• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

4.2. Tabel Distribusi

4.2.4 Pendidikan (Variabel Terikat)

Tabel 4.27.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Pentingnya Pendidikan

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Sangat penting 5 25 3 7,5 8 13,33 2. Penting 15 75 25 62,5 40 66,67 3. Kurang penting - - 10 25 10 16,67 4. Tidak penting - - 2 5 2 3,33 Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang pentingnya pendidikan, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat penting sebanyak 5 orang (25%), yang menyatakan penting sebanyak 15 orang (75%), yang menyatakan kurang penting tidak ada, dan yang menyatakan tidak penting tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 3 orang (7,5%), yang menyatakan penting sebanyak 25 orang (62,5%), yang menyatakan kurang penting sebanyak 10 orang (25%), dan yang menyatakan sebanyak 2 orang (3,33%).

Di Desa ini mayoritas responden (kelas bawah dan kelas menengah atas) menjawab bahwa pendidikan itu penting. Akan tetapi ada sebagian keluarga kelas menengah atas yang menjawab pendidikan itu kurang penting dan bahkan dianggap tidak penting untuk diikuti oleh anak – anaknya karena mereka berasumsi bahwa bekerja lebih penting dari pada belajar.

Tabel 4.28.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Perlunya Pendidikan Setinggi Mungkin

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Sangat perlu 7 35 2 5 9 15 2. Perlu 13 65 27 67,5 40 66,67 3. Kurang perlu - - 9 22,5 9 15 4. Tidak perlu - - 2 5 2 3,33 Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang perlunya pendidikan setinggi mungkin, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 7 orang (25,93%), yang menyatakan perlu sebanyak 20 orang (74,07%), yang menyatakan kurang perlu tidak ada, dan yang menyatakan tidak perlu tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 2 orang (3,70%), yang menyatakan perlu sebanyak 37 orang (68,52%), yang menyatakan kurang perlu sebanyak 9 orang (16,67%), dan yang menyatakan tidak perlu sebanyak 6 orang

Mayoritas responden menjawab bahwa perlunya pendidikan setinggi mungkin diterapkan pada anak – anaknya. Namun bagi keluarga kelas menengah atas ada juga yang beranggapan bahwa pendidikan setinggi mungkin kurang perlu dan bahkan tidak perlu untuk dicapai.

Tabel 4.29.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Perlunya Anggaran Biaya Tersendiri Dalam Pendidikan

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Sangat perlu 4 20 1 2,5 5 8,33 2. Perlu 15 75 22 55 37 1,67 3. Kurang perlu 1 5 15 37,5 16 26,67 4. Tidak perlu - - 2 5 2 3,33 Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang perlunya anggaran biaya tersendiri dalam pendidikan, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 4 orang (20%), yang menyatakan perlu sebanyak 15 orang (75%), yang menyatakan kurang perlu sebanyak 1 orang (5%), dan yang menyatakan tidak perlu tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 1 orang (2,5%), yang menyatakan perlu sebanyak 22 orang (55%), yang menyatakan kurang perlu sebanyak 15 orang (37,5%), dan yang menyatakan tidak perlu sebanyak 2 orang (5%).

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah dan responden kelas menengah atas menganggap perlu adanya anggaran biaya tersendiri dalam pendidikan karena dapat membantu keluarga ini untuk membagi kebutuhan apa yang didaulukan. Namun ada sebagian keluarga kelas menengah atas yang beranggapan kuran perlu dan bahan tidak perlu anggaran biaya tersendiri dalam pendidikan tersebut.

Tabel 4.30.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Rata-rata Biaya Per Bulan Untuk Pendidikan Anak

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Rp. 200.000,- 3 15 5 7,5 6 10 2. Rp. 400.000,- 1 5 1 2,5 2 3,33 3. Lebih dari Rp. 500.000,- 8 40 15 37,5 23 38,33 4. Dll (sebutkan) 8 40 21 52,5 29 48,33 Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang rata – rata biaya per bulan untuk biaya pendidikan anak, untuk responden kelas bawah yaitu Rp.200.000,- sebanyak 3 orang (15%), Rp.400.000,- sebanyak 1 orang (5%), lebih dari Rp.500.000 sebanyak 8 orang (40%), dan Lain – lain sebanyak 8 orang (40%), sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu Rp.200.000,- sebanyak 5 orang (7,5%), Rp.400.000,- sebanyak 1 orang (2,5%), lebih

dari Rp.500.000 sebanyak 15 orang (37,5%), dan Lain – lain sebanyak 21 orang (52,5%).

