• Tidak ada hasil yang ditemukan

& MODEL-MODEL REFERENSI - Modul Jaringan Komputer (3KA03)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "& MODEL-MODEL REFERENSI - Modul Jaringan Komputer (3KA03)"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR

KELAS : 3 KA 03

(2)

KONSEP DASAR JARINGAN

& MODEL-MODEL REFERENSI

Sub-Pokok Bahasan :

 Definisi Jaringan Komputer

 Struktur Jaringan

 Tipe Jaringan

 Protokol

 Model referensi OSI

 Model referensi TCP/IP

Kelompok 1 :

1. Abdul Haris (10112017) 2. Abdul Rahman (10112023) 3. Abu Jihad (10112061) 4. Adam Ciptaning (10112102) 5. Ati Suwarti (11112234)

Referensi :

- Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997

(3)

- RoseIndia. What Is OSI Model?. RoseIndia. Akses online pada URL: http://www.roseindia.net/technology/networking/osi.shtml. Tgl Akses 10/09/2007.

1.1. Definisi Jaringan Komputer

Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini. Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam:

1. Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

2. Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas. Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang

Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.

Jaringan komputer

(4)

informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro, satelit komunikasi.

Dalam suatu jaringan komputer: Pengguna harus secara eksplisit: - masuk atau log in ke sebuah mesin

- menyampaikan tugas dari jauh - memindahkan file-file

- menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan

Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan computer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan jaringan komputer adalah untuk:

1. resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari computer di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.

2. high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternative kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain mempunyai sumber yang sama.

(5)

4. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.

5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.

6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh

7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang lain

8. hiburan interaktif

(6)

Gambar 1. Model Komunikasi Data dalam Jaringan Komputer

Media Jaringan Komputer

Gambar 2. Berbagai Macam Media Komunikasi Jaringan Komputer

1.2. Struktur Jaringan

Struktur Jaringan Komputer merupakan alat yang memang sangat diperlukan karena berperan penting dalam membantu mereka dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan, baik oleh guru, dosen, maupun dari atasan pekerja di kantor. Namun, dibalik semua keperluan penting dengan komputer, masih banyak pihak yang belum mengetahui tentang struktur atau perangkat jaringan yang berada di dalam suatu komputer, baik itu mengenai perangkat keras (hardware) komputer ataupun mengenai perangkat lunak (software) komputer.

Yang paling popular dari struktur jaringan diatas adalah Local Area Network (LAN). LAN merupakan type jaringan yang paling banyak digunakan.

(7)

 Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)

 Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing)

 File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otoritas sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.

 Throughput yang tinggi

 Relatif lebih murah

 File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di control

 Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat

 Resiko kehilangan data oleh virus computer menjadi sangat kecil sekali

 Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-mail & Chat

 Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian computer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

1.3. Tipe Jaringan

(8)

Gambar 3. Contoh Penerapan Jaringan LAN

2. MAN (Metropolitan Area Network) : Keterhubungan komputer dalam lingkup satu kota.

3. WAN (Wide Area Network) : Keterhubungan komputer dalam lingkup yang lebih besar lagi, seperti negara, benua atau dunia (Internet)

Gambar 4. Contoh Penerapan Jaringan WAN

Topologi Jaringan

Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topologi. Jenis-jenis Physical Topology :

 Topologi Bus

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node node.

2. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi

3. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collisionproblem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.

 Topologi Ring

(9)

2. Sederhana dalam layout

3. Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana

4. Problem : sama dengan topologi bus, biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star

 Topologi Star

Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.

2. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node

3. Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP

 Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :

1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.

(10)

3) Keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

 Topologi Hierarchical

Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.

 Topologi Mesh

MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Jenis-jenis Logical Topology adalah

(11)

kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.

Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.

Beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, diantaranya :

 Network Interface Card (NIC)

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

(12)

PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.

 Modem

Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.

 HUB/Switch

HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.

 Bridge

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiberoptic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.

(13)

 Router

Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).

 Crimping Tools

Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.

1.4. Protocol

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi

antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas

(14)

1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

(15)

1.5. Model Referensi Lapisan Jaringan

Ada 2 model referensi yang bisa dipakai dalam membangun jaringan komputer, yaitu Model TCP/IP Layer dan Model OSI (Open System Interconnection) Layer

(16)

Gambar 6. Proses Komunikasi di TCP/IP Model

(17)

Gambar 8. Perbandingan TCP/IP Model dan OSI Model

1.6. LATIHAN SOAL

1. Dibawah ini adalah benar mengenai UDP, kecuali… a. UDP lebih cepat daripada TCP.

b. UDP connectionless c. UDP tidak connectionless

d. Tidak ada koneksi langsung diantara kedua host.

2. Dua protokol pada transport layer yaitu... a. IP dan TCP

(18)

d. TCP dan NTP

4. Yang bukan merupakan contoh aplikasi yang menggunakan Protocol UDP adalah…

a. Domain Name System(DNS)

b. Dynamic Host Configuration Protocol(DHCP) c. Multimedia Streaming Rate sensitive

d. X-Win32

5. Fungsi Dari Layer Transport, selain sebagai sesi komunikasi antara komputer dalam jaringan, adalah..

a. Melakukan kombinasi dari IP address dan TCP atau UDP port b. Untuk melakukan sinkronisasi antara pengirim dan penerima c. Menentukan bagaimana data ditransmisikan

d. Mengindikasikan ukuran buffer penerima yang free yang bisa diisi dalam waktu tertentu

6. Dua komponen yang biasa dipakai selama komunikasi pada layer transport adalah…

a. IP Header dan Pay load

b. Data transfer dan Connection release c. Flag dan Flow Control

(19)

7. Lapisan ini mengatur hubungan antara pengirim dan penerima sedemikian rupa sehingga keduanya saling mengenal dan berhubungan…

a. Aplikasi b. Session c. Transport d. Network

8. Protocol manakah yang memiliki kecepatan akses yang paling tinggi... a. TCP

b. CKP c. NTP d. UDP

9. Bertugas untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan merupakan tugas dari...

a. DNS Server

11. Dibawah ini merupakan lapisan transport pada jaringan, kecuali… a. TCP

(20)

d. Programming Interface (socket) 12. Sebutkan 2 contoh aplikasi FTP server…

a. Proftpd, Vsftpd b. Wuftpd, WsFTP c. IIS, AbsoluteFTP d. WsFTP, AbsoluteFTP

13. Sebutkan 2 Contoh aplikasi FTP client, kecuali… a. WsFTP, Wuftpd

b. GetRight, Vsftpd c. AbsoluteFTP, IIS d. CuteFTP, Wget

14. Sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain, adalah...

a. TCP dengan suatu Socket. Merupakan pengertian untuk..

