NOMOR: 441/ 211.1 /UPTD-PT/IV/ 2015
TENTANGHAK DAN KEWAJIBAN PASIEN/ PELANGGAN
Menimbang : 1. Bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan pasien di Puskesmas, pimpinan Puskesmas dan petugas harus mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban pasien. Pasien pun perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
2. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan Hak dan Kewajiban pasien dengan keputusan Kepala Puskesmas.
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen, pasal 28. 2. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah Lembaran Negara Tahun 2003 nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262.
4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi an Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.
5. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukanm, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
6. Keputusan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan.
MEMUTUSKAN Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.
Kedua : Hak dan Kewajiban Pasien/ pelanggan seperti yang tertera pada lampiran Surat Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku mulai Tahun April 2015, dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK PadaTanggal : April 2015 Kepala UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
NIP. 19700611 199903 2 009
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KEC PONTIANAK TIMUR NOMOR : 441/ /UPTD-PT/V/2015 TANGGAL : APRIL 2015
3) Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
4) Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional.
5) Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
6) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7) Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain (second opinion) yang memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Puskesmas.
8) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
9) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
10) Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
12) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Puskesmas.
13) Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Puskesmas terhadap dirinya.
14) Menggugat dan atau menuntut Puskesmas apabila Puskesmas itu diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.
15) Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kewajiban pasien/ pelanggan :
1. Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya.
2. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi, serta perawat,
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Puskesmas. 4. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
NIP. 19700611 199903 2 009
1 7 7 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
NOMOR: 441/ / I / 2015 TENTANG
JENIS-JENIS PELAYANAN KESEHATAN
PADA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK KOTA,
Menimbang : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.
b. bahwa penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat harus mengetahui jenis-jenis pelayanan yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b di atas, maka perlu di tetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. 2. Peraturan Pemerintah nomor 65 tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/ MenKes/ PER/VII/2008 tentang Standar pelayanan Minimal.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
5. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
Menetapkan :
MEMUTUSKAN
Pertama : Menetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Kota SOP sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur antara lain:
4. Poli Gigi 5. Laboratorium 6. Klinik Gizi 7. Klinik Sanitasi 8. Imunisasi 9. Klinik TBC Paru
10. Ruang Tindakan Kegawatdaruratan b. Pelayanan Kesehatan Pengembangan
1. TFC
2. Klinik Laktasi
3. Klinik Kesehatan Jiwa
4. Klinik Penyakit Tidak Menular (PTM) 5. Kelas Ibu Hamil
6. Senam Klub Jantung Sehat 7. Taman Obat Keluarga (TOGA) 8. Saka Bakti Husada (SBH)
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan ditetapkan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pontianak pada tanggal : 5 Januari 2015 Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur,
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
NIP. 19700611 199903 2 009
1 7 7 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
NOMOR: 441/ /UPTD-PT/ X/ 2015
TENTANG
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER
SEBAGAI PEDOMAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Menimbang : a. bahwa pelayanan kesehatan dilakukan sesuai dengan standar
profesi,standar pelayanan profesi, dan standar prosedur operasional ; b. bahwa standar profesi dan standar pelayanan profesi dituangkan dalam bentuk panduan praktik klinis bagi dokter yang disussun oleh organisasi profesi dan disahkan oleh Menteri Kesehatan ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431) ; 2. Undang-Undang No. 39 Tahun 2008 tentang Kementrian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916 ) ; 3. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 ) ;
4. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ) ;
5. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607 ) ; 6.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/Menkes/PER/X/2011 tentang izin Praktik dan Pelaksana Praktik Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 671 );
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400 );
Menetapka :
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN
PONTIANAK TIMUR TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN.
Kedua : Hak dan Kewajiban Pasien/ pelanggan seperti yang tertera pada lampiran Surat Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku mulai Tahun April 2015, dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK PadaTanggal : April 2015 Kepala UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
NIP. 19700611 199903 2 009
1 7 7 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
NOMOR: 441/ /UPTD-PT/ 2015
TENTANG
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
KOTA PONTIANAK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a.bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sisitem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan. b.bahwa penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu menginformasikan kepada masyarakat tentang jenis pelayanan yang diberikan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka jenis- jenis pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur perlu ditetapkan dengan suatu keputusan
Mengingat : 1.Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara No. 3495 )
2.Undang- Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 126, , Tambahan Lembaran Negara No. 4438 )
3.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13/ /Menkes/SK/XI/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional.
4.Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara tahun 2007 Nomor 82 , Tambahan Lembaran Negara No. 4737 )
5.Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Pontianak (Lembaran Negara tahun 2008 Nomor 7 Seri E No.7 )
6.Peraturan Daerah No 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak (Lembaran Daerah tahun 2008 Nomor 10 Seri D No.1 )
7. Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok , Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Pontianak. 8. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Nomor Kes/Prc/2009 tentang Uraian tugas, rincian tugas dan prosedur kerja pada UPTD/UPK di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pontianak. 9. KeputusanMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES / PER/VII Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota.
