PERANCANGAN PROGRAM PENGGAJIAN KARYAWAN
BERBASIS WEBSITE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)
FAISAL RAHMAN NIM: 12174625
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika
Jakarta 2020
vi
Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil sebagai berikut, “Perancangan Program Penggajian Karyawan Berbasis Website”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancer. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika 2. Dekan Fakultas Teknologi Informasi.
3. Ketua Prograsm Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika.
4. MOCHAMAD NANDI SUSILA, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir.
5. Staff/karyawan/dosen dilingkungan Universitas Bina Sarana Informatika Tangerang.
vii 6. Teman – teman dan kakak kelas
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penuulisan tugas akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan dating.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Tangerang, 7 Juli 2020 Penulis
FAISAL RAHMAN
viii
Faisal Rahman (12174625), Perancangan Program Penggajian Karyawan Berbasis Website
Sistem Informasi dan tekhnologi merupakan komponen yang sangat penting untuk menunjang kelancaran bisnis. Pada penelitian ini dilakukan observasi pada beberapa study kasus untuk pemodelan sistem Informasi penggajian,dimana kebanyakan prosedur penggajian karyawan yang diterapkan masih menggunakan cara yang konvensional, sehingga pengolahan datanya menjadi lebih lama dan belum tentu hasilnya valid. Untuk itu diperlukan perancangan sistem aplikasi penggajian yang berbasis Web agar mempermudah dalam segi pengolahan dan penyimpanan data. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan beberapa software yakni server-side scripting adalah PHP 5.2.9, HTML, dan Javascript. Cescading Style Sheet (CSS) sebagai representasi content, Adobe Dreameweaver CS5 sebagai editor design web, database MySQL sebagai penyimpanan data. Dalam pengumpulan data mengunakan metode Observasi dengan ruang lingkup yaitu proses penginputan dan penerimaan upah/gaji karyawan yang meliputi administrator dan karyawan. Dengan adanya sistem penggajian yang seperti ini diharapkan dapat menghasilkan informasi penggajian yang cepat,tepat waktu dan akurat.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Penggajian, Karyawan , Perancangan
ix
ABSTRACT
Faisal Rahman (12174625), Perancangan Program Penggajian Karyawan Berbasis Website
Information systems and technology are very important components to support the smooth running of business. In this study, observations were made on several case studies for modeling payroll information systems, where most of the employee payroll procedures that are applied still use conventional methods, so that the data processing takes longer and the results are not necessarily valid. For this reason, it is necessary to design a web-based payroll application system to make it easier in terms of processing and data storage. This application was developed using several software, namely server-side scripting is PHP 5.2.9, HTML, and Javascript. Cescading Style Sheet (CSS) as content representation, Adobe Dreameweaver CS5 as web design editor, MySQL database as data storage. In data collection using the method of observation with a scope, namely the process of inputting and receiving employee wages / salaries which includes administrators and employees. With a payroll system like this, it is hoped that it can produce fast, timely and accurate payroll information..
Keywords: Information Systems, Payroll, Employee, Design
x
Lembar Judul Tugas Akhir ... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... ii
Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir... v
Kata Pengantar ... vi
Lembar Abstraksi... viii
Daftar isi ... x
Daftar Simbol ... xii
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Tabel ... xiv
Daftar Lampiran... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ... 2
1.3 Metode Penelitian ... 3
1.4 Ruang Lingkup ... 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web. ... 6
2.2 Teori Pendukung ... 14
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Kebutuhan ... 23
3.2 Rancangan Dokumen ... 24
3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 27
3.4 Logical Record Structure (LRS) ... 28
3.5 Spesifikasi File ... 29
3.6 Pengkodean ... 32
3.7 Spesifikasi Program ... 33
3.8 Spesifikasi Sistem Komputer ... 34
3.9 Implementasi ... 36
3.10 Pengujian Unit ... 40
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 49
4.2 saran ... 50
xi
Daftar Pustaka ... 51
Daftar Riwayat Hidup ... 52
Lampiran A Dokumen Masukan Program ... 53
Lampiran B Dokumen Keluaran Program ... 54
xii Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol Keterangan
Entitas, yaitu kumpulan dari objek yang dapat di identifikasi secara unik
Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas, Jenis hubungan anatara lain; satu kesatu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak
Atribut, yaitu karakteristik dari entity atau relasi yang merupakan penjelasan detail tentang entitas
Hubungan antara entity dengan atributnyadan himpunan entitas dengan himpunan relasinya.
