• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL KERJA

2. Pencapaian Kinerja

Jumlah (lulusan x %) 1. Keperawatan 114 31,3 36 2. Kebidanan 59 78,3 46 3. Keperawatan Gigi 35 100 35 4. Gizi 42 52,4 22 5. Kesehatan Lingkungan 49 80 39 6. Analis Kesehatan 49 51 25 TOTAL 348 65,6 203 2. Pencapaian Kinerja

Pencapaian kinerja meliputi uraian keterkaitan antara target, realisasi dan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan.Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :

43 Tabel 46

Rekapitulasi Capaian Indikator Kinerja Utama Poltekkes Denpasar Tahun 2015

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN 1. Peningkatankom

petensilulusan

1. Persentase lulusan tepat waktu 2. Persentase lulusan dengan IPK ≥

3,00

3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan) 88% 92% 87% 96,6% 96,26% 65,6% 109,8% 104,63% 75,4% 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen

4. Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang

dilakukan oleh dosen dalam satu tahun)

5. Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ) per tahun

- tidak teakreditasi - terakreditasi 30 30 2 32 33 2 106,7% 110% 100% 3. Peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat

6. Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun)

50 51 102 %

Capaian indikator kinerja utama Poltekkes Denpasar tahun 2015 secara umum mencapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan kecuali pada penyerapan lulusan di pasar kerja. Uraian secara rinci tentang pencapaian kinerja utama Poltekkes Denpasar akan dibahas sebagai berikut :

a. Persentase Lulusan Tepat Waktu

Indikator kinerja utama persentase lulusan tepat waktu adalah persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program. Cara menghitung indikator ini adalah dengan membandingkan jumlah mahasiswa yang lulus sesuai program (output) dengan jumlah mahasiswa pada saat menjadi mahasiswa baru (input). Pencapaian kinerja indikator kinerja utama ini dapat lihat dalam tabel 47 berikut :

44 Tabel 47

Jumlah Mahasiswa, Lulusan dan Lulus Tepat Waktu Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2013 - 2015

No Status Mahasiswa Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1 Mahasiswa 431 700 354

2 Lulusan 401 690 348

3 Lulus tepat waktu 401 690 342

4 Lulus tidak tepat waktu 30 10 12

5 Persentase tepat waktu (%) 93 % 98 % 97 %

6 Persentase tidak tepat waktu (%) 7 % 2 % 3 %

Realisasi persentase lulusan tepat waktu tahun 2015 sebesar 97% sedangkan target pencapaian sebesar 88%. Bila dibandingkan antara target dan realisasinya maka IKU persentase lulusan tepat waktu telah melampaui target dengan capaian sebesar 109,8%. Pada tabel 47 di atas dapat dilihat terjadi penurunan pencapaian target bila dibandingkan dengan tahun 2014. Ini disebabkan karena untuk Poltekkes Denpasar tidak ada lagi mahasiswa non reguler.

b. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00

Indikator kinerja utama yang kedua ini adalah persentase lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 3,00. Cara menghitungnya dengan membandingkan jumlah lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 3,00 dengan jumlah semua lulusan pada tahun yang sama. Pencapaian indikator kinerja utama kedua ini dapat dilihat pada tabel 48 berikut :

Tabel 48

Jumlah Lulusan dan Lulus dengan IPK ≥ 3,00 Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2013 - 2015

No Status Mahasiswa Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1 Lulusan 401 690 348

2 Lulus dengan IPK ≥

3,00 387 663 335

45

Standar IPK lulusan di tingkat nasional adalah ≥ 2,75. Sedangkan Poltekkes Denpasar memakai standar lulusan IPK ≥ 3,0 karena permintaan pasar kerja dan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Provinsi Bali menghendaki lulusan dengan IPK ≥ 3,0. Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,00 di tahun 2015 realisasinya sebesar 96,26%, angka ini melebihi 0,26 % dari target 92% dengan persentase pencapaian sebesar 104,6%. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014, maka terjadi kenaikan sebesar 0,26%. Kenaikan angka ini dikarenakan keberhasilan dalam mengintensifkan bimbingan mahasiswa melalui pembimbing akademik untuk menggali kendala yang dihadapi mahasiswa dalam proses pembelajaran yang direncanakan pada tahun 2014, dengan seperti itu maka dapat diketahui kendala yang dihadapi mahasiswa dan segera mencari solusi pemecahan masalah yang terjadi.

c. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja (masa tunggu < 6 bulan). Indikator kinerja utama ketiga adalah tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja< 6 bulan. Indikator ketiga ini adalah persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda. Cara menghitungnya dengan membandingkan jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan < 6 bln dengan jumlah lulusan pada tahun yang sama. Penyerapan lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan Poltekkes Denpasar yang di wisuda periode September tahun 2015 sebesar 65,6%. Realisasi ini belum memenuhi target sebesar 87% (capaiannya sebesar 75,4%). Penyerapan lulusan Poltekkes Denpasar dapat dilihat pada tabel 49 berikut.

Tabel 49

Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja < 6 Bulan Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2013 - 2015

JURUSAN Tahun 2013 (%) Tahun 2014 (%) Tahun 2015 (%) 1 Keperawatan 98,5 60,9 31,3 2 Kebidanan 100 100 78,3 3 Keperawatan Gigi 100 100 100 4 Gizi 82,7 100 52,4 5 KesehatanLingkungan 100 45,6 80 6 AnalisKesehatan 94,7 100 51 RATA-RATA 96 80,5 65,6

46

Dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 terjadi penurunan realisasi sebesar 14,9% di tahun 2015. Tidak melapornya alumni yang sudah mendapat pekerjaan adalah salah satu kendala yang dihadapi dalam mengukur tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja ini. Berbagai upaya telah dilakukan antara lain melakukan tracer studi, membentuk ikatan alumni, website, jejaring sosial (facebook), dan menanyakan tempat bekerja saat melegalisir ijasah, tetapi sampai saat ini belum memberikan hasil yang memuaskan.

d. Melakukan Kegiatan Penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam satu tahun)

Indikator kinerja utama yang kelima adalah jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun, yang diukur dengan menghitung jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun. Kegiatan penelitian dimaksud hanya dari penelitian yang dibiayai oleh Risbinakes. Tabel 49 akan menguraikan proposal penelitian di masing-masing jurusan sebagai berikut :

Tabel 50

Kegiatan Penelitian Risbinakes Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2013 - 2015

NO JURUSAN Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Proposal Lulus Proposal Lulus Proposal Lulus

1 Keperawatan 6 6 9 9 10 10 2 Kebidanan 3 3 3 3 3 3 3 Keperawatan Gigi 5 5 5 5 6 6 4 Gizi 6 6 6 6 7 7 5 Kes. Lingkungan 6 6 4 4 4 4 6 Analis Kesehatan 1 1 2 2 2 2 Jumlah 27 27 30 30 32 32

Penelitian merupakan salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh semua dosen, dimana sumber pembiayaan yang utama kegiatan penelitian adalah dari riset pembinaan tenaga kesehatan (risbinakes). Sehingga jumlah proposal yang lulus ini pun tergantung dari alokasi besarnya anggaran risbinakes yang tersedia. Untuk keseluruhan penelitian tersebut mendapat dana penelitian dari Risbinakes. Dalam indikator kinerja utama, target jumlah penelitian yang dilakukan dosen sebanyak 30, tetapi realisasinya

47

sebanyak 32 penelitian, sehingga persentase pencapaian kinerja sebesar 106,7 %. Dibandingkan dengan tahun 2014, terjadi peningkatan dana dan jumlah penelitian yaitu dari 30 menjadi 32 penelitian. Kelemahan dalam hal penelitian dosen di Poltekkes Denpasar adalah hanya mengandalkan dana dari Risbinakes saja, belum ada dosen yang memperoleh dana hibah penelitian dari institusi lain. Di lain pihak, dana Risbinakes jumlahnya terbatas, sehingga terus di upayakan untuk melakukan penelitian secara mandiri.

e. Publikasi Karya Ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun.

