• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDELEGASDIAN WEWENANG

Dalam dokumen 283400265-sk-akreditasi-doc.doc (Halaman 49-56)

SPO

No. Kode : . Ditetapkan Oleh

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903 Terbitan : No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku : Halaman :

Kebijakan Pendelegasian wewenang dilaksanakan sesuai dengan SPO pendelegasian wewenang

Tujuan Agar tugas tetap dapat dilaksanakan meskipun yang mempunyai wewenang tidak ada ditempat.

Referensi Sulchan Medina, Arsip blog 21 Maret 2011. Delegasi wewenang dalam Yankes

Pengertian Wewenang adalah uraian tugas yang dapat dilakukan sesuai dengan standar profesi masing-masing.

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

SPO

Kecamatan Pontianak Timur drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903 No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku : Halaman :

1. Kebijakan Pendaftaran pasien sesuai dengan langkah-langkah SPO Pendaftaran.

2. Tujuan Seluruh Pasien terdaftar

3. Referensi 1. Buku Panduan Pelayanan di Puskesmas

2. FKM USU, Sistim Pendaftaran Pasien di Puskesmas

3. Dep Kes RI 2006 Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur

RM RS di Indonesia. Jakarta : Dir Jen Bina Jaya Medik.

4. Pengertian Pendaftaran adalah kegiatan mencatat dan mendata pasien

yang berkunjung di Puskesmas.

5. Alat dan Bahan a. Meja tulis, kursi, almari Familly Folder (FF)

b. Buku register kunjungan pasien

c. Buku rekapitulasi kunjungan penderita

d. Buku bantu nomer indek kartu perdesa dalam/luar wilayah Puskesmas.

e. Buku bantu kunjungan pasien perdesa

f. Bak stempel, tinta, stampel

(tanggal,askes,Jamkesmas,JPKM,Jamkesda) g. Alat tulis h. Map FF i. Computer j. Kipas angin k. Jam dinding

1. Langkah- Langkah Bagan Alur

1. Petugas mempersiapkan peralatan pelayanan pendaftaran pasien.

2. Petugas memanggil pasien sesuai nomer urut.

3. Petugas mengambil nomor indek FF (family folder) sesuai dengan nomer kartu tanda pengenal keluarga (KTPK) 4. Petugas pendaftaran menanyakan

identitas pasien yang akan berobat. 5. Petugas pendaftaran menanyakan ke

pada pasien poli mana yang akan di tuju

6. Petugas mencatat identitas pasien ke dalam lembar rekam medis.

7. Petugas menuliskan identitas dan poli yang di tuju ke lembar resep dengan membedakan warna kertas resep berdasarkan pasien lansia atau bukan. 8. Petugas mencatat identitas pasien ke

dalam buku register kunjungan harian pasien.

9. Petugas malakukan entri data ke dalam program SIMPUS

10. Petugas mengantar status

pasien/rekam medis ke tempat pelayanan / poli yang dituju pasien. 11. Petugas mempersilahkan pasien

menunggu antrian panggilan di tempat pelayanan yang dituju.

12. Petugas pendaftaran merekap status kunjungan pasien yang sudah selesai dilayani.

13. Petugas pendaftartan melakukan entri diagnose ke dalam program SIMPUS.

14. Petugas memasukan kembali status pasien ke family folder.

15. Petugas memasukan kembali family folder ke dalam rak family folder.

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan a.Pasien gawat darurat diantar ke UGD untuk mendapatkan

perawatan sedangkan administrasi pasien menyusul kemudian. b.Pasien lansia diutamakan.