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Struktur Navigasi Linier ... 15
Gambar II.2. Struktur Navigasi Hirarki ... 15
Gambar II.3. Struktur Navigasi Non Linier ... 16
Gambar II.4. Struktur Navigasi Gabungan ... 17
Gambar II.5. Penerapan Struktur Navigasi dari jurnal... 17
Gambar II.6. Penerapan ERD dari jurnal ... 20
Gambar II.7. Penerapan LRS dari jurnal ... 21
Gambar II.8. Penerapan Black Box dari jurnal ... 22
Gambar III.1. Entity Relationship Diagram ... 27
Gambar III.2. Logical Relational Structure ... 28
Gambar III.3. Struktur Navigasi Halaman Admin ... 33
Gambar III.4. Struktur Navigasi Halaman Karyawan... 34
Gambar III.5. Implementasi Antar Muka Login Administrator ... 36
Gambar III.6. Implementasi Halaman Mengelola Data karyawan ... 36
Gambar III.7. Implementasi Halaman Mengelola Data absensi ... 37
Gambar III.8. Implementasi Halaman Mengelola Data bagian ... 37
Gambar III.9. Implementasi Halaman Mengelola Data penggajian ... 38
Gambar III.10. Implementasi Halaman Laporan Data penggajian ... 38
Gambar III.11. Implementasi Antar Muka login karyawan ... 39
Gambar III.12. Implementasi Halaman Lihat Slip Gaji ... 39
Gambar III.13. Implementasi Halaman Lihat Data Absensi ... 40
xiv
Tabel III.1 Spesifikasi File Karyawan ... 29
Tabel III.2. Spesifikasi File Bagian ... 30
Tabel III.3. Spesifikasi File Absensi ... 31
Tabel III.4. Spesifikasi File Gaji... 32
Tabel III.5. Black Box Testing Halaman Form Login Admin ... 40
Tabel III.6. Black Box Testing Halaman Form Input Karyawan ... 41
Tabel III.7. Black Box Testing Halaman Form Input Bagian ... 43
Tabel III.8. Black Box Testing Halaman Form Input Absensi ... 44
Tabel III.9. Black Box Testing Halaman Form Input Gaji ... 44
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A.1 List absensi Karyawan ... 53
A.2 Data Karyawan ... 54
B.1 Laporan Data Kehadiran Karyawan ... 54
B.2 Laporan Penggajian Karyawan ... 55
B.3 Slip Gaji Karyawan ... 56
1
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem informasi dan teknologi amatlah sangat berperan penting didunia digital seperti sekarang ini. Teknologi informasi menjadikan informasi salah satu alat untuk menunjang kegiatan operasional perusahaaan agar lebih efisien dalam mencapai tujuan perusahaan yang lebih baik serta sebagai pendukung untuk menangani berbagai permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada diperusahaan, instansi maupun organisasi.
Dalam proses penyerahan gaji kepada karyawannya, setiap perusahaan mempunyai cara yang tidak sama. Dimana gaji yang diberikan kepada tenaga kerja bisa beragam tergatung dari jenis bagian. Sehingga tidak mengherankan bahwa kadang perusahaan khususnya bagian keuangan mendapati kesulitan dalam melakukan perhitungan gaji.
Menurut (Wignyowioto dan Rofiah, 2017:180) menyatakan bahwa:
Sistem Informasi Penggajian merupakan bagian dari Sistem informasi Sumber Daya manusia yang merupakan sub sistem dari Sistem Informasi Manajemen (SIM). Memfasilitasi perekaman, mengolah dan menangani database kepegawaian dan proses penggajian pegawai secara otomatis sehingga dapat memberikan informasi dalam bentuk laporan daftar dan rekapitulasi yang dibutuhkan oleh pihak manajerial secara cepat, akurat dan selalu mutakhir mengenai kondisi kepegawaian penggajiannya tujuan dari SISDM.
Berikut merupakan salah satu penelitian yang membahas mengenait penggajian, dimana dari penelitian ini menunjukkan bahwa perancangan sistem yang dilakukan secara manual banyak terjadi kesalahan dan kurang efektifnya dari segi waktu dan tenaga.
Menurut (Mania, dkk. 2016:39) Pengolahan gaji pada karyawan Pusat JawaBali di Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1 Pacitan khususnya karyawan
2
Mitra KaryaPrima dilakukan dengan cara konvensiona latau manual yaitu dengan terpacu pada MSOffice dan MS Excel saja, penyimpanan data masih menggunakan data arsip sehingga perlu waktu tenaga dan sering terjadi kesalahan ketik dan hilangnya arsip.
Dengan melihat dari penelitian yang dibahas sebelumya diatas mengenai sistem penggajian, ternyata permasalahan umum yang banyak dijumpai yaitu masih banyak menggunakan cara konvensional. Sehingga mengalami keterlambatan dalam memproses gaji karyawan akibatnya terjadi penumpukan proses pembayaran gaji. Sebab data harus dicatat atau diproses berulang kali dalam menyusun laporan gaji karyawan. Oleh sebab itu disini penulis mencoba merancang aplikasi untuk mempermudah dan mengakuratkan proses perhitungan gaji pokok, lembur dan pembuatan laporannya guna meningkatkan proses penggajian yang lebih cepat dan efisien.
1.2 Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Menganalisis dan memberikan alternatif solusi untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi dengan merancang sistem informasi penggajian sehingga dapat mrmberikan kemudahan dari segi pengolahan dan penyimpanan datanya.
2. Merancang suatu program pengolahan data, perhitungan gaji, dan pembuatan laporan berbasis web.
3. Memudahkan pegawai untuk mendapatkan informasi tentang penggajian yaitu dapat melihat data dan slip gaji yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi penulis
a) Penulis dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang proses system aplikasi penggajian.
b) Penulis dapat menerapkan ilmu yang diperoleh proses perkuliahan di UBSI.
c) Sebagai salah satu syarat kelulusan program diploma tiga (DIII) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Dan Informatika di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
2. Manfaat untuk objek penelitian
a) Memberi pengetahuan baru Mengenai program aplikasi berbasis website.
b) Memudahkan suatu perusahaan dalam hal penerimaan Informasi atau slip gaji perbulannya.
