BAB 3. AKUNTABILITAS KINERJA
3.4. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 4 : Meningkatnya Usaha dan Investasi di
Sasaran meningkatnya usaha dan investasi di bidang perikanan budidaya dicapai melalui 3 (tiga) indikator kegiatan utama, yaitu : (i) jumlah usaha pembenihan yang operasional, (ii) jumlah rumah tangga pembudidaya ikan, dan (iii) jumlah investasi yang mendukung kegiatan usaha perikanan budidaya, dengan capaian sebagaimana pada tabel 18 berikut.
Tabel 18. Capaian Sasaran Strategis 4 “Meningkatnya Usaha dan Investasi di Bidang Perikanan Budidaya”
sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
SASARAN
40.250 38.443 37.016 96,29 91,97 Kumulatif, dihitung
triwulanan.
SASARAN adalah 0 dari target tahunan 1.842.000 (0,00%).
9 Jumlah investasi yang
23.200 23.091 23.186,47 100,41 99,94 Kumulatif, dihitung
triwulanan.
A. Jumlah unit usaha pembenihan ikan yang operasional
Peningkatan usaha di bidang perbenihan perikanan budidaya dapat dicapai melalui salah satu indikator kinerja yaitu meningkatnya jumlah unit usaha pembenihan yang operasional, meliputi pembenihan skala besar maupun pembenihan skala kecil. Jumlah capaian unit usaha pembenihan ikan yang operasional sampai dengan triwulan III tahun 2014 sebesar 91,97%
dari target tahunan atau 96,29% dari target triwulanan, dengan rincian tersaji pada tabel 19.
Tidak tercapainya target triwulan III disebabkan oleh jumlah unit pembenihan skala kecil yang tidak memenuhi target triwulan III sebesar 96,26%, karena kurangnya minat dari para pelaku unit pembenihan skala kecil untuk membentuk kelompok. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pembinaan terhadap para pelaku pembenihan untuk membentuk kelompok sehingga terjadi peningkatan unit pembenihan yang operasional dengan lebih terarah, sistematis, efektif dan efisien.
Tabel 19. Capaian IKU 7 “Unit Usaha Pembenihan Ikan yang Operasional (Unit)” sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Keterangan
Unit Usaha Pembenihan Ikan yang Operasional (unit)
Kumulatif, dihitung triwulanan.
Capaian sampai dengan triwulan II adalah 36.234 dari target tahunan 40.250 (90,02%).
I. Jumlah Capaian Unit Pembenihan Skala Besar yang Operasional
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Keterangan - Persentase Realisasi s/d TW I
terhadap Target s/d TW I
- - - 100,50 102,74
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan
- - - 96,63 90,00
- Target s/d TW II * * * 202 236
- Realisasi s/d TW II ** ** ** 203 238
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - 100,50 100,85
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan
- - - 97,60 95,20
- Target s/d TW III * * * 204 243
- Realisasi s/d TW III ** ** ** 209 243
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 102,45 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 100,48 97,20
II. Jumlah Capaian Unit Pembenihan Skala Kecil yang Operasional
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - 141,57 100,91
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan
- - - 85,55 87,86
- Target s/d TW II * * * 23.000 36.500
- Realisasi s/d TW II ** ** ** 28.584 35.996
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - 124,28 98,62
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan
- - - 86,37 89,99
- Target s/d TW III * * * 25.000 38.200
- Realisasi s/d TW III ** ** ** 30.039 36.773
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 120,16 96,26
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 90,77 91,93
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - 141,16 100,92
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan
- - - 85,62
- Target s/d TW II * * * 23.202 36.736
- Realisasi s/d TW II ** ** ** 28.787 36.234
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - 124,07 100,66
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Keterangan - Persentase Realisasi s/d TW II
terhadap Target Tahunan
- - - 86,44 90,02
- Target s/d TW III * * * 25.204 38.443
- Realisasi s/d TW III ** ** ** 30.248 37.016
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 120,01 96,29
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 90,83 91,97
Ket : * : Belum ditetapkan targetnya ** : Belum dilakukan pengukuran
Berdasarkan data pada tabel 19 di atas dapat terlihat struktur unit pembenihan yang operasional di Indonesia pada triwulan III tahun 2014 masih didominasi oleh unit pembenihan skala kecil, dengan perbandingan 99,34% untuk unit perbenihan skala kecil dan 0,66% untuk unit perbenihan skala besar. Hal ini disebabkan karena unit pembenihan skala besar didominasi oleh unit pembenihan milik pemerintah daerah (UPTD) yang memiliki ketergantungan terhadap APBD untuk mengoperasionalkan unit pembenihan, sedangkan unit pembenihan skala kecil terdiri dari unit pembenihan milik masyarakat.
