• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Latar Belakang

Hotel merupakan suatu perusahaan jasa komersial yang menyediakan pelayanan berkenaan dengan penginapan untuk beristirahat, fasilitas jasa seperti restaurant, cafe/bar dan pelayanan jasa lainnya yang diperuntukkan masyarakat. Pertumbuhan bisnis pada industri jasa perhotelan di Indonesia saat ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Terbukti di daerah khusus Ibukota Jakarta sekarang banyak hotel-hotel baru bermunculan dari hotel berbintang tiga, hotel berbintang empat maupun hotel berbintang lima.

Persaingan bisnis perhotelan menuntut manajemen untuk menyusun strategi agar unggul dalam bersaing dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Untuk itu perusahaan dituntut memiliki Sumber Daya Manusia berkualitas guna tercapainya sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Sumber Daya Manusia merupakan aset terpenting untuk menjamin efektifitas operasional perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu memperhatikan kebutuhan karyawan agar karyawan dapat memberikan kontribusi secara optimal dan tidak mempunyai niat untuk berpindah kerja (turnover intention). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi turnover intention diantaranya kepuasan kerja karyawan dan memiliki rasa komitmen organisasi.

Kepuasan kerja karyawan memiliki peran penting untuk perusahaan. Menurut Umar (2010), kepuasaan kerja adalah seperangkat perasaan pegawai tentang

2 menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka. Apabila seseorang bergabung dalam suatu organisasi sebagai seorang pekerja, ia membawa seperangkat keinginan, kebutuhan, hasrat, dan pengalaman masa lalu yang menyatu membentuk harapan kerja. Kepuasan kerja yang tinggi pada karyawan akan mengurangi turnover intention karyawan kepada suatu perusahaan. Sebaliknya apabila kepuasan kerja rendah, maka turnover intention akan meningkat. Hal ini sejalan dengan pendapat yang Jewell dalam Paramarta dan Reny (2014) bahwa faktor personal yang mempengaruhi turnover intention adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, masa kerja, jabatan dan kepuasan kerja. Salah satu faktor personal yang mempengaruhi turnover intention adalah kepuasan kerja.

Faktor penyebab lain yang mempengaruhi turnover intention adalah komitmen organisasi. Komitmen organisasi adalah keinginan anggota organisasi untuk tetap mempertahankan keanggotannya dalam organisasi dan bersedia keras bagi pencapaian tujuan organisasi (Sopiah, 2008). Apabila terciptanya rasa komitmen yang tinggi pada diri karyawan maka turnover intention pada perusahaan akan rendah. Sebaliknya apabila komitmen organisasi rendah, maka turnover intention akan meningkat. Hal ini sejalan dengan pendapat Sutanto dan Gunawan (2013) bahwa faktor yang mempengaruhi turnover intention adalah stress kerja, lingkungan kerja, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan lain sebagainya. Salah faktor yang mempengaruhi turnover intention adalah komitmen organisasi.

Perusahaan perlu memperhatikan penyebab terjadinya turnover intention karyawan. Menurut Tett and Meyer (1993) dalam Waspodo et al. (2013) menyatakan turnover intention adalah keinginan berpindah mengacu pada

3 keinginan yang secara sadar dan disengaja meninggalkan organisasi. Turnover

Intention pada suatu perusahaan dipengaruhi oleh faktor kepuasan kerja dan

komitmen organisasi. Hal ini sejalan dengan pendapat Ratnawati (2002) dalam Sidharta dan Margaretha (2011) mengemukakan bahwa pada umumnya variabel yang secara konsisten ditemukan berhubungan dengan keinganan berpindah seorang karyawan adalah komitmen organisasi dan kepuasan kerja.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk dapat mengurangi turnover intention karyawan, perusahaan perlu memperhatikan kepuasan kerja karyawan dan menciptakan rasa komitmen organisasi. Dari kerangka teori tersebut penulis tertarik untuk menerapkannya dalam penelitian di industri jasa (The Media Hotel and Towers), untuk maksud tersebut peneliti melakukan wawancara pra penelitian. Hasil wawancara pra-penelitian tersebut ditemukan fenomena atau data terkait variabel penelitian.