3. Manfaat untuk pembaca
a) Mengembangkan pengetahuan dan menambah sumber referensi bagi para pembaca.
b) Memberikan pembelajaran mengenai proses pembuatan suatu aplikasi penggajian yang ada di suatu perusahaan.
1.3 Metode penelitian
Agar lebih mudah dalam mendapatkan gambaran pada sistem yang akan dibuat nantinya perlu adanya penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah–masalah dan apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Adapun metode dan tehnik pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu:
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
“Untuk mengembangkan perangkat lunak yang telah didefinisikan persyaratannya dengan detail di awal dapat menerapkan model Waterfall agar
4
menghasilkan perangkat lunak yang matang.” Model pengembangan Waterfall memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut (Sukamto, R. A., & Shalahuddin, 2015).
1) Analisis Kebutuhan
Dalam tahapan ini penelitian menentukan target mengenai apa dan siapa penggunasistem,untuk apa sistem digunakan dan bagaimana penetapan penyelesaian masalah berdasarkan kegunaan sistem. Tahap ini adalah awal mulainya pengembangan, dimana sistem dianalisis telebih dahulu terharap dahulu terhadap hal-hal yang dibutuhkan dalam pengembangan seperti komponen pendukung, hardware yang digunakan dan lain-lain.
2) Desain Sistem
Dalam tahapan ini penulis mencoba merekayasa perilaku sistem menggunakan simbol-simbol dan gambar yang mempresentasikan bagaimana komponen- komponen dalam sistem saling berhubungan.
3) Implementasi Kode
Dalam tahapan ini penulis penulisan kode pemrograman berdasarkan acuan dari hasil tahapan sebelumnya.
4) Pengujian
Dalam tahapan ini penulis melakukan ujicoba perangkat lunak coba agar diketahui kesalahan-kesalahan yang terjadi berdasarkan hasil perangkat lunak dimana selanjutnya perlu diperbaiki dan disempurnakan sebelumperangkat lunak tersebut masuk kedalam tahap pemeliharaan.
5) Pemeliharaan
Tahapan ini adalah tahap saat penulis melakukan pemeliharaan teratur pada perangkat lunak atau sistem tersebut digunakan.
B. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data sebagai objek penulisan adalah sebagai beriku:
1. Metode Pengamatan (Observasi)
Observasi dilakukan melalui pengalaman penulis dalam mengikuti perkuliahan, serta pengamatan lingkungan dan lihat referensi dari situs website yang menerapkan system penggajian berbasis website.
2. Metode Studi Pustaka
Penulis juga melakukan studi kepustakaan untuk memperoleh data teoritis dengan mengacu pada buku-buku dan literatur-literatur yang berkaitan dengan materi tugas akhir yang akan penulis buat.
1.4 Ruang lingkup
Dalam perancangan aplikasi ini penulis memberikan ruang lingkup agar tidak keluar dari pembahasan. Yaitu ditekan pada proses penginputan dan penerimaan upah/gaji karyawan yaitu meliputi
1. administrator dapat melakukan mengelola data bagian, mengelola data karyawan, mengelola data absensi, mengelola data gaji, melihat data presensi, serta pembuatan laporan data gaji karyawan.
2. user/karyawan memiliki hak akses untuk masuk ruang aplikasi dimana dalam aplikasi yang akan dibuat karyawan dapat melihat rekapan gaji yang diterimanya perbulan serta melihat pengecekan data absensinya .
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Teknologi internet bukan hal asing bagi masyarakat saat ini, bahkan bagi orang awam pun kata-kata world wide web (www) tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern saat ini. Dengan website seseorang bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah cepat dan murah. Website juga menjadi sarana komunikasi yang disukai karena sifatnya yang mendunia dan menjadi ajang tukar pendapat bagi penggunanya.
2.1.1. Internet
Menurut (Sibero, 2016), “internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya Jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)”.
Menurut (eWolf Community, 2017:1), “Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skala dunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol). Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan”.
Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan internet adalah seluruh jaringan komputer yang dapat terhubung untuk melayani pengguna di seluruh dunia.
1. Website
Menurut (Simarmata, 2015:47), “website adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.
Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulisdalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime, Movie, 3D World). ”.
Menurut (Arief, 2015:7), “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa website adalah suatu aplikasi yang berisikan dokumen- dokumen yang tersimpan dalam server dan untuk mengaksesnya dibutuhkan perangkat lunak yang disebut browser.
2. Web Server
Menurut (Oktavian, 2016:11), “Web Server adalah aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP
8
(Hypertext Transfer Protocol). Biasanya web server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting”.
Menurut (Arief, 2015:19) “Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan aplikasi yang dapat menerima informasi dari pengguna melalui web browser.
3. Web Browser
Menurut (Abdulloh, 2016:5) “menggambarkan bahwa Web browser digunakan untuk menampilkan hasil website yang telah dibuat. Web browser yang paling sering digunakan di antara mozilla firefox, google chrome, internal explore, opera, dan safari.”
