• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPTIF PEMIKIRAN

2. Pendidikan Akhlak

Pendidikan adalah sebagai tuntutan segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka kelak menjadi manusia dan anggota masyarakat yang dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya (Kurniawan, 2013:27). Pendidikan merupakan seluruh aktivitas atau upaya secara sadar yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik terhadap semua aspek semua perkembangan kepribadian, baik jasmani dan ruhani, secara formal, informal dan non formal yang berjalan terus menerus untuk mencapai kehidupan dan nilai yang tinggi (baik nilai Insaniah maupun ilahiyah).

Pendidikan merupakan usaha dari manusia dewasa yang telah sadar akan kemanusiaanya, dalam membimbing, melatih, mengajar, dan menanamkan nilai-nilai, serta dasar-dasar pandangan hidup kepada generasi muda, agar nantinya menjadi manusia yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas-tugas hidupnya sebagai manusia.

13

Dari pengertian di atas penelitian ini berfokus papa materi pendidikan akhlak yang di dalamnya menyangkut pendidikan syari‟ah/ibadah (ajakan untuk mengunaikan ibadah sholat jumat, berdoa dan anjuran tentang pernikahan/perkawinan), pendidikan Akhlak yang terdiri dari pendidikan akhlak kepada Allah Swt (ikhlas dan bersyukur), pendidikan akhlak kepada diri sendiri (sabar, jujur, tanggung jawab, kerja keras, malu, bijaksana, dan optimis), pendidikan akhlak kepada orang tua (birrul walidain dan sopan santun), pendidikan akhlak kepada sesama (peduli, saling memaafkan, menasehati, dan motivasi).

14

F. Metode Penelitian

Kata metode, lahir dari kata methodos (Yunani) atau methodus (Latin) yang artinya cara atau jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan cara kerja yang meneliti, menggali ilmu pengetahuan, atau mencapai hasil-hasil praktis dari penelitian (William, 2014:12).

Metode adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk menghadapi suatu objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya (Ruslan, 2010: 24).

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan pendekatan kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan diskriptif analisis (descriptive analysis). Penelitian ini menggunakan literature dan teks sebagai penelitian utama analisis yaitu dalam penelitian ini adalah novel Ayah karya Andrea Hirata yang kemudian dideskripsiakan dengan cara menggambarkan dan menjelaskan teks-teks dalam novel yang mengandung nilai-nilai pendidikan dengan menguraikan dan menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang dideskripsikan.

15

Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan berbagai sumber data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal dengan mengkaji arsip dan isi atau content analisis (Mahi H, 2011: 46).

Metode dokumentasi ini, menggunakan bukti-bukti dari keterangan yang diperoleh dari buku, yang datanya diperoleh dari primer dan sekunder. Data primer adalah dokumentasi dari novel Ayah karya Andrea Hirata. Data sekunder adalah data pustaka atau berbagai tulisan yang memiliki kaitan dengan masalah penelitian untuk dipilah dan dipilih berdasarkan data untuk mempermudah dalam menganalisisnya.

3. Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data utama yang digunakan dalam penelitian ini berupa novel Ayah karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh, Andrea Hirata Bentang Pustaka, Yogyakarta, pada tahun 2015.

b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder adalah berbagai literature yang berhubungan dan relevan dengan objek penelitian. Diantaranya

16

Filsafat Pendidikan Islam diterbitkan oleh Zuhairini, Bumi Aksara, Jakarta, pada tahun 1995 dan Membentuk Pribadi yang Berakhlak Islami diterbitkan oleh Ahmad Maulana Abdurrahman, Absolut, Yogyakarta, pada tahun 2002.

4. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan adalah analisis isi yaitu dengan menguraikan dan menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang dideskripsikan. Isi dalam metode analisis isi terdiri atas dua macam, yaitu isi laten dan isi komunikasi. Isi laten adalah isi yang terkandung dalam dokumen dan naskah, sedangkan isi komunikasi adalah pesan yang terkandung sebagai akibat komunikasi yang terjadi.

Dasar pelaksanaan metode analisis isi adalah penafsiran. Apabila proses penafsiran dalam metode analisis isi memberikan perhatian pada situasi alamiah, maka dasar penafsiran dalam metode analisis isi memberikan perhatian pada isi pesan. Oleh karena itulah, metode analisis isi dilakukan dalam dokumen-dokumen yang padat isi. Penelitian menekankan bagaimana memaknakan isi komunikasi, memaknakan isi interaksi simbolik yang terjadi dalam peristiwa komunikasi.