a. Gizmo

b. Eclipse socket c. Telnet

d. Winsock

16. Menjaga dan melindungi sistem dari berbagai macam serangan dan usaha -usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak adalah pengertian dari…

(21)

b. Sistem Informasi

c. Keamanan Jaringan Komputer d. firewall

17. Berhubungan dengan ketersediaan data atau informasi dari suatu sistem komputer adalah salah satu prinsif keamanan jaringan komputer yaitu… a. integritas

19. Menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi adalah pengertian pada prinsif..

(22)

b. Router dapat digunakan untuk mengkoneksikan network yang mengenalkan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

c. Router akan mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.

d. Router dapat mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol.

21. Terdapat tiga class routing protocol, yaitu kecuali… a. Distance Vector

b. Link State c. Hybrid

d. Network Remote

22. Proxy server yang populer saat ini adalah... a. Samba

b. Apache c. Squid d. Squirel

23. Di bawah ini merupakan alasan menggunakan NAT, kecuali…

a. Memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.

b. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan.

c. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah. d. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet.

24. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya adalah…

(23)

c. Proxy server d. Name server

25. Manakah pernyataan yang salah di bawah ini…

a. Keamanan yang diberikan VLAN lebih baik dari LAN.

b. VLAN mengurangi banyak biaya untuk kebutuhan akan mengkonfigurasi ulang hub dan router dibandingkan dengan LAN. c. VLAN memiliki control administrasi secara terpusat.

(24)

PHYSICAL LAYER

Sub Pokok Bahasan :

 Pengertian Physical Layer

 Media

 Data Rate dan Bandwidth

Kelompok 2 :

1.

Agum Dede Gumelar [10112335]

2.

Andi Muhammad Adha [10112765]

3.

Berto Steftiono [11112441]

4.

Bintang Maulana Wahyudi [11112479]

5.

Fitriyah Nur Azizah [13112021]

Referensi :

- Pratama Eka Agus Putu, I . october 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung : Informatika

- Oetomo Dharma Sutedjo, Budi. 2003. Konsep&Perancangan Jaringan komputer. Yogyakarta : ANDI

- Reza Chandra. Physical Layer

- anjik sukmaaji, S.Kom & Rianto, S.Kom . 2008 . Jaringan Komputer Konsep Dasar Pengembangan Jaringan & Keamanan Jaringan.

(25)

2.1.Pengertian Physical Layer

Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer. Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter, voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network).

Physical layer (layer fisik) merupakan layer lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan layar OSI. Sesuai dengan namanya, lapisan (layer) ini lebih banyak menangani perangkat fisik (hadware) pada jaringan komputer. Termasuk juga didalamnya pengolah sinyal, baik digital maupun analog. Physical layer juga memiliki sejumlah fungsi penting di dalam jaringan komputer. Beberapa fungsi penting tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Sebagai media transmisi jaringan secara fisik melalui kbel jaringan (wired connecton).

2. Ikut menentukan didalam proses pengabelan (misal dengan RJ 45).

3. Ikut menentukan didalam topologi jaringan, dengan Topologi Bus, Ring, Star dan Mesh.

4. Berperan didalam proses pensinyalan, dalam hal itu mencakup digital dan analog.

5. Berperan didalam proses bit data, sinkronisasi bit data, bit rate.

(26)

2.2.Media

Dalam menyusun sebuah jaringan diperlukan media-media dalam menunjang prosesnya. Berikut akan dijelaskan beberapa media yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer atau membuat sebuah jaringan. Berikut akan dijelaskan beberapa kabel yang umum dipakai dalam dunia jaringan

1. Twisted Pair

Twisted Pair terdiri dari 2 jenis yaitu: Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP). Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

o Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.

o Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

o Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

o Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.

(27)

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.

2. Coaxial

Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak. Jarak yang dapat ditempuh adalah 500 m. Tetapi memiliki harga yang lebih mahal. Untuk kecepatan transmisi kabel coax memiliki kecepatan transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps. Konektor yang digunakan adalah BNC. Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal. Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi. Coaxial dipakai dalam :

- Transmisi telephone dan televisi jarak jauh. - Television distribution (TV kabel).

- Local area networks. - Short-run system links.

Bentuk Media Jaringan

Ada 3 bentuk dasar media jaringan dalam membawa data, yaitu :

 Copper Cable (Sinyal dalam bentuk elektrik)

 Wireless (Sinyal dalam bentuk radio transmisi / microwave)

 Fiber (Sinyal dalam bentuk cahaya terang - cahaya redup)

Standar Hardware

Physical layer bermain dengan hardware, maka dari itu diperlukan standar baku untuk hardware agar physical layer dapat menjalankan tugasnya. Standar-standar tersebut dibuat oleh :

o The International Organization for Standardization (ISO)

o The Institute of Electricaland Electronics Engineers (IEEE)

o The American National Standards Institute (ANSI)

(28)

o The Electronics Industry Alliance/Telecommunications Industry Association (EIA/TIA)

o National telecommunications authorities such as the Federal Communication Commission (FCC) in the USA.

Media fisik yang berbeda mempengaruhi dalam kecepatan transfer data. Transfer data dapat diukur melalui 3 cara, yaitu :

- Bandwidth - Throughput - Goodput

2.3.Data Rate dan Bandwidth

Data rate

Tingkat jumlah bit transmisi yang dikirim setiap detik juga ditentukan oleh lapisan fisik. Dengan kata lain, lapisan fisik mendefinisikan bit durasi, berapa lama itu berlangsung.

Data : Bahan, data, keterangan, catatan, fakta. Fakta, atau bagian dari fakta yang mengandung arti.

Rate : Tarif dasar, ukuran, kapasitas, kecepatan.