2.1.2. Bahasa Pemrograman
1. HTML (Hypertext Markup Languange)
Menurut (Kustiyahningsih, 2017:13), "HTML kependekan Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah textfile murni yang dapat dibuat dengan editor text sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. file-file HTML ini berisi instruksi-instruksi yang kemudian diterjemahkan oleh browser yang ada di komputer client (user) sehingga isi informasinya dapat di tampilkan secara visual di komputer pengguna (user)."
Menurut Agus Saputra, Feni Agustin, dan CV ASFA Solusion (2018:1),
"HTML mempunyai kepanjangan dari Hyper Text Markup Language, yaitu suatu bahasa pemrograman hyper text. HTML ini memiliki fungsi untuk membangun kerangka ataupun format web berbasis HTML."
Menurut (Sutarman, 2015:163), "HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk pembuatan halaman web atau word wide web, dengan hypertext dan informasi lain yang akan ditampilkan pada halaman web. Dokumen hypertext bisa berisi teks, gambar, dan tipe informasi lain seperti data file, audio, video, dan program executable."
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya.
2. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut (Wiswakarma, 2016:1), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa pemrograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (make up language)”.
Menurut (Saputra dan Agustin, 2018:6) “CSS atau yang memiliki kepanjangan Cascading StyleSheet, merupakan suatu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengendalikan dan membangunberbagai komponen dalam web sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur, dan seragam”.
10
3. PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut (Agus Saputra, Agustin, 2018:2), "PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprosesor, merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis".
Menurut (Kustiyahningsih, 2017:114), "PHP (atau resminya PHP:
Hypertext Preprosesor) adalah skrip bersifat Bersifat server-side yang di tambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan skrip di lakukan di server, baru kemudian hasilnya di kirimkan ke browser".
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
4. Java Sricpt
Menurut (Sibero, 2016:150) memberikan batasan bahwa “Javascript adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser. Pada awalnya Javascript dikembangkan pada web browser netscape oleh Brendan Eich dengan nama Mocha, kemudian berubah menjadi Livescript dan yang akhirnya sampai sekarang ini menjadi Javascript. Javascript yang awalnya dikembangkan pada web browser Netscape kemudian menjadi populer dikalangan pengguna dan pengembang web.
2.1.3. Basis Data 1. PhpMyAdmin
Menurut (Arief, 2015:429), “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.
Menurut (Prasetio , 2017:53), “PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan PhpMyAdmin adalah sebuah software berbasis web yang dapat digunakan untuk mengelola database MySQL secara mudah dalam bentuk GUI (Graphical User Interface).
2. MySQL (My Structure Query Language)
Menurut (Mandar, 2016:34), “MYSQL adalah sebuah server database SQL, atau DBMS yang multiuser, multithread yang bersifat open source di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), dan mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunanya tidak cocok dengan pengguna GPL.
3. XAMPP
Menurut (Madcoms, 2019:341), sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.
12
Menurut (Wardana, 2014:8), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah berisi Web Server Apache, database MySQL dan PHP.
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak 1. Waterfall
Menurut (Sukamto dan Shalahudin, 2015:28) mengemukakan bahwa
“model air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah tahap model air terjun :
a. Analisis Kebutuhan
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara isentif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang di butuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
b. Desain Sistem
Desain sistem adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi
kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat di implementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.
Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.
c. Implementasi Kode
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dar i tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
d. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logika dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah di uji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
e. Pemeliharaan
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak harus terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan sesuai alurnya karena sebab berikut :
a. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi ditengah alur pengembangan.
14
b. Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefenisikan semua spesifikasi diawal alur pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype) untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.
c. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang diperlukan diakhir alur pengembangan.
Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun tapi model ini telah menjadi dasar dari model-model yang lain dalam melakukan perbaikan model pengembangan perangkat lunak.
Model air terjun ini sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan karena mudah dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak. Hal positif dari model air terjun adalah struktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada tumpang tindih pelaksanaan tahap).
2.2. Teori Pendukung 2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut (Binanto, 2015:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”.
Menurut (Binanto, 2015:269) ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan yaitu:
1) Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi itu hanya memiliki suatu rangkaian cerita yang berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.
Tampilan yang ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelum atau satu haman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau halaman sesudahnya.
Sumber : Binanto (2015:269)
Gambar II.1.
Gambar Struktur Navigasi Linier
2) Struktur Navigasi Hierarkis
Struktur Navigasi ini disebut juga struktur linear dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi sepanjang
cabang struktur yang terbentuk oleh logika isi.
Sumber : Binanto (2015:269)
Gambar II.2.
Struktur Navigasi Hierarkis
3) Struktur Navigasi Non Linear
16
Struktur ini disebut juga struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Walaupun terdapat percabangan, tetapi setiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama.
Sumber : Binanto (2015:269)
Gambar II.3.
Struktur Navigasi Non Linier
4) Struktur Navigasi Komposit atau Campuran
Struktur ini merupakan gabungan dari ketiga struktur navigasi sebelumnya.
Struktur navigasi ini juga biasa disebut navigasi bebas. Struktur ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia sehingga dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi
Sumber : Binanto (2015:270)
Gambar II.4.
