BAB II LANDASAN TEORI
2.2 Teori Pendukung
Menurut (Binanto, 2015:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”.
Menurut (Binanto, 2015:269) ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan yaitu:
1) Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi itu hanya memiliki suatu rangkaian cerita yang berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.
Tampilan yang ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelum atau satu haman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau halaman sesudahnya.
Sumber : Binanto (2015:269)
Gambar II.1.
Gambar Struktur Navigasi Linier
2) Struktur Navigasi Hierarkis
Struktur Navigasi ini disebut juga struktur linear dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi sepanjang
cabang struktur yang terbentuk oleh logika isi.
Sumber : Binanto (2015:269)
Gambar II.2.
Struktur Navigasi Hierarkis
3) Struktur Navigasi Non Linear
16
Struktur ini disebut juga struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Walaupun terdapat percabangan, tetapi setiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama.
Sumber : Binanto (2015:269)
Gambar II.3.
Struktur Navigasi Non Linier
4) Struktur Navigasi Komposit atau Campuran
Struktur ini merupakan gabungan dari ketiga struktur navigasi sebelumnya.
Struktur navigasi ini juga biasa disebut navigasi bebas. Struktur ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia sehingga dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi
Sumber : Binanto (2015:270)
Gambar II.4.
Struktur Navigasi Komposit atau Campuran
Berikut contoh penerapan struktur navigasi dari suatu kasus penelitian:
Sumber : (ismail dan Thohari,2017)
Gambar II.5.
Contoh Penerapan Struktur Navigasi dari jurnal
18
2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2015:50), ERD (Entity Relationship Diagram) adalah dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD”.
Komponen ERD:
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah sesuatu yang nyata atau abstrak di mana kita kan menyimpan data.
2. Relasi (Relationship)
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas, misalnya proses pembayaran pegawai.
Kardinalitas menetukan kejadian suatu entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan.
3. Atribut (Attribute)
Atribute adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. Sebutan lain atribut adalah properti, elemen data dan field.
Misalnya nama, alamat, nomor pegawai, dan gaji adalah atribut entitas pegawai. Sebuah atribut atau kombinasi atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu instansi suatu entitas disebut kunci utama atau pengenalan.
4. Kardinalitas
Pemetaan kardinalitas sangat berguna dalam menetukan himpunan relasi biner meskipun pemetaan dapat berperan dalam deskripsi himpuna relasi yang melibatkan lebih dari dua himpunan entitas.
Untuk suatu himpunan relasi biner R antara himpuna entitas A dan B, pemetaan kardinalitas harus salah satu dari berikut:
a) One-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A.
b) One-to-Many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungakan dengan paling banyak suatu entitas pada A.
c) Many-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih entitas pada A.
d) Many-to-many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B dan sebuah entitas pada B dapat dihubungkan nol atau lebih entitas pada A.
Berikut contoh penerapan ERD dari suatu kasus penelitian:
20
Sumber : (moenir dan yulianto, 2017:131) Gambar II.6.
Contoh Penerapan ERD dari jurnal 2.2.3. LRS ( Logical Relationship Structure)
Menurut (Supardi, 2017:23), ”LRS merupakan penggambaran atribut-atribut dalam Diagram E-R sering kali malah mengganggu objektif yang ingin dicapai tersebut. Kita dapat memisahkan pendeklarasian atribut-atribut ini dari Diagram E-R dan menyatakan dalam sebuah kamus data, menutur Fathansyah, Ir.
(Basis Data 1999:1). Kamus data berisi daftar atribut yang diapit kurung kurawal ({ dan }). Atribut yang berfungsi sebagai key juga dibedakan dengan yang bukan key dengan menggaris bawahi atribut tersebut.
Berikut contoh penerapan LRS dari suatu kasus penelitian:
Sumber : (moenir dan yulianto, 2017:131) Gambar II.7.
Contoh Penerapan LRS dari jurnal
2.2.4. Pengujian Sistem (Black Box Testing)
Menurut (Sukamto dan Shalahudin, 2015:275), “Black Box Testing (Penguji kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba beberapa fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan
22
spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:
a. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar.
b. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduannya salah.
