• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penciptaan Tata Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa A Permasalahan.

Dalam dokumen RPJMD 2010 2015 Kota Denpasar 462670 (Halaman 119-132)

PEMBANGUNAN DAERAH

D. Program-Program Pembangunan.

VII.3.1. Penciptaan Tata Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa A Permasalahan.

Fungsi menciptakan tata pemerintah yang bersih dan berwibawa, merupakan upaya guna terwujudnya pemerintahan yang baik, berbuka, akuntabel, efektif dan efisien, menjunjung tinggi supremasi hukum, memberikan peluang adanya partisipasi masyarakat, serta dapat menjamin kelancaran, keserasian dan keterpaduan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan. Untuk dapat melaksanakan fungsi ini, diperlukan adanya penyesuaian dalam sistem kelembagaan, ketatalaksanaan, perbaikan sumber daya manusia serta pengawasan yang efektif, atau reformasi birokrasi secara berkesimbungan. Sampai saat ini reformasi belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari banyaknya masalah yang harus dicarikan solusinya. Masih ditemukan banyak praktek KKN, lemahnya pengawasan terhadap kinerja aparatur dan belum ditetapkannya standar kinerja pada masing-masing unit sehingga menyulitkan dalam pengawasan.

Dari sudut padang internal birokrasi masih banyak kendala untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, permasalahan banyak banyak muncul seperti pelanggaran disiplin, penyalahgunaan wewenang, rendahnya kinerja aparatur, rendahnya efisiensi aparatur, rendahnya kesejahteraan pegawai serta banyak peraturan yang sudah tidak sesuai lagi.

Secara eksternal maka faktor gobalisasi dan adanya revolusi teknologi informasi (e-government) juga sangat berpengaruh terhadap penciptaan pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan memberikan tantangan tersendiri yang memerlukan sikap kehati- hatian. Meningkatnya ketidak pastian akibat perubahan lingkungan politik, ekonomi dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-23

sosial, makin derasnya arus informasi dan teknologi dari mancanegara yang menimbulkan infiltrasi budaya dan menyababkan terjadinya ketimpangan dalam informasi dalam masyarakat.

B. Sasaran

Secara umum sasaran penyelenggaraan pemerintahan daerah Tahun 2010–2015

adalah terciptanya tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, profesional, dan bertanggungjawab, yang diwujudkan dengan sosok dan perilaku birokrasi yang efisien dan efektif serta dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, secara khusus sasaran yang ingin dicapai adalah:

1. Berkurangnya secara nyata praktek korupsi di birokrasi, dan dimulai dari tatanan (jajaran) pejabat yang paling atas;

2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, profesional dan akuntabel;

3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik; 4. Terjaminnya konsistensi seluruh peraturan daerah dengan peraturan diatasnya. C. Arah Kebijakan

Dalam upaya untuk mencapai sasaran pembangunan penyelenggaraan negara dalam mewujudkan Tata Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa, maka kebijakan

penyelengaraan pemerintah daearh 2010–2015 diarahkan untuk:

1. Menuntaskan penanggulangan penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk praktik- praktik KKN dengan cara:

1) Penerapan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) pada

semua tingkat dan lini pemerintahan dan pada semua kegiatan;

2) Pemberian sanksi yang seberat-beratnya bagi pelaku KKN sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3) Peningkatan efektivitas pengawasan aparatur negara melalui koordinasi dan sinergi pengawasan internal, eksternal dan pengawasan masyarakat;

4) Peningkatan budaya kerja aparatur yang bermoral, profesional, produktif dan bertanggung jawab;

5) Percepatan pelaksanaan tindak lanjut hasil-hasil pengawasan dan pemeriksaan; 6) Peningkatan pemberdayaan penyelenggara pemerintahan, dunia usaha dan

masyarakat dalam pemberantasan KKN.

