• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPI 2JM K ab Sumba Barat Daya

PENDAPATAN DAERAH

Kebijakan pengelolaan pendapatan daer ah pada masa tr ansisi: a. Kebijakan Pendapatan Asli Daerah

Kebijakan yang ditetapkan untuk meningkatkan pendapatan asli daer ah dir umuskan sebagai ber ikut : (1) M eningkatkan pelayanan baik dalam pemungutan maupun pengelolaannya.

(2) M er encanakan sumber pener imaan bar u, tanpa har us membebani ekonomi masyar akat maupun laju per ekonomian nasional.

(3) Optimal isasi pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam r angka meningkatkan daya dukung pembiayaan daer ah dan per tumbuhan ekonomi.

(4) M elakukan intensifi kasi melalui pembenahan manajemen pemungutan dengan menggunakan sistem informasi yang lebih kr edibel dan akuntabel. Sistem infor masi dihar apkan dapat menyediakan data menyelur uh ter hadap data obyek pajak dan r etribusi.

(5) M enur unkan tingkat kebocor an pemungutan pajak maupun r etribusi daer ah melal ui peningkatan sistem pemungutan, sistem pengawasan, dan peni ngkatan kesejahteraan pegawai.

b. D ana Perimbangan.

Ter hadap Dana Per imbangan, kebi jakan yang ditetapkan adalah :

(1) Pemer intah Kabupaten secar a aktif ikut serta dalam melakukan pendataan seper ti W ajib Pajak dan Kontr ibusi PBB, kontr ibusi hasil eksploatasi sumber daya alam dan kontr ibusi pener imaan yang disetor kan ke pemer i ntah verti kal.

(2) M elakukan analisis perhitungan untuk menil ai akurasi per hitungan for mula bagi hasil dan ber per an aktif dal am melakukan melakukan koor dinasi dengan pemer intah pusat dan

RPI- 2JM K ab. Sumba Barat Daya

III-76 pr opi nsi, sehingga alokasi yang diter i ma sesuai dengan kontr i busi yang diber i kan atau sesuai dengan kebutuhan yang akan dir encanakan.

c. BELANJA D AERAH

Ar ah kebijakan belanja daer ah diar ahkan untuk mencapai tujuan sebagai ber ikut:

(1) M eni ngkatkan kualitas sumber daya manusia mel alui peningkatan kualitas pendi di kan dan peningkatan der ajat kesehatan

(2) M eni ngkatkan per tumbuhan ekonomi dengan meni tik ber atkan per tumbuhan ” potential basic” dan menci ptakan ikon- ikon per tumbuhan ekonomi bar u seperti sektor par iwisata dan ekploatasi sumber daya al am.

(3) M eni ngkatkan kualitas sar ana dan pr asar ana publik.

(4) M enggal i dan mengembangkan sumber - sumber pendapatan daer ah dalam r angka pembi ayaan daer ah

(5) M eni ngkatkan pelayanan kepada masyar akat dengan mengopti mal kan pelaksanaan otonomi daer ah

(6) M eni ngkatkan r asa aman, ter tib dan damai bagi kehidupan ber masyar akat maupun ber negar a.

d. PROGRAM PEM BANGUNAN

Pr ogr am – pr ogr am pembangunan pada masa tr ansisi diarahkan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan hasil- hasil pembangunan, sehingga pr ogr am pembangunan tetap melanjutkan pr ogr am– progr am yang tel ah dil aksanakan pada tahun – tahun sebelumnya. Untuk itu dalam mer encanakan pr ogr am, kegiatan dan penetapan tar get capaian ki ner ja, setiap SKPD har us memper hati kan estimasi pendapatan dan belanja untuk membiayai pr ogr am – pr ogr am ter sebut. M engingat ter batasnya APBD maka per lu diupayakan pengembangan investasi dan per an serta masyar akat dalam r angka memper cepat pencapaian tujuan pembangunan.

e. KAIDAH PELAKSANAAN.