Berikut contoh penerapan Black Box dari suatu kasus penelitian:
Sumber : (ismail dan Thohari,2017)
Gambar II.8.
Contoh Penerapan Black Box dari jurnal
23 3.1 Analisa Kebutuhan
Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan (user requirment) dari sistem yang akan dibuat.
A. Kebutuhan Administrator:
A1. Aministrator dapat melakukan login
A2. Aministrator dapat mengelola data Karyawan
A3. Aministrator dapat mengelola data absensi Karyawan A4. Aministrator dapat mengelola data bagian
A5. Aministrator dapat mengelola data penggajian
A6. Aministrator dapat mengelola data presensi Karyawan A7. Aministrator dapat mengelola laporan penggajian
B. Kebutuhan Use/Karyawan:
B1. Karyawan dapat melakukan login
B2. Karyawan dapat melihat dan pencetakan slip penggajian B3. Karyawan dapat mengecek data absensi.
24
C. Kebutuhan Sistem:
1. Sistem hanya menerima 2 hak akses yaitu akses karyawan, dan administrator.
2. Sistem akan menampilkan pesan ketika login memasukan username dan password yang tidak sesuai.
3. Proses absensi akan tersimpan di database.
4. System akan menampilkan akumulasi otomatis jika jumlah jam kerja melebihi jam yang telah ditentukan dan tersimpan sebagai jumlah lembur.
5. Sistem otomatis menampilkan menu menu yang bisa diakses sesuai hak akses loginya.
6. System dapat menampilkan laporan penggajian berdasarkan tanggal atau tahun yang dipilih.
7. System perhitungan gaji karyawan akan terakumalisi otomatis berdasarkan gaji pokok jabatan + tunjangan + jumlah absensi dan dikurangi potongan .
8. Setiap pengguna bisa melakukan logout pada sistem
.
3.2 Rancangan Dokumen
A. Rancangan Dokumen Masukan ( Input )
Dokumen masukan merupakan dokumen yang dibutuhkan user untuk memasukan data yang akan di berikan kepada admin, yang termasuk dokumen masukan adalah :
1. Nama Dokumen : List absensi Karyawan
Fungsi : Sebagai data Absensi karyawan
Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : Karyawan
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran A - 1 2. Nama Dokumen : Data Karyawan
Fungsi : Informasi data karyawan Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : direktur
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran A – 2
B. Rancangan Dokumen Keluaran ( Output )
Dokumen keluaran merupakan dokumen yang dihasilkan dari proses sistem berjalan, yang nantinya dokumen ini dijadikan sebagai bahan pelaporan, yang termasuk dokumen keluaran yang dihasilkan adalah :
1. Nama Dokumen : Laporan Data Kehadiran Karyawan Fungsi : Informasi kehadiran karyawan Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : Bagian Keuangan
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran B - 1
26
2. Nama Dokumen : Laporan Penggajian Karyawan Fungsi : Sebagai data gaji karyawan Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : Direktur
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran B - 2 3. Nama Dokumen : Slip Gaji Karyawan
Fungsi : Informasi gaji karyawan Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : Karyawan
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran B – 3
3.3 Entity Relationship Diagram ( ERD )
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang digambarkan dengan Entity Relation Diagram (ERD).
karyawan
Entity Relation Diagram (ERD)
28
3.4 Logical Record Structure ( LRS )
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang digambarkan dengan Logical Record Structure (LRS).
