• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisa ( Analysis )

4.2.3.1.3 Pemodelan Use-case

Setelah pelaku (actor) dan use-case teridentifikasi maka dapat dilakukan pemodelan use-case diagram yang akan menggambarkan batasan dan lingkup sistem.

Tabel 4.4 Daftar Istilah Use-case Sistem Informasi Pencatatan Keuangan Organisasi Non-profit

No Nama Use-case Deskripsi Pelaku yang

Berpartisipasi 1 Login Use-case yang menggambarkan kegiatan

login ke dalam sistem dengan memasukkan data pengguna untuk diverifikasi oleh sistem.

Pengguna

2 Input Penerimaan Kas

Use-case yang menggambarkan kegiatan memasukkan data penerimaan kas.

Kasir 3 Input Pengeluaran

Kas

Use-case yang menggambarkan kegiatan memasukkan data pengeluaran kas.

Kasir 4 Persetujuan

Penerimaan Kas

Use-case yang menggambarkan kegiatan menyetujui atau meminta revisi atau membatalkan penerimaan kas.

Manajer Keuangan 5 Persetujuan

Pengeluaran Kas

Use-case yang menggambarkan kegiatan menyetujui atau meminta revisi atau membatalkan pengeluaran kas.

Top Manajemen

6 Cetak Penerimaan Kas

Use-case yang menggambarkan kegiatan mencetak bukti penerimaan kas.

Kasir 7 Cetak

Pengeluaran Kas

Use-case yang menggambarkan kegiatan mencetak bukti pengeluaran kas.

Kasir 8 Lihat Laporan

Keuangan

Use-case yang menggambarkan kegiatan melihat laporan keuangan yang diinginkan.

Manajer Keuangan 9 Lihat Laporan

Saldo Sisa

Use-case yang menggambarkan kegiatan melihat laporan saldo sisa.

Direktur Eksekutif

Berikut ini merupakan Use -case sistem yang diusulkan: kasir pengguna top manajemen Manajer Keuangan Direktur Eksekutif

i nput peneri maan kas

i nput pengel uaran kas

cetak pengeluaran kas cetak peneri maan kas

l ogi n

persetujuan pengeluaran kas

persetujuan penerimaan kas

li hat laporan keuangan

l ihat l aporan sal do si sa

4.2.3.2Use-case Narrative Analysis Diagram

Tahapan ini menerjemahkan apa yang tergambar dalam use-case diagram

pada tahap analisis dalam bentuk narasi atau jalan cerita untuk mendokumentasikan interaksi antara pengguna sistem dengan sistem itu sendiri.

Tabel 4.5 Use-case Narrative Analysis Login

USE CASE NAME: Login USE CASE TYPE

USE CASE ID: System Analysis:

PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: Pengguna OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS:

DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses login yang dilakukan oleh pengguna untuk melakukan pekerjaan yang bersangkutan. PRE-CONDITION: Pengguna belum masuk ke dalam sistem.

TRIGGER: Pengguna ingin melakukan pekerjaan yang bersangkutan dengan penerimaan dan pengeluaran kas.

TYPICAL COURSE Actor Action System Response

OF EVENTS: Step 1: Pengguna ingin masuk ke dalam sistem

Step 2: Sistem melakukan pemeriksaan terhadap password dari pengguna yang bersangkutan. Step 3: Pengguna sudah berada di

dalam sistem dengan tampilan sesuai level

ALTERNATE COURSES:

Alt-Step 2: Pengguna salah dalam memasukkan password. Sistem akan meminta pengguna untuk mengulangi proses login kembali

CONCLUSION: Use-case ini selesai saat pengguna tersebut masuk ke dalam sistem

POST-CONDITION: User dapat melakukan operasi yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran kas

BUSINESS RULES Hanya Kasir, Manajer Keuangan, dan Direktur Eksekutif yang dapat masuk ke sistem.

IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS

-

OPEN ISSUES: -

Tabel 4.6 Use-case Narrative Analysis Input Penerimaan Kas

USE CASE NAME: Input Penerimaan Kas USE CASE TYPE

USE CASE ID: System Analysis:

PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: Kasir OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS:

DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses input penerimaan kas yang dilakukan oleh Kasir.