Struktur Navigasi Komposit atau Campuran
Berikut contoh penerapan struktur navigasi dari suatu kasus penelitian:
Sumber : (ismail dan Thohari,2017)
Gambar II.5.
Contoh Penerapan Struktur Navigasi dari jurnal
18
2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2015:50), ERD (Entity Relationship Diagram) adalah dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD”.
Komponen ERD:
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah sesuatu yang nyata atau abstrak di mana kita kan menyimpan data.
2. Relasi (Relationship)
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas, misalnya proses pembayaran pegawai.
Kardinalitas menetukan kejadian suatu entitas untuk satu kejadian pada entitas yang berhubungan.
3. Atribut (Attribute)
Atribute adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. Sebutan lain atribut adalah properti, elemen data dan field.
Misalnya nama, alamat, nomor pegawai, dan gaji adalah atribut entitas pegawai. Sebuah atribut atau kombinasi atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu instansi suatu entitas disebut kunci utama atau pengenalan.
4. Kardinalitas
Pemetaan kardinalitas sangat berguna dalam menetukan himpunan relasi biner meskipun pemetaan dapat berperan dalam deskripsi himpuna relasi yang melibatkan lebih dari dua himpunan entitas.
Untuk suatu himpunan relasi biner R antara himpuna entitas A dan B, pemetaan kardinalitas harus salah satu dari berikut:
a) One-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A.
b) One-to-Many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungakan dengan paling banyak suatu entitas pada A.
c) Many-to-One, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih entitas pada A.
d) Many-to-many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B dan sebuah entitas pada B dapat dihubungkan nol atau lebih entitas pada A.
Berikut contoh penerapan ERD dari suatu kasus penelitian:
20
Sumber : (moenir dan yulianto, 2017:131) Gambar II.6.
Contoh Penerapan ERD dari jurnal 2.2.3. LRS ( Logical Relationship Structure)
Menurut (Supardi, 2017:23), ”LRS merupakan penggambaran atribut- atribut dalam Diagram E-R sering kali malah mengganggu objektif yang ingin dicapai tersebut. Kita dapat memisahkan pendeklarasian atribut-atribut ini dari Diagram E-R dan menyatakan dalam sebuah kamus data, menutur Fathansyah, Ir.
(Basis Data 1999:1). Kamus data berisi daftar atribut yang diapit kurung kurawal ({ dan }). Atribut yang berfungsi sebagai key juga dibedakan dengan yang bukan key dengan menggaris bawahi atribut tersebut.
Berikut contoh penerapan LRS dari suatu kasus penelitian:
Sumber : (moenir dan yulianto, 2017:131) Gambar II.7.
Contoh Penerapan LRS dari jurnal
2.2.4. Pengujian Sistem (Black Box Testing)
Menurut (Sukamto dan Shalahudin, 2015:275), “Black Box Testing (Penguji kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba beberapa fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan
22
spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:
a. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar.
b. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduannya salah.
Berikut contoh penerapan Black Box dari suatu kasus penelitian:
Sumber : (ismail dan Thohari,2017)
Gambar II.8.
Contoh Penerapan Black Box dari jurnal
23 3.1 Analisa Kebutuhan
Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan (user requirment) dari sistem yang akan dibuat.
A. Kebutuhan Administrator:
A1. Aministrator dapat melakukan login
A2. Aministrator dapat mengelola data Karyawan
A3. Aministrator dapat mengelola data absensi Karyawan A4. Aministrator dapat mengelola data bagian
A5. Aministrator dapat mengelola data penggajian
A6. Aministrator dapat mengelola data presensi Karyawan A7. Aministrator dapat mengelola laporan penggajian
B. Kebutuhan Use/Karyawan:
B1. Karyawan dapat melakukan login
B2. Karyawan dapat melihat dan pencetakan slip penggajian B3. Karyawan dapat mengecek data absensi.
24
C. Kebutuhan Sistem:
1. Sistem hanya menerima 2 hak akses yaitu akses karyawan, dan administrator.
2. Sistem akan menampilkan pesan ketika login memasukan username dan password yang tidak sesuai.
3. Proses absensi akan tersimpan di database.
4. System akan menampilkan akumulasi otomatis jika jumlah jam kerja melebihi jam yang telah ditentukan dan tersimpan sebagai jumlah lembur.
5. Sistem otomatis menampilkan menu menu yang bisa diakses sesuai hak akses loginya.
6. System dapat menampilkan laporan penggajian berdasarkan tanggal atau tahun yang dipilih.
7. System perhitungan gaji karyawan akan terakumalisi otomatis berdasarkan gaji pokok jabatan + tunjangan + jumlah absensi dan dikurangi potongan .
8. Setiap pengguna bisa melakukan logout pada sistem
.