absensi
Logical Record Structure (LRS)
3.5 Spesifikasi File
a. Spesifikasi File Karyawan
Nama File : File Karyawan
Akronim : karyawan.myd
Tipe File : File Master
Akses Level : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 283 Byte Kunci Field : nik
Software : Xampp
Tabel III.1
Spesifikasi File Karyawan
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 nik nik Varchar 10 Primary Key
2 Nama nama Varchar 25
3 Tanggal Lahir tanggal_lahir Date
4 Tempat Lahir tempat_lahir Varchar 25
5 Agama agama Varchar 9
6 No Telepon no_telp Varchar 13
7 Alamat alamat Varchar 100
8 Status Nikah status_pernikahan Varchar 15
9 Jenis Kelamin jenis_kelamin Varchar 10
10 Pendidikan pendidikan Varchar 15
11 No Npwp npwp Varchar 20
12 usia usia Varchar 10
13 no_ktp no_ktp Varchar 20
14 ID Bagian id_bagian Int 11 Foreign Key
30
b. Spesifikasi File Bagian
Nama File : File Bagian
Akronim : bagian.myd
Tipe File : File Master
Akses Level : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 42 Byte Kunci Field : id_bagian
Software : Xampp
Tabel III.2 Spesifikasi File Bagian
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 No Bagian id_bagian Int 11 Primary
Key
2 Nama Bagian nama_bagian Varchar 20
3 Gaji Pokok gaji_pokok Double
4 Tunjangan tunjangan_bagian Int 11
c. Spesifikasi File Absensi
Nama File : File Absensi
Akronim : absensi.myd
Tipe File : File Transaksi
Akses Level : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 82 Byte Kunci Field : id_absensi
Software : Xampp
Tabel III.3 Spesifikasi File Absensi
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 ID Absensi id_absensi Int 11 Primary Key,
Auto Increment
2 Tanggal tanggal Date
3 Jam Masuk jam_masuk Time
4 Jam Keluar jam_keluar Time
5 Jumlah lembur jumlah_lembur int 11
7 Keterangan keterangan Varchar 50
9 NIK nik Varchar 10 Foreign Key
d. Spesifikasi File Gaji
Nama File : File Gaji
Akronim : gaji.myd
Tipe File : File Transaksi
Akses Level : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 76 Byte Kunci Field : id_gaji
Software : Xampp
32
Tabel III.4 Spesifikasi File Gaji
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan memudahkan data ke dalam komputer dan mengambil bermacam – macam info yang berhubungan dengan data tersebut. Elemen data yang di kodekan diantara nya sebagai berikut :
1. Nik Karyawan
Setiap karyawan harus mempunyai kode masing-masing agar mempermudah admin untuk mendata karyawan yang ada.
Contoh 2
2020 = Tahun karyawan masuk adalah tahun 2020 01 = Bulan karyawan masuk adalah bulan Januari
01 = Tanggal karyawan masuk adalah Tanggal 01 01 = Nomor urut karyawan adalah no. urut satu
3.7 Spesifikasi Program
1. Struktur Navigasi Halaman Administrator
Index
Home Data Karyawan Data Bagian Data Gaji Data Presensi Laporan
edit hapus
tambah edit
Logout Login Admin
absen
Lap. Data karyawan
Lap. Per Gaji Perbulan hapus
hapus view
view Cetak
absensi Input data
Gaji
Input data
Karyawan edit
Tampilkan Cetak Simpan Kembali
Simpan Kembali
Simpan Kembali
Gambar III.3
Struktur Navigasi Halaman Admin
34
2. Struktur Navigasi Halaman Karyawan
Index
Beranda View Gaji karyawan View presensi
karyawan Logout
Login karyawan
view view
Gambar III.4
Struktur Navigasi Halaman Karyawan
3.8 Spesifikasi Sistem Komputer 3.8.1 Spesifikasi Hardware
1. Server
Untuk menjalankan sistem informasi penggajian ini sebagai server membutuhkan spesifikasi minimum adalah sebagai berikut:
a. CPU
1) Processor intel® Core™ i3-7020U CPU @ 2.30GHz 2.30 GHz 2) RAM 1,00 GB
3) Hard Disk 300 GB 4) Mouse Standard 5) Keyboard Standard
6) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024 x 768 7) Koneksi internet dengan kecepatan 2Mbps
2. Client
Untuk menjalankan sistem informasi penggajian ini sebagai server membutuhkan spesifikasi minimum adalah sebagai berikut:
a. CPU
1) Processor Intel® Celeron® CPU B815 @ 1.60GHz 1.60 GHz.
2) RAM 4,00 GB.
3) Hard Disk 500 GB.
4) Mouse Standard.