Kesatu : Informasi Jenis- jenis Pelayanan Kesehatan di Lingkungan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur Tahun 2015.
Kedua : Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur harus memenuhi hal sebagai berikut :
a. memprioritaskan pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat dengan melibatkan partisipasi masyarakat;
b. pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur dan fasilitas kesehatan yang di selenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat ;
c. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan ; dan
d. pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan
Ketiga
Keempat
: Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan di lingkungan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur .
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : PONTIANAK PadaTanggal : Januari 2015 Kepala UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
NIP. 19700611 199903 2 009
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR NOMOR : 441 / / UPTD-PT/2015
TENTANG PENETAPAN JENIS JENIS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT KAWASAN PERKOTAAN
NO POLI JENIS PELAYANAN
1. POLI UMUM 1. Rawat Jalan 6. I S P A 2. Mata 7.T B
3. Kesehatan Jiwa 8.Pnemonia 4. Olah Raga 9. D B D 5. Diare
2. POLI KIA 1. A N C 6. I M S 2. K B 7. IVA
3. MTBS 8. Cryotheraphy 4. K R R 9. Tindik 5. Kelas Ibu 10. SDITK 11. Catin
3. POLI GIGI 1. Pemeriksaan Gigi dan Mulut 2. Cabut Gigi
3. Scalling 4. Tambal Gigi
4. POLI GIZI 1. Pemberian Vit A
2. Pemberian Tablet Fe Bumil 3. Garam Yodium
4. PSG
5. Penatalaksanaan Gizi Buruk 6. Pelacakan Kasus Gizi Buruk 7. Distribusi MP ASI
8. PMT Bumil KEK
5. GERIATRI 1. Pemeriksaan Lansia
6. HYGIENE SANITASI 1. Klinik Sanitasi 3. Kusades 2. PJB Kader 4. Survei Cepat PHBS Kader
7. P T M 1. Pemeriksaan DM, Hypertensi, Asma
8. PEMERIKSAAN HAJI 1. Pemeriksaan Calon Jemaah Haji
9. AMBULANCE 1. Mengantarkan Rujukan Pasien TFC dan
Pasien Umum ke RS
10. U G D 1. Pelayanan Darurat Kecelakaan
11. IMUNISASI 1. Pelayanan Imunisasi Bayi dan Balita
2. Pelayanan Imunisasi Calon Pengantin
12. AKUPRESSUR 1.Pemeriksaan /Pijatan Titik Titik yang sakit
13. LABORATORIUM 1. Pemeriksaan Darah Lengkap 2.Pemeriksaan Kecacingan 3.Pemberian obat TB
4. Pemeriksaan Gula Darah, Widal, Asam Urat, urin lengkap dll
14. APOTEK 1. Pemberian Obat
2. Pengadaan Obat Esensial
Ditetapkan di : PONTIANAK PadaTanggal : Januari 2015
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
NOMOR: 441/ / UPTD- PT/ 2015
TENTANG
PENETAPAN TIM GUGUS KENDALI MUTU
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang perlu untuk menunjuk petugas yang bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat;
b. bahwa penunjukan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan. Mengingat : 1.
2.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan
3. 4.
Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
MEMUTUSKAN Menetapkan :
PERTAMA : Menugaskan petugas sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu pada jenis pelayanan masing-masing.
KEDUA : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Lampiran: Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur Nomor : 441/ / UPTD-PT/ 2015
Tanggal : 08 Januari 2015
Tentang : Tim Kendali Mutu UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
NO JENIS PELAYANAN NAMA PETUGAS NIP
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Loket Tata Usaha Poli Umum Klinik Sanitasi Poli Gigi Keluarga Berencana Kesehatan Ibu dan Anak Konseling Remaja Kardi Gultom Sudadi Hasanuddin Syf. Nurjanah dr.Insanul Kamilah Hj. Mokana
Agus Firmansyah, A.Md.Kep Hj. Yusniar , SKM
Jumilah Saini, SKM
Hermayanti, A.Md. Keb. Layien Suhanda, A.Md. Keb Fitriah Juliati, A.Md.Keb
19661208 198703 1 007 19590726 198508 1 003 19621212 198511 1 003 19590523 198206 2 001 19840613 201001 2 007 19650928 199203 2 007 19830811 200902 1 002 19681219 199303 2 008 19740630 199803 2 005 19791118 200312 2 007 19750609 200212 2 010 19770428 200502 2 002 19830731 201001 2 004 Ditetapkan di : PONTIANAK PadaTanggal : 08 Januari 2015 Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
10. 11. 12. Imunisasi Laboratorium Kamar Obat Julianta br.Bangun, SKM Lina Maryani
Husniar Afriani, A.Md.KL Juliyastin Randa, P, S.Far, Apt Wazna 19800731 200604 2 025 19770711 200003 2 002 19870908 201001 2 001 19840725 201001 2 023 19730918 200003 2 003 1 7 7 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PADA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang perlu untuk menetapkan Standar Operasional Pelayanan pada setiap jenis pelayanan yang diberikan;
b. bahwa penetapan Standar Operasional Pelayanan perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
NIP. 19700611 199903 2 004
Mengingat : 1. 2.