2. Meningkatkan kualitas penyelengaraan administrasi negara melalui:

1) Penataan kembali fungsi-fungsi kelembagaan pemerintahan agar dapat berfungsi secara lebih memadai, efektif, dengan struktur lebih proporsional, ramping, luwes dan responsif;

2) Peningkatan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada semua tingkat dan lini pemeritahan;

3) Penataan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur agar lebih profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat;

4) Peningkatan kesejahteraan pegawai dan pemberlakuan sistem karier berdasarkan prestasi;

5) Optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan e-Government, dan dokumen/arsip

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-24

3. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan

dengan:

1) Peningkatan kualitas pelayanan publik terutama pelayanan dasar, pelayanan umum dan pelayanan unggulan;

2) Peningkatan kapasitas masyarakat untuk dapat mencukupi kebutuhan dirinya, berpartisipasi dalam proses pembangunan dan mengawasi jalannya pemerintahan;

3) Peningkatan tranparansi, partisipasi dan mutu pelayanan melalui peningkatan akses dan sebaran informasi.

D. Program-Program Pembangunan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan bantuan adiministrasi terhadap keberhasilan penyeleggaraan urusan pemerintahan. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

1) Penyediaan jasa surat menyurat.

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 3) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor. 4) Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS. 5) Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah.

6) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional. 7) Penyediaan jasa administrasi keuangan.

8) Penyediaan jasa kebersihan kantor.

9) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja. 10) Penyediaan jasa alat tulis kantor.

11) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

12) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor. 13) Penyediaan peralatan rumah tangga.

14) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. 15) Penyediaan bahan logistik kantor.

16) Penyediaan makanan dan minuman.

17) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapainya efektivitas dan efisiensi. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain.

1) Pembangunan rumah jabatan. 2) Pembangunan rumah dinas. 3) Pembangunan gedung kantor. 4) Pengadaan mobil jabatan.

5) Pengadaan kendaraan dinas operasional. 6) Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas. 7) Pengadaan perlengkapan gedung kantor. 8) Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas. 9) Pengadaan peralatan gedung kantor. 10) Pengadaan mebuleur.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-25

11) Pemeliharaan rutin/berkala, rumah jabatan, rumah dinas, gedung kantor, mobil

jabatan, kendaraan dinas/operasional, perlengkapan rumah jabatan/dinas,perlengkapan gedung kantor, peralatan rumah jabatan/kantor, peralatan gedung kantor dan mebeleur.

12) Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan, rumah dinas, gedung kantor, mobil jabatan, kendaraan dinas/operasional.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa segala urusan pemerintahan dapat diselenggarakan sebagaimana mestinya, oleh aparatur yang berkinerja tinggi dan penuh disiplin. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain.

1) Pengadaan mesin/kartu abesensi.

2) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. 3) Pengadaan pakaian lapangan.

4) Pengadaan pakaian KORPRI.

5) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintah dengan optimal. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain.

1) Pendidikan dan pelatihan formal.

2) Sosialisasi peraturan perundang-undangan.

3) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Program ini bertujuan untuk memantapkan pengelolaan keuangan instansi berdasarkan laporan yang dibuat secara berkala. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain.

1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. 2) Penyusunan laporan keuangan semesteran.

3) Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran. 4) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun. 6. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik

Program ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, responsif, dan bertanggungjawab dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Penetapan Program Aksi Daerah dan Pengarahan tentang Pembaharuan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di Pemkot Denpasar

7. Program Peningkatan Pengawasan Dan Akuntabilitas Aparatur Negara

Program ini bertujuan untuk menyempurnakan dan mengefektifkan sistem pengawasan dan audit serta sistem akuntabilitas kinerja dalam mewujudkan aparatur negara yang bersih, akuntabel, dan bebas KKN. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-26

8. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan.

Program ini bertujuan untuk menyempurnakan dan mengefektifkan sistem administrasi kearsipan dalam mewujudkan dukungan yang optimal dalam kelancaran tugas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Pembangunan data base informasi kearsipan. 2) Monitoring dan evaluasi kearsipan

3) Pemeliharaan peralatan jaringan informasi kearsipan

9. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah.

Program ini bertujuan untuk memastikan bawa dokumen daerah yang penting tersimpan secara aman dan dapat dengan mudah ditermukan bila dibutuhkan untuk kepentingan pemerintahan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi: 1) Sarana dokumentasi dalam pengembangan dan penerbitan naskah sumber arsip 2) Melakukan pest control dan fumigasi

3) Pelaksanaan penilaian dan penyusutan arsip 4) Frekwensi penelusuran arsip

5) Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip 6) Pengadaan sarana ruang studio

10.Program Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana kearsipan 1) Pemeliharaan rutin berkala arsip daerah

2) Supervisi dan pembinaan kearsipan SKP dan Desa Lurah 11. Program program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi.

