2008 2009 2010 1 Prasarana
a. Jalan Rel Km Km Km APBN
b. Jembatan bh bh bh APBN
c. Sntel sta sta - APBN
2 Sarana :
a. Lokomotf - bh bh APBN
b. Gerbong - bh 0 bh APBN
c. Bala Yasa - lks - APBN
TARGET FISIK KUMULATIF
NO KEGIATAN SUMBER DANA
3. Revitalisasi Perkeretaapian Sumatera Barat
Lampran Peraturan Menter Perndustran RI
Nomor : /M-IND/PER/0/00
. Pengembangan kelembagaan pengelola prasarana
. Penngkatan kerjasama dengan PT. Perkebunan
3. Revitalisasi Perkeretaapian Sumatera Barat
Tujuan dan Sasaran Utama
. Mendukung Angkutan Batubara dar produks tahun 00 sebanyak
00 rbu ton menjad rbu ton pada tahun 00
. Mendukung Angkutan Semen dan KA Wsata
Program :
Penngkatan dan Rehabltas Prasarana KA sepanjang Km
2008 2009 2010
1 Prasarana
a. Jalan Rel Km Km Km APBN
b. Jembatan bh bh bh APBN
c. Sntel sta sta - APBN
2 Sarana :
a. Lokomotf - bh bh APBN
b. Gerbong - bh 0 bh APBN
c. Bala Yasa - lks - APBN
TARGET FISIK KUMULATIF
0
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA NOMOR : 126/M-IND/PER/10/2009Tujuan dan Sasaran Utama:
1. Mendukung Angkutan Batubara dari produksi tahun 2007 sebanyak 200 ribu ton menjadi 675 ribu ton pada tahun 2010Ò
2. Mendukung Angkutan Semen dan KA Wisata. Program:
Peningkatan dan Rehabilitasi Prasarana KA sepanjang 39 Km.
Lampran Peraturan Menter Perndustran RI Nomor : /M-IND/PER/0/00
11 . Revitalisasi Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan
Tujuan dan sasaran utama: Penngkatan angkutan batubara dar , juta ton menjad , juta ton pada tahun 00.
Program :
. Penngkatan jumlah sarana dar 0 lok menjad lok. . Pembangunan shortcut dan jalur ganda
. Pengembangan kelembagaan
2008 2009 2010
Prasarana :
1 Prasarana :
a. Shortcut Tj. Enm - Baturaja - - - SWASTA/BUMN/D
b. Penngkatan Prasarana KA Sumsel Km 0 Km Km APBN
c. Pemb. Jalur Ganda Tulungbuyut -
Blambanganumpu Km Km Km APBN
d. Pengemb. Emplasemen Tarahan - sp sp APBN
e. Penngk. Prasarana KA Lampung Km 0 Km Km APBN
f. Pemb. Jalur KA Kota Padang - Bengkulu - - - SWASTA/BUMN/D
2 Sarana : a. Lokomotf bh bh bh APBN b. Gerbong - - - SWASTA/BUMN/D SUMBER DANA TARGET FISIK KUMULATIF NO KEGIATAN 2008 2009 2010 Prasarana :
Penngkatan Prasarana KA Sumbar Km Km Km APBN
TARGET FISIK KUMULATIF
NO KEGIATAN SUMBER DANA
4. Revitalisasi Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan
Lampran Peraturan Menter Perndustran RI
Nomor : /M-IND/PER/0/00
11
. Revitalisasi Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan
Tujuan dan sasaran utama: Penngkatan angkutan batubara dar , juta
ton menjad , juta ton pada tahun 00.
Program :
. Penngkatan jumlah sarana dar 0 lok menjad lok.