PRE-CONDITION: Kasir telah masuk ke dalam sistem.

• Kasir menerima sumbangan dana dari penyumbang TRIGGER: Kasir menerima sumbangan dana dari penyumbang.

TYPICAL COURSE Actor Action System Response

OF EVENTS: Step 1: Kasir memilih menu tambah penerimaan kas.

Step 2: Sistem menampilkan interface untuk input data. Step 3: Kasir memasukkan data

penerimaan kas.

Step 4: Sistem menyimpan data yang dimasukkan dalam database.

ALTERNATE COURSES:

Alt-Step 2: Jika Kasir belum login. Sistem akan meminta Kasir untuk melakukan login terlebih dahulu.

CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Kasir selesai memasukkan data penerimaan kas.

POST-CONDITION: Data penerimaan kas telah disimpan dalam database. BUSINESS RULES Dalam jangka waktu yang pendek, Kasir akan kembali

mengakses data untuk mencetak bukti penerimaan kas. IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS - ASSUMPTIONS: - OPEN ISSUES: -

Tabel 4.7 Use-case Narrative Analysis Input Pengeluaran Kas

USE CASE NAME: Input Pengeluaran Kas USE CASE TYPE

USE CASE ID: System Analysis:

PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: Kasir OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS:

DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses input pengeluaran kas yang dilakukan oleh Kasir.

PRE-CONDITION: Kasir telah masuk ke dalam sistem.

• Kasir menerima permintaan dana. TRIGGER: Kasir menerima permintaan dana.

TYPICAL COURSE Actor Action System Response

OF EVENTS: Step 1: Kasir memilih menu tambah pengeluaran kas.

Step 2: Sistem menampilkan inteface untuk input data. Step 3: Kasir memasukkan data

pengeluaran kas.

Step 4: Sistem menyimpan data yang dimasukkan dalam database.

ALTERNATE COURSES:

Alt-Step 2: Jika Kasir belum login. Sistem akan meminta Kasir untuk melakukan login terlebih dahulu.

CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Kasir selesai memasukkan data pengeluaran kas.

POST-CONDITION: Data pengeluaran kas telah disimpan dalam database. BUSINESS RULES Dalam jangka waktu yang pendek, Kasir akan kembali

mengakses data untuk mencetak bukti pengeluaran kas. IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS - ASSUMPTIONS: - OPEN ISSUES: -

Tabel 4.8 Use-case Narrative Analysis Persetujuan Penerimaan Kas USE CASE NAME: Persetujuan Penerimaan Kas USE CASE TYPE

USE CASE ID: System Analysis:

PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: Manajer Keuangan OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS:

DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Manajer Keuangan untuk menyetujui penerimaan kas yang dimasukkan oleh Kasir

PRE-CONDITION: Manajer Keuangan telah masuk ke dalam sistem.

• Kasir telah memasukkan data penerimaan kas. TRIGGER: Kasir ingin melakukan pencetakan bukti penerimaan kas.

TYPICAL COURSE Actor Action System Response

OF EVENTS: Step 1: Manajer Keuangan memilih menu penerimaan kas.

Step 2: Sistem menampilkan data

penerimaan kas yang telah dimasukkan oleh Kasir. Step 3: Manajer Keuangan

melakukan persetujuan penerimaan kas. Step 3: Sistem menyimpan persetujuan dalam database. ALTERNATE COURSES:

Alt-Step 2: Jika Manajer Keuangan belum login. Sistem akan meminta Manajer Keuangan untuk melakukan login terlebih dahulu.

CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Manajer Keuangan telah menyetujui penerimaan kas.

POST-CONDITION: Manajer Keuangan telah menyetujui penerimaan kas.

BUSINESS RULES Setelah Manajer melakukan persetujuan Kasir baru dapat mencetak bukti penerimaan kas.

IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS

ASSUMPTIONS: Pemasukkan data penerimaan kas merupakan bagian terpisah dari use-case ini.