Sehingga Data Rate dapat diartikan sebagai besarnya kapasistas transfer data dalam komunikasi data digital, biasanya dinyatakan dalam bps atau bit per second.

Bandwidth

Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuahjaringan komputer.

(29)

cepat pula kecepatan transfer data yang dapat dilakukan oleh client maupun server.

Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu Bandwidth digital dan Bandwidth analog. Berikut adalah penjelasan masing - masing Bandwidth tersebut:

Bandwidth digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps)yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.

Bandwidth analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah

dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat. Seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik.

(30)

Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz) atau kitaran second. Jalur lebar digital pula merujuk kepada jumlah atau volume data yang dilewatkan melalui satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps) tanpa melibatkan gangguan.

Istilah lebar jalur (bandwith) sepatutnya tidak dikelirukan dengan istilah jalur (band), seperti pada telepon tanpa kabel, contohnya beroperasi pada jalur 800MMHz. Lebar jalur ialah ruang yang digunakan pada jalur tersebut. Dalam komunikasi tanpa wayar, ukuran atau lebar jalur salurannya memberi kesan kepada transmisi. Sejumlah data yang mengalir melalui satu saluran sempit mengambil masa yang lebih lama berbanding sejumlah data yang sama apabila mengalir menerusi satu saluran yang lebih lebar.

Samaka Bandwidth dengan kecepatan?

Jawabannya: Bandwidth dengan kecepatan itu berbeda.

Mari kita lihat sebagai berikut. Informasi dialirkan melalui berbagai media. Misalnya kita pilih kabel sebagai media. Sehingga informasi dialirkan melalui kabel tersebut. Karena informasi bisa dialirkan melalui kabel, kita bisa

mengasumsikan kabel ini sebagai pipa tempat informasi disalurkan.

(31)

kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik.

Misalnya server anda terhubung melalui kabel telepon anda menghubungkan terhubung dengan modem ke Internet Service Provider (ISP) dengan

bandwidth 56kbps. Semakin lebar bandwidth yang ada tentu data yang dilewatkan akan semakin besar.

Saluran ini dibagi menjadi dua, Narrowband (jalur sempit) dan Wideband (jalur lebar).

Lihat juga: Transmission, Digital data transmission, Full duplex, Half duplex, Narrowband, Parallel transmission, Simplex, Synchronous transmission, Wideband, dan broadband.

Pengertian lain dari Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda.

(32)

Bandwidth/Site Traffic dihitung per bulan & bisa dilihat di cPanel. Jika anda mengenal Telkom Speedy, Bandwidth ini cara kerjanya sama dengan Kuota di Telkom Speedy. Hanya saja yang menjadi acuan bagi perhitungan kuota Telkom Speedy adalah data yang keluar/masuk ke PC/Modem ADSL anda, sedangkan di hosting acuannya adalah data yang keluar/masuk ke account.

(33)

Throughput

Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu.

Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, kita menganggap seharusnya file yang akan didownloadnya yang berukuran 64 kb seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah

(34)

memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

2.4. Latihan Soal

1. Dibawah ini yang tidak termasuk physical layer adalah ….. a. Mengatur sinkronisasi pengiriman

b. Penerimaan data c. Memecah data

d. Memutuskan hubungan komunikasi

2. Layer lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan layar OSI, merupakan pengertian dari….

a. Data link Layer b. Physical Layer c. Network Layer d. Session Layer

3. Contoh protocol yang digunakan pada lapisan pertama ini adalah, kecuali ….

a. X21 b. X21bis c. Rs232 d. X25

4. Aliran suara yang didigitalisasikan merupakan contoh dari …. a. FDM

b. Intellegent TDM c. Statistical TDM d. TDM

(35)

6. System jaringan telpon local (aiphone) merupakan system jaringan

7. Satuan besar pada data rate adalah …. a. Bps

b. kHz c. newton d. m/s

8. Yang bukan merupakan dari physical layer adalah …. a. Memindahkan bit antar device

b. Mengirm bit dan menerima bit

c. Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi d. Membuat bit pada device

9. Twister pair adalah jenis dari …. a. Kabel

11. Ada berapa kategori pada twisted pair …. a. 2

(36)

d. 5

12. Yang termaksud dalam bentuk media jaringan adalah …. a. Couper cable

b. Lan c. Wan d. Wifi

13. Media transmisi dapat digolongkan menjadi 2 yaitu …. a. Unguided

b. Guided

c. A dan B benar d. A dan B salah

14. Di bawah ini merupakan contoh dari unguided, kecuali …. a. Twisted paid

b. Vaccum

c. Propagasi udara d. Air laut

15. Tiga hal yang penting dalam signal periodic adalah …. a. Amplitude, periode dan phase

b. Frekuensi, amplitude dan phase c. Periode, phase dan frekuensi d. Salah semua

16. Komunikasi dari data dengan penyebaran dan pemrosesan signal adalah ….

a. Signaling b. Anttenuasi c. Transmisi d. Delay distortion

17. Factor yang menentukan sukses dari receiver dalam mengartikan sinyal yang datang adalah, kecual ….

(37)

c. Data rate d. Clocking

18. Media transmisi yang mempunyai bandwidth paling besar adalah …. a. Twisted pair

b. Optical fibre c. Untwisted pair d. Coaxsial cable

19. Media transmisi yang paling banyak diguanakan dalam bentuk LAN dengan topologi Bus adalah ….

a. Serat optic b. Kabel coaxial c. Kabel twisted pair d. Microwave

20. Kabel yang paling umum digunakan pada sebuah LAN karena harganya paling murah diantara yang lain disebut kabel ….

a. STP b. UTP

c. A dan B benar d. A dan B salah

21. Kabel apa yang hamper sama dengan UTP tetapi memiliki harga yang lebih mahal. Disebut kabel apakah itu ….

a. STP b. UTP

c. A dan B benar d. A dan B salah

22. Berapakah jarak yang ditempuh dalam kabel coaxial …. a. 100 m

b. 250 m c. 500 m d. 750 m

(38)

a. 5 b. 4 c. 3 d. 2

24. Sebutkan jenis – jenis twisted pair …. a. UTP

b. STP

c. A dan B salah d. A dan B benar

25. Contoh yang bisa menggunakan kabel coaxial adalah …. a. Transmisi telephone dan televise jarak jauh

b. Television distribution c. Local area network d. Semua jawaban benar

26. Mempunyai berapa kecepatan dalam kabel coaxial …. a. 10 – 100 Mbps

(39)

DATA LINK LAYER

Sub-pokok bahasan :

 Pengertian Data link layer

 Media transmisi data

- Ethernet - Modem - Access Point

 Flow Control

 Pendeteksi dan koreksi kesalahan

Kelompok 3 :

1. Hidayu Prihandini (13112471) 2. Brenda Cindy C. (11112502) 3. Cindi Claudia (11112618) 4. Caesar Maulana (11112535) 5. Dimas Wisnu (12112153)

Referensi

- Abdul kadir & Terra CH. Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

- Jogiyanto. 1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi.