. Pembangunan shortcut dan jalur ganda
. Pengembangan kelembagaan
2008 2009 2010
Prasarana :
1 Prasarana :
a. Shortcut Tj. Enm - Baturaja - - - SWASTA/BUMN/D
b. Penngkatan Prasarana KA Sumsel Km 0 Km Km APBN
c. Pemb. Jalur Ganda Tulungbuyut -
Blambanganumpu Km Km Km APBN
d. Pengemb. Emplasemen Tarahan - sp sp APBN
e. Penngk. Prasarana KA Lampung Km 0 Km Km APBN
f. Pemb. Jalur KA Kota Padang - Bengkulu - - - SWASTA/BUMN/D
2 Sarana : a. Lokomotf bh bh bh APBN b. Gerbong - - - SWASTA/BUMN/D SUMBER DANA TARGET FISIK KUMULATIF NO KEGIATAN 2008 2009 2010 Prasarana :
Penngkatan Prasarana KA Sumbar Km Km Km APBN
TARGET FISIK KUMULATIF
0
PETA PANDUAN (Road Map) PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ALAT ANGKUT Tahun 2010 - 2014Tujuan dan sasaran utama:
Peningkatan angkutan batubara dari 8,5 juta ton menjadi 12,5 juta ton pada tahun 2010.
Program:
1. Peningkatan jumlah sarana dari 50 lok menjadi 93 lok.
2. Pembangunan shortcut dan jalur ganda. 3. Pengembangan kelembagaan.
Lampran Peraturan Menter Perndustran RI Nomor : /M-IND/PER/0/00
11
. Revitalisasi Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan
Tujuan dan sasaran utama: Penngkatan angkutan batubara dar , juta ton menjad , juta ton pada tahun 00.
Program :
. Penngkatan jumlah sarana dar 0 lok menjad lok. . Pembangunan shortcut dan jalur ganda
. Pengembangan kelembagaan
2008 2009 2010
Prasarana :
1 Prasarana :
a. Shortcut Tj. Enm - Baturaja - - - SWASTA/BUMN/D b. Penngkatan Prasarana KA Sumsel Km 0 Km Km APBN c. Pemb. Jalur Ganda Tulungbuyut -
Blambanganumpu Km Km Km APBN
d. Pengemb. Emplasemen Tarahan - sp sp APBN e. Penngk. Prasarana KA Lampung Km 0 Km Km APBN f. Pemb. Jalur KA Kota Padang - Bengkulu - - - SWASTA/BUMN/D
2 Sarana : a. Lokomotf bh bh bh APBN b. Gerbong - - - SWASTA/BUMN/D SUMBER DANA TARGET FISIK KUMULATIF NO KEGIATAN 2008 2009 2010 Prasarana :
Penngkatan Prasarana KA Sumbar Km Km Km APBN TARGET FISIK
KUMULATIF
NO KEGIATAN SUMBER DANA
5. Revitalisasi Perkeretaapian di Jawa
Lampran Peraturan Menter Perndustran RI Nomor : /M-IND/PER/0/00
5. Revitalisasi Perkeretaapian di Jawa
Tujuan dan sasaran utama:
. Penngkatan peran kereta ap dalam angkutan penumpang dar , juta pnp menjad , juta pnp pada tahun 00.
. Penngkatan peran kereta ap dalam angkutan barang. . Penggantan jalan KA yang terendam lumpur d Sdoarjo.
. Mengurang beban angkutan jalan khususnya lntas Utara Jawa. Program :
. Penngkatan jumlah kereta ekonom dar . unt menjad . unt. . Rehabltas prasarana KA jalur utama lntas utara dan selatan Jawa, pembangunan jalur ganda Crebon – Kroya – Kutoarjo dan Tegal - Pekalongan serta modfkas Sta. Crebon
. Pembangunan jalur KA antara Sdoarjo – Gununggangsr . Mengembangkan akses KA ke/dar kawasan ndustr
0
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA NOMOR : 126/M-IND/PER/10/2009Tujuan dan sasaran utama:
1. Peningkatan peran kereta api dalam angkutan penumpang dari 41,28 juta pnp menjadi 45,27 juta pnp pada tahun 2010.
2. Peningkatan peran kereta api dalam angkutan barang.
3. Penggantian jalan KA yang terendam lumpur di Sidoarjo.
4. Mengurangi beban angkutan jalan khususnya lintas Utara Jawa.
Program:
1. Peningkatan jumlah kereta ekonomi dari 1.244 unit menjadi 1.424 unit.
2. Rehabilitasi prasarana KA jalur utama lintas utara dan selatan Jawa, pembangunan jalur ganda Cirebon – Kroya – Kutoarjo dan Tegal - Pekalongan serta modifikasi Sta. Cirebon. 3. Pembangunan jalur KA antara Sidoarjo –
Gunung-gangsir.