3.
4.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Pelayanan Kesehatan untuk Poli Umum berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN : : : : : :
Pelayanan Kesehatan untuk Poli Gigi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Poli KIA berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Imunisasi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Apotek berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Klinik Sanitasi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Pelayanan Gizi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK PadaTanggal : Januari 2015 Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PEMBUATAN LAYANAN PENGADUAN PADA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a. bahwa dalam rangka menampung aspirasi masyarakat dalam peningkatan mutu pelayanan, maka dipandang perlu untuk membuat layanan pengaduan;
b. bahwa membuat layanan pengaduan tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Mengingat : 1. 2.
3.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
4.
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Pelayanan pengaduan UPTD dapat disampaikan melalui:
1. Kotak Pengaduan
2. Melalui Tim Pengaduan UPTD yang telah ditunjuk 3. Melalui Telp/ HP. 085252030078
KEDUA
KETIGA
:
:
Pengelolaan hasil pengaduan akan ditindaklanjuti sesuai dengan SOP UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur.
1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK
pada tanggal : 8 Januari 2013
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Penata Tk.I
NIP. 19700611 199903 2 004 Ditetapkan di : PONTIANAK pada tanggal : Januari 2015
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Pembina
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015 TENTANG
PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PADA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a .
bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang perlu untuk menetapkan Standar Operasional Pelayanan pada setiap jenis pelayanan yang diberikan;
b .
bahwa penetapan Standar Operasional Pelayanan perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Mengingat : 1 . 2
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
.
3 .
4 .
tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Pelayanan Kesehatan untuk Poli Umum berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN : : : : : : :
Pelayanan Kesehatan untuk Poli Gigi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Poli KIA berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Imunisasi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Apotek berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Klinik Sanitasi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
Pelayanan Kesehatan untuk Pelayanan Gizi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan sebagaimana terlampir.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK
pada tanggal : Januari 2015
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Pembina
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2013 TENTANG
PEMBUATAN LAYANAN PENGADUAN PADA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a .
bahwa dalam rangka menampung aspirasi masyarakat dalam peningkatan mutu pelayanan, maka dipandang perlu untuk membuat layanan pengaduan;
b .
bahwa membuat layanan pengaduan tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Mengingat : 1 . 2 .
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
3 .
4 .
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Pelayanan pengaduan UPTD dapat disampaikan melalui:
4. Kotak Pengaduan
5. Melalui Tim Pengaduan UPTD yang telah ditunjuk 6. Melalui Telp/ HP. 085252030078
KEDUA
KETIGA
:
:
Pengelolaan hasil pengaduan akan ditindaklanjuti sesuai dengan SOP UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
4. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK
pada tanggal : 8 Januari 2013
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Penata Tk.I NIP. 19700611 199903 2 004 Ditetapkan di : PONTIANAK pada tanggal : Januari 2013
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Penata Tk.I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PENGELOLAAN BERKAS/ DOKUMEN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi manajemen untuk menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka dipandang perlu untuk menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen;
b. bahwa Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Mengingat : 1. 2.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3.
4.
5.
Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
Keputusan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/ Menkes/ SK/ II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.
KEDUA : 1.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK pada tanggal : 8 Januari 2015
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Pembina
Tanggal : 8 Januari 2015
Tentang : Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
SOP/ Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur:
A. Pengelolaan Surat Masuk
1. Pengelolaan surat-surat masuk ada pada bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur;
2. Surat-surat yang masuk dibuatkan lembar disposisi terlebih dahulu, diberi kode, tangal terima surat, tanggal dan nomor surat, asal surat dan isi surat oleh Kepala Bagian Tata Usaha;
3. Kemudian surat masuk disampaikan kepada Kepala UPTD Puskesmas untuk diberi arahan/ disposisi;
4. Surat masuk kemudian diteruskan ke pemegang program atau ke bagian Tata Usaha untuk ditindaklanjuti;
5. Setelah disampaikan kepada pemegang program, surat dikembalikan ke bagian Tata Usaha untuk ditindaklanjuti dan diarsipkan ke file surat masuk.
