• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

LEMBAR KERJA KELOMPOK Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pepedan

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Terpadu (connected).

2. Metode : diskusi, tanya jawab, dan penugasan

F. Materi Pembelajaran

Materi yang diajarkan dalam pertemuan ini meliputi: (1) sejarah uang; (2) jenis uang yang beredar di masyarakat; (3) pengelolaan uang (terlampir).

G. Media dan Sumber Belajar

1. Media

a. Uang kartal (uang kertas dan uang logam) b. Uang giral (cek, giro, dan wesel )

c. ATM

2. Sumber Belajar

a. Muhammad, M. Saleh dan Ade Munajat. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial

3: SD dan MI Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional. Halaman 63-75.

b. Nursa‟ban, Muhammad dan Rusmawan. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial 3:

untuk SD dan MI kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

c. Sunarso, dan Anis Kusuma. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3: untuk SD

dan MI Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional. Halaman 77-92.

H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Kesatu (3 x 35 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (25 menit)

a. Guru memberi salam kepada siswa.

b. Untuk mengawali kegiatan pembelajaran, guru mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

c. Guru melakukan persensi untuk mengecek kehadiran siswa.

d. Guru mengkondisikan kelas dan siswa agar dapat aktif dalam proses pembelajaran.

e. Guru memotivasi siswa agar semangat dan antusias dalam proses pembelajaran.

f. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa “berapa uang saku kalian di sekolah?”

g. Guru merespon berbagai jawaban siswa. h. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 menit)

a. Eksplorasi

1) Guru bertanya kepada siswa, “Apa yang kalian ketahui tentang uang?” 2) Guru merespon berbagai jawaban dari siswa.

3) Guru bertanya kepada siswa, “Sebelum ada uang, orang-orang ingin memenuhi kebutuhannya dengan cara apa?”

4) Guru mencontohkan kegiatan barter, lalu menjelaskan proses terjadinya barter.

5) Guru menyajikan uang kertas dan logam dalam berbagai nominal. Dari uang yang ada, guru bersama siswa menyebutkan ciri-ciri uang kertas dan uang logam yang beredar di Indonesia.

6) Guru juga menampilkan contoh uang giral berupa cek, giro, wesel, dan ATM, serta menejelaskan cara penggunaannya.

7) Guru menjelaskan tentang sejarah uang serta cara mengelola uang yang baik.

8) Guru bertanya kepada siswa “Apa mata uang negara kita?” 9) Guru merespon jawaban dari siswa.

10) Guru dan siswa menyebutkan mata uang negara lain. b. Elaborasi

1) Guru menyuruh siswa untuk berkelompok. Pengelompokan dilakukan berdasarkan urutan angka yang disebutkan siswa. Misalnya siswa yang menyebutkan angka 1 bergabung dengan siswa yang menyebutkan angka 1, siswa yang menyebutkan angka 2 bergabung dengan siswa yang menyebutkan 2, begitu seterusnya hingga terbentuk menjadi 4 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa. 2) Siswa diberi lembar kerja untuk didiskusikan secara berkelompok. 3) Siswa berdiskusi sesuai dengan waktu yang ditentukan.

4) Guru menyuruh siswa menuliskan daftar barang kebutuhan sekolah dan harganya melalui tabel isian yang sudah disediakan guru secara berkelompok.

c. Konfirmasi

1) Guru mengonfirmasi jawaban siswa.

2) Guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dipahami siswa.

3) Guru memberikan penguatan kepada siswa.

4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang kurang jelas.

3. Kegiatan Penutup (25 menit)

a. Siswa kembali ke tempat duduk semula.

b. Siswa bersama-sama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. c. Siswa mengerjakan tes evaluasi.

d. Guru menganalisis hasil tes.

e. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, masih terkait dengan tema permainan.

f. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama-sama. Pertemuan Kedua (3 x 35 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (25 menit) a. Guru memberi salam kepada siswa.

b. Untuk mengawali kegiatan pembelajaran, guru mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

c. Guru melakukan persensi untuk mengecek kehadiran siswa.

d. Guru mengkondisikan kelas dan siswa agar dapat aktif dalam proses pembelajaran.

e. Guru memotivasi siswa agar semangat dan antusias dalam proses pembelajaran.

f. Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, masih terkait dengan tema permainan.

g. Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu “Naik Delman”. h. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (55 menit) a. Eksplorasi

1) Guru bertanya kepada siswa, “Dari lagu naik delman yang tadi kita nyanyikan, siapa yang mengendalikan delman?”