5) Keyboard Standard.
6) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024 x 768.
7) Koneksi internet dengan kecepatan 12,17 Mbps.
3.8.2 Spesifikasi Software 1. Server
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti windows.
b. Aplikasi web server dengan Xampp yang terdiri dari beberapa komponen diantaranya:
1) Aplikasi Apache Server Version 2 2) Aplikasi PHP Server Version 5 3) Aplikasi MySQL Server Version 5
4) Aplikasi PHP MyAdmin Server Version 4
c. Aplikasi Web lihat seperti: Mozilla Firefox, dan Google Chrome.
36
2. Client
a. Sistem operasi yang digunakan Windows.
b. Aplikasi web browser dengan Mozilla Firefox, Google Chrome
3.9 Implementasi
A. Impementasi Rancangan Antar Muka Halaman Administrator 1. Halaman Login Administrator
Gambar III.5
Implementasi Antar Muka Login Administrator
2. Halaman mengelola data karyawan
Gambar III.6
Implementasi Halaman Mengelola Data karyawan 3. Halaman mengelola data absensi
Gambar III.7
Implementasi Halaman Mengelola Data absensi 4. Halaman mengelola data bagian
Gambar III.8
Implementasi Halaman Mengelola Data bagian
38
5. Halaman mengelola data penggajian
Gambar III.9
Implementasi Halaman Mengelola Data penggajian 6. Halaman laporan data penggajian
Gambar III.10
Implementasi Halaman Laporan Data Penggajian
B. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Karyawan 1. Halaman login karyawan
Gambar: III.11
Implementasi Antar Muka login karyawan
2. Halaman lihat slip gaji
Gambar III.12
Implementasi Halaman Lihat Slip Gaji
40
3. Halaman lihat data absensi
Gambar III.13
Implementasi Halaman Lihat Data Absensi
3.10 Pengujian Unit
Pengujian unit menggunakan black box testing untuk proses masukkan dan keluaran program.
A. Pengujian Terhadap Form Login Admin Tabel III.5
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Login Admin No Skenario
Password tidak di isi kemudian klik tombol login
tidak di isi data yang benar kemudian klik
B. Pengujian Terhadap Form Input Karyawan Tabel III.6
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Input Karyawan No Skenario
42 Tanggal Lahir: ( Terisi ), Tempat Lahir: ( Terisi ), Agama: Islam, No Telp: ( Terisi ),
Dipilih, Pendidikan:
Dipilih, Bagian: ( Terisi ), NPWP: ( Terisi ), usia: 25, no KTP :( Terisi )
C. Pengujian Terhadap Form Input Bagian Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Input Bagian No Skenario klik tombol Save
Nama Bagian: klik tombol Save
Nama Bagian:
44
D. Pengujian Terhadap Form Input Absensi Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Input Absensi No Skenario
E. Pengujian Terhadap Form Input Gaji
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Input Gaji No Skenario
Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah
kehadiran, Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah
46
(Kosong) 4 Input NIK, Nama,
Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah
tombol Save Tunj Bagian:
Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah
48
kehadiran, Lembur, Potongan kemudian klik tombol Save
Pokok: ( Terisi ), Tunj Bagian:
( Terisi ), kehadiran: ( Terisi ), Lembur: ( Terisi ), Potongan: ( Terisi )
database
49 4.1. Kesimpulan
Saat ini penggunaan komputer sangat memiliki peran penting membantu semua kalangan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan terutama dalam sebuah perusahaan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Karena komputer merupakan suatu alat elektronik yang memiliki banyak kegunaan, tidak hanya mengolah data saja tetapi telah meluas pada banyak aplikasi pemakaian. Salah satunya adalah sistem pengolahan database, yang mampu melakukan pengolahan data penggajian karyawan, hingga pembuatan laporan secara otomatis melalui program.
Kesimpulan dari pembuatan bab-bab sebelumnya, dapat penulis simpulkan kelebihan dan kemudahan yang diperoleh dari pembuatan perancangan program yang penulis buat yaitu sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan system komputerisasi ini akan mencegah terjadinya human error dalam pencatatan data penggajian yang diakibatkan oleh karyawan.