Indikator kinerja utama publikasi karya ilmiah adalah persentase karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal terakreditasi per tahun. Cara menghitung indikator ini adalah dengan menghitung jumlah karya ilmiah yang di publikasi dalam jurnal terakreditasi dan jurnal tidak terakreditasi dalam satu tahun. Publikasi penelitian di Poltekkes Denpasar berupa hasil penelitian risbinakes maupun swadana dan non penelitian (artikel ilmiah). Total penelitian yang dilakukan di tahun 2015 sejumlah 40 penelitian, 32 penelitian Risbinakes, 8 penelitian di luar Risbinakes (3 Penelitian Unggulan, 1 Penelitian RIK (Balitbangkes), 1 penelitian Profesi, I penelitian Dinas Kesehatan Provinsi, 1 penelitian Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung, dan 1 penelitian Pemkab Gianyar). Di tahun 2015 ada 2 (tiga) penelitian yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi, 33 penelitian yang dipublikasikan pada Jurnal Skala Husada, Gema Keperawatan (Gempar), dan Jurnal Kesehatan Gigi. Keadaan ini menjadi tugas bagi para dosen untuk lebih meningkatkan kapasitasnya agar dapat mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal yang terakreditasi. Publikasi tahun 2015 termasuk hasil penelitian Risbinakes tahun 2014. Dibandingkan dengan tahun 2014, terjadi kenaikan dalam publikasi hasil penelitian/ karya ilmiah sebanyak 8 publikasi. Jumlah kenaikan yang dapat dirasa sedikit ini dikarenakan dalam pempublikasian hasil penelitian/karya ilmiah masih dilakukan pembenahan-pembenahan seperti publikasi yang didanai risbinakes maupun banyaknya penelitian yang berupa hasil kerjasama dengan pihak luar yang tidak wajib dilakukannya publikasi.

48 Tabel 51

Kegiatan Penelitian di Luar Risbinakes Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2013 - 2015

NO JURUSAN Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Keterangan 1 Keperawatan 0 0 0 - 2 Kebidanan

0 0 4

1 RIK, 1 Litbangkes, 1 Unggulan, dan 1 kerjasama dengan UGM 3 Keperawatan Gigi 0 0 0 -

4 Gizi 1 1 3 Sponsorship 5 Kes. Lingkungan 0 0 1 Sponsorship 6 Analis Kesehatan 0 0 0 -

Jumlah 1 1 8

Tabel 52

Publikasi Hasil Penelitian / Karya Ilmiah Dosen Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2013 - 2015

NO JURNAL Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1 Jumlah Penelitian 27 30 40

2 Publikasi jurnal

terakreditasi 0 1 2

3 Publikasi jurnal tidak

terakreditasi 76 26 33

4 Total publikasi 76 27 35

f. Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam satu tahun)

Indikator kinerja utama yang keenam adalah jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan per tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat meliputi praktik kerja nyata, penerapan hasil penelitian, pembinaan desa binaan, penyuluhan dan tanggap darurat bencana. Setiap jurusan telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tahun 2015, jumlah pengabdian masyarakat sebanyak 51 kali, sedangkan target adalah 50 kali, sehingga pencapaian kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebesar 102 %. Tabel 53 berikut memuat jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu :

49 Tabel 53

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2013 - 2015

NO JURUSAN Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

1 Direktorat (terpadu) 3 0 0 2 Keperawatan 4 20 19 3 Kebidanan 5 4 9 4 Keperawatan Gigi 5 6 6 5 Gizi 5 9 9 6 KesehatanLingkungan 2 6 6 7 AnalisKesehatan 2 2 2 JUMLAH 26 47 51

Terjadi peningkatan untuk pengabdian masyarakat pada tiga tahun terakhir dari tahun 2013 s.d 2015. Di Tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah pengabdian masyarakat sebanyak 21 kali kegiatan dari tahun 2013, dan di tahun 2015 kembali meningkat walaupun peningkatannya tidak sebanyak dari tahun sebelumnya, peningkatan di tahun 2015 sebanyak 4 kali kegiatan. Untuk jurusan Analis Kesehatan di tahun 2015 terdapat 9 kegiatan Pengabdian Masyarakat bersponsor, kegiatan ini dilakukan dengan pembiayaan di luar DIPA.

Dokumen terkait