• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendapat Pegawai Tentang Faktor faktor Yang Mempengaruhi Pengelolaan Keuangan Pada Kondisi Keuangan Pajak Kendaraan

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Analisis dan Interprestasi (Pembahasan)

2. Pendapat Pegawai Tentang Faktor faktor Yang Mempengaruhi Pengelolaan Keuangan Pada Kondisi Keuangan Pajak Kendaraan

Bermotor (PKB) Di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Wilayah Gowa.

Selain sudut pandang dari orang-orang Bagian dari UPT Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor tentang Faktor faktor Yang Mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan Pajak Kendaraan Bermotor peneliti disini juga mengorek informasi di pegawai yang bukan mengelola pendapatan pajak kendaraan bermotor melainkan di pegawai bagian pelayanan. Yang di maksud pegawai biasa disini adalah pegawai yang sudah pernah terjun langsung dengan program kerja yang dilakukan oleh pihak UPT Pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB). Adapun pertanyaan yang di

lontarkan oleh peneliti untuk pegawai tersebut adalah : Faktor apa saja yang mempengaruhi Penerimaan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor ?

Jawaban dari salah satu responden yang bernama Musran di mana salah satu responden pernah terlibat langsung dengan program kerja yang dikeluarkan oleh pihak UPT Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Faktor yang mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan Pajak Kendaraan Bermotor adalah pendapatan yang kurang tercapai akibat adanya masyarakat yang nunggak akibat bencana alam,kebijakan pemerintah dan pendapatan suatu masyarakat.Target yang ditentukan kurang tercapai karena kesadaran diri dari masyarakat berkurang untuk membayar pajak. ( Jum,at, 25 Desember 2020).

Berdasarkan pendapat dari salah satu narasumber diatas mengatakan bahwa faktor yang mempengaruhi penerimaan pendapatan adalah kesadaran diri dari masyarakat untuk membayar pajak,karena di mana pihak UPT Pendapatan pajak kendaraan bermotor sudah mengeluarkan peraturan bagi masyarakat yang tidak mampu membayar pajak tanpa mengeluarkan dana transportasi dikrenakan adanya pajak online yang dijalankan oleh UPT Pendapatan pajak kendaraan bermotor untuk memudahkan pembayaran masyarakat.

Salah satu narasumber yang bernama Arsan mengatakan bahwa faktor yang mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan pajak kendaraan bermotor ?

Jawaban dari narasumber adalah

Faktor yang mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan pajak kendaraan bermotor adalah kurangnya pendapatan suatu masyarakat untuk membayar pajak, penerimaan pendapatan yang kurang sehingga kurang tercapainya target yang sudah ditentukan (Jum,at, 25 Desember 2020).

Berdasarkan pendapat dari narasumber yang peneliti dapat dari informasi pegawai yang terjung langsung dengan program kerjanya UPT Pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) mengatakan bahwa semua pendapat pegawai adalah dari kesadaran masyarakat yang tidak ingin membayar pajak.

a. Bencana Alam

Faktor yang mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan pajak kendaraan bermotor salah satunya adalah bencana alam yang di mana masyarakat tidak bisa membayar pajak dikarenakan bencana alam terjadi pada masyarakat itu sendiri. Meski pemerintah Gowa sudah mengeluarkan peraturan baru bahwa ketika masyarakat tidak membayar pajak maka pihak dari UPT Pendapatan pajak kendaraan bermotor.

b. Pendapatan Suatu Masyarakat

Faktor yang Mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah Gowa salah satunya adalah Pendapatan Suatu Masyarakat yag di mana pendapatan masyarakat setiap bulannya tidak mencukupi kebutuhannya sehari-hari, sehingga membuat masyarakat tidak bisa untuk membayar pajak kendaraan yang mereka miliki sehingga terjadinya penggukan terhadap pajak yang mereka miliki. Oleh karena itu, pemerintah gowa khususnya bagian Pajak Kendaraan Bermotor mengeluarkan sanksi untuk masyarakat yang kurang pendapatannya bisa membayar setengah dari penungkkannya tersebut. Begitu simpatinya pemerintahan Gowa terhadap masyarakat,tetapi

kembali lagi kepada masyarakat akan kesadaran diri yang dimiliki oleh masing-masing orang.