Tabel 4.9 Use-case Narrative Analysis Persetujuan Pengeluaran Kas USE CASE NAME: Persetujuan Pengeluaran Kas USE CASE TYPE

USE CASE ID: System Analysis:

PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: Top Manajemen OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS:

DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Top Manajemen untuk menyetujui pengeluaran kas yang dimasukkan oleh Kasir

PRE-CONDITION: Top Manajemen telah masuk ke dalam sistem.

• Kasir telah memasukkan data pengeluaran kas. TRIGGER: Kasir ingin melakukan pencetakan bukti pengeluaran kas.

TYPICAL COURSE Actor Action System Response

OF EVENTS: Step 1: Top Manajemen memilih menu pengeluaran kas.

Step 2: Sistem menampilkan data pengeluaran kas yang telah dimasukkan oleh Kasir.

Step 3: Top Manajemen melakukan persetujuan pengeluaran kas. Step 3: Sistem menyimpan persetujuan dalam database. ALTERNATE COURSES:

Alt-Step 2: Jika Top Manajemen belum login. Sistem akan meminta Manajer Keuangan dan Direktur Eksekutif untuk melakukan login terlebih dahulu.

CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Top Manajemen telah menyetujui pengeluaran kas.

POST-CONDITION: Top Manajemen telah menyetujui pengeluaran kas.

BUSINESS RULES Setelah Top Manajemen melakukan persetujuan Kasir baru dapat mencetak bukti pengeluaran kas.

IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS

ASSUMPTIONS: Pemasukkan data pengeluaran kas merupakan bagian terpisah dari use-case ini.

Tabel 4.10 Use-case Narrative Analysis Cetak Penerimaan Kas

USE CASE NAME: Cetak Penerimaan Kas USE CASE TYPE

USE CASE ID: System Analysis:

PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: Kasir OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS:

DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Kasir dalam mencetak bukti penerimaan kas yang sebelumnya telah disetujui oleh Manajer Keuangan

PRE-CONDITION: Kasir telah login ke dalam sistem.

• Manajer Keuangan telah menyetujui data penerimaan kas yang sebelumnya dimasukkan oleh kasir.

TRIGGER: Kasir ingin melakukan pencetakan bukti pengeluaran kas.

TYPICAL COURSE Actor Action System Response

OF EVENTS: Step 1: Kasir memilih tombol cetak penerimaan kas.

Step 2: Sistem menampilkan format cetak penerimaan kas. Step 3: Kasir melakukan aksi

cetak.

Step 3: Sistem mencetak bukti penerimaan kas. ALTERNATE

COURSES:

Alt-Step 2: Jika Kasir belum login. Sistem akan meminta Kasir untuk melakukan login terlebih dahulu.

CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Kasir telah mencetak bukti penerimaan kas.

POST-CONDITION: Bukti penerimaan kas telah dicetak.

BUSINESS RULES -

IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS

-

ASSUMPTIONS: Pemasukkan data pengeluaran kas merupakan bagian terpisah dari use-case ini.

Tabel 4.11 Use-case Narrative Analysis Cetak Pengeluaran Kas

USE CASE NAME: Cetak Pengeluaran Kas USE CASE TYPE

USE CASE ID: System Analysis:

PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: Kasir OTHER PARTICIPATING ACTORS: - OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS: -

DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Kasir dalam mencetak bukti pengeluaran kas yang sebelumnya telah disetujui oleh Manajer Keuangan

PRE-CONDITION: Kasir telah login ke dalam sistem.

• Manajer Keuangan telah menyetujui data pengeluaran kas yang sebelumnya dimasukkan oleh kasir.

TRIGGER: Kasir ingin melakukan pencetakan bukti pengeluaran kas.

TYPICAL COURSE Actor Action System Response

OF EVENTS: Step 1: Kasir memilih tombol cetak pengeluaran kas.

Step 2: Sistem menampilkan format cetak pengeluaran kas. Step 3: Kasir melakukan aksi

cetak.

Step 3: Sistem mencetak bukti pengeluaran kas. ALTERNATE

COURSES:

Alt-Step 2: Jika Kasir belum login. Sistem akan meminta Kasir untuk melakukan login terlebih dahulu.

CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Kasir telah mencetak bukti pengeluaran kas.

POST-CONDITION: Bukti pengeluaran kas telah dicetak.

