• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan tanaman berdaun lebar, berasal dari Amerika Utara dan Selatan, dan termasuk kedalam famili Solanaceae. Pada umumnya daun tembakau dimanfaatkan untuk membuat rokok dan cerutu. Selain itu juga digunakan sebagai bahan utama insektisida karena mengandung zat alkaloid nikotin yaitu sejenis neurotoxinyang sangat ampuh jika digunakan pada serangga. Hasil penelitian terbaru ternyata tanaman ini dapat menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita kanker. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai reaktor penghasil protein Growth Colony StimulatingFactor (GCSF), suatu hormon yang menstimulasi produksi darah (Arief, 2007).

Badan pusat statistik (2014) mencatat adanya kenaikan produksi tembakau Nasional dari tahun 2013 – 2014. Produksi Nasional tahun tahun 2012 sebesar 226.704 ton, tahun 2013 sebesar 164.450 dan pada tahun 2014 sebesar 166.260 ton dan mengalami penurunan produksi pada tahun 2013.

Penanaman dan penggunaan tembakau di Indonesia sudah dikenal sejak lama. Komoditi tembakau mempunyai arti yang cukup penting, tidak hanya sebagai sumber pendapatan bagi para petani, tetapi juga bagi negara. Daun tembakau digunakan sebagai bahan pembuatan rokok. Untuk mendapatkan produksi tembakau dengan mutu yang baik, banyak faktor yang harus diperhatikan seperti faktor tanah, iklim, pemupukan dan cara serta penanganan pasca panen (Firmansyah, 2010).

tanaman tembakau. Menurut Istiana (2007), pemupukan bertujuan untuk memperbaiki kesuburan tanah melalui penyediaan hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pemupukan yang efektif dan efisien diperlukan cara pemupukan yang disesuaikan dengan kondisi lahan. Salah satu pupuk yang digunakan untuk tanaman tembakau adalah pupuk organik.

Pupuk Organik Cair merupakan pupuk yang diaplikasikan melalui daun. Pada umumnya pemupukan melalui daun diberikan sebagai tambahan unsur hara ataupun disaat penyerapan hara melalui akar tidak efektif. Menurut hayati (2002) penyerapan hara melalui daun yang diberikan dengan konsentrasi, waktu dan cara yang tepat dapat merangsang pertumbuhan tunas-tunas baru. Pemberian pupuk melalui daun dapat memberikan respon penyerapan hara yang lebih cepat.

Waktu pemupukan juga merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan tanaman tembakau Deli. Waktu aplikasimenentukan penyerapan unsur hara sehingga berpengauh terhadap pertumbuhan tanaman. Berbedanya waktu aplikasi akan memberikan hasil yang tidak sama terhadap respons dan pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk dengan interval waktu yang terlalu sering dapat menyebabkan konsumsi berlebih,sehingga menyebabkan pemborosan pupuk. Sebaliknya, bilainterval pemupukan terlalu jarang dilakukan dapat menyebabkan kebutuhan hara tanaman menjadi kurang terpenuhiSoetejo dan Kartasapoetra (1988).

Pupuk mitra flora merupakan pupuk organik cair yang mengandung unsur hara makro dan mikro dan dilengkapi dengan asam amino, enzim, dan hormon. Pupuk ini terbuat dari campuran ekstrak bahan organik dan larutan lainnya. Mengandung 16% N, 0,3% P2O5 dan 6% K2O, 18% CaO dan 4% bahan organik

lainnya. Selain dapat menyuburkan tanah, pupuk ini juga dapat menyediakan kebutuhan unsur hara tanaman dan dapat merangsang pertumbuhan tanaman.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait respon pertumbuhan dan produksi tembakau Deli terhadap konsentrasi dan interval pemberian pupuk organik cair (POC).

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi Tembakau Deli (Nicotiana tabacumL.) terhadap konsentrasi dan waktu pemberian Pupuk Organik Cair (POC).

Hipotesis Penelitian

Adanya pengaruh nyata konsentrasi dan waktu pemberian Pupuk Organik Cair (POC) serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan produksi TembakauDeli(Nicotiana tabacumL.)

Kegunaan Penelitian

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dan sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan.

ABSTRACT

SUCI FATWANI SIREGAR : Response Growth and Production of Deli Tobacco (Nicotiana tabacumL.) by Giving on concentration and time application of liquid organic fertilizer. Supervised by ASIL BARUS and IRSAL.

This research has been conducted to study theresponse in growth and production of tobacco Deli on concentration and time application of liquid organic fertilizer.This research has been conducted in screen house at the Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara, Medan (± 25 m above sea level) during November 2015 until January 2016 using factorial randomized block design with two factors are concentrationof liquid organic fertilize(0; 5 ; 10 ; 15 ml/L) and time application liquid organic fertilizer {(7,14);(14,21);(21,42) day}. The parameters observed were plant height, diameter of stem, numbers of leaf, width of sand leaf, width of the first foot leaves, long of sand leaves, long of the first foot leaves, thickness of sand leaf, thickness of the first foot leaves, wet weight of sand leaf and dry weight of first foot leaf. The results of the research showed that concentrate of liquid organic fertilizer significantly affected in parameters plant height, diameter of stem, numbers of leaf, long of sand leaf, long of the first foot leaf, width of sand leaf, and wet weight of sand leaf. Time application of liquid organic fertilizer significantly affected in parameters plant height and long of sand leaves. Both of interaction unsignificantly affected to all parameters.

ABSTRAK

SUCI FATWANI SIREGAR : Respons Pertumbuhan dan Produksi Tembakau Deli (Nicotiana tabacum L.) Terhadap Konsentrasi dan Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair. Dibimbing Oleh ASIL BARUS dan IRSAL.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi tembakau Deli terhadap konsentrasi dan waktu pemberian pupuk organik cair (POC). Penelitian ini dilakukan di Rumah Kasa Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan (± 25 m dpl) pada bulan November 2015 – Januari 2016 menggunakan Rancangan Acak Kelompok

faktorial dengan 2 faktor yaitu konsentrasi POC (0 ; 5 ; 10 ; 15 ml/L) dan interval pemberian POC {(7,14);(14,21);(21,42) hari}. Parameter yang diamati adalah

tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, lebar daun pasir, lebar daun kaki I, panjang daun pasir, panjang daun kaki I, tebal daun pasir, tebal daun kaki I, berat basah daun pasir, berat basah daun kaki 1,berat kering daun pasir, berat kering daun kaki1.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman,diameter batang, jumlah daun, panjang daun pasir, panjang daun kaki 1, lebar daun pasir, dan berat basah daun pasir. Waktu pemberian pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada 18 HSPT dan panjang daun pasir. Interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter.

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TEMBAKAU DELI (Nicotiana tabacumL.) TERHADAP KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN

Dokumen terkait