Berdasarkan hasil wawancara pra penelitian dengan Human Resources

Development Director The Media Hotel and Towers yang bernama bapak Sarjono

pada tiga tahun belakangan ini permasalahan yang terjadi di hotel yaitu tingkat

turnover karyawan meningkat. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui

faktor-faktor terjadinya peningkatan turnover karyawan di The Media Hotel and Towers. Berikut persentase turnover karyawan The Media Hotel and Towers pada tahun 2012-2014.

4 Tabel 1.1

Persentase Turnover Karyawan The Media Hotel and Towers Tahun 2012-2014 Tahun Karyawan Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan Masuk Jumlah Karyawan Keluar Persentase Turnover Karyawan Tetap Karyawan Kontrak 2012 170 170 340 2 12 2,94% 2013 170 160 330 5 15 3.03% 2014 170 150 320 10 20 3,12%

Sumber : Department HRD The Media Hotel and Towers

Dari tabel 1.1 terlihat bahwa persentase turnover karyawan The Media Hotel and Towers pada tahun 2012-2014 mengalami kenaikan sebesar 0,09%. Pada tahun 2012 jumlah karyawan yang keluar di The Media Hotel and Towers sebesar 12 orang. Pada tahun 2013 jumlah karyawan yang keluar di The Media Hotel and Towers sebesar 15 orang, jadi jumlah karyawan yang keluar dari tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 3 orang. Sedangkan pada tahun 2014 jumlah karyawan yang keluar di The Media Hotel and Towers sebesar 20 orang, jadi karyawan yang keluar dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 5 orang.

Berdasarkan hasil wawancara pra penelitian dengan Human Resources

Development Director The Media Hotel and Towers yang bernama bapak Sarjono

penyebab terjadinya turnover disebabkan karyawan merasa kurang puas dalam bekerja. Adapun faktor yang menyebabkan ketidakpuasan kerja diantaranya pekerjaan yang menantang, pemberian gaji yang adil, kondisi kerja yang mendukung dan rekan kerja yang mendukung. Karyawan merasa tidak adanya tantangan dalam bekerja di The Media Hotel and Towers. Studi kasus dimana

5 karyawan bagian department F & B Product seperti halnya bagian steaward ditugaskan hanya membuat membantu tugas koki dan meyiapkan peralatan memasak saja. Tidak diberikan tugas pekerjaan lain yang mengunakan ketrampilan dan kemampuanya.

Faktor penyebab lain karyawan The Media Hotel and Towers merasa kurang puas adalah pemberian gaji yang adil. Apabila promosi jabatan dirasakan adil maka karyawan akan termotivasi dalam bekerja untuk memperebutkan kekuasan dalam suatu perusahaan. Promosi jabatan yang adil adalah salah satu bentuk pemuas kebutuhan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan. Jika tidak diperhatikan kesejahteraan karyawan, mereka akan merasa kurang mendapatkan perhatian dari pimpinan. Studi kasus dimana beberapa karyawan yang telah bertahun-tahun bekerja pada hotel menunggu sampai 5 tahun untuk di promosikan jabatannya. Bentuk lain kesejahteraan karyawan yang perlu diperhatikan adalah gaji. Gaji harus dibayarkan adil sesuai dengan beban kerja agar kesejahteraan karyawan meningkat.

Selain itu karyawan The Media Hotel and Towers juga merasa kurang puas dengan kondisi kerja. Beberapa karyawan dirasakan kurang memperhatikan kebersihan dan kerapihan tempat kerjanya yang berdampak pada kenyamanan bekerja karyawan lain. Studi kasus dimana supervisor CDF perlu mengingatkan karyawan baru dan magang agar selalu membersihkan dan merapihkan peralatan memasak setelah mereka melakukan pekerjaan.

Bentuk ketidakpuasan kerja yang lain pada The Media Hotel and Towers adalah rekan kerja kurang mendukung. Rekan kerja yang mendukung dalam satu

6 departement akan membantu karyawan lain dalam meringankan pekerjaannya. Studi kasus dimana beberapa karyawan masih sulit untuk diajak bekerja sama dalam satu dapertement.