Program ini bertujuan untuk memudahkan dalam menginformasikan terkait dengan dokumen yang dihasilkan jajaran pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip. 2) Pembinaan mutu SDM unit kearsipan

3) Bimtek tenaga kearsipan

4) Pendokumentasian kegiatan pemerintah Kota Denpasar

5) Bimbingan Konsultasi Arsip masuk desa/arsip masuk kelurahan 6) pelaksanaan publikasi arsip statis

12. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk perundang-undangan yang dihasilkan oleh lembaga perwakilan rakyat daerah. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Pembahasan rancangan peraturan daerah. 2) Rapat-rapat alat kelengkapan dewan. 3) Rapat-rapat paripurna.

4) Kegiatan reses.

5) Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah dan luar negeri. 6) Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD.

7) Kunjungan kerja untuk penigkatan wawasan alat kelengkapan DPRD 8) Pembuatan tabloid aspiratif

9) Kegiatan fraksi

10) Kegiatan penyelenggaraan olahraga 11) Pembahasan Ranperda inisiatif DPRD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-27

13. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. Program ini bertujuan untuk menjaga komunikasi antara pimpinan daerah dengan masyarakat. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Laporan LPPD Kota denpasar

14. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.

Program ini bertujuan untuk memantapkan pengelolaan keuangan daerah dalam rangka penggunaan anggaran secara transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Penyusunan kebijakan akuntasi pemerintah daerah

2) Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah 3) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD

4) Penyusunan rancangan peraturan Walikota tentang Penjabaran APBD 5) Penyusunan rancangan peraturan Daerah tentang Perubahan APBD

6) Penyusunan rancangan peraturan Walikota tentang penjabaran Perubahan APBD 7) Penyusunan rancangan peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD

8) Penyusunan sistem informasi keuangan daerah

9) Bimbingan teknis implementasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah

10) Penyusunan Rancangan Peraturan Walikota tentang penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

11) Penyusunan laporan keuangan bulanan dan semesteran 12) Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

13) Penilaian Administrasi Keuangan Desa/Lurah

14) Buku standarisasi biaya dan harga satuan belanja daerah per tahun anggaran 15. Program Peningkatan sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan bersih, transparan, bertanggungjawab, akuntabel, dan responsive. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Pelaksanaan pemeriksaan barang dan jasa pemerintah

16. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan aparat pemeriksa dan pengawasan yang cakap, kapabel, handal dan bertanggungjawab. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) SDM yang terdidik

17. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan.

Program ini bertujuan untuk memperoleh format pengawasan yang efektif dan efisen. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain meliputi:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-28

18. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah.

Program ini bertujuan untuk menggali peluang kerjasama dalam berbagai bidang dengan pemerintah daerah lainnya, guna mempercepat terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi: 1) Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan

public.

2) Fasilitasi/pembentukan perkuatan kerjasama antar daerah pada bidang ekonomi. 3) Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah bibidang hokum.

4) Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan sarana dan prasarana public.

19. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa yang berlandaskan hukum. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain meliputi: 1) Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-undangan. 2) Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan perundang-undangan. 3) Publikasi Peraturan Perundang-undangan

4) Penasehat Hukum Kota Denpasar

5) Pengawasan dan pengendalian peraturan perundang-undangan (Tim Pengawasan Toko Modern)

6) Pembinaan dan lomba kadarkum

7) Frekuensi penyiapan berbagai kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru, lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan daerah

20. Program Pendidikan Kedinasan.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan peningkatan keterampilan dan profesionalisme pegawai. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Pendidikan penjenjangan struktural bagi PNS (dilat kepemimpinan tk.II) 2) Pendidikan penjenjangan struktural bagi PNS (dilat kepemimpinan tk.III ) 3) Pendidikan penjenjangan struktural bagi PNS (dilat kepemimpinan tk.IV ) 21. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan peningkatan wawasan, keterampilan dan profesionalisme pegawai. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi: 1) Pendidikan dan pelatihan bagi calon PNS Daerah.