4. Mengembangkan akses KA ke/dari kawasan industri.
Lampran Peraturan Menter Perndustran RI Nomor : /M-IND/PER/0/00
13
6. Revitalisasi Perkeretaapian Perkotaan Jabotabek
Tujuan :
Penngkatan angkutan perkotaan Jabodetabek dar 0, juta pnp/thn pada tahun 00 menjad , juta pnp/thn pada tahun 00.
Program :
. Penngkatan jumlah KRL dar 0 unt menjad unt tahun 00.
2008 2009 2010 1 Prasarana
a. Pemb. Jalur Ganda Crebon-Kroya, Segmen II
(Prupuk-Purwokerto) Km Km Km b. Pemb. Jalur Ganda Tegal-Pekalongan Km Km Km c. Rehab Jalan KA Lntas Utama Jawa Km Km . Km d. Pengadaan materal Kmtrack Kmtrack 00 kmtrack
wessel wessel 00 wessel e. Rehab/ Penngkatan Jembatan KA bh bh bh f. Penngkatan Sntels sta sta sta g. Modfkas Stasun Crebon sta sta sta h. Pembangunan Jalur Ganda Kroya-Kutoarjo-Jogya pkt pkt pkt . Penanggulangan Lumpur Lapndo Km 0 Km Km
2 Sarana
a. Sarana Angk. Penumpang
- Kereta Ekonom 0 unt 0 unt 0 unt - Kereta Non-Ekonom (Bsns & Eksekutf) - -
- Lokomotf bh 0 bh bh
b. KRDE / KRDI unt unt unt c. Sarana Angk. Barang
- Gerbong unt 0 unt unt
- Lokomotf - bh bh
d. Kereta/ Gerbong Kerja unt unt 0 unt
APBN
TARGET FISIK KUMULATIF
KEGIATAN SUMBER DANA
APBN APBN APBN APBN NO APBN APBN APBN APBN APBN APBN APBN SWASTA/BUMN/D APBN APBN APBN APBN
6. Revitalisasi Perkeretaapian Perkotaan Jabotabek
Lampran Peraturan Menter Perndustran RI Nomor : /M-IND/PER/0/00
13 6. Revitalisasi Perkeretaapian Perkotaan Jabotabek
Tujuan :
Penngkatan angkutan perkotaan Jabodetabek dar 0, juta pnp/thn pada tahun 00 menjad , juta pnp/thn pada tahun 00.
Program :
. Penngkatan jumlah KRL dar 0 unt menjad unt tahun 00.
2008 2009 2010 1 Prasarana
a. Pemb. Jalur Ganda Crebon-Kroya, Segmen II
(Prupuk-Purwokerto) Km Km Km
b. Pemb. Jalur Ganda Tegal-Pekalongan Km Km Km
c. Rehab Jalan KA Lntas Utama Jawa Km Km . Km
d. Pengadaan materal Kmtrack Kmtrack 00 kmtrack
wessel wessel 00 wessel
e. Rehab/ Penngkatan Jembatan KA bh bh bh
f. Penngkatan Sntels sta sta sta
g. Modfkas Stasun Crebon sta sta sta
h. Pembangunan Jalur Ganda Kroya-Kutoarjo-Jogya pkt pkt pkt
. Penanggulangan Lumpur Lapndo Km 0 Km Km
2 Sarana
a. Sarana Angk. Penumpang
- Kereta Ekonom 0 unt 0 unt 0 unt
- Kereta Non-Ekonom (Bsns & Eksekutf) - -
- Lokomotf bh 0 bh bh
b. KRDE / KRDI unt unt unt
c. Sarana Angk. Barang
- Gerbong unt 0 unt unt
- Lokomotf - bh bh
d. Kereta/ Gerbong Kerja unt unt 0 unt
APBN
TARGET FISIK KUMULATIF
KEGIATAN SUMBER DANA
APBN APBN APBN APBN NO APBN APBN APBN APBN APBN APBN APBN SWASTA/BUMN/D APBN APBN APBN APBN Tujuan:
Peningkatan angkutan perkotaan Jabodetabek dari 104,42 juta pnp/thn pada tahun 2006 menjadi 141,73 juta pnp/thn pada tahun 2010.