BUSINESS RULES -

IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS

-

ASSUMPTIONS: Pemasukkan data pengeluaran kas merupakan bagian terpisah dari use-case ini.

Tabel 4.12 Use-case Narrative Analysis Lihat Laporan Keuangan

USE CASE NAME: Lihat Laporan Keuangan USE CASE TYPE

USE CASE ID: System Analysis:

PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: Manajer Keuangan OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS:

DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Manajer Keuangan untuk melihat Laporan Keuangan yang telah dibuat oleh sistem

PRE-CONDITION: Manajer Keuangan telah masuk ke dalam sistem.

• Kasir telah memasukkan data penerimaan dan pengeluaran kas dengan periode tertentu.

TRIGGER: Manajer Keuangan ingin melihat Laporan Keuangan dengan periode tertentu.

TYPICAL COURSE Actor Action System Response

OF EVENTS: Step 1: Manajer Keuangan meminta sistem untuk

menampilkan laporan keuangan yang diinginkan dengan memasukkan periode laporan.

Step 2: Sistem melakukan pencarian laporan keuangan yang diinginkan. Step 3: Sistem menampilkan laporan keuangan yang diinginkan. ALTERNATE COURSES:

Alt-Step 2: Jika Kasir belum memasukkan data sesuai periode yang diinginkan. Sistem akan menampilkan informasi bahwa data yang diinginkan tidak tersedia.

Alt-Step 2: Jika Manajer Keuangan belum login. Sistem akan meminta Manajer Keuangan untuk melakukan login terlebih dahulu.

CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Manajer Keuangan telah mendapatkan laporan keuangan yang diinginkan. POST-CONDITION: Manajer Keuangan telah melihat laporan keuangan yang

diinginkan.

BUSINESS RULES Laporan keuangan yang akan dijadikan pedoman bagi Manajer Keuangan untuk membuat keputusan keuangan seperti menyetujui atau tidak penerimaan dan pengeluaran kas.

IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS

ASSUMPTIONS: -

OPEN ISSUES: -

Tabel 4.13 Use-case Narrative Analysis Lihat Laporan Saldo Sisa USE CASE NAME: Lihat Laporan Saldo Sisa USE CASE TYPE

USE CASE ID: System Analysis:

PRIORITY: SOURCE: PRIMARY BUSINESS ACTOR: Direktur Eksekutif OTHER PARTICIPATING ACTORS: OTHER INTERESTED STAKEHOLDERS:

DESCRIPTION: Use-case ini menjelaskan tentang proses yang dilakukan oleh Direktur Eksekutif untuk melihat Laporan Saldo Sisa yang telah dibuat oleh sistem

PRE-CONDITION: Direktur Eksekutif telah masuk ke dalam sistem.

• Kasir telah memasukkan data penerimaan dan pengeluaran kas dengan periode tertentu.

TRIGGER: Direktur Eksekutif ingin melihat Laporan Saldo Sisa.

TYPICAL COURSE Actor Action System Response

OF EVENTS: Step 1: Direktur Eksekutif meminta sistem untuk

menampilkan Laporan Saldo Sisa.

Step 2: Sistem melakukan pencarian Laporan Saldo Sisa. Step 3: Sistem menampilkan Laporan Saldo Sisa. ALTERNATE COURSES:

Alt-Step 2: Jika Direktur Eksekutif belum login. Sistem akan meminta Direktur Eksekutif untuk melakukan login terlebih dahulu.

CONCLUSION: Use-case ini selesai saat Direktur Eksekutif telah mendapatkan laporan keuangan yang diinginkan. POST-CONDITION: Direktur Eksekutif telah melihat Laporan Saldo Sisa yang

diinginkan.

BUSINESS RULES Laporan Saldo Sisa yang akan dijadikan pedoman bagi Direktur Eksekutif untuk membuat keputusan keuangan seperti menyetujui atau tidak penerimaan dan pengeluaran kas.

IMPLEMENTATION CONTRAINTS AND SPECIFICATIONS

• Laporan Saldo Sisa dapat dicetak langsung oleh sistem.

ASSUMPTIONS: -

Dokumen terkait