3.2 Rancangan Dokumen
A. Rancangan Dokumen Masukan ( Input )
Dokumen masukan merupakan dokumen yang dibutuhkan user untuk memasukan data yang akan di berikan kepada admin, yang termasuk dokumen masukan adalah :
1. Nama Dokumen : List absensi Karyawan
Fungsi : Sebagai data Absensi karyawan
Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : Karyawan
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran A - 1 2. Nama Dokumen : Data Karyawan
Fungsi : Informasi data karyawan Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : direktur
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran A – 2
B. Rancangan Dokumen Keluaran ( Output )
Dokumen keluaran merupakan dokumen yang dihasilkan dari proses sistem berjalan, yang nantinya dokumen ini dijadikan sebagai bahan pelaporan, yang termasuk dokumen keluaran yang dihasilkan adalah :
1. Nama Dokumen : Laporan Data Kehadiran Karyawan Fungsi : Informasi kehadiran karyawan Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : Bagian Keuangan
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran B - 1
26
2. Nama Dokumen : Laporan Penggajian Karyawan Fungsi : Sebagai data gaji karyawan Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : Direktur
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran B - 2 3. Nama Dokumen : Slip Gaji Karyawan
Fungsi : Informasi gaji karyawan Sumber : Bagian keuangan
Tujuan : Karyawan
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap bulan Bentuk : Lampiran B – 3
3.3 Entity Relationship Diagram ( ERD )
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang digambarkan dengan Entity Relation Diagram (ERD).
karyawan bagian
id_bagian
absensi nama_bagian
alamat
memiliki tunjangan_bagian
gaji_pokok
gaji no_ktp
Mendapat Melakukan
M M
1 Memiliki
1 1
1
1
M nama
nik
jenis_kelamin agama
tempat_lahir tanggal_lahir status_pernikahan
no_telp pendidikan
npwp
usia id_bagian
id_gaji potongan_bpjs
uang_lembur tanggal
gaji_pokok total_gaji
nik id_absen
tanggal
jam_masuk id_absen
nik keterangan
jam_keluar jumlah_lembur
Gambar III.1
Entity Relation Diagram (ERD)
28
3.4 Logical Record Structure ( LRS )
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang digambarkan dengan Logical Record Structure (LRS).
absensi id_absensi tanggal jam__masuk jam_keluar keterangan jumlah_lembur nik
id_absensi bagian
id_bagian nama_bagian gaji_pokok tunjangan_bagian
gaji
id_gaji tanggal
tunjangan_bagian uang_lembur potongan_bpjs gaji_pokok total_gaji nik id_absen karyawan
nik nama tanggal_lahir tempat_lahir agama no_telp alamat status jenis_kelamin pendidikan npwp no_rek no_ktp
id_bagian 1
1 1
1
1 M
M
M
Gambar III.2
Logical Record Structure (LRS)
3.5 Spesifikasi File
a. Spesifikasi File Karyawan
Nama File : File Karyawan
Akronim : karyawan.myd
Tipe File : File Master
Akses Level : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 283 Byte Kunci Field : nik
Software : Xampp
Tabel III.1
Spesifikasi File Karyawan
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 nik nik Varchar 10 Primary Key
2 Nama nama Varchar 25
3 Tanggal Lahir tanggal_lahir Date
4 Tempat Lahir tempat_lahir Varchar 25
5 Agama agama Varchar 9
6 No Telepon no_telp Varchar 13
7 Alamat alamat Varchar 100
8 Status Nikah status_pernikahan Varchar 15
9 Jenis Kelamin jenis_kelamin Varchar 10
10 Pendidikan pendidikan Varchar 15
11 No Npwp npwp Varchar 20
12 usia usia Varchar 10
13 no_ktp no_ktp Varchar 20
14 ID Bagian id_bagian Int 11 Foreign Key
30
b. Spesifikasi File Bagian
Nama File : File Bagian
Akronim : bagian.myd
Tipe File : File Master
Akses Level : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 42 Byte Kunci Field : id_bagian
Software : Xampp
Tabel III.2 Spesifikasi File Bagian
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 No Bagian id_bagian Int 11 Primary
Key
2 Nama Bagian nama_bagian Varchar 20
3 Gaji Pokok gaji_pokok Double
4 Tunjangan tunjangan_bagian Int 11
c. Spesifikasi File Absensi
Nama File : File Absensi
Akronim : absensi.myd
Tipe File : File Transaksi
Akses Level : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 82 Byte Kunci Field : id_absensi
Software : Xampp
Tabel III.3 Spesifikasi File Absensi
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 ID Absensi id_absensi Int 11 Primary Key,
Auto Increment
2 Tanggal tanggal Date
3 Jam Masuk jam_masuk Time
4 Jam Keluar jam_keluar Time
5 Jumlah lembur jumlah_lembur int 11
7 Keterangan keterangan Varchar 50
9 NIK nik Varchar 10 Foreign Key
d. Spesifikasi File Gaji
Nama File : File Gaji
Akronim : gaji.myd
Tipe File : File Transaksi
Akses Level : Random
Media : Hard Disk
Panjang Record : 76 Byte Kunci Field : id_gaji
Software : Xampp
32
Tabel III.4 Spesifikasi File Gaji
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 ID Gaji id_gaji Varchar 11 Primary Key
2 Tanggal tanggal Date
3 Uang Lembur uang_lembur Int 11
4 Potongan BPJS potongan_bpjs Int 11
5 ID absensi id_absensi Int 11 Foreign Key
6 Total Gaji total_gaji Double
7 NIK nik Varchar 10 Foreign Key
9 Gaji Pokok gaji_pokok Int 11
8
Tunjangan
bagian tunjangan_bagian Int 11
3.6 Pengkodean
Kode yang digunakan pada sistem penggajian online ini, agar lebih memudahkan data ke dalam komputer dan mengambil bermacam – macam info yang berhubungan dengan data tersebut. Elemen data yang di kodekan diantara nya sebagai berikut :
1. Nik Karyawan
Setiap karyawan harus mempunyai kode masing-masing agar mempermudah admin untuk mendata karyawan yang ada.