B. Pengelolaan Surat Keluar
1. Pengelolaan surat-surat keluar ada pada bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur;
2. Dari surat-surat masuk yang perlu ditindaklanjuti untuk dibuatkan surat keluar, dibuatkan penyelesaiannya di bagian Tata Usaha;
3. Surat-surat keluar yang sudah selesai penyelesaiannya, disampaikan terlebih dahulu kepada Kepala UPTD untuk ditandatangani;
4. Kemudian surat keluar diberi penomoran dan dicap/ distempel untuk selanjutnya dikirim sesuai dengan tujuan surat keluar;
5. Bagian Tata Usaha mengarsipkan surat keluar untuk arsip UPTD.
1 7 7 1
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR NOMOR: 441/ 08.11 / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PADA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang perlu untuk menunjuk petugas yang bertanggung jawab pada setiap jenis pelayanan yang diberikan;
b. bahwa penunjukan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Mengingat : 1. 2.
3.
4.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Ditetapkan di : PONTIANAK pada tanggal : 8 Januari 2015
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Pembina
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menugaskan petugas sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini untuk memberikan pelayanan pada jenis pelayanan masing-masing.
KEDUA : 1.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK
pada tanggal : Januari 2015
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Pembina
Lampiran: Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur Nomor : 441/ 08.11 / UPTD-PT/ 2015
Tanggal : Januari 2015
Tentang : Penanggung Jawab Pelayanan di UPTD Puskesmas
NO JENIS PELAYANAN NAMA PETUGAS NIP
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Loket Tata Usaha Poli Umum Klinik Sanitasi Poli Gigi Keluarga Berencana Kesehatan Ibu dan Anak Konseling Remaja Pelayanan Gizi Imunisasi Laboratorium Kamar Obat Kardi Gultom Hasanuddin dr.Insanul Kamilah Hj. YusniaR, SKM Saini, SKM Hermayanti Layien Suhanda
Fitriah Juliati, A.Md.Keb Herlina, S.Gz
Julianta br.Bangun,SKM Lina Maryani
Juliyastin Randa P, S.Far, Apt
19661208 198703 1 007 19621212 198511 1 003 19840613 201001 2 007 19681219 199303 2 008 19791118 200312 2 007 19750609 200212 2 010 19770428 200502 2 002 19830731 201001 2 004 19721004 199703 2 004 19800731 200604 2 025 19770711 200003 2 002 19840725 201001 2 023
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI
Pembina
NIP. 19700611 199903 2 004
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015 TENTANG
PENETAPAN JANJI LAYANAN DAN MOTTO
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a .
bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang perlu untuk memiliki janji layanan dan motto pelayanan;
b .
bahwa penetapan janji layanan dan motto perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Mengingat : 1 . 2 . 3 . 4 .
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
MEMUTUSKAN Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Janji Layanan kepada masyarakat
1. Melayani sepenuh hati diawali dengan senyum, sapa dan salam 2. Memberikan mutu layanan sesuai SOP
3. Mengutamakan Lansia dan Kedaruratan
4. Memberi kejelasan informasi layanan, tindakan, waktu dan biaya layanan
5. Menerima kritik, saran dan masukan untuk perbaikan
KEDUA
KETIGA
:
:
Menetapkan Motto Pelayanan:
“Memberikan Pelayanan yang berkualitas dan memuaskan”
1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK
pada tanggal : Januari 2015
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Penata Tk.I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PELAKSANAAN ETIKA, SIKAP DAN PERILAKU PETUGAS UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka dipandang perlu petugas pemberi pelayanan menjaga etika, sikap dan perilaku;
b. bahwa pelaksanaan etika, sikap dan perilaku tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Mengingat : 1. 2.
3.
4.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
MEMUTUSKAN Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Pedoman Etika Petugas Pelayanan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak
L : Layani pasien dengan ramah, senyum, sopan dan santun A : Akrab kepada pasien dan teman sejawat
Y : Yang tua dan gawat didahulukan, yang lain tunggu antrian A : Amalkan ilmu yang dimiliki
N : Nantikan sampai batas waktu jam kerja
I : Inovatif, Inisiatif, Ikhlas, Jujur, Disiplin dan Bertanggung jawab
KEDUA : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK
pada tanggal : Januari 2015
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Pembina
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
NOMOR: 441/ 05.1 / UPTD-PT/ 2015 TENTANG
PENETAPAN JANJI LAYANAN DAN MOTTO
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a .
bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang perlu untuk memiliki janji layanan dan motto pelayanan;
b .
bahwa penetapan janji layanan dan motto perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.
Mengingat : 1 . 2 . 3 . 4 .