Mengambil nomor indek FF Memangil pasien sesuai nonor Mempersiapkan

peralatan

Menanyakan identitas pasien Menanyakan poli yang akan di tuju

Menuliskan identiitas dan poli yang akan di tuju ke lembar resep Mencatan identitas pasien ke lembar RM

Mencatat identitas pasien ke buku register

Melakukan entri data ke SIMPUS

Mengantar status pasien ke poli yang di tuju

Mempersilahkan pasien menunggu di tempat poli yang di tuju

Merekap status kunjungan pasien yang sudah di layani

Melakukan entri data dianosa ke SIMPUS

Memasukan satus pasien ke FF

Alat dan Bahan 1. Buku infentaris barang 2. Ceklis keadaan alat 3. Kartu infentaris barang 4. ATK

6.Langkah- Langkah A. PERSIAPAN

1. Petugas menyusun kewenangan klinik masing-maasing profesi.

2. Petugas berkonsultasi dengan kepala puskesmas. 3. Kepala puskesmas mempelajari draft kewenangan. 4. Kepala puskesmas memberikan rekomendasi. 5. Petugas menyusun teks pendelegasian wewenang. 6. Petugas menempel dokumen pendelegasian

wewenang di tempat pelayanan. B. PROSES

1. Petugas yang akan meninggalkan tugas

menginformasikan tentang waktu dan tempat kepada petugas lain (petugas yang diberi pendelegasian wewenang).

2. Petugas yang akan meninggalkan tugas

menginformasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh petugas lain (petugas yang diberi pendelegasian wewenang).

3. Petugas yang diberi limpahan wewenang melaksanakan tugas yang telah didelegasikan. C. EVALUASI

1. Petugas yang diberi pendelegasian wewenang melaporkan tugas yang telah dilaksanakan. Petugas yang mendelegasikan wewenang 7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan

8. Dokumen terkait

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

SPO

No. Kode : B/ VI/ KIA/ SPO/ 4/ 15/ 015. Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903 Terbitan :01 No. Revisi : 0 Tgl. Mulai Berlaku : Halaman : 1- 2

8.Pengertian Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Upaya KIA.KB adalah: pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui harapan pelanggan terhadap pelayanan KIA.KB, (pelayaan ANC, Imunisasi ibu hamil dan bayi, ibu nifas, pelayana KB suntik, inplan, dan IUD,

9.Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengumpulan informasi harapan pelanggan upaya KIA. KB.

10. Kebija kan

Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya KIA.KB dilakukan melalui kotak saran, survey pelanggan dengan menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara, informasi langsung dari pelanggan melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS).

 Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya KIA.KB. tersebut dapat dilakukan melalui kotak saran, informasi langsung dari pelanggan melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS), dilaksanakan setiap hari, baik didalam gedung maupun diluar gedung, baik hari kerja maupun diluar hari kerja, sedangkan survey pelanggan dengan

menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara dilaksanakan di dalam gedung Puskesmas setiap hari Kamis genap, dengan sampel 25 % pasien/ klien yang datang.

 Pelaksana Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya KIA.KB. dilaksanakan oleh bidan koordinator, bidan Puskesmas maupun bidan di desa.

 Informasi langsung dari pelanggan harus dicatat oleh karyawan Puskesmas yang menerima dalam buku catatan harapan pelanggan individu, selanjutnya diteruskan koordinator sesuai yang dituju,

11. Refere nsi

Panduan Kajian harapan pelanggan, Th.Umar Balai Pustaka, 4. 12. Prosed

ur

A. Penumpulan informasi melalui kotak saran,

1. Koordinator kelompok kerja administrasi dan manajemen (admin) Puskesmas membuka kotak saran Puskesmas setiap bulan,

2. Koordinator admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan pelanggan Puskesmas,

3. Koordinator admen memisahkan/ memilah- milah sesuai dengan kelompok kerja proram,

4. Koordinator admen memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan kelompok kerja,

5. Koordinator upaya KIA.KB/ bdan koordinator menerima rekapan kotak saran, dan dimasukan kedalam rekapan kelompok upaya KIA.KB.,