Secara keseluruhan capaian jumlah unit usaha pembenihan yang operasional sampai dengan triwulan III tahun 2014 meningkat 2,16% dibandingkan capaian di triwulan II tahun 2014 karena unit usaha pembenihan merupakan kegiatan yang menguntungkan dengan jangka waktu pemeliharaan relatif singkat dan modal yang tidak terlalu besar.
Kegiatan yang telah dilakukan hingga triwulan III dalam pencapaian sasaran Unit Pembenihan yang Operasional adalah pembinaan unit pembenihan skala kecil melalui (i) Forum perbenihan skala kecil; (ii) Forum Evaluasi Kinerja Broodstock Center; (iii) Koordinasi Pengembangan Perbenihan Skala Besar Air Tawar; dan (iv) Sosialisasi kebun bibit rumput laut.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan secara teknis dalam melakukan pembenihan ikan air tawar, pengelolaan unit pembenihan; meningkatkan kemampuan para pembenih unit pembenihan dalam memahami dan menerapkan SNI, Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) atau teknologi anjuran lainnya dalam proses produksinya;
dan juga meningkatkan pemahanan para pembenih tentang pentingnya peranan kelompok pembenih skala kecil guna memperkuat kelembagaan kelompok pembenih.
Rencana aksi pada triwulan selanjutnya untuk meningkatkan capaian pada IKU adalah : (i) Koordinasi Pengembangan Pembenihan Skala Besar(PSB) Air Payau/Laut (BBU/BBUG/BBIP);
dan (ii) Peningkatan Kinerja UPR dan HSRT.
Capaian Jumlah Unit Usaha Pembenihan Skala Kecil yang terdiri dari Unit Pembenihan Rakyat.
Hatchery Skala Rumah Tangga dan Pembibit Rumput Laut dapat dilihat pada tabel 20.
Tabel 20. Jumlah Unit Usaha Pembenihan Ikan Skala Kecil yang Operasional sampai dengan Triwulan III Tahun 2014 (Unit)
No Jenis Unit Pembenihan Skala Kecil Tahun 2014 (s/d TW III)
1 UPR 26.593
2 HSRT 4.042
3 Pembibit RL 6.138
TOTAL 36.773
Adapun rekapitulasi Jumlah Unit Pembenihan Skala Kecil Operasional sampai dengan triwulan III tahun 2014 seperti pada tabel 21 berikut.
Tabel 21. Rekapitulasi Jumlah Unit Pembenihan Skala Kecil Operasional sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
Sedangkan capaian Jumlah Unit Usaha Pembenihan Skala Besar yang terdiri dari UPTD (Tawar dan Payau/Laut), dan Swasta (Tawar, Udang dan Ikan) dapat dilihat pada tabel 22.