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;
Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
MEMUTUSKAN Menetapkan :
6. Melayani sepenuh hati diawali dengan senyum, sapa dan salam 7. Memberikan mutu layanan sesuai SOP
8. Mengutamakan Lansia dan Kedaruratan
9. Memberi kejelasan informasi layanan, tindakan, waktu dan biaya layanan
10. Menerima kritik, saran dan masukan untuk perbaikan
KEDUA
KETIGA
:
:
Menetapkan Motto Pelayanan: 1. Jiwa Raga Sehat, Aktifitas Lancar 2. Syarat Lengkap, Layanan Cepat
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
4. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONTIANAK
pada tanggal : Januari 2015
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. Alfonza Nunuk Utari Pembina
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR NOMOR : 441/ /UPTD-PT/2015
TENTANG
PENETAPAN TIM AKREDITASI PUSKESMAS
DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang A. bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas perlu dilakukan Akreditasi Puskesmas;
untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pontianak telah melakukan penambahan jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas;
B. bahwa dalam pelaksanaan Akreditasi Puskesmas perlu dibentuk Tim Akreditasi Puskesmas;
C. bahwa untuk melaksanakan hal tersebut sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, perlu penetapan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur tentang Penetapan Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas;
Mengingat : 1. Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah Tingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong dengan mengubah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2756);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
6. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Pontianak (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2008 Nomor 7 Seri E Nomor 7);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
M E M U T U S K A N :
Menetapkan :
P e r t a m a : Menetapkan Tim Akreditasi Puskesmas di Kota Pontianak sebagaimana tercantum pada Lampiran Surat Keputusan ini ;
K e d u a : Pembiayaan Tim Akreditasi Puskesmas dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur dan atau dana lain yang sah menurut ketentuan yang berlaku ;
K e t i g a : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya ;
Dikeluarkan di : Pontianak Pada tanggal : April 2015
KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
NIP. 19700611 199903 2 004
Tembusan: disampaikan kepada Yth.
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak di Pontianak
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
NOMOR: 441/213.1 /UPTD-PT/IV/2015
TENTANG
AKREDITASI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Menimbang : a. bahwa sebagai institusi pemerintah, Puskesmas Panarukan perlu mewujudkan kebijakan Pemerintah yang baik ( good governance )
b. bahwa maksud tersebut sudah tertuang dalam Visi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, yaitu ” Mewujudkan Kecamatan
Pontianak Timur sehat, melalui Pelayanan Prima yang mandiri dan berkeadilan Tahun 2019 ”
c. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut,dapat dicapai salah satunya dengan Akreditasi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur.
d. bahwa perlu ditetapkan dan di Implementasikan untuk pelaksanaan Sistem Akreditasi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2007 tentang organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No 89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4741).
2. Kepmenkes RI NO.131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistim Kesehatan Nasional:
3. Kepmenkes RI No.1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota
M E M U T U S K A N :
Menetapkan
PERTAMA : Menetapkan Akreditasi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
KEDUA : Menetapkan Susunan Tim Akreditasi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan pada Dana Operasional Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetetapkan di : PONTIANAK PadaTanggal : 01 April 2015 Kepala UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
TANGGAL : 01 APRIL 2015
SUSUNAN TIM AKREDITASI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
TAHUN 2015
NO TIM NAMA JABATAN
1 MANAGEMEN 1. DWI YANTI ANASTASIA, SKM
2. DEVIRIANY GRACE, SKM 3. HASANUDDIN 4.SYF. NURJANAH 5.KARDI GULTOM Koordinator Anggota Anggota Anggota Anggota
2. KLINIS 1. dr. INSANUL KAMILAH
2. drg. INDRI FEBRIANTI. K 3. dr. DEWI NOFIANTI 4. Hj. MOKANA
5. JULIANTA Br. BANGUN, SKM 6. LINA MARYANI
7. FITRIAH JULIATI. A.Md, Keb 8 .UTINSYAFITRI KU, A.Md, Far
Koordinator Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota 3. U K M 1. HERLINA, S.Gz
2. HERMAYANTI, A.Md, Keb 3. SAINI, SKM
4. LAYIEN SUHANDA, A.Md, Keb 5. HUSNIAR AFRIANI, A.Md. AK 6. Hj. YUSNIAR, SKM
7. JUMILAH
8. AGUS FIRMANSYAH, A.Md, Kep
Koordinator Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
1 7 7 1
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Nomor :441 / /UPTD-PT/IV/2015
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN UPTD PUKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
KEPALA UPTD PUKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
MENIMBANG : Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur maka perlu disusun kebijaka mutu dan keselamatan pasien.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Permenkes No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
3. Undang- undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
228/MENKES/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Rumah Sakit Yang Wajib Dilaksanakan Daerah;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN MENETAPKAN :
Pertama : Memberlakukan Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur sebagaimana tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetetapkan di : PONTIANAK PadaTanggal : April 2015 Kepala UPTD Puskesmas
Kecamatan Pontianak Timur
drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina
Tanggal :1 April 2015
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indicator kinerja Upaya Puskesmas, dan indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome, dan indikator-indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun penyelenggaraan Upaya Puskesmas
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera.