6. Bidan koordinator menandatangani tanda terima penyerahan dari koordinator admen,

B. Informasi langsung dari pelanggan.

7. Bidan koordinator menerima informasi harapan pelanggan upaya KIA.KB, dari karyawan Puskesmas,

8. Bidan koordinator memasukan harapan pelanggan dari karyawan Puskesmas kedalam rekapan koordinator,

9. Bidan koordinator menandatangai informasi dari karyawan Puskesmas didalam rekapan harapan pelanggan individu karyawan,

10. Bidan kordinator, bidan Puskesmas dan bidan didesa menerima informasi langsung dari pelanggan, baik bicara langsung, telpon maupun SMS,

11. Informasi dari pelanggan direkap kedalam rekapan harapan pelanggan setiap individu bidan,

12. Bidan Puskesmas, bidan di desa menyerahkan informasi harapan pelanggan individu kebidan koordinator,

13. Bidan koordinator menerima rekapan hapapan pelanggan secara individu direkap kedalam rekapan koordinator,

14. Bidan koordinator menandatangani serah terima harapan pelanggan individu kedalam rekapan individu,

15. Bidan koordinator setiap akhir bulan mengundang bidan Puskesmas, bidan didesa untuk membahas hasil harapan pelanggan program KIA.KB,

16. Bidan koordinator, bidan Puskesmas dan bidan didesa membahas hasil rekapan koordinator harapan pelanggan pelayanan upaya KIA.KB, 17. Bidan koordinator, bidan Puskesmas, bidan desa membuat rencana

tindak lanjut hasil pembahasan harapan pelanggan,

18. Bidan koordinator membagi tugas kepada bidan Puskesmas, bidan desa didalam menyelesaikan permasalahan harapan pelanggan,

19. Bidan Puskesmas dan bidan desa melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah diterima dengan mencatat pada buku kegiatan individu,

20. Bidan koordinator melapor kepada kepala Puskesmas tentang hasil bahasan harapan pelanggan upaya KIA.KB,

21. Kepala Puskesmas meneliti dan memberi umpan balik atas laporan bidan koordinator.

 Bidan di desa,

 Koordinator admen/ Ka TU.

14. Dokum

en Terkait  Rekapan harapan pelanggan individu,

 Rekapan harapan pelanggan koordinator,

 Rekapan harapan pelanggan Puskesmas,

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015 TENTANG

PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PADA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a .

bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang perlu untuk menunjuk petugas yang bertanggung jawab pada setiap jenis pelayanan yang diberikan;

b .

bahwa penunjukan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat : 1 . 2

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

.

3 .

4 .

tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menugaskan petugas sebagaimana terlampir dalam Surat

Keputusan ini untuk memberikan pelayanan pada jenis pelayanan masing-masing.

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

NOMOR: 441/ 65.2 / UPTD-PT/ 2015 TENTANG

VISI DAN MISI

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Menimbang : a

.

bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan sebagai arah dan tujuan organisasi maka Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur perlu menetapkan Visi dan Misi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur.

b .

bahwa untuk hal tersebut dipandang perlu menetapkan Visi dan Misi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur dengan surat keputusan.

. 3 . 4 . 5 . 6 . 7 .

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

Undang- undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak;

Keputusan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Visi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak

“ Mewujudkan Kecamatan Pontianak Timur sehat, melalui Pelayanan Prima yang mandiri dan berkeadilan Tahun 2019

KEDUA

KETIGA

:

:

Menetapkan Misi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak

a. Meningkatkan pelayanan Administrasi, Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Serta Profesionalisme SDM;

b. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat; c. Meningkatkan Lingkungan Sehat :

d. Mewujudkan Kemandirian Masyarakat dalam Hidup Sehat; e. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Prima, Merata dan

Berkeadilan.

1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

2. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAK

pada tanggal : Januari 2015

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk Utari

Pembina

NIP. 19700611 199903 2 004

Dalam dokumen 283400265-sk-akreditasi-doc.doc (Halaman 49-56)

Dokumen terkait