Analisis ini digunakan untuk mengungkapkan nilai-nilai tertentu yang terkandung dalam sebuah karya sastra dengan memperhatikan

17

konteks. Analisis isi berfungsi mengungkapkan makna simbolik dalam sebuah karya sastra. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis isi novel Ayah karya Andrea Hirata.

Langkah-langkah yang digunakan dalam pengolahan data ini adalah sebagai berikut:

a. Langkah deskriptif, yaitu mengurai teks-teks dalam novel Ayah yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidkan.

b. Langkah interpretasi, yaitu menjelaskan teks-teks dalam novel Ayah yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan.

c. Langkah analisis, yaitu menganalisis penjelasan dalam novel Ayah yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan (Ratna, 2007:48-49).

G. Sistematika Penulisan

Sitematika penulisan sekripsi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan kelulusan, halaman pernyataan orisinalitas, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman abstrak, halaman daftar isi, halaman daftar lampiran.

Bagian inti dari penelitian ini, peneliti menyusun kedalam lima bab dengan rincian sebagai berikut:

18

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, definisi operasional, sitematika penulisan.

BAB II BIOGRAFI PENULIS UNSUR INTRINSIK DAN SINOPSIS. Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai biografi Andrea Hirata, karya-karta Andrea Hirata, unsur-unsur intrinsik novel, sinopsis novel Ayah.

BAB III DISKRIPTIF PEMIKIRAN. Di dalam bab ini akan diuraikan deskripsi pemikiran penulis mengenai: Nilai-nilai pendidikan dalam novel Ayah kaya Andrea Hirata, relevansi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Ayah karya Andrea Hirata pada kehidupan sehari-hari.

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan mengenai: nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Ayah karya Andrea Hirata.

19

BAB II

BIOGRAFI PENULIS, UNSUR INTRINSIK,

DAN SINOPSIS NOVEL

A. BIOGRAFI ANDREA HIRATA

Andrea Hirata mempunyai nama lengkap Andrea Hirata Seman Said Harun. Lahir pada hari Minggu tanggal 24 Oktober 1982 di sebuah desa yang termasuk desa miskin dan letaknya yang cukup terpelosok di pulau Belitong. Andrea Hirata sendiri merupakan anak keempat dari pasangan Seman Said Harunayah dan NA Masturah. Semasa kecil, orang tua Andrea Hirata mengubah nama Andrea yang lahir Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun hingga 7 kali hingga akhirnya ia diberi nama Andrea Hirata dengan nama lengkap Andrea Hirata Seman Said Harun sewaktu menginjak masa remaja.

Andrea Hirata menempuh pendidikan Sekolah Dasarnya di SD Muhammadiyah (Yang ia ceritakan dalam novel Laskar Pelangi), kondisi sekolah tersebut sangat mengenaskan bahkan hampir roboh namun disekolah itu Andrea bertemu dengan Laskar Pelangi yaitu sebutan untuk para sahabatnya. Setelah menamatkan pendidikan dikampung halamannya hingga SMA, Ia yang berkeinginan kuat untuk menempuh pendidikan ke perguruan tinggi dan juga menjadi penulis, Ia merantau ke Jakarta (http://profil.merdeka.com/indonesia/a/andrea-hirata/ di akses pada 05 Mei 2018 pukul 22.54).

20

Andrea Hirata merupakan lulusan SI Ekonomi Universitas indonesia. Setelah menyelesaikan SI di UI, pria yang kini masih bekerja di kantor pusat PT Telkom ini mendapat beasiswa di Uni Eropa untuk studi Master Science di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kimdom.

Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua Universitas tersebut dan ia lulus cumlaude. Tesis itu telah diadaptasi kedalam bahasa indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiyah.

Pada tahun 1997, Andrea Hirata resmi menjadi pegawai PT Telkom, niatnya untuk menuliskan pengabdian sang inspiratornya kembali membuncah manakala dia menjadi relawan tsunami di Aceh. Ketika ia melihat rumah, sekolah dan berbagai bangunan yang ambruk, memorinya akan masa kecilnya dan tentu saja, guru yang menginspirasi Andrea Hirata yaitu Bu Mus memantapkan hatinya untuk menuliskan perjuangan guru tercintanya ke dalam sebuah karya sastra. Kemudian Andrea Hirata berhasil menulis sebuah novel Laskar Pelangi hanya waktu dalam tiga minggu.