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program pencegahan dan pengendalian infeksi
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan, tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien. 5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini:
a. konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan Puskesmas b. memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. menggunakan pedoman penyelenggaraan Upaya Puskesmas, pedoman praktik klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan
d. sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas, g. dibangun berbasis praktik klini yang baik,
h. menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. dan mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan. 6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta mempertimbangkan kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien. b. Pelayanan rawat jalan
c. Pelayanan Farmasi d. Pelayanan Gawat Darurat
UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Timur
(ALUR PELAYANAN PASIEN)
SPO
No. Kode : . Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903 2 004 Terbitan : No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku : Halaman :
Kebijakan Pelayanan pasien sesuai dengan langkah-langkah SPO alur pelayanan pasien
Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya Referensi
Pengertian a. Alur pelayanan pasien adalah langkah-langkah yang ditempuh pasien untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan
kebutuhannya atau sesuai dengan yang diinginkan
b. Alur pelayanan pasien dilakukan sebagai petunjuk untuk pasien
Alat dan Bahan Papan alur pelayanan
6.Langkah- Langkah Bagan Alur
1. Pasien datang menuju loket pendaftaran
2. Pasien mendapatkan
pelayanan di loket pendaftar
3. a).Pasien yang membutuhkan
pelayanan
pengobatan/imunisasi/ KB menuju ke ruang pelayanan yang dibutuhkan (poli umum/ poli gigi/ poli MTBS/ poli KIA poli KB/ poli imunisasi/
b). Pasien dari poliklinik yang
membutuhkan konseling
dirujuk ke klinik konseling. c). Pasien yang dari klinik konseling kembali ke poliklinik. d). Pasien yang hanya membutuhkan konseling dapat langsung menuju ke klinik konseling (gizi, kesling, KBM, PKPR)
e).Pasien yang membutuhkan/ mendapat rujukan
pemeriksaan laboratorium dapat menuju ke ruang lab
4. Pasien dari laboratorium kembali ke klinik yang merujuk.
5. pasien menuju ke kasir setelah mendapat pelayanan
PASIEN DATANG POLIKLINIK -umum -gigi -MTBS -KIA/KB -Imunisasi PENDAFTA RAN KLINIK KONSELING -GIZI -kesling -PKPR KASIR OBAT/SURA T LABORA T LABORAT T PASIEN PULANG
7. pasien yang berobat menuju ke apotik untuk mendapatkan obat
8. pasien yang tdk berobat mendapat surat yang dibutuhkan (rujukan/ KIR sehat/ KIR capeng)
9. pasien pulang
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Pasien gawat darurat langsung menuju ke UGD b. Pasien lansia didahulukan
c. Papan alur pelayanan ditempel di tempat yang strategis/ dapat dilihat oleh semua pengunjung
8. Dokumen terkait a. buku register pasien b. buku kasir
c. buku register laborat d. resep
9. Unit terkait a. loket pendaftaran b. poliklinik c. klinik konseling d. laboratorium e. loket kasir f. apotik
UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
Audit Internal
SPO
No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903 2 004 Terbitan :01 No. Revisi : 0 Tgl. Mulai Berlaku : Halaman : 1-3.
1.Pengertian Audit internal adalah: Suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit Puskesmas yang disepakati.
Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan Sistem Manajemen Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal dengan kualifikasi: sudah bekerja di Puskesmas Malowopati minimum tiga tahun dan atau telah mengikuti pelatihan dan penerapan Audit Internal.
Auditee adalah: seorang yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun pelaksana pelayanan klinis, administrasi dan manajemen maupun upaya Puskesmas,
2.Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya setiap audit dapat dilakukan secara efektif, berkala dan memberi peluang untuk melakukan perbaikan.
3.Kebijakan Audit internal dilakukan oleh tim auditor Puskesmas yang telah memperoleh pelatihan sebagai auditor
Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal setiap enam bulan sekali
Audit internal tidak terjadual dapat dilakukan bila dibutuhkan sesuai kebijakan pimpinan.
4.Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2008. 5.Prosedur A. Persiapan Audit:
1. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim auditor, yang utamanya sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
2. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun jadual audit internal
3. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan jadual kepada Kepala Puskesmas
4. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan tim serta jadual audit internal yang telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu Puskesmas
5. Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual audit internal
6. Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan.
7. Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit. 8. Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor untuk diketahui.
B. Proses Audit
9 Audite koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit 10.Audite Menjamin kehadiran personel yang relevan
ditetapkan
13.Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting 14.Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya,
15.Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
16.Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari Auditor.
17.Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta mendistribusikan LKP asli ke auditee serta copy ke auditor. 18.Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu Puskesmas,
19.Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan audit internal,
20.Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen
C. Tindakan Perbaikan
21.Auditee menerima LKP dari Lead Auditor
22.Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan 23 Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
24.Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor untuk memverifikasi.
25.Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan perbaikan yang diperlukan.
D. Verifikasi
26.Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan audit.