- Sitompul, Darwin. 1994. Pengenalan Komputer dan Dasar-Dasar DOS. PT Intermasa.

(40)

3.1. Pengertian Data link layer

Data Link Layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh physical layer. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling di dalam sebuah WAN (Wide Area Network) atau antara node di dalam sebuah segmen Local Area Network (LAN) yang sama. Tugas utama lapisan Data link dalam proses komunikasi data adalah sebagai berikut:

1. Framing : membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame.

2. Physical addressing : definisi identitas pengirim atau penerima yang ditambahkan dalam header.

3. Flow control : Melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang.

4. Error control : penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim.

5. Communication control : menentukan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu jika ada dua koneksi yang sama.

(41)

Pada Layer-2 (Data Link Layer) komunikasi data dilakukan dengan menggunakan identitas berupa alamat simpul fisik yang disebut sebagai alamat hardware atau hardware address. Proses komunikasi antara komputer atau simpul jaringan hanya mungkin terjadi, bila kedua belah pihak mengetahui identitas masing-masing melalui alamat fisik (physical address). Bentuk topologi yang digunakan ditentukan oleh protokol Data Link. Sebagai contoh adalah BUS untuk teknologi Ethernet, RING untuk teknologi Token Ring ataupun teknologi FDDI. Selain ketiga bentuk topologi tersebut pada komunikasi serial terdapat topologi point-to-point atau point-to-multipoint pada jaringan yang menggunakan teknologi Frame Relay dan ATM.

(42)

disebut dengan FRAME. FRAME terdiri dari FRAME-HEADER (identitas yang menjelaskan frame) dan DATA. Selain FRAME-HEADER, informasi lain yang ditambahkan adalah FCS (Frame Check Sequence), penjabarannya adalah sebagai berikut:

Frame-Header DATA Frame Check

Sequence

Frame-Header berisi informasi yang dibutuhkan oleh protokol Data Link. Secara umum, informasi yang terdapat dalam frame header:

1. Hardware Address (MAC ADDRESS) Pengirim 2. Hardware Address(MAC ADDRESS) Penerima 3. Flag

4. Control Bits

Teknologi Ethernet, Token Ring, dan FDDI menggunakan 48 bit Media Access Control (MAC) sebagai hardware address. Dari 48 bit ini, 24 bit awal ditentukan oleh standar internasional (IEEE) dan 24 bit sisanya adalah perusahaan pembuat kartu jaringan (Network Interface Card). Sebagian penomoran yang diberikan IEEE diantaranya adalah:

Vendor NIC Nomor MAC (24 bit awal)

Cisco system 00 00 0C

3com Corporation 00 20 AF

Hewlett-Packard Company 08 00 09

Apple Computer 8 0 07

3.2. Media Transmisi Data

(43)

· Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972. Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas perangkat komputer maupun laptop, hampir di setiap jaringan LAN (Local Area Network) di seluruh dunia.

Selain karena harganya terjangkau, teknologi Ethernet sangat mudah diadaptasi oleh perangkat seperti modem, printer, scanner, faksimile, VoIP phone, serta perangkat teknologi informasi lainnya. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan komunikasi data, teknologi Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet.

MODEM

Modem adalah singkatan dari modulator dan demodulator. Modulator mempunyai fungsi melakukan proses menghantarkan data dalam bentuk sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) agar dapat dikirim ke pengguna melalui media tertentu. Dan proses ini biasa dinamakan dengan proses modulasi. Dalam proses ini data dari komputer yang berbentuk sinyal digital akan diubah menjadi sinyal analog.

Demodulator mempunyai fungsi sebagai proses untuk mendapatkan kembali data yang dikirim oleh pengirim. Pada proses ini data akan dipisahkan dari frekuensi tinggi dan data yang berupa sinyal analog akan diubah kembali menjadi sinyal digital agar bisa dibaca oleh komputer.

Fungsi Modem Secara Umum

(44)

dikirimkan dari komputer diubah menjadi sinyal analog terlebih dahulu oleh modem dan ditransmisi melalui kabel telepon untuk dihantarkan ke komputer lainnya dan sebaliknya.

Saat ini modem juga telah mengembangkan tehnologi dengan menambah fasilitas voice modem yang dapat berfungsi sebagai saluran radio, percakapan telepon maupun audio lainnya.

Banyak sekali jenis jenis modem yang ada pada saat ini, jenis modem dapat dibedakan berdasarkan pemasangannya dan jaringannya. berdasarkan pemasangannya modem dikenal dengan modem internal dan modem eksternal, sedangkan jika berdasarkan jaringannya modem bisa dibedakan menjadi modem dengan media kabel dan modem dengan media tanpa kabel. Keuntungan menggunakan modem internal adalah harganya yang lebih murah, sedangkan kelemahannya adalah pemasangannya yang lebih sulit dan penggunaannya tidak dapat dipindah dari komputer satu ke komputer lain. Keuntungan penggunaan modem eksternal adalah dari satu komputer ke komputer yang lain dapat dipindah dengan cara yang mudah, sedangkan kelemahannya adalah harganya lebih mahal.

ESTeem wireless modem

menggunakan frekuensi radio VHF FM dengan spesifikasi sebagai berikut:

 Tipe channel transmisi yang dipergunakan

adalah full duplex.

 Mode transmisinya adalah serial asynchronous.

 Kapasitas channel transmisinya adalah 110 sampai dengan 9600 band yang dapat dipilih.

 Penanganan kesalahan transmisi menggunakan cara CRC.

ACCESS POINT

(45)

wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).