Di Desa ini mayoritas jawabam responden tentang rata – rata biaya per bulan untuk pendidikan anak lebih dari Rp. 500.000,- dan ada juga yang mengeluarkan biaya di atas Rp. 500.000,- untuk biaya pendidikan anaknya. Karena anak mereke ada yang bersekolah di Perguruan Tinggi.

Tabel 4.31.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Jumlah Anak Yang Bersekolah

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. 1 orang 5 25 10 25 15 25 2. 3 orang 8 40 9 22,5 17 28,33 3. Lebih dari 3 orang - - 4 10 4 6,67 4. Dll (sebutkan) 7 35 17 42,5 24 40 Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang jumlah anak yang bersekolah, untuk responden kelas bawah yaitu 1 orang sebanyak 5 orang (25%), 3 orang sebanyak 8 orang (40%), lebih dari 3 orang tidak ada, dan Lain – lain sebanyak 7 orang (35%), sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu 1 orang sebanyak 10 orang (9%), 3 orang sebanyak 9 orang (22,5%), lebih dari 3 orang sebanyak 4 orang (10%), dan Lain – lain sebanyak 17 orang (42,5%).

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah memiliki jumlah anak 3 (tiga) orang yang bersekolah dan kelas menengah atas memiliki jumlah anak lebih dari 3 (tiga) orang yang bersekolah.

Tabel 4.32.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Pendidikan Tertinggi Anak

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. SD 4 20 10 25 14 23,33 2. SMP 5 25 18 45 23 38,33 3. SMA 9 45 8 20 17 28,33 4. Perguruan Tinggi 2 10 4 10 6 10 Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang pendidikan tertinggi anak, untuk responden kelas bawah yaitu SD sebanyak 4 orang (20%), SMP sebanyak 5 orang (25%), SMA sebanyak 9 orang (45%), dan Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang (10%), sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu SD sebanyak 10 orang (25%), SMP sebanyak 18 orang (45%), SMA sebanyak 8 orang (20%), dan Perguruan Tinggi sebanyak 4 orang (10%).

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah menjawab pendidikan tertinggi anaknya adalah sampai pada tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) dan ada juga yang sampai pada perguruan tinggi. Sama halnya

perguruan tinggi juga. Namun keluarga kelas menengah atas lebih dominan pada tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) saja.

Tabel 4.33.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Prestasi Anak di Sekolah

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Sangat baik 1 5 - - 1 1,67 2. Baik 19 95 36 90 55 91,67 3. Kurang baik - - 4 10 4 6,67 4. Tidak baik - - - - Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang prestasi anak di sekolah, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat baik sebanyak 1 orang (5%), yang menyatakan baik sebanyak 19 orang (95%), yang menyatakan kurang baik tidak ada, dan yang menyatakan tidak baik tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat baik tidak ada, yang menyatakan baik sebanyak 36 orang (90%), yang menyatakan kurang baik sebanyak 4 orang (10%), dan yang menyatakan tidak baik tidak ada.

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa jawaban responden pada keluarga kelas bawah memiliki prestasi anak di sekolah dengan predikat baik. Begitu juga dengan keluarga kelas menenah atas yang memiliki predikat baik. Namun untuk

kategori sangat baik hanya ada pada keluarga kelas bawah dan kategori kurang baik masih ada pada keluarga kelas menengah atas.

Tabel 4.34.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Biaya Pendidikan Pada Saat Ini

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Sangat mahal 1 5 1 2,5 2 3,33 2. Mahal 6 30 7 17,5 13 21,67 3. Cukup mahal 12 60 1 2,5 13 21,67 4. Tidak mahal 1 5 31 77,5 32 53,33 Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang biaya pendidikan anak pada saat ini, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat mahal sebanyak 1 orang (5%), yang menyatakan mahal sebanyak 6 orang (30%), yang menyatakan cukup mahal sebanyak 12 orang (60%), dan yang menyatakan tidak mahal sebanyak 1 orang (5%), sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat mahal sebanyak 1 orang (2,5%), yang menyatakan mahal sebanyak 7 orang (17,5%), yang menyatakan cukup mahal sebanyak 1 orang (2,5%), dan yang menyatakan tidak mahal sebanyak 31 orang (77,5%).