27.Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan dengan menandatangani form LKP.
28.Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya.
6.Unit Terkait Tim mutu Puskesmas,
Koordinator pelayanan klinis,
Koordinator administrasi dan manajemen,
Koordinator upaya Puskesmas,
Kepala UPTD Puskesmas, 7. Distribusi Tim mutu Puskesmas,
Koordinator pelayanan klinis,
Koordinator administrasi dan manajemen,
Koordinator upaya Puskesmas,
UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
INFORM CONCENT
SPO No. Kode :Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Timur drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903 2 004 Terbitan : No. Revisi: MulaiBerlaku : Halaman:
1. Kebijakan 1. UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan,pada pasal 7 dan pasal 8 tentang informasi.
2. UU No.44 tahun 2009 tentang RS, padapasal 32 dan 32 tentang hak pasien 3. KUH Perdata pasal 1338 tentang hukumperjanjian
4. KUH Perdata pasal 1365-1367 tentangperbuatan melanggar hukum (melanggar hakpasien).
5. Permenkes RI No.585 tahun 1989 tentangpersetujuan tindakan medis
2. Tujuan Memberikan informasi tindakan medis dan meminta persetujuan tindakan medis kepada pasien dan/atau keluarga pasien atas tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien
3. Referensi Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran – Konsil Kedokteran tentang Persetujuan Tindakan Medik pada tahun 1989.
4. Pengertian Suatu tindakan mengkomunikasikan pada pasien suatu informasi tindakan medis yang akan dilakukan dan tidak dilakukan pada pasien saat itu, serta menginformasikan efek samping, indikasi, serta tindakan alternatif yang akan dilakukan bila terjadi sesuatu pada tindakan utama di pasien tersebut.
5. Alat dan Bahan
6 .Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa tentang keluhan penyakit 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
3. Petugas menentukan diagnosa
4. Petugas memberikan informasi tentang
a. Penyakit
b. Tindakan medis yang perlu dilakukan,
c. Keperluan tindakan medis terhadap penyakit
d. Risiko medis yang mungkin terjadi kepada pasien
5. Petugas menetukan terapi dan tindakan medis yang perlu dilakukan
6. Petugas meminta pasien atau keluarga pasien menandatangani blangko persetujuan tindakan medis
7. Petugas melakukan tindakan medis di ruang IGD / VK / Poli Gigi bila pasien atau keluarga pasien menyetujui
8. Petugas melakukan tindakan medis sesuai dengan instruksi kerja
9. Petugas menberikan konseling tentang penata laksanaan perawatan selama pasien berada di rumah.
10. Petugas menulis di buku register IGD / VK / Poli Gigi
7.Hal – hal yang perlu di
perhatikan 1. Inform consent itu suatu proses bukan hanya sekedar pasien tandatanganiformulir. 2. Tapi inform consent itu lebih ke arah proses komunikasi timbalbalik antara
petugas medis kepada pasien.
8.Dokumen Terkait Buku Register Rawat Jalan, Buku Register IGD, Blangko Inform Concent, CM 9.Unit terkait Rawat jalan, IGD, VK, Poli Gigi,
UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Timur
Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903 2 004 Terbitan : No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku : Halaman :
1. Tujuan Dapat mengetahui dan mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Kebijakan langkah – langkah identifiksi harus berpedoman pada SPO
3. Definisi 1. Identifikasi Pelanggan adalah proses pengenalan ……
2. Instrumen adalah media atau sarana yang digunakan untuk identifikasi kebutuhan pelanggan terdiri dari kuesioner,kotak saran,sms,keluhan pelanggan
3. Petugas adalah orang yang melaksanakan kegiatan identifikasi kebutuhan pelanggan
4. Referensi Wikipedia Indonesia
5. Langkah langkah
1. Menentukan instrumen yang akan digunakan
2. Petugas menentukan waktu identifikasi kebutuhan pelanggan 3. Petugas menentukan sasaran
4. Petugas menjelaskan tujuan kepada sasaran
5. Petugas melaksanakan identifikasi kebutuhan pelanggan
6. Petugas mengumpulkan data hasil identifikasi kebutuhan pelanggan 7. Petugas melakukan analisa data hasil identifikasi kebutuhan pelanggan 8. Petugas membuat rencana tindak lanjut hasil identifikasi kebutuhan
pelanggan
9. Petugas melakukan konsultasi dengan Kepala Puskesmas
10. Kepala Puskesmas memberikan arahan dan masukan tentang hasil identifikasi kebutuhan pelanggan
11. Petugas melakukan sosialisasi hasil identifikasi kebutuhan pelanggan 12. Petugas mendokumentasikan hasil identifikasi pelanggan
6. Hal-hal yang perlu
diperhatikan 7. Diagram Alur
8. Referensi Buku acuan pelayanan kegawatdaruratan obstetri neonatal esensial dasar 2005
9. Dokumen
terkait CM, Buku KIA
10. Distribusi Dokter Puskesmas
Bidan Koordinator
Bidan Puskesmas
11. Rekaman historis perubahan
NO Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
Audit Internal
SPO
No. Kode : . Ditetapkan Oleh
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903 2 004 Terbitan : No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku : Halaman :
Kebijakan Hak dan kewajiban pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO hak dan kewajiban pasien.