2) Guru merespon berbagai jawaban dari siswa.

3) Guru bertanya kepada siswa, “Apa tujuan pak kusir mengendalikan delman?”

4) Dari berbagai jawaban yang diberikan siswa, guru menambahkan penjelasan bahwa untuk mendapatkan uang, seseorang harus bekerja. 5) Guru menjelaskan kepada siswa tentang pengelolaan uang dengan

baik serta manfaat mengelola uang agar uang yang dimiliki tidak habis dengan percuma, salah satunya dengan cara menabung.

6) Guru dan siswa menyebutkan nama-nama bank swasta dan bank milik negara yang ada di Indonesia.

7) Guru bertanya kepada siswa, “Cek termasuk uang kartal atau uang giral?”

8) Guru merespon berbagai jawaban dari siswa.

9) Guru bertanya kepada siswa “Uang kertas termasuk uang kartal atau uang giral?”

10) Guru merespon berbagai jawaban dari siswa.

11) Guru menjelaskan kepada siswa tentang badan pencetak dan pengedar uang di Indonesia.

12) Guru bertanya kepada siswa, “Apa mata uang negara kita?” 13) Guru merespon berbagai jawaban dari siswa.

14) Guru dan siswa menyebutkan beberapa mata uang negara lain.

15) Guru bertanya kepada siswa, “Apakah nilai uang rupiah sama dengan nilai uang ringgit milik negara Malaysia?”

16) Dari jawaban siswa, guru menjelaskan nilai tukar rupiah dengan mata uang lain (kurs).

b. Elaborasi

1) Guru menyuruh siswa untuk berkelompok. Pengelompokan dilakukan berdasarkan urutan angka yang disebutkan siswa. Misalnya siswa yang menyebutkan angka 1 bergabung dengan siswa yang menyebutkan angka 1, siswa yang menyebutkan angka 2 bergabung dengan siswa yang menyebutkan 2, begitu seterusnya hingga terbentuk menjadi 4 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa. 2) Siswa diberi lembar kerja untuk didiskusikan secara berkelompok. 3) Siswa berdiskusi sesuai dengan waktu yang ditentukan.

4) Guru menyuruh siswa menuliskan daftar barang kebutuhan sehari-hari dan harganya melalui tabel isian yang sudah disediakan guru secara berkelompok.

c. Konfirmasi

1) Guru mengonfirmasi jawaban siswa.

2) Guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dipahami siswa.

4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang kurang jelas.

3. Kegiatan Penutup (25 menit)

a. Siswa kembali ke tempat duduk semula.

b. Siswa bersama-sama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. c. Siswa mengerjakan tes evaluasi.

d. Guru menganalisis hasil tes.

e. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, masih terkait dengan tema permainan.

f. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama-sama. Pertemuan Ketiga (3 x 35 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (25 menit) a. Guru memberi salam kepada siswa.

b. Untuk mengawali kegiatan pembelajaran, guru mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.

c. Guru melakukan persensi untuk mengecek kehadiran siswa.

d. Guru mengkondisikan kelas dan siswa agar dapat aktif dalam proses pembelajaran.

e. Guru memotivasi siswa agar semangat dan antusias dalam proses pembelajaran.

f. Guru mengingatkan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, masih terkait dengan tema permainan.

g. Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu “Abang Tukang Bakso”.

h. Guru bertanya kepada siswa, “Berapa harga bakso pada lagu abang tukang bakso?”

i. Guru merespon berbagai jawaban siswa. j. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Guru bertanya kepada siswa, “Sebelum ada uang, orang memenuhi kebutuhannya dengan cara apa?”

2) Guru merespon berbagai jawaban dari siswa.

3) Guru bertanya kepada siswa, “Apa jenis uang yang beredar di masyarakat?”

4) Dari berbagai jawaban yang diberikan siswa, guru menambahkan penjelasan tentang uang kartal dan uang giral.