1 Aceh 229 47 -2 Sumatera Utara 403 22 -3 Sumatera Barat 1.285 3 -4 R i a u 367 2 -5 J a m b i 138 - -6 Sumatera Selatan 1.148 - -7 Bengkulu 348 - -8 Lampung 1.128 109 13 9 Kepulauan Bangka Belitung 98 39 20 10 Kepulauan Riau 142 1 -11 DKI Jakarta 25 1 -12 Jawa Barat 7.428 66 40 13 Jawa Tengah 3.518 310 13 14 D.I. Yogyakarta 1.375 - -15 Jawa Timur 5.821 363 314 16 Banten 615 109 220 17 B a l i 239 2.693 241 18 Nusa Tenggara Barat 453 10 1.097 19 Nusa Tenggara Timur 128 - 640 20 Kalimantan Barat 200 34 -21 Kalimantan Tengah 42 2 -22 Kalimantan Selatan 340 -
-23 Kalimantan Utara 10 26 475
24 Kalimantan Timur 115 19 49 25 Sulawesi Utara 190 - -26 Sulawesi Tengah 370 3 350 27 Sulawesi Selatan 280 149 758 28 Sulawesi Tenggara 64 6 21 29 Gorontalo 19 7 69 30 Sulawesi Barat 7 2 25 31 Maluku 2 18 1.791 32 Maluku Utara 7 1 -33 Papua Barat 19 - -34 Papua 40 - 2 JUMLAH 26.593 4.042 6.138
No Provinsi
Jumlah (Unit) Perbenihan Skala Kecil
UPR HSRT Pembibit RL
Tabel 22. Jumlah Unit Usaha Pembenihan Ikan Skala Besar yang Operasional sampai dengan Triwulan III Tahun 2014 (Unit)
No Jenis Unit Pembenihan Skala Besar Tahun 2014 (s/d TW II)
1 UPTD Tawar 167
2 UPTD Payau/Laut 23
3 Swasta Tawar 6
4 Swasta Udang 37
5 Swasta Ikan 10
TOTAL 243
Adapun rekapitulasi Jumlah Unit Pembenihan Skala Besar Operasional sampai dengan triwulan III tahun 2014 seperti pada tabel 23 berikut.
Tabel 23. Rekapitulasi Jumlah Unit Pembenihan Skala Besar Operasional sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
Tawar Payau/Laut Tawar Udang Ikan Laut
1 Aceh 7 1
2 Sumatera Utara 10 3
3 Sumatera Barat 8
4 Riau 10
5 Jambi 8
6 Sumatera Selatan 10
7 Bengkulu 6
8 Lampung 5 1 1 6
9 Bangka Belitung 1
10 Kepulauan Riau 1 2 1
11 DKI 3 2
12 Jawa Barat 12 1 4 1
13 Jawa Tengah 4 1 1
14 D.I Yogyakarta 7 1
15 Jawa Timur 6 2 6 1
16 Banten 4 1 4
17 Bali 3 2 1 5
18 Nusa Tenggara Timur 1 1
19 Nusa Tenggara Barat 4 1 2
20 Kalimantan Barat 6 1
21 Kalimantan Tengah 18 1
22 Kalimantan Selatan 4 1
23 Kalimantan Utara
24 Kalimantan Timur 1 1
25 Sulawesi Utara 7
26 Sulawesi Tengah 3 1
27 Sulawesi Selatan 13 2 12
28 Sulawesi Tenggara 2 2
29 Gorontalo 2 1
30 Sulawesi Barat
31 Maluku 1
32 Maluku Utara
33 Papua Barat 1
34 Papua 1
167 23 6 37 10
JUMLAH
No Provinsi UPTD Swasta
B. Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan
Indikator lainnya yang digunakan untuk menunjukkan adanya peningkatan usaha dan investasi bidang perikanan budidaya adalah jumlah rumah tangga pembudidaya ikan (RTP).
Rumah tangga pembudidaya ikan merupakan rumah tangga yang melakukan kegiatan budidaya ikan dengan tujuan sebagian atau seluruhnya untuk dijual, dengan demikian RTP merupakan unit ekonomi perikanan budidaya yang dihitung berdasarkan total RTP yang disurvei di semua desa sampel, kemudian diestimasi berdasarkan jumlah RTP di kabupaten/kota dibagi jumlah RTP di semua desa sampel.