2. Proses kerja yang sudah terkomputerisasi tersebut diharapkan dapat membantu lancarnya pelaksanaan kerja, terutama dalam penyajian informasi yang cepat, tepat dan akurat.
3. Tingkat keakuratan laporan menjadi lebih baik serta dapat meringankan waktu dan tenaga.
50
4.2. Saran
Untuk efektifitas dan efisiennya penerapan sistem informasi penggajian ini, maka disini penulis memberikan saran alternatif sebagai berikut:
1. Jika sifatnya intranet Sistem komputerisasi penggajian perlu dikembangkan guna mempermudah para karyawan untuk mengakses diluar perusahaan atau internet.
2. Dengan adanya sistem informasi kepegawaian ini, maka perlu pengetahuan dan pelatihan bagi pegawai untuk menjalankannya.
3. Aplikasi penggajian yang telah dibuat hendaknya dioperasikan secara baik dan benar untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
4. Dalam pemeliharaan data yang baik, maka diharuskan pada setiap akhir proses hendaknya dilakukan back-up data untuk menghindari terjadinya kerusakan atau kehilangan data.
51
Abdulloh, R. (2016). Easy & Simple Web Programing. Jakarta.
Arief, M. Rudyanto. 2015. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP &
MySQL. Yogyakarta: Andi.
Binanto, Iwan. 2015. Multimedia Digital - Dasar Teori dan Pengembangannya.
Yogyakarta: Andi.
Community, eWolf. 2017. Panduan Internet Paling Gampang. Yogyakarta:
Cakrawala.
Kustiyahningsih,Yeni. 2017. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: Graha Ilmu.
Madcoms. 2019. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
Oktavian, Diar Puji. 2016. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP.
Yogyakarta: Mediakom.
Prasetyo, Imam. 2017. Pengenalan Monitoring Jaringan Komputer. Diambil dari http://ilmukomputer.org
Ruko Mandar, 2016. Kitab Kumpulan Tips, Latihan, dan Soal Database dengan MySql Server, PHPMyAdmin dan Tools MySql, Malunda: PT Elex Media Komputindo.
Saputra Agus, Feni Agustin, 2018. Menyelesaikan Website 12 Juta Secara Profesional. Jakarta: PT Alex Media Komutindo.
Sibero, F.X Alexander. 2016. Kitab Suci Web Programming. Jakarta:MediaKom.
Simarmata, Janner. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: Andi.
52
Sukamto, Rosa Ariani dan M. Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika Bandung.
Sutarman. 2015. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Wardana. 2014. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Wiswakarma, Komang.2016. Teknik Cepat Menguasai CSS 3. Yogyakarta:
Lokomedia.
Yuniar Supardi, 2017. Mudah Dan Cepat Membuat Program Skripsi Dengan VB NET 2017. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
52 A. Biodata Mahasiswa
N.I.M : 12174625
Nama Lengkap : Faisal Rahman
Tempat & Tanggal Lahir : Karang Raja, 26 Juni 1996
Alamat Lengkap : Priyang, RT 004 RW 001 Desa Pondok Jagung Kec. Serpong Utara, Serpong, Tangerang Selatan 15326
B. Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal
1. 2002 – 2007 SDN 01 Karang Raja 2. 2008 – 2012 SMPN 02 Merbau Mataram 3. 2011 - 2014 SMAN 01 Tanjung Bintang
4. 2017 - Sekarang Universitas Bina Sarana Informatika BSD C. Riwayat Pengalaman Berorganisasi/Pekerjaan
1. Karyawan PT. Giani Internasional Garmenindo, Tahun 2014 – 2018 2. Karyawan PT. BFI Finance Indonesia Tbk Tahun 2018 – Sekarang
Tangerang, 7 Juli 2020
Faisal Rahman
53
Lampiran A.1 List Absensi
Lampiran A.2 Data Karyawan
Lampiran B.1 Laporan Data Kehadiran Karyawan
55
Lampiran B.2 Laporan Penggajian Karyawan
Lampiran B.3 Slip Gaji Karyawan