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa jawaban responden terutama bagi keluarga kelas bawah menganggap pendidikan saat ini cukup mahal biayanya

karena pada dasarnya keluarga ini belum berkecukupan. Sedangkan bagi keluarga kelas menengah atas menjawab pendidikan saat ini tidaklah mahal dan keluarga ini merupakan keluarga yang serba berkecukupan.

Tabel 4.35.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Fasilitas Pendidikan di Desa

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Sangat baik - - 1 2,5 1 1,67 2. Baik 15 75 30 75 45 75 3. Kurang baik 5 25 9 22,5 14 23,33 4. Tidak baik - - - - - Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang fasilitas pendidikan di Desa, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat baik tidak ada, yang menyatakan baik sebanyak 15 orang (75%), yang menyatakan kurang baik sebanyak 5 orang (25%), dan yang menyatakan tidak baik tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat baik sebanyak 1 orang (2,5%), yang menyatakan baik sebanyak 30 orang (75%), yang menyatakan kurang baik sebanyak 9 orang (22,5%), dan yang menyatakan tidak baik tidak ada. Di Desa ini mayoritas jawaban responden menyatakan fasilitas pendidikan di Desa ini baik. Namun ada juga yang menjawab fasilitas pendidikan di Desa ini kurang baik.

Tabel 4.36.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Prioritas Pendidikan Dibanding Dengan Biaya Yang Lainnya

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Sangat diprioritaskan 3 15 - - 3 5 2. Prioritas 15 75 11 27,5 26 43,33 3. Kurang prioritas 2 10 28 70 30 50 4. Tidak - - 1 2,5 1 1,67 Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang prioritas pendidikan dibanding dengan biaya yang lain, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat diprioritaskan sebanyak 3 orang (15%), yang menyatakan prioritas sebanyak 15 orang (75%), yang menyatakan kadang – kadang sebanyak 2 orang (10%), dan yang menyatakan tidak (tidak ada), sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat diprioritaskan tidak ada, yang menyatakan prioritas sebanyak 15 orang (27,5%), yang menyatakan kadang – kadang sebanyak 28 orang (70%), dan yang menyatakan tidak sebanyak 1 orang (2,5%).

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah lebih memprioritaskan pendidikan dari pada biaya lainnya. Sedangkan responden kelas menengah atas kurang memprioritaskan pendidikan dan lebih mengutamakan biaya lainnya.

Tabel 4.37.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Anak Untuk mengikuti Pendidikan di Luar Sekolah

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Sangat boleh 2 10 2 5 4 6,67 2. Boleh 16 80 20 50 36 60 3. Tidak boleh - - 17 42,5 17 28,33 4. Dll (sebutkan) 2 10 1 2,5 3 5 Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang kegiatan anak untuk mengikuti pendidikan di luar sekolah, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat boleh sebanyak 2 orang (10%), yang menyatakan boleh sebanyak 16 orang (80%), yang menyatakan tidak boleh tidak ada, dan Lain – lain sebanyak 2 orang (10%), sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat boleh sebanyak 2 orang (5%), yang menyatakan boleh sebanyak 20 orang (50%), yang menyatakan tidak boleh sebanyak 17 orang (42,5%), dan Lain – lain sebanyak 1 orang (2,5%)

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah dan kelas menengah atas memperbolehkan anaknya untuk mengikuti kegiatan pendidikan di luar sekolah supaya anak menjadi lebih pintar dan lebih berpengetahuan. Namun bagi keluarga kelas menengah atas ada juga yang tidak memperbolehkan anaknya untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah.

