• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencapan Kasa Datar pada Bahan Non Tekstil

Dalam dokumen smk12 TeknikPencelupan Sunarto (Halaman 196-200)

Transfer Tekan Datar 190 – 2100C

10.11. Pencapan Kasa Datar pada Bahan Non Tekstil

Pencapan kasa datar pada bahan non tekstil banyak dilakukan oleh industri kecil maupun industri rumah tangga. Teknik ini banyak dilakukan untuk mencetak/mencap gambar maupun tulisan pada benda-benda yang memiliki permukaan datar maupun rata seperti mencetak plastik, kertas, plat logam, kayu, kaca, keramik dan sebagainya. Teknik ini bisa juga untuk mencap benda yang memiliki permukaan tidak datar seperti botol, gelas dan sebagainya, akan tetapi memerlukan keahlian dan teknik khusus.

Pencapan kasa pada bahan non tekstil prinsipnya sama seperti pada pencapan kasa secara manual untuk kain yang meliputi :

Peralatan pencapan

Pembuatan gambar

Pembuatan screen bermotif

Pencapan

Perbedaannya terletak pada penggunaan bahan pewarna dan tingkat kerapatan screen yang digunakan. Kasa yang digunakan untuk mencap bahan non tekstil sama seperti yang digunakan untuk mencap bahan tekstil/kain. Perbedaannya kain kasa untuk mencetak bahan non tekstil memiliki tingkat kerapatan pori-pori yang tinggi dibandingkan dengan kasa kain, hal ini disebabkan karena pasta cap yang digunakan adalah dari cat khusus yang

encer sehingga bila menggunakan kasa dengan tingkat kerapatan yang rendah menyebabkan gambar blobor (bleeding).

Sesuai dengan benda yang dicap, pemilihan kasa untuk pencapan bahan non tekstil adalah :

1. Kasa dengan tingkat kerapatan (Mesh Count) 120 T – 150 T sesuai untuk mencap/mencetak kertas, karton dan sebagainya.

2. Kasa dengan tingkat kerapatan (Mesh Count) 165 – 200 T merupakan jenis halus dan sesuai untuk kaca, keramik, logam.

Meja cetak yang digunakan adalah meja khusus dengan ukuran 0,5 m x 0,6 m x 0,75 m. Bantalan meja terbuat dari kaca tebal ukuran 0,5 cm, meja dilengkapi dengan engsel (catok) untuk meletakkan kasa screen dan bagian dalammeja dilengkapi lampu, meja harus kuat, tidak goyah.

Gambar 10 – 72 Meja pencapan

Rakel untuk pencapan bahan non tekstil sama dengan yang digunakan untuk pencapan kain. Tetapi rakel untuk mencetak bahan non tekstil yang berasal dari karet alam tidak bisa digunakan karena akan larut / rusak oleh pelarut cat. Rakel yang baik dipilih dari bahan plastik polyurethane atau polivinyl. Kelebihan bahan ini adalah tahan pelarut, tidak mudah berubah oleh suhu, udara dan tahan lama. Pembuatan gambar/desain dan pembuatan screen bermotif telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

1. Tinta pencapan

Pemilihan tinta/catTinta untuk pencapan non tekstil baik untuk kertas, tekstil, kayu, gelas, keramik tersedia banyak di pasaran. Penggunaannya tergantung pada media yang akan dicetak.

Ada beberapa macam tinta yang dapat digunakan antara lain fujisol, pagoda, golden, toyo nik, epi, SSI, coates, dan tinta lain yang tak bermerk, sebagai pengencer digunakan M3.

2) Tinta plastik

Plastik adalah benda yang tidak menyerap sehinga cat yang digunakan dipilih cat yang mudah kering dan tipis hasil pencapannya.

Ada 4 jenis tinta plastik, yaitu :

Fine Ink

Tinta High Glass

Tinta Sintetis

Tinta High Gloss dan Sintentik Tinta fine ink

Tinta ini banyak dipakai untuk mencap plastik, pengencer yang digunakan terpin, minyak tanah atau MA. Sebelum digunakan tinta yang telah diencerkan didiamkan selama + 2 jam.

