• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

5. Pemilihan Jenis Teknolog

Pemilihan jenis teknologi yang tepat akan sangat mempengaruhi keberhasilan dari kegiatan produksi budidaya ikan Black Ghost. Untuk saat ini, teknologi yang digunakan Vizan Farm yaitu pemilihan induk yang berkualitas dan teknik pemijahan induk secara alami. Selain itu, dalam memperoleh kualitas air yang memenuhi kriteria juga digunakan filterisasi. Ini digunakan pada saat sebelum air masuk ke bak penampungan air tendon yang berfungsi sebagai filter fisik, kimia, dan biologi (Gambar 13).

Hasil analisis aspek teknis unit usaha saat ini maupun rencana pengembangan usaha ikan hias Black Ghost di Vizan Farm adalah layak untuk dijalankan. Hal ini berdasarkan ketersedian induk, ketersedian air, listrik, dan tenaga kerja yang sangat menunjang usaha budidaya, lokasi usaha yang deket dengan pasar input maupun pasar output, suhu dan pH air yang mendukung untuk

usaha budidaya ikan Black Ghost, serta memiliki fasilitas transportasi yang memadai.

Aspek Manajemen

Aspek manajemen berkaitan dengan manajemen dan tata kelola usaha ikan Black Ghost. Usaha ikan Black Ghost dipimpin oleh Bapak Sugeng Widyarso yang menjabat sebagai pemilik usaha Vizan Farm yang bertugas sebagai pengontrol dan mengelola keuangan. Namun, seluruh kegiatan operasional dan administrasi ditangani oleh Bapak Ade Hendra. Beliau dapat disebut juga sebagai kepala produksi dan pemasaran di Vizan Farm yang tugas dan wewenang dalam mengambil keputusan seperti memimpin unit usaha, mencatat pembelian, membuat laporan keuangan dan negosiasi dengan pembeli. Selain itu, memberikan arahan mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan oleh karyawan produksi. Untuk unit usaha ikan Black Ghost hanya terdapat satu orang karyawan produksi yang bertugas melakukan kegiatan operasional produksi, panen, pengepakan dan penanganan jika benih terserang penyakit. Bagan struktur organisasi unit usaha ikan Black Ghost di Vizan Farm seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 14 Struktur Organisasi Vizan Farm

Vizan Farm akan melakukan rencana pengembangan dengan penembahan sebuah bangunan hatchery seluah 84 m2 yang akan menampung sebanyak 90 akuarium. Dalam memenuhi rencana pengembangan tersebut, pihak Vizan Farm akan memerlukan tambahan tenaga kerja baru untuk karyawan produksi yang diperkirakan sebanyak 2 orang. Hal ini dilakukan karena karyawan yang tersedia saat ini tidak memenuhi untuk menangani rencana pengembangan. Berdasarkan aspek manajemen, usaha ikan hias Black Ghost di Vizan Farm dikatakan layak karena segala kegiatan produksi sudah terorganisir dengan baik. Walaupun struktur organisasi yang dijalankan oleh Vizan Farm masih sederhana, tetapi kinerja serta pembagian pekerjaan sudah terlaksana dengan baik. Penambahan tenaga kerja dalam memenihi rencana pengembangan akan dilakukan pihak Vizan Farm sehingga rencana pengembangan tersebut dapat berjalan dengan baik.

Pemilik (Sugeng Widyarso)

Karyawan produksi (Wyat)

Kepala Produksi dan Pemasaran (Ade Hendra)

Aspek Hukum

Bentuk badan usaha Vizan Farm adalah usaha perseorangan karena modal usaha yang digunakan berasal dari satu orang dan berperan sebagai pemilik perusahaan. Keuntungan dari perusahaan perorangan ini adalah seluruh keuntungan yang diperoleh dari usaha dapat dimiliki spenuhnya. Sedangkan kelemahannya adalah segala bentuk kerugian atau beban perusahaan harus ditanggung sendiri oleh pemilik perusahaan. Vizan Farm belum memiliki izin usaha dari pemerintah daerah ataupun dinas terkait. Hal ini dikarenakan usaha ini masih tergolong usaha kolam rakyat. Selain itu, keberadaan usaha ini tidak merugikan masyarakat baik secara hukum maupun lingkungan sehingga keberadaan usaha ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kota Depok pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Berdasarkan analisis aspek hukum, usaha ikan hias Black Ghost di Vizan Farm dikatakan layak karena usaha ini tidak melanggar norma-norma yang berlaku disekitar lokasi budidaya.

Analisis Aspek Sosial dan Lingkungan

Keberadaan usaha ikan hias Black Ghost di Vizan Farm memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar seperti pembukaan lapangan pekerjaaan. Rencana pengembangan usaha yang akan dilakukan Vizan Farm membutuhkan tenaga kerja baru sebanyak 2 orang sehingga dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar lokasi usaha. Dalam kegiatan usahanya, Vizan Farm tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Penggunaan obat- obatan kimia hanya dilakukan dalam dosis rendah. Penanganan limbah usaha yang dilakukan sudah cukup baik dengan membuang air sisa ke kolam penampungan kemudian dialirkan ke saluran pembuangan akhir. Selain itu Vizan Farm memiliki media budidaya selain akuarium yaitu kolam-kolam tanah yang berfungsi sebagai resapan air (Gambar 15). Berdasarkan analisis aspek sosial dan lingkungan, usaha ikan hias Black Ghost di Vizan Farm maupun dengan rencana pengembangan layak dijalankan.

Analisis Aspek Finansial

Penelitian ini menganalisis aspek finansial usaha ikan hias Black Ghost yang saat ini berjalan dan rencana pengembangan yang berlokasi di jalan Rapi, kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Depok. Pada rencana pengembangan usaha akan menggunakan modal sendiri sebesar Rp 120 000 000. Analisis finansial dilakukan dengan menggunakan kriteria penilaian investasi yang terdiri dari Net Present Value (NPV), Net Benefit and Cost Ratio (Net B/C

Ratio), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP) serta analisis sensitivitas. Untuk menganalisis 4 kritera tersebut, digunakan arus kas untuk mengetahui besarnya manfaat yang diterima dan biaya yang dikeluarkan oleh Vizan Farm selama umur proyek yaitu 10 tahun.

Analisis Finansial Sebelum Pengembangan Usaha

Usaha budidaya ikan Black Ghost di Vizan Farm sudah berlangsung sejak tahun 2012 tetapi sampai saat ini belum pernah dilakukan analisis kelayakan usaha. Selama usaha ini berlangsung keuntungan hanya dihitung berdasarkan penerimaan sehari-hari yang diperoleh melalui pembukuan sederhana. Pengembangan usaha yang akan dilakukan oleh Vizan Farm harus mengacu dari usaha yang saat ini sedang dijalankan. Hal ini dikarenakan usaha pengembangan Vizan Farm tidak jauh berbeda dengan kondisi yang ada pada saat ini. Sehingga, diharapkan Vizan Farm dapat memilih untuk tetap melanjutkan usaha saat ini atau merealisasikan rencana pengembangan usaha tersebut.

Dokumen terkait