c. Kebijakan Pemerintah

Faktor yang terakhir yang Mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan Pajak Kendaraan Bermotor adalah Kebijakan Pemerintahan yang di mana pemerintah mengeluarkan peraturan seperti locdown untuk menjaga kesehatan masyarakat supaya tidak terkena virus yang membahayakan kesehatannya. Tetapi selain dari itu, masyarakat sendiri tidak bisa membayar pajak kendaraannya dikarenakan peraturan tersebut yang melarang masyarakat keluar rumah masing-masing. Maka dari itu pihak UPT Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor mengeluarkan sistem baru yaitu pajak online bagi masyarakat yang bisa keluar rumah, sistem yang dikeluarkan pihak UPT Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor bisa membayar lewat:

1. Bangking 2. ATM

Layanan yang dikeluarkan oleh pihak UPT Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor tersebut adalah layanan unggulan yang di mana masyarakat sendiri bisa langsung untuk membayar pajak secara online tanpa mengeluarkan dana untuk pergi membayar pajak kendaraan miliki mereka karena sudah memiliki layanan unggulan yang dukelola oleh pihak UPT Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Analisis yang dikemukakan oleh peneliti tentang faktor-faktor yang Mempengaruhi Tata Kelola Keuangan Terhadap Pemetaan Keuangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Unit Pelaksna Teknis (UPT) Pendapatan Wilayah Gowa maka peneliti menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian di mana terdapat tiga yang menjadi faktor utama bagi tata kelola pada pemetaan keuangan pajak kendaraan bermotor di(UPT) Wilayah Gowa. Indicator-indikator sebagai berikut:

1. Faktor Alam

Faktor yang mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan pajak kendaraan bermotor salah satunya adalah bencana alam belum di pecahkan dengan baik, dikarekan bencana alam tidak ada yang tau kapan dan dimana bencana itu akan ada.

2. Faktor Masyarakat

Faktor yang Mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wilayah Gowa salah satu yang menyebabkan keuangan menurun yaitu kesadaran diri masyarakat untuk membayar wajib pajak kurang baik di karenakan banyaknya alasan lupa.

3. Faktor Pemerintah

Faktor yang terakhir yang Mempengaruhi pengelolaan keuangan pada kondisi keuangan Pajak Kendaraan Bermotor adalah Kebijakan Pemerintahan yang di mana pemerintah mengeluarkan peraturan seperti

locdown untuk menjaga kesehatan masyarakat supaya tidak terkena virus

yang membahayakan kesehatannya. Tetapi selain dari itu, masyarakat sendiri tidak bisa membayar pajak kendaraannya dikarenakan peraturan tersebut yang melarang masyarakat keluar rumah masing-masing. Maka dari itu pihak UPT Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor mengeluarkan sistem baru yaitu pajak online bagi masyarakat yang bisa keluar rumah, sistem yang dikeluarkan pihak UPT Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor bisa membayar lewat layanan unggulan yang di keluarkan oleh pihak UPT.

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan ternyata faktor-faktor yang mempengaruhi tata kelola keuangan terhadap pemetaan keuangan Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Gowa, masuk ke dalam kategori cukup baik

B. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis lakukan pada lapangan,penulis menemukan beberapa permasalahan dan juga kendala yang dihadapi maka penulis akan memberikan saran,adapun tersebut adalah : 1. Disarankan Kepada (UPT) Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Wilayah

Gowa Lebih meningkatkan pengawasan terhadap pelaksana pemungutan wajib pajak kendaraan bermotor, supayan masyarakat sendiri dapat membayar tepat waktu.

2. Selain faktor faktor tersebut memang secara teoritis maupun hasil penelitian dilakukan mempunyai kontribusi besar terhadap aminu masyarakat dalam membayar pajak . Namun disisi lain pemerintah juga perlu memberikan konsep pendekatan lain yaitu berupa pemberian insentif kepada masyarakat karena berdasarkan informasi yang diperoleh dari UPT

Pendapatan,tingkat tunggakan pajak masyarakat Wilayah Gowa dipandang masih cukup besar. Terutama akumulasi terhadap besar tunggakan yang mereka harus bayarkan untuk itu wajib pajak sangat berharap pemerintah memberikan insentif berupa keringanan ataupun penghapusan denda pajak.

Dokumen terkait