Proses memindahkan catatan yang telah di ukan d jurnal ke buku besar disebut yaitu memindahkan jum
dalam lam sisi debit referensi dan
m dahkan lah dalam kolom kredit jurnal ke dalam sisi kredit referensi.94 bukuan a jurna debit atau ke m sing-ma
digambarkan seperti di bawah ini:
Tabel 2.3
mi d uku dala u Be
Jurnal Umum Hal : 1
Tanggal Nomor Keterangan Ref Debit Kredit
lak i dalam
posting, lah
kolom debit jurnal ke da
emin jum
Pemindah ya
sing akun yang dipengaruhinya di buku besar dapat
t l kredit
a
Pe n ah-b an ke m Buk sar
bukti (H)
200A
Jan 2 001 Kas 11 4.000
li 4
Modal A .000
Setoran modal awal
Nama Akun: Kas Nomor Akun: 11
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo Debit Kredit
200A
Jan 2 Saldo awal
93
Soemarso S.R, Akuntansi Suatu Pengantar, …, h. 95
94
Al Haryono Jusup, Dasar-Dasar Akuntansi…, h. 69-70. E A D C B C
4.000 Setoran modal (E) JU 1 4.000
. Kode untuk jurnal umum adalah JU adalah 1.
(D) Catat nomor kode akun (dalam hal ini kode akun kas, yaitu ” di jurnal i akun.95 Ner nera dala sald
keua ng dicantumkan di dalamnya
dapat langs lapo
5) Jur (a)
sting journal entries)
yang
sehingga
adaan di mana suatu
(A) Pindahkan tanggal yang terdapat dalam jurnal umum (2 Januari 200A) ke dalam kolom “tanggal” di akun yang bersangkutan (dalam hal ini diambil akun yang akan di debit, yaitu: kas).
(B) Pindahkan jumlah yang didebit dalam jurnal umum (Rp.4.000) ke dalam kolom “debit” di akun kas. Setelah pemindahan ini hitung saldo akun yang bersangkutan dan tuliskan hasilnya dalam kolom “saldo”.
(C) Catat kode dan nomor halaman jurnal ke dalam kolom “Ref” di akun kas
sedang halamannya
11) ke dalam kolom “Ref” di jurnal umum. (E) Penjelasan singkat dalam kolom “Keterangan
umum dapat dipindahkan ke kolom yang sama d 4) Pembuatan Neraca Saldo (Trial Balance)
aca saldo (trial balance) kadang-kadang disebut juga ca sisa atau neraca percobaan: daftar saldo akun-akun yang ada m buku besar perusahaan pada suatu saat tertentu.96 Neraca o merupakan titik awal yang baik untuk penyusunan laporan
ngan. Banyak dari jumlah ya
ung disajikan dalam neraca, laporan laba rugi, dan ran perubahan modal.
nal Penyesuaian dan Neraca Saldo Disesuaikan Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entries)
Ayat jurnal penyesuaian (adju
dibuat untuk akun-akun tertentu, pada hakekatnya adalah “untuk mengoreksi akun-akun tersebut
mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, beban, pendapatan, dan modal yang sebenarnya”.97
Ada dua macam keadaan di mana jurnal penyesuaian
(adjustement) perlu dibuat. “Pertama, ke
.
95
Soemarso S.R, Akuntansi Suatu Pengantar,…, h. 96-97
96
Soemarso S.R, Akuntansi Suatu Pengantar,…, h. 110.
97
transaksi telah terjadi, tetapi belum dicatat dalam akun. Kedua, menyangkut keadaan di mana suatu transaksi telah dicatat dalam suatu akun, tetapi saldonya perlu dikoreksi untuk mencerminkan keadaan sebenarnya”.98
Saldo-saldo di dalam neraca saldo biasanya memerlukan penyesuaian untuk mengakui hal-hal sebagai berikut:
(1)Penghasilan yang masih harus diterima (Piutang
masih harus dibayar (Hutang biaya): yaitu
an pada suatu periode
kan jumlah tersebut ke dalam beban (Harga pokok
nya persediaan barang dagangan
gangan: pembelian barang dagangan merupakan unsur penambah harga pokok
penghasilan): yaitu penghasilan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat.
(2)Biaya yang
biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat.
(3)Penerimaan di muka (Hutang penghasilan): yaitu penghasilan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya merupakan penghasilan untuk periode yang akan datang.
(4)Pembayaran di muka (Persekot biaya, piutang biaya): yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang.
(5)Kerugian piutang: yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih
(6)Penyusutan (Depresiasi): yaitu penyusutan dari aktiva tetap yang harus dibebank
akuntansi.