Access Point berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

Fungsi Access Point ada beberapa, yaitu :

1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server.

2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA).

3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses.

4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.

3.3.

Flow Control

(46)

penerima secara khususmengalokasikan buffer dengan beberapa kali panjangnya tansfer.Ketika data diterima, receiver harus mengerjakan sejumlah proses tertentu sebelummengalirkan data ke software dengan level yang lebih tinggi. Dengan tidak adanya flowcontrol maka buffer pada penerima dapat terisi penuh dan melebihi kapasitas, bersamaanpada saat penerima masih memproses data sebelumnya.

Gambar. 1 di bawah ini menunjukkan mekanisme flow-control dengan tidak adanya error,Sumbu keatas adalah urutan waktu yang akan mempermudah dalam mengambarkanhubungan kirim dan terima yang benar sebagai fungsi waktu. Masing-masing tanda panah(→ ) menunjukkan satu frame data yang sedang dalam perjalanan diantara dua stasiun.Data dikirimkan dalam urutan frame yang masing-masing frame berisi bagian data dansejumlah informasi pengontrol.

Gambar.1: Model Transisi Frame

(47)

Stop- and-Wait Flow-Control

Bentuk paling sederhana dari control adalah stop-and-wait flow-control yang bekerja sebagai berikut :

Entitas sumber mengirimkan frame, setelah diterima entitas tujuan memberi tanda untuk menerima frame berikutnya dengan mengirimkan balasan sesuai frame yang telah diterima. entitas sumber harus menunggu sampai ia menerima balasan dari entitas tujuan sebelum mengirimkan frame berikutnya. Selanjutnya entitas sumber dapat menghentikan aliran data dengan menahan jawaban.

Sliding-Window Flow Control

Fakta dalam flow control ini adalah bahwa hanya satu frame yang dapat dikirimkan pada saat yang sama. Dalam keadaan antrian bit yang akan dikirimkan lebih besar dari panjang frame (a>1) maka diperlukan suatu efisiensi. Untuk memperbesar efisiensi yang dapat dilakukan dengan memperbolehkan transmisi lebih dari satu frame pada saat yang sama.

Efek Delay Propagasi dan Kecepatan Transmisi

Kita akan menentukan efisiensi maksimum dari sebuah jalur point-to-pointmenggunakan skema stop and wait. Total waktu yang diperlukan untuk mengirim data adalah:

Td = TI + nTF

dimana TI = waktu untuk menginisiasi urutan TI = tprop + tpoll + tproc

TF = waktu untuk mengirim satu frame

TF = tprop + tframe + tproc + tprop + tack + tproc tproc = waktu proses

(48)

Untuk menyederhanakan persamaan di atas, kita dapat mengabaikan Termination(membatasi koneksi logika (hubungan transmitter-receiver)). Misalnya, untuk sepanjangurutan frame, TI relatif kecil sehingga dapat diabaikan. Kita asumsikan bahwa waktuproses antara pengiriman dan penerimaan diabaikan dan waktu balasan frame adalahsangat kecil, sehingga kita dapat mengekspresikan Td sebagai berikut:

Td = n(2tprop + tframe)

Dari keseluruhan waktu yang diperlukan hanya n x t frame yang dihabiskan selamapengiriman data sehingga utilization (U) atau efisiensi jalur diperoleh.

3.4.Pendeteksi dan Koreksi Kesalahan

Pendeteksi dan koreksi kesalahan atau Error Control meliputi deteksi dan koreksi kesalahan transmisi, ada beberapa pendekatan untuk mencapai hal ini, yaitu:

Vertical Redundancy Check

Setiap karakter yang dikirimkan (7 bit) diberi 1 bit pariti. Bit pariti ini diperiksaoleh penerima untuk mengetahui apakah karakter yang dikirim benar atau salah. Cara ini hanya dapat melacak 1 bit dan berguna melacak kesalahan yang terjadi pada pengiriman berkecepatan menengah, karena kecepatan tinggi lebih besar kemungkinanterjadi kesalahan banyak bit.

Kekurangan : bila ada 2 bit yang terganggu ia tidak dapat melacaknya karena paritinya akan benar. Contoh :

ASCII huruf "A" adalah 41h 100 0001 ASCII 7 bit

(49)

- 41 bilamana pariti genapl - A1 bilamana pariti ganjil

Longitudinal Redundancy Check / LRC

LRC untuk data dikirim secara blok. Cara ini seperti VRC hanya saja penambahan bit pariti tidak saja pada akhir karakter tetapi juga pada akhir setiap blok karakter yang dikirimkan.Untuk setiap bit dari seluruh blok karakter ditambahkan 1 bit pariti termasuk juga bit pariti dari masing-masing karakter.Tiap blok mempunyai satu karakter khusus yang disebut Block Check Character (BCC) yang dibentuk dari bit uji. dan dibangkitkan dengan cara sebagai berikut :

"Tiap bit BCC merupakan pariti dari semua bit dari blok yang mempunyai nomor bit yang sama. Jadi bit 1 dari BCC merupakan pariti genap dari semua bit 1 karakter yang ada pada blok tersebut, dan seterusnya"

Kerugian : terjadi overhead akibat penambahan bit pariti per 7 bit untuk karakter.

Cyclic Redundancy Check

Deteksi kesalahan Polynomial terdiri dari menafsirkan aliran bit sebagai koefisien Polynomial, misalnya, 0100 001 menjadi:

0x7 + x6 + 0x5 + 0x4 + 0x3 + 0x2 + 0x + 1

atau hanya x6 + 1. Pengirim dan penerima data harus setuju pada generator polynPomial yang akan digunakan untuk memproduksi dan memeriksa bit untuk data. Memeriksa bit akan ditambahkan ke data sehingga Polnom diwakili oleh data ditambah dengan bit cek dibagi secara merata generator Polynomial. jika ada pengingat apapun, maka kesalahan terjadi.

Kitadapatmenggambarkanide dasarmenggunakan

(50)

kamimenggunakangenerator7.Data37tidak merata

dibagioleh7; 37/7=5dandengansisa2, jika

kitakurangi2daridata, kita membuatdibagi secara

merata7.Untuk mengirimdatadanmemeriksadata,kami

mengirimkan37dan2(data asli dansisanya).