Target IKU jumlah rumah tangga pembudidaya ikan di tahun 2014 sebanyak 1.842.000 unit.
Capaian angka jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan sampai dengan triwulan III tahun 2014 belum diperoleh (masih “0”) karena metode pengumpulan data Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan di tingkat kabupaten/kota dilakukan setiap satu tahun sekali, yaitu pada akhir tahun. Namun demikian, kegiatan yang telah dilakukan hingga triwulan III untuk mendukung capaian IKU ini adalah : (i) pengembangan kawasan minapolitan yang telah mencapai 72 kawasan; (ii) pelaksanaan model pengembangan budidaya ugadi; (iii) supervisi dan pembinaan percontohan dan kawasan budidaya air tawar, payau dan laut; (iv) konsolidasi budidaya air tawar, payau dan laut; dan (v) temu lapang budidaya air payau dan laut.
Tabel 24. Capaian IKU 8 “Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan (Orang)” sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Keterangan
Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan (orang)
Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun.
Capaian sampai dengan triwulan II adalah 0 dari target tahunan 1.842.000 (0,00%).
- Target Tahunan * * * 1.751.000 1.842.000
- Realisasi Tahunan 1.516.562 1.575.787 1.670.447 3.350.511 -
- Persentase - - - 191,35 -
- Target s/d TW I * * * * 0
- Realisasi s/d TW I ** ** ** ** 0
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - - 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan
- - - - 0,00
- Target s/d TW II * * * * 0
- Realisasi s/d TW II ** ** ** ** 0
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - - 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan
- - - - 0,00
- Target s/d TW III * * * * 0
- Realisasi s/d TW III ** ** ** ** 0
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Keterangan - Persentase Realisasi s/d
TW III terhadap Target s/d TW III
- - - - 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - - 0,00
Ket : * : Belum ditetapkan targetnya ** : Belum dilakukan pengukuran
Rencana aksi ke depan dalam mendukung IKU ini adalah : (i) pendampingan dan pembinaan secara langsung terhadap masyarakat baik aspek teknis maupun manajemen usaha; (ii) percontohan usaha budidaya ikan yang menstimulus masyarakat untuk melakukan usaha perikanan budidaya; (iii) dukungan penguatan modal melalui program paket bantuan PUMP-PB dan input sarana produksi budidaya; dan (iv) fasilitasi dan penguatan kemitraan usaha untuk menumbuhkan kapasitas dan pelaku usaha baru.
C. Jumlah Investasi yang Mendukung Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya
Indonesia dipilih oleh banyak negara sebagai salah satu negara tujuan investasi tidak dipungkiri telah memacu pertumbuhan investasi di Indonesia, meskipun diakui oleh banyak pihak masih terdapat kendala diantaranya birokrasi yang berbelit, infrastruktur yang belum memadai, regulasi yang masih kurang mendukung serta jaminan keamanan dan ketersediaan pasar terbuka. Memperhatikan hal tersebut pemerintah membuat kebijakan peningkatan investasi di Indonesia antara lain dengan menyederhanakan prosedur perizinan investasi dan menyediakan infrastruktur yang memadai, kebijakan tarif pajak seperti tax holiday (pembebasan tarif) yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing investasi.
Secara garis besar kegiatan investasi meliputi Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), baik usaha yang berbadan hukum maupun yang belum berbadan hukum, yang merupakan milik perorangan (pembudidaya) maupun perusahaan.
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah investasi yang mendukung kegiatan usaha perikanan budidaya pada tahun 2014 sebesar Rp 23.300 miliar. Pada triwulan III target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 23.091,12 miliar dan telah dicapai sebesar Rp 23.186,47 miliar (100,41%) dengan rincian yaitu nilai investasi pemerintah sebesar Rp 3.817,63 miliar dan investasi masyarakat sebesar Rp 19.368,83 miliar.
