• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA

4.1 Variabel Penelitian

4.2.1 Pendidikan dan Pelatihan (Variabel X)

A. Waktu Pelaksanaan

Tabel 4.5 Kesesuaian Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan dengan Waktu yang Ditetapkan

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Sesuai 10 27,78

2 Sesuai 26 72,22

3 Ragu-ragu - -

4 Kurang Sesuai - -

5 Sangat Tidak Sesuai - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 10 responden (27,78%) menyatakan waktu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sangat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dan 26 responden (72,22%) menyatakan sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I berjalan tepat waktu.

B. Peserta

Tabel 4.6 Peserta yang Memenuhi Syarat Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Memenuhi 17 47,22

2 Memenuhi 19 52,78

3 Ragu-ragu - -

4 Kurang Memenuhi - -

5 Sangat Tidak Memenuhi - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 17 responden (47,22%) menyatakan sangat memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, dan 19 responden (52,78%) menyatakan memenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa peserta pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I sudah memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan.

Tabel 4.7 Peningkatan Pengetahuan Terkait dengan Bidang yang Dikerjakan

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Meningkat 3 8,33

2 Meningkat 27 75

3 Ragu-ragu 6 16,67

4 Tidak Meningkat - -

5 Sangat Tidak Meningkat - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 3 responden (8,33%) menyatakan setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan sangat meningkatkan pengetahuan yang terkait dengan bidang tugas yang dikerjakan, , dan 27 responden (75%) menyatakan meningkatkan sedangkan 6 responden (16,67%) menjawab ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I telah meningkatkan pengetahuan peserta terkait bidang tugas yang dikerjakan.

Tabel 4.8 Kemampuan Peserta Menguasai dan Memahami Materi Pendidikan dan Pelatihan

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Mampu 4 11,11

2 Mampu 27 75

3 Ragu-ragu 5 13,89

4 Tidak Mampu - -

5 Sangat Tidak Mampu - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 4 responden (11,11%) menyatakan sangat mampu menguasai atau menangkap materi pendidikan dan pelatihan yang disampaikan oleh widyaswara/instruktur, 27 responden (75%) menyatakan mampu, dan 5 responden (13,89%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa peserta pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I mampu menguasai atau menangkap materi pendidikan dan pelatihan yang disampaikan oleh widyaswara/instruktur.

Tabel 4.9 Peningkatan Keterampilan Peserta Setelah Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Meningkat 5 13,89

2 Meningkat 29 80,56

3 Ragu-ragu 2 5,55

4 Kurang Meningkat - -

5 Sangat Tidak Meningkat - -

Jumlah 36 36

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 5 responden (13,89%) menyatakan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan telah sangat meningkatkan keterampilan mereka, 29 responden (80,56%) menyatakan meningkat dan 2 responden (5,55%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I telah mampu menigkatkan keterampilan para peserta.

C. Widyaswara/Instruktur

Tabel 4.10 Kemampuan Widyaswara/Instruktur Menguasai dan Menyampaikan Materi Pendidikan dan Pelatihan

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Baik 8 22,22

2 Baik 24 66,67

3 Ragu-ragu 4 11,11

4 Kurang Baik - -

5 Sangat Tidak Baik Sekali - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 8 responden (22,22%) menyatakan kemampuan widyaswara/instruktur dalam menguasai dan menyampaikan materi sangat baik , 24 responden (66,67%) menyatakan baik, dan 4 responden (11,11%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa widyaswara/instruktur pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I telah menguasai dan menyampaikan materi dengan baik.

Tabel 4.11 Kemampuan Widyaswara/Instruktur Mentransfer Ilmu Pengetahuan kepada Peserta

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Baik 9 25

2 Baik 21 58,33

3 Ragu-ragu 6 16,67

4 Kurang Baik - -

5 Sangat Tidak Baik Sekali - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 9 responden (25%) menyatakan kemampuan widyaswara/instruktur sangat baik dalam mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada peserta , 21 responden (58,33%) menyatakan baik, dan 6 responden (16,67%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa widyaswara/instruktur pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I sudah mampu mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada peserta dengan baik.