Program:
1. Peningkatan jumlah KRL dari 360 unit menjadi 488 unit tahun 2010.
2. Pembangunan Double Track Serpong-Maja-Rangkasbitung, Duri-Tangerang dan peningkatan stasiun pada jalur lingkar Jabotabek serta elektrifikasi.
3. Pembangunan DDT Manggarai – Cikarang dan Elektrifikasi lintas Bekasi – Lemahabang.
4. Pengadaan Infrastruktur KA Jabotabek dan persiapan MRT.
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK IINDONESIA NOMOR : 126/M-IND/PER/10/2009Lampran Peraturan Menter Perndustran RI Nomor : /M-IND/PER/0/00
14 . Pembangunan Double Track Serpong-Maja-Rangkasbtung, Dur-Tangerang dan penngkatan stasun pada jalur lngkar Jabotabek serta elektrfkas.
. Pembangunan DDT Manggara – Ckarang dan Elektrfkas lntas Bekas – Lemahabang
. Pengadaan Infrastruktur KA Jabotabek dan persapan MRT
B. Jangka panjang (2010-2025) 1. Rencana Pengembangan MRT
Tujuan dan sasaran utama:
Mengurang kemacetan dan memperpendek waktu tempuh serta penngkatan aksesbltas.
Program :
Pembangunan jalan KA elevated dan subway lntas Lebak Bulus – Dukuh Atas (, km)
2008 2009 2010 1 Prasarana
a. Ralnk Bandara Soetta - - - SWASTA/BUMN/D b. Elektfkas Lntas Bekas - Lemahabang Km Km Km APBN c. Serpong-Maja-Rangkasbtung Km Km Km APBN
d. Dur-Tangerang Km Km 0 Km APBN
e. Jalur lngkar Jabotabek sta sta sta APBN f. Pembangunan DDT Manggara - Ckarang pkt pkt pkt APBN g. Mass Rapd Transport (MRT) pkt pkt pkt APBN/APBD h. Pengadaan Infrastruktur Jabotabek pkt pkt pkt APBN
. Pembangunan Dpo Depok pkt - - APBN
2 Sarana
KRL AC/ Non-AC unt unt unt APBN/SWASTA
SUMBER DANA TARGET FISIK KUMULATIF NO KEGIATAN B. Jangka panjang (2010-2025) 1. Rencana Pengembangan MRT
Tujuan dan sasaran utama:
Mengurangi kemacetan dan memperpendek waktu tempuh serta peningkatan aksesibilitas.
Program:
Pembangunan jalan KA elevated dan subway lintas Lebak Bulus – Dukuh Atas (14,3 km)Lampran Peraturan Menter Perndustran RI Nomor : /M-IND/PER/0/00
15
2. Masterplan Perkeretaapian di Pulau Kalimantan
Rencana pengembangan perkeretaapan d pulau Kalmantan berdasarkan daerah yang dlntas, jarak tempuh dan prortas
PETA PANDUAN (Road Map) PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI ALAT ANGKUT Tahun 2010 - 20142. Masterplan Perkeretaapian di Pulau Kalimantan
Rencana pengembangan perkeretaapian di pulau Kalimantan berdasarkan daerah yang dilintasi, jarak tempuh dan prioritas.
Lampran Peraturan Menter Perndustran RI Nomor : /M-IND/PER/0/00
15
2. Masterplan Perkeretaapian di Pulau Kalimantan
Rencana pengembangan perkeretaapan d pulau Kalmantan berdasarkan daerah yang dlntas, jarak tempuh dan prortas