(7)Persediaan barang dagangan : persediaan barang dagangan pada awal tahun merupakan bagian dari barang yang tersedia untuk dijual, merupakan salah satu unsur dari harga pokok penjualan, akan tetapi jumlah tersebut belum dimasukan sebagai beban untuk tahun itu, artinya masih merupakan aktiva. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian untuk memasu penjualan). Sebalik
akhir tahun yang menjadi unsur pengurang harga pokok penjualan perlu dikeluarkan dari beban untuk tahun itu. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian untuk mengeluarkan persediaan barang dagang akhir dari harga pokok penjualan.
(8)Pembelian barang da
98
penjualan. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian
enyesuaian yang ada s
6)
(work-sheet) adalah “kertas
dapun manfaat menggunakan neraca lajur, t dapat
ma pasang kolom di mana tiap-tiap
om-kolom neraca sal
(2) Ma lom “penyesuaian”
(3) lom neraca etelah disesuaikan
(4) inda -j lam olom
a i a o o
atau kolom-kolom neraca.
untuk menambah pembelian pada beban pada tahun itu. Sebaliknya retur dan pengurangan pembelian, dan potongan pembelian yang menjadi unsur pengurang harga pokok penjualan, perlu dikeluarkan dari unsure beban dari tahun itu dengan jurnal penyesuaian.99 (b) Neraca Saldo Disesuaikan
Setiap saldo akun yang ada di kolom neraca saldo ditambah atau dikurangi dengan jurnal p
ehingga akan diperoleh saldo yang telah disesuaikan dalam kolom neraca saldo disesuaikan.
Neraca Lajur / Kertas Kerja (Work-sheet) Neraca lajur /kertas kerja
berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan”.100 A
yaitu dapat mengurangi kesalahan terlupakannya salah satu aya jurnal penyesuaian yang harus dilakukan, selain itu digunakan untuk memriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan, dan memungkinkan penyusunan secara logis.
Neraca lajur terdiri atas li
pasang kolom terdiri atas kolom debit dan kolom kredit. Prosedur-prosedur yang harus dilakukan untuk menyusun neraca lajur terdiri atas lima langkah sebagai berikut:
(1) Masukan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kol do
sukan penyesuaian ke dalam kolom-ko
Mengisi ko -kolom saldo s
Mem hkan jumlah umlah di da kolom-k neraca
s ldo setelah d sesuaik n ke dalam k lom-k lom rugi dan laba
99
F. Winarni dan G. Sugiyarso, Konsep Dasar dan Siklus Akuntansi, (Yoyakarta: Media Pressindo, 2006), Cet. III, h. 26-27.
100
(5) Menjumlahkan kolom-kolom rugi-laba dan kolom-kolom n No Akun Nama Akun
eraca. Memasukan angka “laba bersih” atau “rugi bersih” sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang kolom di atas dan sekali lagi menjumlahkan kolom-kolom tersebut.
Tabel 2.4
Bentuk Neraca lajur/ Kertas Kerja
Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca saldo Disesuaikan Laporan Laba/Rugi Neraca Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
7) Laporan Keuangan
disajikan dan disiapkan oleh m kepada pihak internal dan eksterna bisnis dari suatu kesatuan usah pertanggungjawaban dan kom pihak yang m
“seperangkat laporan keuangan form Neraca, Lap
(a)
merupakan “laporan yang memberikan gambaran utuh dari suatu entitas pada suatu titik waktu, sehingga neraca sering disebut sebagai potret posisi keuangan suatu entitas”.104
Laporan keuangan adalah “informasi keuangan yang anajemen dari suatu perusahaan
l, yang berisi seluruh kegiatan a yang merupakan salah satu alat unikasi manajemen kepada
pihak-101
embutuhkannya”. Laporan keuangan merupakan al (full set) yang terdiri dari: oran laba rugi, dan Laporan perubahan modal”.102 Neraca (Balance Sheet/The Statement Of Financial Pasition)
Haryanto Yusup menjelaskan bahwa ”neraca adalah suatu daftar menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada saat tertentu”.103 Sedangkan menurut Bastian bahwa neraca
101
Soemarso S.R, Akuntansi Suatu Pengantar, …, h. 130.
102
Soemarso S.R, Akuntansi Suatu Pengantar, …, h. 130.
103
Al. Haryanto Jusup, Dasar-Dasar Akuntansi, …, h. 21.