Contoh 2
No. Urut karyawan 0 1 0 1 0 0 2
0 1
Tahun masuk
karyawan Tanggal
masuk karyawan Bulan
masuk karyawan y
No. Urut 9 D D M M y y
y 9
tanggal Bulan
Tahun
ket:
2020 = Tahun karyawan masuk adalah tahun 2020 01 = Bulan karyawan masuk adalah bulan Januari
01 = Tanggal karyawan masuk adalah Tanggal 01 01 = Nomor urut karyawan adalah no. urut satu
3.7 Spesifikasi Program
1. Struktur Navigasi Halaman Administrator
Index
Home Data Karyawan Data Bagian Data Gaji Data Presensi Laporan
edit hapus
tambah edit
Logout Login Admin
absen
Lap. Data karyawan
Lap. Per Gaji Perbulan hapus
hapus view
view Cetak
absensi Input data
Gaji
Input data
Karyawan edit
Tampilkan Cetak Simpan Kembali
Simpan Kembali
Simpan Kembali
Gambar III.3
Struktur Navigasi Halaman Admin
34
2. Struktur Navigasi Halaman Karyawan
Index
Beranda View Gaji karyawan View presensi
karyawan Logout
Login karyawan
view view
Gambar III.4
Struktur Navigasi Halaman Karyawan
3.8 Spesifikasi Sistem Komputer 3.8.1 Spesifikasi Hardware
1. Server
Untuk menjalankan sistem informasi penggajian ini sebagai server membutuhkan spesifikasi minimum adalah sebagai berikut:
a. CPU
1) Processor intel® Core™ i3-7020U CPU @ 2.30GHz 2.30 GHz 2) RAM 1,00 GB
3) Hard Disk 300 GB 4) Mouse Standard 5) Keyboard Standard
6) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024 x 768 7) Koneksi internet dengan kecepatan 2Mbps
2. Client
Untuk menjalankan sistem informasi penggajian ini sebagai server membutuhkan spesifikasi minimum adalah sebagai berikut:
a. CPU
1) Processor Intel® Celeron® CPU B815 @ 1.60GHz 1.60 GHz.
2) RAM 4,00 GB.
3) Hard Disk 500 GB.
4) Mouse Standard.
5) Keyboard Standard.
6) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024 x 768.
7) Koneksi internet dengan kecepatan 12,17 Mbps.
3.8.2 Spesifikasi Software 1. Server
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti windows.
b. Aplikasi web server dengan Xampp yang terdiri dari beberapa komponen diantaranya:
1) Aplikasi Apache Server Version 2 2) Aplikasi PHP Server Version 5 3) Aplikasi MySQL Server Version 5
4) Aplikasi PHP MyAdmin Server Version 4
c. Aplikasi Web lihat seperti: Mozilla Firefox, dan Google Chrome.
36
2. Client
a. Sistem operasi yang digunakan Windows.
b. Aplikasi web browser dengan Mozilla Firefox, Google Chrome
3.9 Implementasi
A. Impementasi Rancangan Antar Muka Halaman Administrator 1. Halaman Login Administrator
Gambar III.5
Implementasi Antar Muka Login Administrator
2. Halaman mengelola data karyawan
Gambar III.6
Implementasi Halaman Mengelola Data karyawan 3. Halaman mengelola data absensi
Gambar III.7
Implementasi Halaman Mengelola Data absensi 4. Halaman mengelola data bagian
Gambar III.8
Implementasi Halaman Mengelola Data bagian
38
5. Halaman mengelola data penggajian
Gambar III.9
Implementasi Halaman Mengelola Data penggajian 6. Halaman laporan data penggajian
Gambar III.10
Implementasi Halaman Laporan Data Penggajian
B. Implementasi Rancangan Antar Muka Halaman Karyawan 1. Halaman login karyawan
Gambar: III.11
Implementasi Antar Muka login karyawan
2. Halaman lihat slip gaji
Gambar III.12
Implementasi Halaman Lihat Slip Gaji
40
3. Halaman lihat data absensi
Gambar III.13
Implementasi Halaman Lihat Data Absensi
3.10 Pengujian Unit
Pengujian unit menggunakan black box testing untuk proses masukkan dan keluaran program.
