate
- Sediakan Persediaan air minum dekat dengan lokasi produksi
Operator naik turun tangga yang terlalu curam. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 5 Harmful.Memerlukan
perawatan medis lebih lanjut (luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius, tuli,
dermatitis, asma).
50
Intolerable
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Kebisingan yang berlebihan dapat membuat tuli 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 10 Extremely Harmful.Cacat, kematian, amputasi, keracunan, kanker, penyakit
yang membahayakan..
100
Intolerable
Tabel 5.7.HIRARC (Hazards Identification Risk Asesssment and Risk Control)(Lanjutan) Stasiun
Kerja
Hazard Identification Risk Assessment Risk Control
Resiko Probabilitas
Kejadian (Likelihood)
Dampak Terhadap Manusia (Severity)
Total Kategori Pengendalian Bahaya
Stasiun Masakan
Suhu yang panas dapat menyebabkan karyawan mengalamidehidrasi.
10
Terjadi pada kondisi normal dan rutin.
1
Insignificant. Tidak
menimbulkan cidera
10
Moderate
- Sediakan Persediaan air minum dekat dengan lokasi produksi
Kurang rapatnya tungku pemanas, sehingga dapat terkena nira panas pada tubuh karyawan
3 Hanya mungkin terjadi pada kondisi darurat (kebakaran. Kecelakaan, dll).
5
Harmful.Memerlukan
perawatan medis lebih lanjut (luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo
serius, tuli, dermatitis, asma).
15
Moderate
- Tutup/beri peredam panas pada pipa agar radiasi panas yang keluar tidak menyebabkan luka bakar pada pekerja apabila tersentuh.
Kurangnya ventilasi
udara, sehingga
karyawan mengalami kesulitan untuk bernafas.
10
Terjadi pada kondisi normal dan rutin.
3
Slightly Harmful. Memerlukan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing,
ketidaknyamanan).
30
Substansial
- Berikan bantuan pernafasan (oksigen), obat sesak nafas, bila serius bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
- Menambah Ventilasi udara.
Terpleset karena
banyaknya cipratan air dilantai
3 Hanya mungkin terjadi pada kondisi darurat (kebakaran. Kecelakaan, dll).
3
Slightly Harmful. Memerlukan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing,
ketidaknyamanan).
9
Tolerable
- Taburkan pasir pada daerah tumpahan, jika memungkinkan dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat penyedot atau penghisap cairan
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
Tabel 5.7.HIRARC (Hazards Identification Risk Asesssment and Risk Control)(Lanjutan) Stasiun
Kerja
Hazard Identification Risk Assessment Risk Control
Resiko Probabilitas
Kejadian (Likelihood)
Dampak Terhadap Manusia (Severity)
Total Kategori Pengendalian Bahaya
Stasiun Putaran dan Pemisahan
Kebisingan yang berlebihan dapat membuat tuli
10
Terjadi pada kondisi normal dan rutin.
10 Extremely Harmful.Cacat, kematian, amputasi, keracunan, kanker, penyakit yang membahayakan.. 100 Intolerable
- Menggunakan APD Earplug
Terpleset karena banyaknya cipratan oli dilantai
3 Hanya mungkin terjadi pada kondisi darurat (kebakaran. Kecelakaan, dll). 3 Slightly Harmful. Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing,
ketidaknyamanan).
9
Tolerable
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
- Taburkan pasir pada daerah tumpahan, jika
memungkinkan dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat penyedot atau penghisap cairan
Tabel 5.7.HIRARC (Hazards Identification Risk Asesssment and Risk Control)(Lanjutan) Stasiun
Kerja
Hazard Identification Risk Assessment Risk Control
Resiko Probabilitas
Kejadian (Likelihood)
Dampak Terhadap Manusia (Severity)
Total Kategori Pengendalian Bahaya
Stasiun Penyelesaian
Kebisingan yang berlebihan dapat membuat tuli
10
Terjadi pada kondisi normal dan rutin.
10 Extremely Harmful.Cacat, kematian, amputasi, keracunan, kanker, penyakit yang membahayakan.. 100 Intolerable
- Menggunakan APD Earplug
Terpleset karena banyaknya cipratan oli dilantai
3 Hanya mungkin terjadi pada kondisi darurat (kebakaran. Kecelakaan, dll). 3 Slightly Harmful. Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (terpotong kecil, memar, iritasi, mata,
pusing, ketidaknyamanan).
9
Tolerable
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
- Taburkan pasir pada daerah tumpahan, jika memungkinkan dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat penyedot atau penghisap cairan
Tabel 5.7.HIRARC (Hazards Identification Risk Asesssment and Risk Control) (Lanjutan)
Stasiun Kerja Hazard Identification Risk Assessment Risk Control
Resiko Probabilitas
Kejadian (Likelihood)
Dampak Terhadap Manusia (Severity) Total Kategori Pengendalian Bahaya
Stasiun Pengemasan dan Penggudangan Produksi Kurangnya kondisi pencahayaan, seringkali mengakibatkan kaki
karyawan tersandung benda benda yang luput dari pengelihatan dan jari tangan karyawan tertusuk jarum jahit kemasan. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 3
Slightly Harmful. Memerlukan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (terpotong kecil, memar, iritasi, mata,
pusing, ketidaknyamanan). 30 Substansial - Menambahkann pencahayaan sesuai standar yang berlaku.
Karung dapat terjatuh dan menimpa organ tubuh.
1 Hanya mungkin terjadi pada kondisi ekstrim (huru- hara, gempa). 5
Harmful.Memerlukan perawatan medis
lebih lanjut (luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius,
tuli, dermatitis, asma).
5
Tolerable
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
Posisi pengangkutan yang salah berakibat cidera otot tangan dan kaki.
10 Terjadi pada kondisi normal
dan rutin.
5
Harmful.Memerlukan perawatan medis
lebih lanjut (luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius,
tuli, dermatitis, asma).
50
Intolerable
- Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.