Namanya makin melejit seiring kesuksesan novel pertamannya Laskar Pelangi. Novel tersebut kemudian jadi best seller. Selain Laskar Pelangi, ia juga menulis Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov, Padang Bulan,

21

Cinta di Dalam Gelas, Sebelah Patriot, Laskar Pelangi Song Book, Ayah, dan 2 novel edisi internasional (The Rainbow Troops dan Der Traumer).

Walaupun sebenarnya Andrea Hirata tidak berniat untuk mempublikasikan novel atau mengirimkannya pada penerbit, Laskar pelangi tetap sampai pada penerbit. Begitu banyak penghargaan yang Andrea Hirata terima. Beberapa di antaranya adalah penghargaan dari Khatulistiwa Literaly Award (KLA) pada tahun 2007, Aisyiyah Award, Paramadina Award, Netpac Critics Award, dan lain sebagainya.

Sukses dengan novel tetralogi, Andrea merambah dunia film. Novel yang pertama, telah diangkat ke layar lebar, dengan judul sama, LASKAR PELANGI pada 2008. Dengan menggandeng Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai produser, film ini menjadi film yang paling fenomenal di 2008. Dan jelang akhir tahun 2009, Andrea bersama Miles Films dan Mizan Production kembali merilis SANG PEMIMPI.

B. Karya-karya Novel Andrea Hirata

Andrea Hirata adalah salah satu penulis yang telah banyak mengeluarkan karya-karya best seller dan berulang kali dicetak salah satunya adalah novel yang menjadi bahan penelitian ini.

Beberapa karya-karya Andrea Hirata yang lainnya, sebagai berikut: 1. Laskar Pelangi

22

Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah SD dan SMP di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah: Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, Harun.

Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.

Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan di bubarkan oleh Depdikbud Sumsel jika tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.

23

Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah. Mereka, Laskar Pelangi nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi pun sempat mengharumkan nama sekolah (Anonim,2011,Laskar.Pelangi,https://id.wikipedia.org/wiki/Laskar_Pe langi diakses pada 21 Juli 2018 pukul 19.30 WIB).

2. Sang Pemimpi

Sang Pemimpi adalah novel kedua dalam tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada Juli 2006. Dalam novel ini, Andrea mengeksplorasi hubungan persahabatannya dengan dua anak yatim piatu, Arai Ichsanul Mahidin dan Jimbron, serta kekuatan mimpi yang dapat membawa Andrea dan Arai melanjutkan studi ke Sorbonne, Paris, Prancis.

Dalam novel Sang Pemimpi, Andrea Hirata bercerita tentang kehidupannya di Belitong pada masa SMA. Tiga tokoh utama dalam

24

karya ini adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal tidak lain adalah Andrea Hirata sendiri, sedangkan Arai Ichsanul Mahidin adalah saudara jauhnya yang menjadi yatim piatu ketika masih kecil. Arai disebut simpai keramat karena dalam keluarganya ia adalah orang terakhir yang masih hidup dan ia pun diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Jimbron merupakan teman Arai dan Ikal yang sangat terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiganya melewati kisah persahabatan yang terjalin dari kecil hingga mereka bersekolah di SMA Negeri bukan main, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur.

Demi memenuhi kebutuhan hidup, Ikal dan Arai harus bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari dan pergi ke sekolah setelahnya. Namun begitu, mereka tetap gigih belajar sehingga selalu berada dalam peringkat lima teratas dari 160 murid di sekolahnya. Sekolah mereka merupakan SMA negeri pertama yang bergengsi di Belitong, sebelumnya satu-satunya SMA yang terdekat berada di Tanjung Pandan. Sekolah tersebut berada 30 kilometer dari rumah Ikal dan Arai sehingga mereka harus menyewa kamar dan hidup jauh dari orang tua. Selama masa SMA, banyak kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh Arai dan Ikal. Mereka pernah mengejek Pak Mustar saat upacara bendera di pagi hari sehingga Pak Mustar marah dan

25

mengejar mereka. Pak Mustar mengetahui hal tersebut sehingga Arai dan Ikal diberi hukuman keesokan harinya. Pada akhirnya, Jimbron harus berpisah dengan Ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta.