Tujuan Untuk memudahkan petugas unit pendaftaran dan petugas lain dari
unit terkait dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Referensi Kesepakatan Rapat
Pengertian Koordinasi adalah suatu mekanisme kerjasama antar unit terkait yang saling membutuhkan data berkaitan dengan pasien.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari pemberi pesan ke penerima pesan.
Alat dan Bahan
6.Langkah- Langkah 1. Petugas mensoslialisasikan adanya mekanisme koordinasi dan komunikasi antar unit.
2. Petugas pendaftaran mendaftar pasien. 3. Petugas menanyakan poli yang dituju.
4. Petugas mencatat poli/Unit yang dituju pasien.
5. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menuju poli yang dimaksud.
6. Petugas pendaftaran penyampaikan catatan medis kepada masing-masing unit yang dituju.
7. Petugas unit lain menyampaikan daftar antrian kepada petugas pendaftaran.
8. Petugas melakukan rujukan interna/eksterna bila perlu. 9. Petugas diunit rujukan (laborat,sanitasi,dll) melampirkan hasil
pemeriksaan dicatatan medis pasien.
10. Petugas mengembalikan CM kepada petugas pendaftaran. 7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Dokumen terkait
9. Unit terkait UGD
Rawat inap VK Poli gigi Poli umum Mtbs Imunisasi
UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur
SPO
No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903 Terbitan : No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku : Halaman :1. Pengertian Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat adalah: Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dari masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di puskesmas.
Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor, Musrembangcam, informasi langsung dari masyarakat melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS). Pelaksana kegiatan ini dilaksanakan oleh tenaga Promosi Kesehatan
lewat Promkes Center.
Informasi langsung dari masyarakat dicatat oleh Tenaga Promkes Puskesmas dalam buku catatan, selanjutnya diteruskan koordinator program sesuai informasi yang diterima.
Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor dilkasankan setiap tiga bulan sekali, Musrembangcam dilaksanakan setahun sekali.
2.Tujuan Untuk mendapatkan informasi secara langsung dari masyarakat mengenai masalah- masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
3..Kebijakan Langkah- langkah Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat wajib sesuai dengan langkah- langkah SPO ini.
4..Referensi Permenpan Nomor 13 tahun 2009
5..Prosedur I. Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui Mini Lokakarya Puskesmas, A. Persiapan Mini lokakarya Lintas Sektor :
1. Atas perintah kepala puskesmas, KTU puskesmas membuat undangan untuk tokoh masyarakat dan sektor terkait,
2. Kepala puskesmas menandatangani undangan mini lokakarya lintas sektor,
3. Staf bagian Tata Usaha menyebarkan undangnan ke masing- masing sektor terkait,
B. Pelaksanaan Kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor : 1. Pembahasan Agenda Mini Lokakarya Lintas Sektor, 2. Diskusi, Tanya Jawab, usul saran dan masukan,
I.Hasil diskusi, Tanya Jawab, usul saran dan masukan dicatat oleh Tenaga Promkes Puskesmas.
II.Kesepakatan dan rencana tindak lanjut,
III.Kesepakatan ditanda tangani oleh perwakilan peserta,
IV.Tenaga Promkes Puskesmas memberikan hasil kesepakatan dan rencana tindak lajut kepada semua peserta,
V.Perwakilan Peserta menerima hasil kesepakatan dan rencana tindak lanjut,
II. Perwakilan Peserta menandatangani tanda terima penyerahan dari Tenaga Promkes Puskesmas,
III. Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui Musrembangcam, IV. Petugas yang menjadi utusan sektor kesehatan merekap
informasi masalah kesehatan yang didiskusikan pada saat kegiatan,
V. Petugas yang menjadi utusan sektor kesehatan memberikan hasil rekapan informasi masalah kesehatan yang didiskusikan pada saat kegiatan kepada Tenaga Promkes Puskesmas,
VI. Tenaga Promkes Puskesmas menerima dan menandatangani tanda terima rekapan,
VII. Tenaga Promkes Puskesmas menyebarkan hasil rekapan kepada masing- masing pengelola program sesuai informasi kesehatan yang ada dalam rekapan, VIII. Masing- masing pengelola program menerima dan
menandatangani tanda terima, 6. Unit terkait Semua pengelola program,
7.Dokumen
Terkait Program kegiatan puskesmas akhir tahun.
Renstra Lima tahunan Puskesmas
RUK dan RPK
7. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan