• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendeteksi dan Koreksi Kesalahan

DATA LINK LAYER

3.4. Pendeteksi dan Koreksi Kesalahan

Pendeteksi dan koreksi kesalahan atau Error Control meliputi deteksi dan koreksi kesalahan transmisi, ada beberapa pendekatan untuk mencapai hal ini, yaitu:

Vertical Redundancy Check

Setiap karakter yang dikirimkan (7 bit) diberi 1 bit pariti. Bit pariti ini diperiksaoleh penerima untuk mengetahui apakah karakter yang dikirim benar atau salah. Cara ini hanya dapat melacak 1 bit dan berguna melacak kesalahan yang terjadi pada pengiriman berkecepatan menengah, karena kecepatan tinggi lebih besar kemungkinanterjadi kesalahan banyak bit.

Kekurangan : bila ada 2 bit yang terganggu ia tidak dapat melacaknya karena paritinya akan benar. Contoh :

ASCII huruf "A" adalah 41h 100 0001 ASCII 7 bit

1100 0001 ASCII dengan pariti ganjil 0100 0001 ASCII dengan pariti genap Akibatnya huruf "A" kode ASCII dalam Hex :

- 41 bilamana pariti genapl - A1 bilamana pariti ganjil

Longitudinal Redundancy Check / LRC

LRC untuk data dikirim secara blok. Cara ini seperti VRC hanya saja penambahan bit pariti tidak saja pada akhir karakter tetapi juga pada akhir setiap blok karakter yang dikirimkan.Untuk setiap bit dari seluruh blok karakter ditambahkan 1 bit pariti termasuk juga bit pariti dari masing- masing karakter.Tiap blok mempunyai satu karakter khusus yang disebut Block Check Character (BCC) yang dibentuk dari bit uji. dan dibangkitkan dengan cara sebagai berikut :

"Tiap bit BCC merupakan pariti dari semua bit dari blok yang mempunyai nomor bit yang sama. Jadi bit 1 dari BCC merupakan pariti genap dari semua bit 1 karakter yang ada pada blok tersebut, dan seterusnya"

Kerugian : terjadi overhead akibat penambahan bit pariti per 7 bit untuk karakter.

Cyclic Redundancy Check

Deteksi kesalahan Polynomial terdiri dari menafsirkan aliran bit sebagai koefisien Polynomial, misalnya, 0100 001 menjadi:

0x7 + x6 + 0x5 + 0x4 + 0x3 + 0x2 + 0x + 1

atau hanya x6 + 1. Pengirim dan penerima data harus setuju pada generator polynPomial yang akan digunakan untuk memproduksi dan memeriksa bit untuk data. Memeriksa bit akan ditambahkan ke data sehingga Polnom diwakili oleh data ditambah dengan bit cek dibagi secara merata generator Polynomial. jika ada pengingat apapun, maka kesalahan terjadi.

Kitadapatmenggambarkanide dasarmenggunakan

kamimenggunakangenerator7.Data37tidak merata

dibagioleh7; 37/7=5dandengansisa2, jika

kitakurangi2daridata, kita membuatdibagi secara

merata7.Untuk mengirimdatadanmemeriksadata,kami

mengirimkan37dan2(data asli dansisanya).

Penerimabisamengurangi 2dari37, kemudian bagi dengan7. Sisanya dihasilkan dari memverifkasi transmisi.

Encodingyangdilakukanuntuk menghasilkan urutan PolynomialFrame Check(FCS), juga dikenal sebagaiCRC,

menggunakanmodul2aritmatikadi mana

keduapenambahan dan penguranganyangsama

denganEXCLUSIVEOR(XOR). Membagi panjang

menjadicepat dan sederhana.Operasiterdiri daribanyak

operasiXOR. Metode yang digunakan

untukmemproduksiCRCadalahsebagai berikut:

1. Menambahkansebanyak0ssebagai tingkat

Polynomial generator untukakhirdata. 2. Membagipolynomialbaruolehgenerator Polynomial. 3. Mengurangisisadaripolynomial yang ditambahdan mengirimkanhasilnya. Meskipun kitamenggambarkanoperasisebagaipembagian, langkah- langkahterdiri daripergeseranbitsederhana

danperbandingan. Ketikakita menyelesaikanperhitungan,

sisanyaterkandung dalambittrailingtransmisi, data

aslimuncul dalambitutama.

Contohperhitunganmunculdalam gambar15.2. Di

sisipenerima, datayang datangdibagi secara merata olehgeneratingpolynomialjika tidak adakesalahan yang

terjadi. Sisi penerimamenghitung ulangCRCpada seluruhdata yangbersatu. Jikasisanyaadalah nol dan unit datatidak mengandungkesalahan, unit dataditolak.