2) Pelatihan dan pendidikan fungsional/ bintek workshop 3) Diklat calon pengewas

4) Diklat calon kepala sekolah

5) Pendidikan dan pelatihan pelayanan prima 6) Diklat aparat trantib dan pamong praja 7) Diklat pengadaan barang dan jasa 8) Ujian dinas

9) Pemberian biaya pendidikan bagi PNS yang mengikuti ijin belajar

10) Penyediaan biaya pendidikan dan pelatihan formal bagi PNS di lingkungan Sekretariat Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-29

22. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan aparatur pemerintah yang cekatan, professional, bertanggungjawab,disiplin, dan penuh pengabdian. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Penyusunan Formasi dan Bezetting Pegawai

2) Kegiatan Pengadaan Pegawai / Seleksi Penerimaan CPNS 3) Kegiatan Penempatan PNS

4) Pembangunan/ Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

5) Penyusunan , Penyajian Informasi, DUK, dan Pelapora Mutasi Data Kepegawaian 6) Pengelolaan Adm. Karis, Karsu, Karpeg, PNS

7) Diklat Disiplin Pegawai

8) Pengembangan Karier Pegawai

9) Pembinaan Kepegawaian bagi pejabat struktural dan fungsional 10) Pengelolaan administrasi satya lancana karya satya

11) Pemberian penghargaan kepada PNS yang menerima satya lancana karya satya 12) Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian

13) Penyelenggaraan Ujian KPPI

14) Pengelolaan Administrasi Pensiun PNS dan Penghargaan bagi PNS yang memasuki masa pensiun

15) Tugas Belajar Pasca Sarjana

23. Program Penataan Kelembagaan Dan Ketatalaksanaan

Program ini bertujuan untuk menata dan menyempurnakan sistem organisasi dan manajemen pemerintahan kota agar lebih proporsional, efisien dan efektif. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Penataan dan evaluasi organisasi perangkat daerah Kota Denpasar 2) Pembinaan pola hubungan kerja antar SKPD

3) Frekuensi pelaksanaan analisis/ pengkajian berbagai standar dalam mendukung kinerja SKPD

4) Pemberian tanda pengenal pegawai

24. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Program ini bertujuan untuk mengembangkan manajemen pelayanan publik yang bermutu, tranparan, akuntabel, mudah, murah, cepat, patut dan adil kepada seluruh masyarakat guna menunjang kepentingan masyarakat dan dunia usaha, serta mendorong partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Publikasi dan informasi pelayanan public Kota Denpasar

2) Pembinaan terhadap unit pelayanan public dalam rangka citra pelayanan prima 3) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penerapan standar pelayanan minimal 4) Frekuensi pameran pelayanan publik

5) Pembinaan dan penelitian kebijakan walikota dalam rangka Citra Bakti Abdi Negara

6) Pengelolaan pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik 25. Program Pengembangan Data/Informasi.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan tersedianya data/informasi untuk kepentingan pengambilan keputusan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-30

1) Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan

dokomumen perencanaan.

2) Penyusunan dan analisis data/informasi perencanaan pembangunan ekonomi. 3) Penyusuan profil daerah.

4) Penyusunan dan pengumpulan data dan statistic daerah 5) Pengolan, updating dan analisis data dan statistic daerah 6) Penyusunan dan pengumpulan data PDRB

7) Pengolahan, updating dan analisis data PDRB 26. Program Kerjasama Pembangunan.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan yang terintegrasi satu daerah dengan lainnya dan antar sector pembangunan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah.

2) Penyusunan masterpland kerjasama pemerintah Kota Denpasar.

3) Evaluasi dan monitoring kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama 27. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan.

Program ini bertujuan untuk menata wilayah perbatasan sehingga terwujud keharmonisan dengan daerah tetangga. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Koordinasi penyelesaian masalah perbatasan antar daerah. 2) Sosialisasi kebijakan pemerintah dalam penyelesaian perbatasan. 3) Koordinasi penetapan rencana tata ruang perbatasan.

4) Penyusunan perencanaan pembangunan perbatasan. 5) Jumlah monitoring, evaluasi dan pelaporan

28. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh.