Dengan ditetapkannya RPJM D Kabupaten Sumba Bar at Daya sebagai Per aturan Daer ah, maka per lu di tetapkan kaidah – kaidah pelaksanaan sebagai ber ikut :

1. Satuan Ker ja Per angkat Daer ah (SKPD) serta masyar akat Kabupaten Sumba Bar at Daya agar melaksanakan pr ogr am- pr ogr am dalam Rencana Pembangunan Jangka M enengah (RPJM ) Kabupaten Sumba Bar at Daya Tahun 2009- 2013.

2. SKPD Pemer intah Kabupaten Sumba Bar at Daya har us menyusun Renstr a Tahun 2009-2013 dengan ber pedoman kepada RPJM D, yang selanjutnya menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Ker ja SKPD.

3. SKPD Pemer intah Kabupaten Sumba Bar at Daya ber kewajiban menjamin kesinambungan dan konsistensi pembangunan per iode Tahun 2009- 2013, dengan meni tik ber atkan pr ogr am dan kegi atan dal am r angka mencapai sasar an yang telah ditetapkan dal am RPJM D.

RPI- 2JM K ab. Sumba Barat Daya

III-77 4. Konsepsi indikator kiner ja utama (IKU) tidak ber implikasi secar a langsung pada besar an

pengalokasian belanja, akan tetapi lebih ber titik tolak kepada per tanggungjawaban dan pri or i tas penganggar an dalam mewujudkan sasar an pri or itas pembangunan.

5. Pr ogr am yang ter cantum dalam RPJM Kabupaten Sumba Barat Daya adalah mer upakan pr ogr am Daer ah, sedangkan pr ogr am yang ber asal dar i Pemer intah Pusat atau Pr ovinsi tetap mengacu kepada nomenklatur Pemer intah pember i kewenangan. Capaian kiner ja sasar an (outcome) tetap diperhitungkan dal am penyusunan Lapor an Ki ner ja Daer ah.

6. Sasar an dan i ndikator kiner ja yang ter cantum dalam RPJM Kabupaten Sumba Bar at Daya adalah mer upakan indikator kiner ja utama, SKPD dilingkungan Pemer intah Kabupaten Sumba Bar at Daya sebagai instansi pelaksana waji b mendukung ter capainya sasar an yang telah ditetapkan dalam RPJM Kabupaten Sumba Bar at Daya. Selai n itu SKPD har us merumuskan indikator kiner ja turunan/ sekunder bagi kepentingan per tanggungjawaban kiner ja SKPD dalam Renstr a masing- masing SKPD.

7. Dalam r angka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka M enengah Kabupaten Sumba Bar at Daya Tahun 2009- 2013, Badan Per encanaan Pembangunan Kabupaten Sumba Bar at Daya ber kewajiban untuk melakukan monitor ing dan eval uasi terhadap penjabar an RPJM D ke dalam Renstr a SKPD.

Kebijakan penataan ruang Kabupaten Sumba Bar at Daya di dasar kan atas Rencana Tata Ruang W ilayah (RTRW ) Kabupaten Sumba Bar at Daya 2008- 2028, yang dituangkan dalam bentuk str ategi pengembangan wilayah.

Str ategi pengembangan wilayah dijabar kan melalui :

 Str ategi Pengembangan Fisi k W i layah, dengan memper hatikan daya dukung dan tingkat kemampuan lahan;

 Str ategi Pengembangan Ekonomi, ditujukan untuk mencapai keseimbangan pembangunan industr i (pasca panen) dengan pengembangan per tanian dan daya dukung lahannya; ser ta

 Str ategi Pengembangan Sosial, ditujukan untuk peningkatan sumber daya manusia dan mengatasi kekur angan kuantitas dan kualitas tenaga ker ja.

3.2. RENCANA STARETGIS INFRASYRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

Rencana str ategi s ini ber i si kan r angku man dar i masing- masin g sektor di lin gkup Ci pta Kar ya.