Selama di Jakarta, mereka luntang-lantung mencari pekerjaan namun akhirnya Ikal menjadi pegawai pos dan Arai pergi ke Kalimantan untuk bekerja sambil kuliah. Ikal berhasil membiayai kuliahnya di Universitas Indonesia hingga menjadi Sarjana Ekonomi, sedangkan Arai belajar biologi di Kalimantan. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar, sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi (Anonim,2011,Sang.Pemimpin,https://id.wikipedia.org/wiki/Sang_Pe mimpi. diakses pada 21 Juli 18 pukul 20.51 WIB).

3. Edensor

Berbeda dengan latar cerita dari Laskar Pelangi, dan Sang Pemimpi, Edensor mengambil latar di luar negeri saat tokoh-tokoh utamanya, Ikal dan Arai mendapat beasiswa dari Uni Eropa untuk kuliah S2 di Perancis. Dalam Edensor, Andrea tetap dengan ciri khasnya, menulis kisah ironi menjadi parodi dan menertawakan kesedihan dengan balutan pandangan intelegensia tentang culture

26

shock ketika kedua tokoh utama tersebut yang berasal dari pedalaman Melayu di Pulau Belitong tiba-tiba berada di Paris.

Mimpi-mimpi untuk menjelajah Eropa sampai Afrika dan menemukan keterkaitan yang tak terduga dari peristiwa-peristiwa dari masa lalu mereka berdua. Dan pencarian akan cinta sejati menjadi motivasi yang menyemangati penjajahan mereka dari bekunya musim dingin di daratan Rusia di Eropa sampai panas kering di gurun Sahara (Anonim,2011,Edensor,https://id.wiki-pedia.org/wiki/Edensor. diakses pada 21 Juli 2018 pukul 21.03 WIB).

4. Maryamah Karpov

Maryamah Karpov adalah novel keempat karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada November 2008. Maryamah Karpov merupakan buku terakhir dari tetralogi Laskar Pelangi dan terdiri dari 2 buku , bagian pertamanya dengan sub judul : Mimpi-Mimpi Lintang. Di buku ini rencananya Andrea akan mengisahkan tentang Arai, Lintang, A Ling, dan beberapa pertanyaan yang belum sempat terjawab di 3 buku terdahulu.

Maryamah Karpov dirilis pada tanggal 28 November 2008 di toko buku MP Book Point, Jakarta, dan beredar secara resmi mulai tanggal 29 November 2008. Launching buku ini mendapatkan expose yang cukup besar dari media massa dan mendapat perhatian banyak dari

27

khalayak pecinta buku terutama oleh penggemar tetralogi Laskar Pelangi.

Petikan dari buku Maryamah Karpov : Keberanian dan keteguhan hati telah membawa Ikal pada banyak tempat dan peristiwa. Dengan sepenuh hati, Ikal rela berlayar mengunjungi pulau "Batuan" atau lebih dikenal sebagai pulau tempat para lanun berkumpul dan bersembunyi dari polisi. Ikal bersusah payah ke pulau itu hanya untuk bertemu A Ling, ia tidak peduli akan nyawanya. Keberaniannya ditantang ketika tanda-tanda keberadaan A Ling tampak. Dia tetap mencari, meski tanda-tanda itu masih samar. Dapatkah keduanya bertemu kembali? Novel ini menceritakan semua hal tentang Laskar Pelangi, A Ling, Arai, Lintang, dan beberapa tokoh dalam cerita sebelumnya. Tetap dengan sihir-sihir yang berupa kata-kata dalam bentuk tulisan, Anda akan dibawa Andrea pada kisah-kisah yang menakjubkan sekaligus mengharukan(Anonim,2011,maryamah,https://id.wikipedia.org/wiki/ Maryamah_Karpov. diakses pada 21 Juli 2018 pukul 21.38 WIB). 5. Padang Bulan

Enong adalah anak yang cerdas, dia sangat menggemari pelajaran Bahasa Inggris. Namun, Enong terpaksa tidak melanjutkan sekolah SD hanya empat bulan sebelum kelulusannya. Terlebih sejak ayahnya meninggal dunia, Enong harus menghidupi keluarganya dengan

28

bekerja keras. Enong yang merupakan anak pertama dari Zamzami dan Syalimah memikul tanggung jawab yang cukup berat sebagai anak pertama. Keinginannya untuk bisa sekolah tinggi terpaksa pupus.

Hanya kamus bahasa Inggris satu miliar kata peninggalan ayahnya yang membuat Enong yakin untuk menggenggam harapannya. Dengan berat hati, Syalimah sang ibu terpaksa merelakan anaknya yang belum lulus SD untuk pergi ke Tanjong Pandan. Di kota itulah, perjuangan Enong dimulai untuk mendapatkan pekerjaan.