Program ini bertujuan untuk menata wilayah agar dapat bermanfaat maksimal untuk kepentingan masyarakat Kota Denpasar. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Frekuensi kebijakan pemerintah dalam pengembangan wilayah cepat tumbuh 2) Frekuensi Koordinasi rencana tata ruang wilayah strategis dan cepat tumbuh 3) Jumlah penyusunan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh 4) Jumlah monitoring, evaluasi dan pelaporan

29. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan penataan wilayah perkotaan yang terintegrasi serta untuk menanggulangi permasalah perkotaan yang kompleks. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Koordinasi penyelesaian permasalahan penanganan sampah perkotaan. 2) Koordinasi penyelesaian permasalahan transportasi perkotaan.

3) Koordinasi penanggulangan dan penyelesaian bencana alam/social. 4) Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi 5) Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat industry.

6) Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat pendidikan. 7) Koordinasi perencanaan penanganan perumahan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-31

30. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah. Program ini bertujuan untuk mewujudkan lembaga perencanaan yang mempu merencanakan pembangunan daerah dengan professional, guna mengatasi permasalah daerah secara terintegrasi. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Peningkatan kemampuan teknis aparat perencana. 2) Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah. 3) Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah. 31. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan tersusunnya perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan public.

2) Penyusunan rancangan RPJMD

3) Penyelenggaran musrenbang RPJPD, RPJMD, RKPD. 4) Penetapan RPJPD, RPJMD, RKPD.

5) Koordinasi Penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah.

6) Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ).

7) Frekuensi monitoring, evaluasi, pengendalian, dan pelaporan pelaksanaan recana pembangunan daerah

8) Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara

32. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan tersusunnya perencanaan pembangunan bidang ekonomi, kemiskinan dan ketersediaan pangan daerah. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah. 2) Penyusunan indicator ekonomi daerah.

3) Penyusunan perencanaan pegembangan ekonomi masyarakat. 4) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi. 5) Penyusunan table input output daerah.

6) Penyusunan masterplan penanggulangan kemiskinan. 7) Penyusunan indicator dan pemetaan daerah rawan pangan.

8) Frekuensi monitoring, evaluasi dan pelaporan perencanaan ekonomi

9) Eksistensi pasar tradisional dalam menghadapi persaingan dengan pasar modern di Kota Denpasar

33. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan tersusunnya perencanaan pembangunan bidang social budaya, serta tersusunnya rencana induk pengembangan kesehatan dan pendidikan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan. 2) Koordinasi Penyusunan masterplan kesehatan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-32

4) Sejarah Kota Denpasar

5) Penyusunan indek pembangunan gender dan indek pemberdayaan gender 6) Penyusunan indek pembangunan manusia (IPM)

34. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan tersusunnya perencanaan pembangunan bidang perhubungan dan pengendalian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Koordinasi penyusunan masterplan prasarana perhubungan daerah.

2) Koordinasi Penyusunan masterplan pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup.

3) Pengkajian terhadap penggunaan angkutan umum dan jalur lalu lintas angkutan umum di Kota Denpasar

4) Frekuensi monitoring, evaluasi dan palaporan bidang sarpras 35. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan tersusunnya perencanaan pembangunan dalam rangka penanggulangan bencana di Kota Denpasar. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Jumlah Penyusunan profil daerah rewan bencana 2) Koordinasi pembangunan daerah rawan bencana. 3) Frekuensi monitoring, evaluasi dan pelaporan

36. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait dengan hak atas tanah. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi: 1) Sertifikat atas nama Pemerintah Kota Denpasar

37. Program Peningkatan Manajemen Asset / barang daerah

Program ini bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi pengembangan dan pemanfaatan e-goverment dalam pengelolaan fungsi dan tugas pemerintah. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Jumlah Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) secara elektronik dan sensus BMD

38. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

Program ini bertujuan untuk memasyarakatkan sistem pendaftaran tanah dalam rangka tertib administrasi pertanahan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi:

1) Penyusunan sistem informasi pertanahan yang handal

39. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait dengan hak atas tanah. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi: 2) Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah. 3) Penyuluhan hokum pertanahan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota Denpasar 2010-2015

VII-33

40. Program Penyelesaian konflik-konflik Pertanahan.

Dalam dokumen RPJMD 2010 2015 Kota Denpasar 462670 (Halaman 119-132)