3 .2 .1 . Rencana Kaw asan Permukiman (RKP)

Kabu paten Sumba Bar at Daya bel um memi l iki doku men Rencana Kawasan Per muki man sektor Pen gembangan Per mu ki man bai k itu SPPIP, RPKPKP maupun RP2KPKP sehingga belum bi sa di ur ai kan Rencan a pembangun an dan pengemban gan kaw asan per muki man di kabupaten Su mba Bar at Daya.

RPI- 2JM K ab. Sumba Barat Daya

III-78 Dal am Doku men RISPAM diuar ai kan tentan g r encana Si stem Pel ayanan, Rencana Pengembangan dan Rencana Penur unan Kebocor an Ai r M i num.

3.2.2 .1 . Rencana Sistem Pelayanan

Dalam pemenuhan kebutuhan ai r baku air minum sesuai hasil pr oyeksi kebutuhan air minum di Kabupaten Sumba Bar at Daya diper lukan langkah – langkah sebagai ber ikut :

1. Peningkatan dan pemanfaatan M ata Air W ee Amba kar uni

Potensi sumber mata air W ee Amba Kar uni sebesar 102.8 l/ dt dan pemanfaatan sumber mata ai r eksisti ng di gunakan untuk air ir igasi, dan air minum. Pembangunan system penyedi aan ai r mi num dengan memanfaatkan M ata air W ee Amba Kar uni sudah dilaksanakan namun belum optimal member ikan pelayanan ke daer ah pelayanan. Pada SPAM dengan memanfaatkan mata air W ee Amba Kar uni dir encanakan melayani ;Desa Kar uni, Desa W eepangali, Desa Ramadana, Desa Letekonda. Untuk meningkatan cakupan pelayanan per lu di lakukan evaluasi menyel uruh pada SPAM yang meliputi : uni t air baku, unit tr ansmisi, unit di str ibusi dan unit pelayanan.

2. Peningkatan dan pemanfaata mata Air W ee Kapulot

Daer ah pelayanan pada system penyedi aan air minum (SPAM ) M ata ai r W ee Kapul ot di rencanakan melayani :IKK Kota Tambolaka, Desa W eepangali, Desa Ramadana, Desa Pogo Tena, Desa Kar uni , Desa Letekonda. Untuk meni ngkatkan pelayanan sesuai pr oyeksi kebutuhan air minum har us di lakukan penambahan debi t yang di bar engi dengan peningkatan kapasitas system

3. Peningkatan dan pemanfaatan mata Ai r Kawango

Pembangunan system penyediaan air minum dengan memanfaatkan M ata air Kawango sudah di laksanakan namun belum optimal member ikan pelayanan ke daer ah pel ayanan. Pada SPAM dengan memanfaatkan mata air W ee Amba Kar uni dir encanakan mel ayani ;Desa Kar uni, Desa W eepangal i, Desa Ramadana, Desa Letekonda. Untuk meningkatkan pelayanan sesuai pr oyeksi kebutuhan air minum har us dilakukan penambahan debit yang dibar engi dengan peningkatan kapasitas system

4. Peningkatan dan pemanfaatan M ata Air W atulabar

Sumber mata air W atulabor ber ada di desa W atulabar kecamata wew ewa Bar at. Sumber mata ai r ini mempunyai potensi debit sebesar 30 l / dt dan pemanfaatan eksisting untuk i r igasi dan ai r mi num. Pada SPAM dengan memanfaatkan mata ai r W atul abar dir encanakan melayani ; IKK W ai M angur a.Untuk mengoptimalkan pelayanan eksisting per lu dilakukan per bai kan system dan memper luas jar ingan di str ibusi.

5. Peningkatan dan pemanfaatan M ata Air M ataliku

Sumber mata ai r M ataliku ber ada di Desa Kar uni Kecamatan Laur a. Potensi sumber mata air sebesar 460 l/ dt dan pemanfaatan ai r eksisting untuk i r igasi dan air mi num. Pada SPAM dengan memanfaatkan mata air W atulabar dir encanakan melayani ;Desa Kar uni, Desa

RPI- 2JM K ab. Sumba Barat Daya

III-79 W eepangali, Desa Ramadana, Desa Letekonda. Untuk mengoptimalkan pelayanan eksisting per lu dilakukan per baikan system dan memper luas jar ingan distr ibusi.