Penerimabisamengurangi 2dari37, kemudian bagi dengan7. Sisanya dihasilkan dari memverifkasi transmisi.

Encodingyangdilakukanuntuk menghasilkan urutan PolynomialFrame Check(FCS), juga dikenal sebagaiCRC,

menggunakanmodul2aritmatikadi mana

keduapenambahan dan penguranganyangsama

denganEXCLUSIVEOR(XOR). Membagi panjang

menjadicepat dan sederhana.Operasiterdiri daribanyak

operasiXOR. Metode yang digunakan

untukmemproduksiCRCadalahsebagai berikut:

1. Menambahkansebanyak0ssebagai tingkat

Polynomial generator untukakhirdata. 2. Membagipolynomialbaruolehgenerator

danperbandingan. Ketikakita menyelesaikanperhitungan,

sisanyaterkandung dalambittrailingtransmisi, data

aslimuncul dalambitutama.

Contohperhitunganmunculdalam gambar15.2. Di

(51)

terjadi. Sisi penerimamenghitung ulangCRCpada seluruhdata yangbersatu. Jikasisanyaadalah nol dan unit datatidak mengandungkesalahan, unit dataditolak.

3.5. Latihan Soal

1. Dalam model OSI, Data link layer adalah lapisan ke...dari bawah a. Pertama

b. Kedua c. Ketiga d. Keempat

2. Berikut ini adalah tugas dari Data link layer, kecuali: a. Error control

b. Membuat frame

c. Mendefinisikan alamat IP d. Flow control

3. Melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berkurag atau bertambah adalah pengertian dari...

a. Communication control b. Flow control

c. Framing d. MAC Address

4. FRAME terdiri dari..

a. Frame Check Sequence dan Data

b. Frame Header dan Frame Check Sequence c. MAC Address dan Data

(52)

5. Berikut ini merupakan informasi yang terdapat di dalam frame header, kecuali:

a. Hardware Address (MAC Address) penerima b. Hardware Address (MAC Address) pengirim c. Physical Address

d. Flag

6. Berikut ini yang merupakan kelebihan modem internal adalah… a. Mudah dipasang

b. Harganya lebih murah

c. Kecepatan aksesnya lebih tinggi d. Banyak merek pilihan

8. Berikut ini yang merupakan kelebihan modem eksternal adalah… a. Mudah dipasang

b. Harganya murah

c. Kecepatan aksesnya lebih tinggi d. Mereknya terkenal

9. Jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan access point ke switch jaringan adalah...

(53)

d.Straight

10. Kemampuan untuk berpindah access point tanpat terasa adanya putusnya konektifitas oleh klien disebut juga…

a. WPA

b. Roaming Nirkabel c. WEP

d. DeadSpot

11. Data Link Layer merupakan...

a. Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer.

b. Merupakan layer yang utama yang sangat penting untuk digunakan. c. Merupakan layer yang berada diantara layer pertama dan kedua. d. Merupakan layer yang umum digunakan dala, segala kondisi.

12. Teknik error control pada data link pada umumnya ada dua, yaitu: a. Error dan Loading

b. Error Detection dan Error Loading c. Error Detection dan Error Correction d. Error Correction dan Error Compilation

13. Ethernet dikembangkan oleh...

a. Kevin Bronsburt dan Hans McGrandy b. Robert Metcalfe dan David Boggs c. Thomas Draco dan Peter Hansburg d. Kenny Laurent dan Robert Metcalfe

14. Demodulator mempunyai fungsi kebalikan dari modulator (demodulasi), yaitu...

(54)

b. Proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari penerima.

c. Proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari user.

d. Proses mendapatkan kembali data atau proses membaca data dari sinyal yang diterima dari komputer

15. Istilah Modem merupakan singkatan dari dua kata yaitu... a. Modem dan Demografi.

b. Modulator dan Demodulato. c. Modulasi dan Demodulasi d. Modernisasi dan Demosiasi

16.Deteksi Error dapat dibedakan menjadi tiga metode, kecuali:

a. Vertical Redudancy Check (VRC) b. The Generating Polynomial

c. Longitudinal Redudancy Checking (LRC) d. Polinomial Checking

17.Terdapat 3 algoritma koreksi error yang digunakan dalam metode forward error correction, kecuali:

a. Algoritma Sistem

b. Algoritma Bose – Chaudhuri c. Algoritma Hagelbarger d. Algoritma Hamming Code

(55)

receiver tanpa error. Ini sering disebut Automatic Repeat request (ARQ). Ada dua type ARQ yaitu:

a. Repeat ARQ and Reparing ARQ b. Detecting ARQ and Compute ARQ c. Compute ARQ and Continous ARQ

d. Stop and Wait ARQ and Continous ARQ

19. Dengan metode Stop and Wait ARQ sender menghentikan dan menunggu respon dari receiver setelah mengirimkan message atau paket data. Setelah menerima message atau paket data receiver mengirimkan ... , jika message yang diterima tanpa error atau receiver mengirimkan ... jika message yang diterima mengandung error.

a. acknowledgment (ACK), negative acknowledgment (NAK) b. Automatic Repeat request (ARQ), Algoritma

c. Longitudinal Redudancy Checking, Polynomial Checking d. Automatic Repeat request, negative acknowledgement

20. Kelemahan dari metode checksum adalah ...

a. Sulit mengurutkan frame yang dikirim berulang yang terdapat error.

b. Tidak dapat menghitung jika terdapa error pada frame

c. tidak dapat mendeteksi error jika terdapat satu atau lebih segmen

bit yang rusak dan bit yang berhubungan atau bit yang berlawanan nilainya pada segmen kedua juga mengalami kerusakan.

d. Generating polynomial tidak bekerja dengan baik

21. Pengertian dari Flow Control adalah...

a. Suatu teknik untuk menjamin bahwa entitas pengirim tidak akan membanjiri data kepada entitas penerima.