5) Guru bertanya kepada siswa, ”Tahukah kalian contoh uang kartal?” 6) Guru merespon jawaban siswa.

7) Guru menjelaskan kegunaan uang dalam kehidupan sehari-hari.

8) Guru bertanya kepada siswa “uang kertas dan uang logam dicetak dan diedarkan oleh?”

9) Guru menjelaskan kepada siswa tentang badan pencetak uang yaitu Perum Peruri dan satu-satunya bank yang berhak mengedarkan uang di Indonesia yaitu Bank Indonesia.

10) Guru bertanya kepada siswa, “Apa kegunaan dari bank?” 11) Guru merespon berbagai jawaban dari siswa.

12) Guru menjelaskan kepada siswa cara menuliskan buku tabungan yang benar.

b. Elaborasi

1) Guru meminta siswa untuk berkelompok. Pengelompokan dilakukan berdasarkan urutan angka yang disebutkan siswa. Misalnya siswa yang menyebutkan angka 1 bergabung dengan siswa yang menyebutkan angka 1, siswa yang menyebutkan angka 2 bergabung dengan siswa yang menyebutkan 2, begitu seterusnya hingga terbentuk menjadi 4 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa. 2) Siswa diberi lembar kerja untuk didiskusikan secara berkelompok. 3) Siswa berdiskusi sesuai dengan waktu yang ditentukan.

4) Guru menyuruh siswa membuat daftar barang yang dianggap penting dan mendesak berikut harganya melalui tabel isian yang sudah disediakan guru.

c. Konfirmasi

1) Guru mengonfirmasi jawaban siswa.

2) Guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dipahami siswa.

3) Guru memberikan penguatan kepada siswa.

4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang kurang jelas.

3. Kegiatan Penutup (25 menit)

a. Siswa kembali ke tempat duduk semula.

b. Siswa bersama-sama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. c. Siswa mengerjakan tes evaluasi.

d. Guru menganalisis hasil tes.

e. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama-sama. I. Penilain

1. Prosedur : Hasil Belajar 2. Teknik : Tertulis

3. Bentuk : Pilihan ganda dan isian singkat 4. Alat Penilaian : Soal Evaluasi (terlampir) 5. Kunci Jawaban : Terlampir

6. Skor jawaban : NA = jawaban benar x 10

Materi Ajar UANG

Materi uang membahas tentang sejarah uang sebagai alat tukar, jenis uang yang beredar di masyarakat, kegunaan uang, dan pengelolaan uang.

A. Sejarah Uang sebagai Alat Tukar

Sejarah uang sebagai alat tukar meliputi barter, uang barang, dan uang.Barter adalah proses tukar menukar barang dengan barang. Dasar tukar-menukar adalah kesepakatan kedua belah pihak. Cara itu dianggap merepotkan dan terasa sulit dilakukan.Orang mencari cara yang dianggap mudah untuk mendapatkan barang. Akhirnya, ditemukan alat atau barang tertentu sebagai alat tukar. Alat tukar yang dipakai pada saat itu adalah emas, perak, tembaga, besi, mutiara, dan lain-lain yang disebut uang-barang. Uang-barang adalah barang-barang berharga yang dapat berfungsi sebagai alat tukar.

Pada masa sekarang, orang tidak lagi melakukan barter. Untuk memperoleh barang yang diinginkan dilakukan dengan membayar. Alat pembayaran yang digunakan adalah uang. Tukar menukar barang dengan menggunakan alat pembayaran yang sah dinamakan jual beli. Keberadaan uang telah menjadikan kegiatan jual beli berlangsung lebih praktis. Uang mudah disimpan dan dibawa. Dengan uang, mahal atau murahnya suatu barang juga mudah dinilai atau diukur. Demikian sejarah uang sebagai alat tukar.

B. Jenis Uang yang Beredar di Masyarakat

Jenis uang yang beredar di tengah masyarakat yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal berupa uang kertas dan uang logam yang dapat langsung digunakan untuk kegiatan jual beli. Setiap pecahan uang mempunyai nominal, artinya nilai yang tertulis pada uang itu. Ciri-ciri uang logam yaitu terbuat dari logam, berbentuk bundar, sisi lingkaran timbul, terdapat tulisan Bank Indonesia, terdapat gambar burung garuda, terdapat tulisan tahun percetakan oleh Perum Peruri, tercantum nilai nominal misalnya Rp. 100,00; Rp. 500,00; Rp. 1.000,00.