D. Materi Diklat

Tabel 4.12 Kesesuaian Materi Pendidikan dan Pelatihan dengan Tugas dan Fungsi Organisasi Instansi Peserta

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Sesuai 4 11,11

2 Sesuai 29 80,56

3 Ragu-ragu 3 8,33

4 Kurang Sesuai - -

5 Sangat Tidak Sesuai - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 4 responden (11,11%) menyatakan materi yang disampaikan widyaswara/instruktur sudah sangat sesuai dengan bidang tugas dan fungsi organisasi serta pekerjaan yang dikerjakan di kantor, 29 responden (80,56%) menyatakan sesuai, dan 3 responden (8,33%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa materi pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I sudah sesuai dengan bidang tugas dan fungsi organisasi serta pekerjaan yang dikerjakan di kantor.

Tabel 4.13 Hubungan Antara Materi Pendidikan dan Pelatihan dengan Bidang Tugas Pekerjaan Peserta

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Berhubungan 8 22,22

2 Berhubungan 23 63,89

3 Ragu-ragu 5 13,89

4 Kurang Berhubungan - -

5 Sangat Tidak Berhubungan - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 8 responden (22,22%) menyatakanmateri yang disampaikan widyaswara/instruktur sangat berhubungan dengan bidang/tugas yang dikerjakan di kantor, 23 responden (63,89%) menyatakan berhubungan, dan 5 responden (13,89%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa materi pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I berhubungan dengan bidang/tugas yang dikerjakan di kantor.

E. Kurikulum Diklat

Tabel 4.14 Kesesuaian Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan dengan Kebutuhan Peserta

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Sesuai 4 11,11

2 Sesuai 27 75

3 Ragu-ragu 4 11,11

4 Kurang Sesuai 1 2,78

5 Sangat Tidak Sesuai - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 4 responden (11,11%) menyatakan kurikulum yang diberikan oleh widyaswara/instruktur sangat sesuai dengan kebutuhan peserta, 27 responden (75%) menyatakan sesuai, 4 responden (11,11%) menyatakan ragu-ragu dan 1 responden (2,78%) menyatakan kurang sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I sudah sesuai dengan kebutuhan peserta.

F. Metode Diklat

Tabel 4.15 Penerapan Ice Breaking untuk Menghilangkan Kejenuhan Peserta

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Sering 17 47,22 2 Sering 17 47,22 3 Ragu-ragu 2 5,56 4 Jarang - - 5 Sangat Jarang - - Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 17 responden (47,22%) menyatakan metode ice

breaking sering diterapkan guna menghilangkan kejenuhan saat diklat, 17 responden

(47,22%) menyatakan mampu, dan 2 responden (5,56%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa terkait metode pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I ice breaking sangat

G. Fasilitas Diklat

Tabel 4.16 Kelengkapan Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Lengkap 1 2,78

2 Lengkap 32 88,89

3 Ragu-ragu 3 8,33

4 Kurang Lengkap - -

5 Sangat Tidak Lengkap - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 1 responden (2,78%) menyatakan fasilitas yang digunakan pada saat diklat sudah sangat lengkap , 32 responden (88,89%) menyatakan lengkap, dan 3 responden (8,33%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I sudah lengkap dan memadai.

Tabel 4.17 Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Terhadap Kelancaran Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Berpengaruh 17 47,22

2 Berpengaruh 19 52,78

3 Ragu-ragu - -

4 Kurang Berpengaruh - -

5 Sangat Tidak Berpengaruh - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 17 responden (47,22%) menyatakan kelengkapan fasilitas diklat sangat berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan diklat dan 19 responden (52,78%) menyatakan berpengaruh,. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I mempunyai pengaruh besar terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.

H. Pengelola Diklat

Tabel 4.18 Kemampuan Pengelola Mengoptimalkan Seluruh Komponen Pendidikan dan Pelatihan

NO Jawaban Responden Frekuensi Presentase (%)

1 Sangat Mampu 3 8,33

2 Mampu 25 69,45

3 Ragu-ragu 8 22,22

4 Kurang Mampu - -

5 Sangat Tidak Mampu - -

Jumlah 36 100

Sumber: Hasil Kuesioner 2014

Dari data pada tabel di atas, 3 responden (8,33%) menyatakan pengelola diklat sangat mampu mengoptimalkan seluruh komponen diklat , 25 responden (69,45%) menyatakan mampu, dan 8 responden (22,22%) menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa pengelola pendidikan dan pelatihan pada kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera I sudah mampu mengoptimalkan seluruh komponen diklat dalam mencapai sasaran secara efektif dan efisien .

Dokumen terkait