(56)

c. Suatu teknik untuk menentukan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu jika ada 4 koneksi yang sama

d. Semua jawaban salah

22. Bentuk paling sederhana dari flow control adalah.. a. Sliding-window flow control

b. Stop-and-wait flow-control c. Vertical redundancy check d. Sliding-and-stop-flow control

23. Dua kunci mekanisme data link yaitu.... a. Multiplexer dan Demultiplexer b. Flow Control dan Error Control c. Flow Control dan Channel

d. Channel dan Carrier

24. Rumusan total waktu yang diperlukan untuk mengirim data adalah :

a. Td = TI + nTF b. TI = Td – nTF c. Td = nTF + TI d. TI = Td + nTF

25. Di bawah ini adalah mekanisme yang dinyatakan sebagai Automatic repeat Request (ARQ) yang benar, kecuali… a. Stop and wait ARQ.

(57)

MEDIUM ACCESS CONTROL

Sub-Pokok Bahasan :

 Pengertian Medium Access control

 Channel allocation LAN

 Multiple access protokol

Kelompok 4 :

1. Agam Haffifuddin [10112318]

2. Fajar Nurhakim [12112722]

3. Ficri Zuhri Hudhori [12112924]

4. Firda Ramadhan Putra [12112971] 5. Nadia Ahsani Putri [15112200]

Referensi :

Sopandi, Dede. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer.INFORMATIKA, 2008.

Slamet .Pertemuan-3-Data-Link-Layer1.ppt.http://blog.stikom.edu/slamet/files/ 2011/09/Pertemuan-3-Data-Link-Layer1.ppt,2011.

Novianto

(58)

Proboyekti, Umi. Jaringan

Komputer.lecturer.ukdw.ac.id/othie/Jaringan_Komputer.pdf.

4.1. Pengertian Medium Access control

Medium Access Control menjelaskan pentingnya dilakukan mekanisme kontrol atas pemakaian channel komunikasi oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi / pengiriman data.

Control atas channel ini dimaksudkan agar tidak terjadi benturan / tabrakan / collision diantara data-data yang kirimkan oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi.

Jaringan dibagi dalam 2 kategori :

 Hubungan point to point

Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari satu sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.

 Hubungan broadcast

Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket dan dikirimkan oleh suatu mesin kemudian diterima oleh mesin-mesin yang lainnya.

Broadcast channel sering disebut :

 Multi access

 Random Access Channels

Lokal dan Metropolitan Area Network

(59)

 LAN : basis komunikasi LAN umumnya multi access channel

 WAN : point to point

Karakteristik LAN (Local Area Network):

 Garis tengah tidak lebih dari beberapa km

 Total data rate beberapa Mb/sekon

 Dipunyai oleh suatu organisasi

 LAN Lebih menarik :

 Menghubungkan beberapa komputer lokal

 Dapat dikembangkan secara incremental

 Harga dan performance memadai

 Reliable (error rate 1000 X lebih rendah dari WAN)

 Protokol lebih sederhana dan efisien

Karakteristik WAN (World Area Network):

 Terbentang diseluruh daerah/negara

 Data rate < 1 Mb/s

 Dipunyai oleh beberapa organisasi

 Umumnya pakai existing public telephone network

Karakteristik MAN (Metropolitan Area Network):

 Meliputi seluruh daerah/kota

 Menggunakan teknologi LAN

(60)

4.2. Channel allocation LAN

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.

LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.

LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.

LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.

(61)

Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar di atas menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan.

Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.

Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.

(62)

Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.

Terdapat beberapa asumsi saluran dinamik pada LAN :

a. Model Stasiun

Model terdiri dari n buah stasiun yang independent (komputer telepon alat komunikasi pribadi, dll) yang masing-masing memiliki program dan pengguna yang menghasilkan frame untuk trasmisi, stasiun akan diblokir dan tidak melakukan apapun juga sampai frame tersebut berhasil ditrasmisikan.

b. Asumsi Saluran Tunggal

Saluran tersedia bagi semua jenis komunikasi, semua stasiun dapat mentrasmisikanmelalui saluran tersebut dan semua dapat menerima melalui saluran itu juga. Selama hardware diperhatikan,semua stasiun adalah ekivalen, walaupun software protokol mungkin memberikan prioritas tertentu padanya.

c. Asumsi Tabrakan

(63)

mendeteksi tabrakan. Frame yang bertabrakan harus ditranmisikan ulang. Tidak terjadi error lainnya selain yang disebabkan oleh tabrakan.

d. Waktu Kontinu

Transmisi frame dapat dilakukan setiap saat tidak terdapat master clock yang berbagi waktu menjadi interval – interval diskrit.

e. Waktu Slot

Slot Waktu dibagi menjadi interval – interval diskrit (slot). Trasmisi frame selalu dimulai pada awal sebuah slot. Sebuah slot dapat berisi 0, 1, atau lebih frame, yang masing-masing berhubungan dengan slot yang idle, transmisi yang berhasil dan tabrakan.

f. Carrier Sense

Stasiun dapat mengetahui bahwa suatu saluran sedang dipakai sebelum mencoba menggunakannya, bila saluran sedang sibuk maka tidak ada stasiun yang akan mencoba menggunakannya sampai saluran tersebut berada dalam keadaan idle.

h. No Carrier sense

(64)

4.3. Multiple access protokol

Skema Multiple Access Protocol

Cara pengaksesan dimana waktu pengiriman setiap user telah dijadwalkan sebelumnya untuk menghindari terjadinya tubrukan paket data apabila beberapa user mengakses suatu kanal pada saat yang sama.

Cara Penjadwalan Contentionless

Fixed Assignment scheduling

• Protokol ini mengalokasikan suatu bagian yang sifatnya tetap kepada setiap user. Bagian yang tetap ini dapat berupa time slot (TDMA) atau frekuensi (FDMA).

• Kelemahan sistem ini terletak pada in-efiesiensi jaringan, karena time slot atau frekuensi yang telah dialokasikan untuk user tertentu tidak dapat digunakan oleh user lain walaupun time slot atau frekuensi tersebut tidak digunakan.

Demand Scheduling

(65)

terbagi atas token passing yang menggunakan topologi ring atau bus dan roll-call poling yang menggunakan topologi star.

Repeat Random Access Protocol

Protokol ini dilakukan dengan metode ALOHA, slotted ALOHA, dan CSMA (carrier sense multiple access).