Capaian bila dibandingkan dengan target tahunan yaitu sebesar Rp 23.200 miliar (kumulatif dari tahun sebelumnya) maka capaian investasi pada triwulan III telah mencapai 99,94%
(tabel 25), sedangkan rincian jumlah investasi per provinsi pada triwulan III dapat dilihat pada tabel 26.
Tabel 25. Capaian IKU 9 “Jumlah Investasi yang Mendukung Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya (miliar rupiah)” sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Keterangan
Jumlah investasi yang mendukung kegiatan usaha perikanan budidaya (Milyar rupiah)
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - 111,34 99.85
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan
- - - 11,13 98,66
- Target s/d TW II * * * 8.719,6 23.028,90
- Realisasi s/d TW II * * * 6.539,7 23.001,07
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - 75,00 99.88
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan
- - - 30,00 99,14
- Target s/d TW III * * * 15.259,3 23.091
- Realisasi s/d TW III * * * 11.330,0 23.186,47
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 74,25 100,41
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 51,97 99,94
Ket : * : Belum ditetapkan targetnya ** : Belum dilakukan pengukuran
Tabel 26. Jumlah Investasi yang Mendukung Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
(dalam Miliar Rupiah)
NO PROVINSI PEMERINTAH MASYARAKAT REALISASI s/d TW III
TAHUN 2014
18 Nusa Tenggara Barat 254,79 1.374,67 1.629,45
19 Nusa Tenggara Timur 432,53 2.048,67 2.481,21
NO PROVINSI PEMERINTAH MASYARAKAT REALISASI s/d TW III TAHUN 2014
20 Kalimantan Barat 14,75 91,08 105,83
21 Kalimantan Tengah 24,17 104,11 128,27
22 Kalimantan Selatan 63,92 257,89 321,81
23 Kalimantan Timur 72,21 436,10 508,32
24 Sulawesi Utara 128,17 692,65 820,83
25 Gorontalo 121,60 474,86 596,46
26 Sulawesi Tengah 212,92 917,86 1.130,78
27 Sulawesi Barat 75,50 509,92 585,41
28 Sulawesi Selatan 364,77 1.802,84 2.167,61
29 Sulawesi Tenggara 287,02 1.234,37 1.521,40
30 Maluku 113,76 603,34 717,10
31 Maluku Utara 57,65 305,61 363,26
32 Papua 24.,8 129,99 154,28
33 Papua Barat 23,76 162,34 186,10
TOTAL 3.817,63 19.368,83 23.186,47
Memperhatikan capaian nilai investasi pada triwulan III yang telah melampaui target yang direncanakan, maka diharapkan target tahunan dapat dicapai mengingat situasi perekonomian Indonesia dan global yang cukup membaik serta Indonesia kini menjadi salah satu negara tujuan investasi khususnya di kawasan Asia Pasifik.
Rencana aksi yang akan dilakukan untuk mencapai triwulan IV sekaligus target investasi tahunan sebesar Rp 23.200 miliar adalah:
Melakukan komunikasi dan fasilitasi dengan pihak investor asing melalu serangkaian pertemuan baik formal maupun informal;
Fasilitasi akses pembiayaan bagi investor ke perbankan dan sumber pembiayaan lainnya;
dan
Melakukan pendampingan kepada calon investor yang akan menanamkan modalnya pada lokasi-lokasi usaha pembudidayaan ikan potensial.
Kegiatan lainnya yang dilakukan untuk mendukung pencapaian ini yaitu menjalin kerjasama dengan pihak perbankan, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk sertifikasi lahan budidaya dalam rangka peningkatan investasi di bidang perikanan budidaya serta monitoring dan evaluasi pelaporan investasi perikanan budidaya.
3.5. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 5 : Tersedianya Kebutuhan Inovasi Teknologi Hasil Litbang dan Rekayasa untuk Modernisasi Sistem Produksi Budidaya Perikanan
Sasaran strategis ini dicapai melalui IKU jumlah teknologi inovatif budidaya hasil perekayasaan yang dihasilkan oleh UPT lingkup Ditjen Perikanan Budidaya, dengan pencapaian sebagaimana pada tabel 27 berikut.
Tabel 27. Capaian Sasaran Strategis 5 “Tersedianya Kebutuhan Inovasi Teknologi Hasil Litbang dan Rekayasa untuk Modernisasi Sistem Produksi Budidaya Perikanan” sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
SASARAN STRATEGIS URAIAN INDIKATOR KINERJA
10 Jumlah teknologi inovatif adalah 8 dari target tahunan 14 (57,14%).
Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil Perekayasaan
Teknologi inovatif budidaya dihasilkan melalui kegiatan perekayasaan yang diarahkan untuk dapat meningkatkan produktivitas, nilai tambah serta keberlanjutan usaha dari komoditas-komoditas unggulan, baik komoditas-komoditas yang sudah dapat dibudidayakan, komoditas-komoditas yang masih perlu upaya domestikasi, maupun spesies ikan lokal yang terancam punah sebagai upaya pelestarian plasma nutfah.
Target untuk indikator jumlah teknologi inovatif budidaya hasil perekayasaan pada tahun 2014 masih sama seperti tahun 2013 yaitu sebesar 14 paket, sedangkan capaian jumlah teknologi inovatif budidaya hasil perekayasaan sampai dengan triwulan III sebesar 27 paket (185,71% dari target tahunan) yang berasal dari BBAP Ujung Batee 1 paket, UPT LP2IL Serang 1 paket, BBAT Mandiangin 1 paket, BBL Ambon 9 paket, BBAP Situbondo 4 paket, dan BBL Lombok 11 paket. UPT yang lainnya pada triwulan III masih melakukan kegiatan pengembangan teknologi perekayasaan pada masing-masing UPT dalam rangka mendukung pencapaian sasaran ini. Capaian pada triwulan III ini meningkat sebanyak 237,50%
dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Tabel 28. Capaian IKU 10 “Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil Perekayasaan (paket)” sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Keterangan
Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil
Perekayasaan (paket)
Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun.
Capaian sampai dengan triwulan II adalah 8 dari target tahunan 14 (57,14%).
- Target Tahunan 13 14 14 14 14
- Realisasi Tahunan ** 191 124 47 -
- Persentase - 1.364,29 885,71 335,71 -
- Target s/d TW I * * * 3 0
- Realisasi s/d TW I * * * 25 0
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - 833,33 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan
- - - 178,57 0,00
- Target s/d TW II * * * 6 0
- Realisasi s/d TW II * * * 33 8
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - 550,00 >100
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan
- - - 235,71 266,67
- Target s/d TW III * * * 10 9
- Realisasi s/d TW III * * * 35 27
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 350,00 300,00
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 250,00 192,86
Ket : * : Belum ditetapkan targetnya ** : Belum dilakukan pengukuran
Kendala pencapaian IKU adalah waktu perekayasaan yang cukup lama untuk suatu teknologi, mulai dari persiapan hingga hasil akhir perekayasaan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan hingga triwulan III untuk mencapai IKU ini adalah melakukan perekayasaan teknologi budidaya air payau, laut dan tawar dan perekayasaan pengendalian Keskanling. Sementara itu, beberapa kegiatan juga terus dilakukan pada triwulan selanjutnya, diantaranya adalah (i) Pengembangan jejaring pemuliaan induk melalui penilaian dan pelepasan varietas; (ii) Pengembangan jejaring pemuliaan induk melalui workshop jejaring pemuliaan induk dan produksi induk unggul; (iii) Persiapan penilaian pelepasan varietas unggul ikan payau/laut;
dan (iv) Penilaian varietas unggul ikan payau/laut.
3.6. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 6 : Tersedianya Kebijakan Perikanan Budidaya sesuai Kebutuhan
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Ditjen Perikanan Budidaya mengidentifikasi 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana pada tabel 29 berikut.
Tabel 29. Capaian Sasaran Strategis 6 “Tersedianya Kebijakan Perikanan Budidaya sesuai Kebutuhan” sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
SASARAN
Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun (Dit.
Produksi).
Capaian sampai dengan triwulan II adalah 99 dari target tahunan 109 (90,83%).
12 Jumlah kebijakan publik perikanan triwulan II adalah 66 dari target tahunan 35 triwulan II adalah 8 dari target tahunan 3 (266,67%).
A. Jumlah RSNI-3 yang Disusun
Penyediaan Standar Nasional Indonesia (SNI) sangat mutlak diperlukan dalam rangka keberlanjutan usaha budidaya dan memberikan jaminan mutu produk perikanan budidaya melalui tahapan penyusunan standar sesuai dengan persyaratan yang berlaku guna menghasilkan standar yang efektif, berkualitas dan berdaya guna. Salah satu tahapan dalam penyiapan menuju SNI adalah penyusunan RSNI-3, dalam rangka perwujudan produktivitas usaha yang berkelanjutan serta peningkatan daya saing produk perikanan budidaya baik lokal maupun ekspor, RSNI-3 bidang perikanan budidaya merupakan kumulatif dari capaian RSNI bidang perbenihan, produksi, kesehatan ikan dan lingkungan serta bidang sarana dan prasarana.
Pada tahun 2014, RSNI-3 bidang perikanan budidaya yang disusun ditargetkan sebanyak 109 RSNI-3 dan sampai dengan triwulan III telah tercapai sebanyak 111 RSNI-3. Capaian RSNI-3 secara rinci sebagaimana pada tabel 30 berikut dan rincian judul-judul RSNI-3 pada masing-masing direktorat sebagaimana pada lampiran 4.
Tabel 30. Capaian IKU 11 “RSNI 3 Bidang Perikanan Budidaya” sampai dengan Triwulan III Tahun 2014
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Ket
RSNI 3 Bidang Perikanan Budidaya
Kumulatif, dihitung di akhir tahun (Dit. Perbenihan. Dit. Prasarana dan Sarana Budidaya. dan Dit. Kesehatan Ikan dan Lingkungan).
Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun (Dit. Produksi).
Capaian sampai dengan triwulan II adalah 99 dari target tahunan 109 (90,83%).
I. RSNI 3 Bidang Perbenihan Kumulatif
RSNI-3 dihasilkan di akhir tahun dengan capaian pada tahun 2013 sejumlah 31 RSNI-3
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - 100,00 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan
- - - 90,00 81,58
- Target s/d TW II * * * 18 31
- Realisasi s/d TW II ** ** ** 18 31 Tahapan hingga TW II adalah
penyusunan RSNI-1, penyusunan RSNI-2
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - 100,00 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan
- - - 90,00 81,58
- Target s/d TW III * * * 18 31
- Realisasi s/d TW III ** ** ** 18 43
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 100,00 138,70
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 90,00 113,16
II. RSNI 3 Bidang Produksi Non Kumulatif
RSNI-3 dihasilkan di akhir tahun dengan capaian pada tahun 2013 sejumlah 16 RSNI-3
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - 100,00 100,00
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Ket - Persentase Realisasi s/d TW I
terhadap Target Tahunan
- - - 0,00 0,00
- Target s/d TW II * * * 0 0
- Realisasi s/d TW II
** ** ** 0 18
Tahapan hingga TW II adalah penyusunan RSNI-1, penyusunan RSNI-2 dan RSNI-3 sebanyak 18 judul - Persentase Realisasi s/d TW II
terhadap Target s/d TW II
- - - 100,00 >100,00
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan
- - - 0,00 100,00
- Target s/d TW III * * * 0 0
- Realisasi s/d TW III ** ** ** 0 18
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 100,00 >100,00
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 0,00 100,00
III. RSNI 3 Bidang Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Non Kumulatif
RSNI-3 dihasilkan di akhir tahun dengan capaian pada tahun 2013 sejumlah 28 RSNI-3
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - 100,00 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan
- - - 80,00 84,85
- Target s/d TW II * * * 20 28
- Realisasi s/d TW II ** ** ** 20 36
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - 100,00 128,57 Tahapan hingga TW II adalah
penyusunan RSNI-1, penyusunan RSNI-2 dan RSNI-3 sebanyak 8 judul - Persentase Realisasi s/d TW II
terhadap Target Tahunan
- - - 80,00 109,09
- Target s/d TW III * * * 28
- Realisasi s/d TW III ** ** ** 36
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 128,57
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 109,09
IV. RSNI 3 Bidang Sarana dan Prasarana Budidaya
Non Kumulatif
RSNI-3 dihasilkan di akhir tahun dengan capaian pada tahun 2013 sejumlah 14 RSNI-3
- Target Tahunan 0 2 3 8 20
- Realisasi Tahunan
-2 8 14 -
- Persentase
-100,00 266,67 175,00 -
- Target s/d TW I * * * 8 14
- Realisasi s/d TW I ** ** ** 8 14
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - 100,00 100,00
IKU 2010 2011 2012 2013 2014 Ket - Persentase Realisasi s/d TW I
terhadap Target Tahunan
- - - 0,00 70,00
- Target s/d TW II * * * 8 14
- Realisasi s/d TW II ** ** ** 8 14
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - 100,00 100,00 Tahapan hingga TW II adalah
penyusunan RSNI-1 - Persentase Realisasi s/d TW II
terhadap Target Tahunan
- - - 0,00 70,00
- Target s/d TW III * * * 8 14
- Realisasi s/d TW III ** ** ** 8 14
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 100,00 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 0,00 70,00
- Total Target Tahunan I, II, III dan IV
15 28 44 69 109
- Total Realisasi Tahunan I, II, III dan IV
13 33 58 89 -
- Persentase 86,67 117,86 131,82 128,99 -
- Total Target s/d TW I * * * 46 73
- Total Realisasi s/d TW I ** ** ** 46 73
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target s/d TW I
- - - 100,00 100,00
- Persentase Realisasi s/d TW I terhadap Target Tahunan
- - - 0,00 0,00
- Total Target s/d TW II * * * 46 73 Total target berubah dari 89 menjadi
73 karena untuk RSNI-3 bidang produksi, targetnya bukan kumulatif, sehingga total target dikurangi sejumlah 16
- Total Realisasi s/d TW II ** ** ** 46 99
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target s/d TW II
- - - 100,00 135,62
- Persentase Realisasi s/d TW II terhadap Target Tahunan
- - - 0,00 90,83
- Total Target s/d TW III * * * 46 73 Total target berubah dari 89 menjadi
73 karena untuk RSNI-3 bidang produksi, targetnya bukan kumulatif, sehingga total target dikurangi sejumlah 16
- Total Realisasi s/d TW III ** ** ** 46 111
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target s/d TW III
- - - 100,00 152,05
- Persentase Realisasi s/d TW III terhadap Target Tahunan
- - - 0,00 101,83
Ket : * : Belum ditetapkan targetnya ** : Belum dilakukan pengukuran
Selama triwulan III tahun 2014, beberapa hal yang telah dilakukan untuk mendukung capaian IKU ini adalah : (i) Rapat Gugus Kerja kesling dan prasarana; (ii) Rapat Teknis bidang produksi, perbenihan dan keskanling untuk RSNI-1 dan RSNI-2; dan (iii) Rapat Teknis bidang produksi dan keskanling untuk RSNI-3; (iv) Identifikasi kebutuhan standar budidaya air payau/laut dan bidang prasarana. Rakoor standarisasi bidang perikanan budidaya tersebut mengupayakan
pengembangan standardisasi perikanan budidaya antar subsistem di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang dilakukan secara bersinergi dan harmonis sehingga diharapkan
pengembangan standardisasi perikanan budidaya antar subsistem di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang dilakukan secara bersinergi dan harmonis sehingga diharapkan