Fenomena lain yang terjadi pada The Media Hotel and Towers adalah komitmen organisasi. Bebarapa karyawan dirasakan masih mengabaikan aturan-aturan yang telah dibuat oleh manajemen hotel seperti setelah jam istirahat selesai masih saja beberapa karyawan tidak berada di ruang kerjanya. Fenomena lainnya terkait dengan komitmen adalah beberapa karyawan masih memiliki kurang tanggung jawab terhadap pekerjaanya. Studi kasus dimana supervisor perlu memantau karyawan dalam satu departementnya dalam mengerjakan pekerjaan agar mereka bekerja dengan sungguh-sunguh. Hal ini mengindikasikan bahwa masih kurangnya rasa komitmen organisasi dalam diri karyawan. Adapun usaha yang telah dilakukan oleh pihak manajemen The Media Hotel and Towers agar meningkatkan rasa komitmen adalah memberikan surat peringatan kepada bebarapa karyawan yang masih mengabaikan peraturan hotel.

Turnover yang tinggi pada suatu dapertemen atau organisasi atau divisi

organisasi menunjukkan bahwa dapertemen yang bersangkutan perlu diperbaiki kondisi atau cara pembinaanya. Karyawan yang meninggalkan pekerjaan mungkin pekerjaan mungkin dimotivasi oleh harapan-harapan akibat positif yang menguntungkan dalam pekerjaannya yang baru karena karyawan menginginkan penghasilan yang besar, tantangan dalam pekerjaan, pengembangan karir, suasana organisasi yang mendukung atau yang lainnya. Jika kemudian karyawan tersebut

7 memperoleh yang diharapkan maka hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri sendiri dan kepuasan (Atmajawati, 2007) dalam (Irbayuni, 2012).

Karyawan yang mempunyai keinginan untuk berpindah kerja biasanya melakukan beberapa tahapan proses diantaranya ada rasa ketidakpuasan karyawan sehingga timbul pemikiran untuk berpindah kerja ke perusahaan lain. Tahapan selanjutnya karyawan menanyakan kepada orang lain peluang bekerja diluar perusahaan. Setelah itu karyawan memikirkan dampak dari tindakan yang dilakukan dengan cara membandingkan antara pekerjaan saat ini dengan pekerjaan baru. Apabila mendapatkan harapan yang lebih baik dari perusahaan lain, karyawan akan melakukan tindakan pengunduran diri (sukarela). Adapun karyawan yang mempunyai indikasi turnover intention ditandai dengan melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya. Menurut Harnoto (2002) bentuk tindakan yang tidak sewajarnya dilakukan karyawan yang mengindikasikan turnover intention seperti absensi meningkat, mulai malas bekerja, peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib kerja, peningkatan protes terhadap atasan dan perilaku positif yang sangat berbeda dari biasanya.

Berdasarkan fenomena yang telah di uraikan, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention”. (Studi Kasus pada Karyawan The Media Hotel and Towers).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut:

8 1. Apakah terdapat pengaruh variabel kepuasan kerja terhadap turnover intention

pada karyawan The Media Hotel and Towers secara parsial?

2. Apakah terdapat pengaruh variabel komitmen organisasi terhadap turnover

intention pada karyawan The Media Hotel and Towers secara parsial?

3. Apakah terdapat pengaruh variabel kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover intention pada karyawan The Media Hotel and Towers secara simultan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian untuk menganalisis dan mengetahui:

a. Pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention pada karyawan The Media Hotel and Towers secara parsial.

b. Pengaruh komitmen organisasi terhadap turnover intention pada karyawan The Media Hotel and Towers secara parsial.

c. Pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover

intention pada karyawan The Media Hotel and Towers secara simultan.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh berdasarkan tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu:

9 a. Bagi Penulis

1) Penelitian ini bermanfaat untuk mengimplementasikan teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang didapatkan saat kuliah ke dalam dunia kerja.

2) Penelitian ini sebagai bahan pembekalan di masa depan penulis dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan judul penelitian. 3) Penelitian ini sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana Ekonomi

di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. b. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan dan bahan referensi peneliti lain yang berkaitan dengan judul Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention.

c. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan informasi dan pertimbangan manajemen The Media Hotel and Towers dalam memecahkan solusi

10

BAB II

Dokumen terkait