Ciri-ciri uang kertas antara lain yaitu terbuat dari kertas, bertuliskan besarnya nilai uang, terdapat tulisan Bank Indonesia dan tanda tangan Dewan

Gubernur Bank Indonesia, terdapat gambar burung garuda, tertulis tahun percetakan oleh Perum Peruri, berbentuk persegi panjang, tercantum nilai nominal, misalnya Rp. 1.000.00; Rp. 5.000.00; Rp. 10.000,00; Rp. 50.000,00; dan Rp. 100.000,00.

Uang kartal memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan uang logam tahan lama. Kekurangannya berat dibawa, terutama dalam jumlah banyak. Kelebihan uang kertas praktis, mudah dibawa ke mana-mana. Kekurangannya, tidak tahan lama dan mudah rusak. Uang kartal dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri). Yang berhak mengedarkan uang di Indonesia adalah Bank Indonesia.

Uang giral adalah alat pembayaran (penukar) dalam bentuk surat-surat berharga atau surat-surat penting. Contoh uang giral adalah cek, giro, wesel, dan polis.

C. Kegunaan Uang

Uang berguna sebagai alat pembayaran yang sah. Kita juga bisa memanfaatkan uang untuk ditabung. Uang berguna pula sebagai penukar. Setiap negara mempunyai mata uang sendiri, misalnya:

1. mata uang Indonesia disebut Rupiah;

2. mata uang Singapura disebut Dolar Singapura; 3. mata uang Malaysia disebut Ringgit;

4. mata uang Filipina disebut Peso; 5. mata uang Arab Saudi disebut Real; 6. mata uang Amerika Serikat disebut Dolar.

Masing-masing mata uang mempunyai nilai tukar terhadap rupiah. Kurs adalah perbedaan nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lainnya.

D. Cara Mengelola Uang yang Baik 1. Pengelolaan uang yang baik

Banyak cara mengelola uang kita, di antaranya jangan hidup boros, belajar hidup hemat dimulai sejak kecil. Menabung dirumah, di sekolah, atau di bank. Tempat menabung yang aman di bank. Boleh saja menabung di rumah. Uang dimasukkan ke celengan, setelah celengan penuh, dikeluarkan.

Selanjutnya ditabung di bank. Kebiasaan seperti ini dilakukan terus, sesudah dewasa akan terbiasa. Gunakan uang untuk hal-hal yang penting. Kebutuhan-kebutuhan yang kurang penting ditangguhkan.

Bank adalah tempat untuk menyimpan dan meminjam uang. Berdasarkan pemiliknya, bank dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bank milik negara dan bank milik swasta. Contoh bank milik negara ialah Bank Indonesia (BI), Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Contoh bank milik swasta adalah Bank Niaga, Bank Central Asia (BCA), Bank Danamon, dan Bank Lippo.

Menabung di bank dapat memberikan beberapa keuntungan. Keuntungan-keuntungannya yaitu tabungan aman dan tidak akan hilang, mendapatkan bunga, membantu program pembangunan, dan dapat diambil sewaktu-waktu.

2. Manfaat Mengelola Uang dengan Baik

Uang harus dikelola dengan baik, apalagi uang kita jumlahnya terbatas sedangkan kebutuhan kita beraneka ragam. Kalau pandai mengelolanya akan terasa manfaatnya. Kalau tidak bisa mengaturnya akan mengalami kesulitan. Banyak manfaat apabila pandai mengelola keuangan, yaitu masa depan akan lebih baik, terhindar dari kesulitan, bisa mengatur apa yang akan kita beli, terhindar dari pembelian barang yang tidak perlu, terlatih menyimpan uang, tidak cepat kehabisan uang, menghemat pengeluaran, melatih hidup sederhana.

Pertemuan Kesatu

LEMBAR KERJA KELOMPOK Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pepedan Kelas/Semester : III B / 2

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Waktu : 15 menit

A. Diskusikan pertanyaan di bawah ini dengan teman sekelompokmu!

Dokumen terkait