3.5. Latihan Soal

1. Dalam model OSI, Data link layer adalah lapisan ke...dari bawah a. Pertama

b. Kedua c. Ketiga d. Keempat

2. Berikut ini adalah tugas dari Data link layer, kecuali: a. Error control

b. Membuat frame

c. Mendefinisikan alamat IP d. Flow control

3. Melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berkurag atau bertambah adalah pengertian dari...

a. Communication control b. Flow control

c. Framing d. MAC Address 4. FRAME terdiri dari..

a. Frame Check Sequence dan Data

b. Frame Header dan Frame Check Sequence c. MAC Address dan Data

5. Berikut ini merupakan informasi yang terdapat di dalam frame header, kecuali:

a. Hardware Address (MAC Address) penerima b. Hardware Address (MAC Address) pengirim c. Physical Address

d. Flag

6. Berikut ini yang merupakan kelebihan modem internal adalah… a. Mudah dipasang

b. Harganya lebih murah

c. Kecepatan aksesnya lebih tinggi d. Banyak merek pilihan

7. Satuan ppm digunakan pada… a. Modem

b. Speaker c. Printer d. Monitor

8. Berikut ini yang merupakan kelebihan modem eksternal adalah… a. Mudah dipasang

b. Harganya murah

c. Kecepatan aksesnya lebih tinggi d. Mereknya terkenal

9. Jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan access point ke switch jaringan adalah...

a.Serial b.Rollover c.Cross

d.Straight

10. Kemampuan untuk berpindah access point tanpat terasa adanya putusnya konektifitas oleh klien disebut juga…

a. WPA

b. Roaming Nirkabel c. WEP

d. DeadSpot

11. Data Link Layer merupakan...

a. Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer.

b. Merupakan layer yang utama yang sangat penting untuk digunakan. c. Merupakan layer yang berada diantara layer pertama dan kedua. d. Merupakan layer yang umum digunakan dala, segala kondisi. 12. Teknik error control pada data link pada umumnya ada dua, yaitu:

a. Error dan Loading

b. Error Detection dan Error Loading c. Error Detection dan Error Correction d. Error Correction dan Error Compilation 13. Ethernet dikembangkan oleh...

a. Kevin Bronsburt dan Hans McGrandy b. Robert Metcalfe dan David Boggs c. Thomas Draco dan Peter Hansburg d. Kenny Laurent dan Robert Metcalfe

14. Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu...

a. Proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari pengirim.

b. Proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari penerima.

c. Proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari user.

d. Proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari komputer

15. Istilah Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu... a. Modem dan Demografi.

b. Modulator dan Demodulato. c. Modulasi dan Demodulasi d. Modernisasi dan Demosiasi

16.Deteksi Error dapat dibedakan menjadi tiga metode, kecuali:

a. Vertical Redudancy Check (VRC) b. The Generating Polynomial

c. Longitudinal Redudancy Checking (LRC) d. Polinomial Checking

17.Terdapat 3 algoritma koreksi error yang digunakan dalam metode forward error correction, kecuali:

a. Algoritma Sistem

b. Algoritma Bose – Chaudhuri c. Algoritma Hagelbarger d. Algoritma Hamming Code

18. Metode koreksi erros yang paling sederhana, paling efektif, tidak mahal, dan yang paling umum digunakan adalah metode retransmission. Dengan metode ini reciver yang mendeteksi sebuah error sederhana dapat meminta sender untuk mentransmisi ulang message sampai message yang diterime

receiver tanpa error. Ini sering disebut Automatic Repeat request (ARQ). Ada dua type ARQ yaitu:

a. Repeat ARQ and Reparing ARQ b. Detecting ARQ and Compute ARQ c. Compute ARQ and Continous ARQ

d. Stop and Wait ARQ and Continous ARQ

19. Dengan metode Stop and Wait ARQ sender menghentikan dan menunggu respon dari receiver setelah mengirimkan message atau paket data. Setelah menerima message atau paket data receiver mengirimkan ... , jika message yang diterima tanpa error atau receiver mengirimkan ... jika message yang diterima mengandung error.

a. acknowledgment (ACK), negative acknowledgment (NAK) b. Automatic Repeat request (ARQ), Algoritma

c. Longitudinal Redudancy Checking, Polynomial Checking d. Automatic Repeat request, negative acknowledgement 20. Kelemahan dari metode checksum adalah ...

a. Sulit mengurutkan frame yang dikirim berulang yang terdapat error. b. Tidak dapat menghitung jika terdapa error pada frame

c. tidak dapat mendeteksi error jika terdapat satu atau lebih segmen bit yang rusak dan bit yang berhubungan atau bit yang

berlawanan nilainya pada segmen kedua juga mengalami kerusakan.

d. Generating polynomial tidak bekerja dengan baik

21. Pengertian dari Flow Control adalah...

a. Suatu teknik untuk menjamin bahwa entitas pengirim tidak akan membanjiri data kepada entitas penerima.

b. Suatu teknik untuk menentukan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu jika ada dua koneksi yang sama

c. Suatu teknik untuk menentukan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu jika ada 4 koneksi yang sama

d. Semua jawaban salah

22. Bentuk paling sederhana dari flow control adalah.. a. Sliding-window flow control

b. Stop-and-wait flow-control c. Vertical redundancy check d. Sliding-and-stop-flow control 23. Dua kunci mekanisme data link yaitu....

a. Multiplexer dan Demultiplexer b. Flow Control dan Error Control c. Flow Control dan Channel

d. Channel dan Carrier

24. Rumusan total waktu yang diperlukan untuk mengirim data adalah :

a. Td = TI + nTF b. TI = Td – nTF c. Td = nTF + TI d. TI = Td + nTF

25. Di bawah ini adalah mekanisme yang dinyatakan sebagai Automatic repeat Request (ARQ) yang benar, kecuali… a. Stop and wait ARQ.

b. Go-back-N ARQ. c. Selective-reject ARQ d. Go and Wait ARQ