Tinta high gloss

Tinta high glass lebih mengkilap hasilnya dari pada fine ink. Penggunaanya dan cara kerjanya sama seperti fine ink.

Tinta sintetis

Tinta ini lebih cepat mengendap sebelum dipakai sehingga pengadukan perlu dilakukan terus.

Tinta sintetis gloss dan sintetis

Penggunaan tinta seringkali dicampur, tujuannya untuk memperoleh hasil maksimal dan menekan biaya komposisi campuran bervariasi dan sangat ditentukan pada pengalaman seseorang. Contoh komposisi pencampuran adalah :

Tinta sintentis : 80%

Tinta high gloss : 15%

Paste dry : 5% 3) Tinta kaca/keramik

Tinta kaca mempunyai sifat mengeras setelah dikeringkan/dioven pada suhu 5500C yang sempurna menghasilkan tinta yang tahan gores dan tidak mudah mengelupas. Pengeringan dengan sinar matahari dapat dilakukan dalam waktu yang lama dan di bawah sinar yang terik tetapi hasilnya kurang baik.

Jenis tinta yang dipakai antara lain coates toucan 67.00 dicampur glass cetalyst SP 867 dengan perbandingannya adalah 190 gram coates toucan 67.00 dan 10 gram glass catalys SP 847 diaduk rata. Jika dalam pengadukan terdapat buih, tambahkan 2% SP 681 defomer.

Kekentalan cat perlu diperhatikan, jika dalam pencampuran diperoleh cat/tinta yang kental ditambahkan reducer 67-02, semua zat yang diatas banyak tersedia di pasaran.

4) Tinta kayu

Tinta kayu dapat digunakan tinta untuk kertas atau cat kayu yang didapat di toko bangunan seperti avian, glotex dan sebagainya.

5) Tinta kulit

Bisa digunakan tinta sintetis. 6) Tinta logam

Percetakan bisa menggunakan cat besi dengan pengencer tinner atau menggunakan tinta khusus yang didapatkan di toko sablon.

2. Pencetakan

Tahap-tahap yang dilakukan untuk mencetak bahan non tekstil sama seperti mencap kain yang meliputi tahap :

1). Persiapan screen

Screen dipasang pada penjepit/catok dan kencangkan baut penjepit.

Sedikit tinta dituangkanpada kasa dan sapukan di atas meja dengan rakel.

Tinta pada kasa dibersihkan dengan M3.

Lampu meja dinyalakan.

Aturlah kertas / plastik yang cicap sesuai dengan disaignnya. Setelah posisi telah sesuai maka pada bagian atas dan samping ditempelkan kertas dengan ketebalan yang sama dengan kertas yang dicap pada bagian atas dan samping.

Gambar 10 – 73 Pemasangan Screen pada Nok

2). Pencetakan

Tuang sedikit cat/tinta pada bagian tas kasa

Kertas yang dicetak dipasang pada meja

Sapukan pasta dengan rakel searah ke depan lalu lanjutkan dengan menarik ke belakang sambil ditekan. Penekanan diusahakan stabil agar hasil pencapan memiliki ketebalan dan warna yang sama.

3). Pembersihan screen / kasa

Setelah selesai screen dilepas dari penjepit , ambil sisa pasta dengan rekel, oleskan sabun colek, dan selanjutnya siram dengan air.

Gambar 10 – 74 Pencetakan

4). Penghapusan gambar

Kasa bermotif yang tidak dipakai lagi, dapat dihilangkan motif/gambarnya untuk dibuat motif yang baru. Kasa bermotif yang menggunakan ulano, exel, super x dan sebagainya dihilangkan dengan zat penghapus khusus dari pabrik yang mengeluarkan zat pada cahaya tersebut, atau dapat perlu digunakan larutan kaporit/hypochlorit. Untuk peka cahaya dari jenis chromatine dihilangkan dengan larutan NaOH (soda api) pekat.

Dalam dokumen smk12 TeknikPencelupan Sunarto (Halaman 196-200)