Metode CSMA merupakan teknologi yang sesuai untuk aplikasi wireless LAN, karena pada metode ini jaringan tidak perlu mengetahui jumlah node yang aktif, sehingga tidak diperlukan rekonfigurasi protokol apabila terjadi perubahan pada node. Node mengirim data setelah terlebih dahulu melihat apakah ada node lain yang sedang mengirim data. Jika ada, maka node tersebut menunggu sampai node lain selesai mengirimkan datanya. Apabila terjadi tubrukan data yang merusak paket, seluruh node akan mengetahui dan pengiriman data akan diulang.

(66)

Slotted ALOHA

Protocol CDMA

Protokol CDMA berada diantara protokol contentionless dan contention.

Transmisi dibedakan berdasarkan kode :

 Kode ini digunakan untuk mentransformasi sinyal user ke dalam spread spektrum.

 Beberapa sinyal spread spektrum akan tiba di penerima, dan penerima akan menggunakan kode yang sama untuk mentransformasi kembali sinyal spread spektrum ke bentuk aslinya.

(67)
(68)

4.4.

Latihan Soal

1. Kode ini digunakan untuk mentransformasi sinyal user ke dalam spread spektrum merupakan perbedaan Transmisi berdasarkan ?

a. Fungsi c. Waktu

b. Code d. Sifat

2. Protokol ini berada diantara protokol contentionless dan contention. a. Protokol CDMA c. Protokol Access

b. GNU d. GUN

3. Metode CSMA merupakan teknologi yang sesuai untuk aplikasi wireless ?

a. MAN c. LAN

b. MAC d. WAN

4. Pada metode ini jaringan tidak perlu mengetahui jumlah node yang aktif, sehingga tidak diperlukan rekonfigurasi protokol apabila terjadi perubahan pada node.

a. Metode CSMA c. Metode ALOHA

b. Metode Digit d. Metode Hi

5. Protokol ini dilakukan dengan metode ALOHA, slotted ALOHA, dan CSMA (carrier sense multiple access).

(69)

6. Protokol ini mengalokasikan jaringan kepada setiap user yang memiliki paket data yang hendak dikirimkan.

a. Runner Scheduling c. Physics Scheduling b. Demand Scheduling d. Salah semua

7. Protokol ini mengalokasikan suatu bagian yang sifatnya tetap kepada setiap user. Bagian yang tetap ini dapat berupa ?

a. TDMA c. Keduanya salah

b. FDMA d. Keduanya benar

8. Stasiun tidak dapat merasakan keadaan suatu saluran sebelum menggunakanya.

a. Waktu kontinu c. Carrier sense b. Waktu Slot d. No Carrier sense

9. Stasiun dapat mengetahui bahwa suatu saluran sedang dipakai sebelum mencoba menggunakannya.

a. Waktu kontinu c. Carrier sense b. Waktu Slot d. No Carrier sense

10. Sebuah slot dapat berisi 0, 1, atau lebih frame, yang masing-masing berhubungan dengan slot yang idle, transmisi yang berhasil dan tabrakan. a. Waktu kontinu c. Carrier sense

b. Waktu Slot d. No Carrier sense

(70)

a. Waktu kontinu c. Carrier sense b. Waktu Slot d. No Carrier sense

12. Bila dua buah frame ditrasmisikan secara bersama, keduaanya bertumpah tindih waktunya dan akan menyebabkan signal yang rusak.

a. Asumsi tabarakan c. Model stasiun

b. Asumsi saluran tunggal d. Asumsi saluran ganda

13. Saluran tersedia bagi semua jenis komunikasi, semua stasiun dapat mentrasmisikanmelalui saluran tersebut dan semua dapat menerima melalui saluran itu juga.

a. Asumsi tabrakan c. Model stasiun

b. Asumsi saluran tunggal d. Asumsi saluran ganda

14. Model terdiri dari n buah stasiun yang independent (komputer telepon alat komunikasi pribadi, dll) yang masing-masing memiliki program dan pengguna yang menghasilkan frame untuk trasmisi.

a. Asumsi tabrakan c. Model stasiun

b. Asumsi saluran tunggal d. Asumsi saluran ganda

15. Yang bukan asumsi saluran dinamik pada LAN adalah ? a. Asumsi tabrakan c. Model stasiun

b. Asumsi saluran tunggal d. Asumsi saluran ganda

16. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah ? a. Entity Tunggal c. Entity Ganda

b. Entity Majemuk d. Entity Access

17. Unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya merupakan contoh dari metoda alokasi channel ?

(71)

b. In-Sentralisasi d. Unsentralisasi

18. Setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim adalah konsep dari metoda ?

a. Tersentralisasi c. Terdesentralisasi b. Unsentralisasi d. In-Sentralisasi

19. Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu ?

a. Statik c. A dan B Benar

b. Dinamik d. A dan B Salah

20. Topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima.

a. Bintang c. Arus

b. Ring d. Cycle

21. Menjelaskan pentingnya dilakukan mekanisme kontrol atas pemakaian channel komunikasi oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi / pengiriman data adalah fungsi dari ?

a. Medium Access Control c. Low Access Control b. High Access Control d. Salah Semua

22. Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin adalah jenis jaringan ?

a. Point to Many c. Point to Point

b. Point to N d. Many to Point

23. Broadcast channel sering disebut juga ?

(72)

24. Terbentang diseluruh daerah/negara adalah karakteristik dari ?

a. LAN c. MAN

b. MAC d. WAN

25. Menggunakan kabel TV (CATV) sebagai medium adalah karakteristik dari

a. LAN c. MAN

(73)

NETWORK LAYER

Sub pokok bahasan :

 Pengertian Network Layer

 Addressing

 Fisik

 Logic

 Port

Kelompok 5 :

1. Pracitra Putri Ananda (15112680) 2. Firyal Hadradin Siregar (12112994)

3. Hadzan Imami (13112234)

4. Moch. Taufik Romfhoni (14112621)

5. Muhajir Akbar (14112760)

Referensi :

- Zaenal, Arifin. 2005. Langkah Mudah Membangun Komputer. ANDI : Yogyakarta.

Gambar

Gambar 2. Berbagai Macam Media Komunikasi Jaringan Komputer
Gambar 4. Contoh Penerapan Jaringan WAN
Gambar 5. Model Referensi TCP/IP Layer
Gambar 6. Proses Komunikasi di TCP/IP Model
+2

Referensi

Dokumen terkait