104
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan an daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan mo
tah dis
dik kayaan perusahaan, kemampuan
wajiban serta kemampuan perusahaan me
(1)
ya yang dikuasai oleh
(2) )
Hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan
a transaksi pembelian secara kredit, baik pe
neraca merupak
dal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir un. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca usun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat
etahui berapa jumlah ke perusahaan membayar ke
mperolah tambahan pinjaman dari pihak luar.
Berikut ini adalah akun-akun dalam neraca: Aset/ aktiva
Aktiva merupakan sumber da
perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan memperoleh perusahaan.
Hutang (Lialibilities
terhadap orang atau perusahaan lain yang belum dipenuhi, yang timbul karen
mbelian barang-barang ataupun jasa, tagihan pajak dari pemerintah, kewajiban bayar bunga yang belum dilaksanakan dan sebagainya.
(3)Modal Sendiri (Owner’s Equity)
Modal sendiri adalah kekayaan bersih dari pemilik / para pemilik yang besarnya dapat diukur dengan cara mencari selisih antara jumlah aktiva dengan jumlah hutang-hutang perusahaan.
(b)
dalam upaya mencapai tujuannya. Hasil operasi perusahaan diukur dengan membandingkan antara pendapatan perusahaan dengan biaya
atan tersebut. Apabila pendapatan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan,
em eroleh laba, dan apabila terjadi sebaliknya (pendapatan leb kecil d ri biaya
enderita rugi
enyusunan lapora laba dipe gunakan untuk penganalisaan laporan keuangan, oleh ena itu laporan ini laba har secara lengkap
Tabel 2.5
Laporan Laba/Rugi Disajikan Secara Lengkap
an pengurangan harga
al
etur pembelian dan pengurangan harga elian
khir
xxxx xxxx
Laporan Laba Rugi (Income Statement Of Changes Financial position)
Laporan laba rugi adalah “laporan yang menggambarkan kinerja keuangan etitas (dalam satu periode akuntansi)”.105 Laporan laba rugi menggambarkan keberhasilan atau kegagalan operasi perusahaan
yang dikeluarkan untuk memperolah pendap
maka dikatakan perusahaan m p
ih a ) maka
perusahaan m .
P n rugi r
memudahkan dalam
kar /rugi us disajikan
dengan ketentuan sebagai berikut:
Penjualan Retur penjualan d Potongan penjualan Penjualan bersih
Persediaan barang dagang aw Pembelian
Beban angkut pembelian R
Potongan pemb Pembelian bersih
Barang tersedia untuk dijual Persediaan barang a
Harga pokok penjualan
xxxx xxxx xxxx xxxx xxx x xxx xxx x x xxx xxx x x xxx xxx x x xxx xxx x x 105
Laba kotor eban operasi:
eban penyusutan peralatan toko an serba-serbi eban umum:
ntor
Beban sewa kantor
Beban penyusutan peralatan kantor Be
Laba dari usaha Hal-hal di luar us Pendapatan di lua Pendapatan komi Pendapatan bunga Pendapatan penjual Beban di l Beban b Beban keru Laba sebel Pajak pen Laba ber xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx B Beban penjualan Beban angkut penjualan Beban iklan
Beban sewa toko
Beban perlengkapan toko B
Beban komisi penjualan Beban penjual
B
Beban gaji bagian ka Beban asuransi
Beban perlengkapan kantor
ban umum dan serba-serbi
aha r usaha: si an aktiva tetap uar usaha: unga
gian penjualan tetap um pajak
ghasilan sih sesudah pajak
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx (c) dal Sendiri
diri merupakan suatu ringkasan yang sendiri selama Laporan modal sendiri menunjukkan perbed
berikut:
(1)Modal sendiri bertambah bila: Laporan Mo
Laporan modal sen
menunjukkan perubahan terhadap modal periode akuntansi.
aan besarnya modal sendiri pada awal dan akhir tahun/ periode. Ketentuan dalam laporan modal sendiri adalah sebagai
a)Adanya tambahan investasi dari pemilik b)Adanya laba bersih
(2)Modal sendiri berkurang bila:
in untuk keperluan
aan (d) L
sing Entries)
pada hakekatnya adalah ayat jurnal entara apabila akan dimulai eriode berikutnya.
Untuk membuat ayat jurnal penutup diperlukan satu akun tkan data yng terdap
akun prive
rial balance)
a)Terjadi pengambilan uang atau harta la pribadi
b)Terjadi rugi bersih
c)Pengambilan sebagian modal perusah aporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan “laporan yang menggambarkan posisi kas dalam satu periode akuntansi”.106 Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian, yaitu: aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan.
8) Pembuatan Jurnal Penutup (Clo