Tabel 4.38.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Bantuan Beasiswa di Sekolah

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Ada 11 55 7 17,5 18 30 2. Tidak ada 1 5 2 5 3 5 3. Tidak tahu 8 40 31 77,5 39 65 4. Dll (sebutkan) - - - - Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang adanya bantuan beasiswa di sekolah, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan ada sebanyak 11 orang (55%), yang menyatakan tidak ada sebanyak 1 orang (5%), yang menyatakan tidak tahu sebanyak 8 orang (40%), dan Lain – lain tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan ada sebanyak 7 orang (17,5%), yang menyatakan ada sebanyak 2 orang (5%), yang menyatakan tidak tahu sebanyak 31 orang (77,5%), dan Lain – lain tidak ada.

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah lebih banyak mengetahui adanya bantuan beasiswa di sekolah daripada responden kelas menengah atas yang lebih banyak tidak mengetahuinya. Akan tetapi, keluarga kelas bawah juga ada yang tidak tahu sama sekali tentang beasiswa tersebut.

Tabel 4.39.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Perolehan Beasiswa Pada Anak di Sekolah

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Ya 10 50 1 2,5 11 18,33 2. Tidak 10 50 18 45 28 46,67 3. Tidak tahu - - 21 52,5 21 35 4. Dll (sebutkan) - - - - Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang perolehan beasiswa pada anak di sekolah, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan ya sebanyak 10 orang (50%), yang menyatakan tidak sebanyak 10 orang (50%), yang menyatakan tidak tahu tidak ada, dan Lain – lain tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan ya sebanyak 1 orang (2,5%), yang menyatakan tidak sebanyak 18 orang (45%), yang menyatakan tidak tahu sebanyak 21 orang (52,5%), dan Lain – lain tidak ada.

Mayoritas di Desa ini jawaban responden menjawab tidak ada mendapat beasiswa di sekolah untuk anaknya. Namun, bagi responden kelas bawah ada juga yang mendapat beasiswa tersebut dikarenakan anak tersebut berprestasi.

Tabel 4.40.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Manfaat Beasiswa Dalam Pembiayaan Sekolah Anak

No Pernyataan Kelas Bawah

Kelas Menengah

Atas Total

(F) (F) (F) 1. Ya 20 100,00 17 51 37 61,67 2. Tidak ada - - - - 3. Tidak tahu - - 23 57,5 23 38,33 4. Dll (sebutkan) - - - - Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang manfaat beasiswa dalam pembiayaan sekolah anak, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan ya sebanyak 20 orang (100,00%), yang menyatakan tidak ada (tidak ada), yang menyatakan tidak tahu tidak ada, dan Lain – lain tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan ya sebanyak 17 orang (51%), yang menyatakan tidak ada (tidak ada), yang menyatakan tidak tahu sebanyak 23 orang (57,5%), dan Lain – lain tidak ada.

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah dan kelas menengah atas mengetahui manfaat beasiswa tersebut yang berguna untuk biaya pendidikan anaknya. Dan ada juga sebagian pada keluarga kelas menengah atas yang tidak tahu apa manfaat dari beasiswa tersebut.

Tabel 4.41.

Distribusi Jawaban Responden Tentang Manfaat Beasiswa Pendidikan Dalam Mengurangi Angka Putus Sekolah

No Pernyataan

Kelas Bawah Kelas Menengah

Atas Total Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % Frekuensi (F) % 1. Ya 20 100,00 19 47,5 39 65 2. Tidak ada - - - -

4. Dll (sebutkan) - - - -

Jumlah 20 100,00 40 100,00 60 100,00

Sumber Data Kuesioner Tahun 2008

Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang manfaat beasiswa pendidikan dalam mengurangi angka putus sekolah, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan ya sebanyak 20 orang (100,00%), yang menyatakan tidak ada (tidak ada), yang menyatakan tidak tahu tidak ada, dan Lain – lain tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat boleh sebanyak 19 orang (47,5%), yang menyatakan tidak ada (tidak ada), yang menyatakan tidak tahu sebanyak 21 orang (52,5%), dan Lain – lain tidak ada.

Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah dan kelas menengah atas mengetahui manfaat beasiswa tersebut yang berguna juga untuk mengurangi angka putus sekolah. Dan ada juga sebagian pada keluarga kelas menengah atas yang tidak tahu apa manfaat dari beasiswa tersebut.

Dokumen terkait