6. Pembangunan Fisi k dan pemanfaatan mata Ai r W ee Cambaga

Potensi sumber mata air W ee Cembaga sebesar 318.7 L/ dt dan berada di desa Tenateke Kecamatan W ewewa selatan. Pembangunan SPAM i ni dir encanakan untuk melayani IKK Tenateke.

7. Pembangunan Fisi k dan pemanfaatan M ata Air M ataloko

Sumber mata air M ataloko ber ada di Desa M atal oko Kecamatan W ewewa Utar a. Potensi sumber mata air sebesar 124.48 l / dt dan pemanfaatan air eksisting untuk air minum di sekitar penduduk ter dekat. Pada SPAM dengan memanfaatkan mata ai r W atulabar di rencanakan melayani ;Desa M ataloko, Desa M ali M ada. Untuk meningkatkan pel ayanan di kecamatan W ewewa Utar a per l u dilakukan pembangunan fisik secar a menyelur uh dar i unit ai r baku, unit tr ansmisi, unit distribusi dan daer ah layanan.

8. Pengembangan dan pemanfaatan M ata Ai r M ata Loko kapasitas 200 lt/ dt

M ata Ai r M ata Loko terl etak di Kecamatan Kodi Utar a mempunyai kapasitas sumber sebesar 780.00 liter / dt.Lokasi sumber mata ai r ber ada pada elevasi + 512 dpl dan daer ah pelayanaan paling bawah pada elevasi + 25.Pengalir an ke wilayah pelayanan dar i r eser voir di stribusi di lakukan secar a gr avitasi Untuk wilayah pelayanan yang ber ada pada elevasi + 150 dar i jalan utama dilakukan dengan pompa 1 (satu) stage. Pengembangan dan pemanfaatan M ata Air M ata Loko dir encanakan mel ayani wilayah pel ayanan :

a.Kecamatan Kota b.Kecamatan Kodi - Bondo Kodi, - Kapaka M adeta - Hamonggo Lel e - Koki - W ur a Homba c. Kecamatan Kodi Langedo

- Lete Loko - Umbu Ngedo - W ai nyapu - Panenggo Ende - W ai lakar a - M ata Kapor e - W ai Ha - W al landimu - W ai Kadada

RPI- 2JM K ab. Sumba Barat Daya

III-80 - Rada Loko

- Di njo

d. Kecamatan Kodi Utr a - Hoha W ungo - Kal ena Rongo - Homba Kar ipi t - Noha - Kor i - M angga Nipi - Kendu W el a - Bila Cenge - Bukamber o - Kal embu Kaha

9. Pengembangan dan peningkatan kapasitas M ata Air W ee Key 40 l t/ dt

Sumber mata ai r W ee Key ber ada pada ketinggian + 40 di Kecamatan Kodi. Pengembangan dan peningkatan kapasitas M ata Air W ee Key hanya ter batas pada daer ah pelayanan bagian baw ah di Kecamatan Kodi, seper ti ;

- Homba Ran de - Ate Dal o - M ali Iha - Onggol - Kawango Hari

10.Pengembangan dan Pemanfaatan M ata Ai r W ee M angur a 180 lt/ dt

Lokasi sumber mata air W ee M angur a ber ada pada ketinggian + 430 m dpl di kecamatan W ewewa Bar at. Pengembangan dan pemanfaatan mata air W ee M angur a meliputi beber apa wilayah kecamatan antar a lain :

a. Kecamatan Kota Tambol aka - W ee Londa,

- Langgaler o, - W ee Tobula, - Kal ena W ano, - Rada M ata, - W ee Pangali, - W atu Kawula,

RPI- 2JM K ab. Sumba Barat Daya