Kisah kekalahan-kekalahan yang dialami Ikal dikemas dengan bahasa yang mampu membuat pembaca tersenyum geli melihat kekonyolan Ikal dalam memperjuangkan cintanya. Termasuk ketika Ikal berusaha untuk menambah tinggi badannya empat senti meter saja. Bagian ini adalah bagian yang paling lucu dan kocak dari novel ini.

Setelah peristiwa kekalahan yang dialami Ikal, ia pun memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Berbekal ijazah luar negeri yang dimilikinya, ia berharap mendapatkan pekerjaan yang layak di Jakarta dan meninggalkan kenangannya tentang A Ling di kampung. Sehari sebelum keberangkatan Ikal, A Ling datang ke rumah Ikal dengan wajah yang sedih karena Ikal tak mengabarinya tentang keberangkatannya ke Jakarta. Hanya sayang, tokoh ayah tidak banyak

29

terlibat dalam novel ini. Ayah Ikal digambarkan memiliki karakter pendiam, sakit-sakitan karena memikirkan Ikal, seperti dalam novel sebelumnya bahwa ayah Ikal tidak menyetujui hubungan Ikal dengan A Ling (http://syarifatulindra.blogspot.com/ 2017/05/resensi-novel-padang-bulan.html. diakses pada 21 Juli 2018 pukul 21.58 WIB). 6. Cinta di Dalam Gelas

Maryamah benar-benar menjadi tokoh yang kuat dan sabar. Betapa tidak, Maryamah telah ikut membesarkan adik-adiknya dengan keringat yang diperasnya di ladang tempat mendulang timah. Hingga adik-adiknya semua berkeluarga dan diboyong oleh suaminya masing-masing. Tinggal Maryamah sendiri yang masih sendiri, belum juga menikah. Maryamah sangat memahami kesedihan Syalimah, ibunya. Ia harus segera menuntaskan kebahagiaan yang diharapkan ibunya dengan satu-satunya jalan menikah.

Ya, akhirnya Maryamah menerima lamaran Matarom. Meskipun akhirnya rumah tangganya harus kandas karena ia diperlakukan dengan tidak baik oleh suaminya tersebut. Maryamah akhirnya pasrah dan kembali kepada ibunya. Mencoba bertahan, menemani hari-hari tua ibunya yang semakin ringkih dan sakit-sakitan.

Maryamah ternyata ingin mengalahkan kepongahan mantan suaminya, Matarom, yang jago dalam bermain catur. Dia sakit hati

30

pada Matarom yang seringkali berlaku kasar sejak dia menikah dengannya. Untuk itulah dia ingin memberi pelajaran padanya. Keinginan bermain catur kemudian dia utarakan pada Ikal. Awalnya Ikal bingung, bagaimana cara mengajari orang catur yang belum sekalipun bermain catur. Padahal mimpinya adalah mengalahkan sang jagoan catur tanah Belitong, Matarom, yang telah menjadi rezim.

Aha, Ikal ingat dengan temannya, Ninochka Stronovsky, perempuan grandmaster dunia. Ikal kemudian mengajari Maryamah sesuai petunjuk Ninochka via internet. Awalnya sulit, tapi lambat laun Maryamah ternyata dapat menyerap dengan cepat. alhasil, dia menjadi mahir, dan siap mengikuti perlombaan. Banyak orang mencibir dan menghalangi Maryamah untuk mengikuti lomba catur. Pasalnya, lomba catur adalah hal yang tabu di tanah Belitong. Seumur-umur tidak ada perempuan yang bermain catur, terlebih ikut perlombaan. Tapi, Maryamah tidak bergeming. Dia terus maju. Dalam pertandingan, satu persatu dilahapnya lawan-lawan Maryamah. Di final, ia berhasil mengalahkan matarom. Tuntas sudah misi Maryamah untuk mempermalukan Matarom, mantan suaminya, di khalayak umum. Tidak hanya itu, kemenangan Maryamah sejatinya kemenangan kaum perempuan dalam mendobrak tradisi patriarki yang

31

(http://audirzameitasari.blogspot.com/2014/11/resensinovelandrea.hira ta.cinta.di.html) diakses pada 21 Juli 2018 pukul 22.25 WIB).

7. Sebelah Patriot

Ikal adalah penggemar klub sepak bola Real Madrid, para

Dokumen terkait