A. Pengujian Terhadap Form Login Admin Tabel III.5
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Login Admin No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang diharapkan
Hasil pengujian
Kesim pulan 1 Username dan
Password tidak di isi kemudian klik tombol login
Username:
(kosong) Password:
(kosong)
Sistem akan menolak dan menampilkan
“Gagal Login”
Sesuai harapan
Valid
2 Input username dan password
Username:
(benar)
Sistem akan menolak dan
Sesuai harapan
Valid
tidak di isi kemudian klik tombol login
Password:
kosong
menampilkan
“Gagal Login”
3 Input salah satu kondisi salah pada password maupun username kemudian klik tombol login
Username:
( Terisi ) : benar Password:
(salah)
Sistem akan menolak dan menampilkan
“Gagal Login”
Sesuai harapan
Valid
4 Input username password dengan data yang benar kemudian klik tombol login
Username:
(benar) Password:
(benar)
Sistem
menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan halaman utama admin
Sesuai harapan
Valid
B. Pengujian Terhadap Form Input Karyawan Tabel III.6
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Input Karyawan No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang di harapkan
Hasil pengujian
Kesim pulan 1 Imput data
karyawan dikosongkan semua
Kemudian klik save
NIK: (Kosong), Nama: (Kosong), Tanggal Lahir:
(Kosong), Tempat Lahir: (Kosong), Agama:
(Kosong), No Telp: (Kosong), Alamat:
(Kosong), Status:
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase.
Sesuai harapan
Valid
42
(Kosong), Jenis Kelamin:
(Kosong), Pendidikan:
(Kosong), Bagian:
(Kosong), NPWP:
(Kosong),usia:
(Kosong), no KTP: (Kosong).
2 Data Karyawan hanya input beberapa Kemudian klik save
NIK: ( terisi ), Nama: (terisi), Tanggal Lahir:
(Kosong), Tempat Lahir: (Kosong), Agama:
(Kosong), No Telp: (Kosong), Alamat:
(Kosong), Status:
(Kosong), Jenis Kelamin:
(Kosong), Pendidikan:
(Kosong), Bagian:
(Kosong), NPWP:
(Kosong), usia:
(Kosong), No KTP: (Kosong).
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
3 Data input karywan terisi semua dan lengkap
Kemudian klik save
NIK: ( Terisi ), Nama: ( Terisi ), Tanggal Lahir: ( Terisi ), Tempat Lahir: ( Terisi ), Agama: Islam, No Telp: ( Terisi ), Alamat: ( Terisi ), Status: Dipilih, Kota: ( Terisi ), Jenis Kelamin:
Sistem akan menerima dan tersimpan kedalam database
Sesuai harapan
Valid
Dipilih, Pendidikan:
Dipilih, Bagian: ( Terisi ), NPWP: ( Terisi ), usia: 25, no KTP :( Terisi )
C. Pengujian Terhadap Form Input Bagian Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Input Bagian No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang diharapkan
Hasil pengujian
Kesim pulan 1 Input Nama
Bagian, Gaji Pokok kemudian klik tombol Save
Nama Bagian:
(Kosong), Gaji Pokok:
(Kosong)
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
2 Input Nama Bagian, Gaji Pokok kemudian klik tombol Save
Nama Bagian:
( Terisi ) Gaji Pokok:
(Kosong)
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
3 Input Nama Bagian, Gaji Pokok kemudian klik tombol Save
Nama Bagian:
( Terisi ) Gaji Pokok:
( Terisi )
Sistem akan menerima dan tersimpan kedalam database
Sesuai harapan
Valid
44
D. Pengujian Terhadap Form Input Absensi Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Input Absensi No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang diharapkan
Hasil pengujian
Kesim pulan 1 Input NIK,
Keterangan kemudian klik tombol Save
NIK:
(Kosong), Keterangan:
(Kosong)
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
2 Input NIK, Keterangan kemudian klik tombol Save
NIK: ( Terisi ), Keterangan:
(Kosong)
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
3 Input NIK, Keterangan kemudian klik tombol Save
NIK:
( Terisi ) Keterangan:
( Terisi )
Sistem akan menerima dan tersimpan kedalam database
Sesuai harapan
Valid
E. Pengujian Terhadap Form Input Gaji
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Form Input Gaji No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil yang diharapkan
Hasil pengujian
Kesim pulan 1 Input NIK, Nama,
Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Tunj Bagian,
NIK:
(Kosong), Nama:
(Kosong),
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan
Sesuai harapan
Valid
kehadiran, Lembur, Potongan kemudian klik tombol Save
Bagian:
(Kosong), Gaji Pokok:
(Kosong), Tunj Bagian:
(Kosong), kehadiran:
(Kosong), Lembur:
(Kosong), Potongan:
(Kosong)
data kedatabase
2 Input NIK, Nama, Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Tunj Bagian, kehadiran, Lembur, Potongan kemudian klik tombol Save
NIK:
( Terisi ) Nama:
(Kosong), Bagian:
(Kosong), Gaji Pokok:
(Kosong), Tunj Bagian:
(Kosong), kehadiran:
(Kosong), Lembur:
(Kosong), Potongan:
(Kosong)
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
3 Input NIK, Nama, Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Tunj Bagian, kehadiran, Lembur, Potongan kemudian klik tombol Save
NIK:
( Terisi ), Nama:
( Terisi ), Bagian:
(Kosong), Gaji Pokok:
(Kosong), Tunj Bagian:
(Kosong), kehadiran:
(Kosong), Lembur:
(Kosong), Potongan:
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
46
(Kosong) 4 Input NIK, Nama,
Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Tunj Bagian, kehadiran, Lembur, Potongan kemudian klik tombol Save
NIK:
( Terisi ) , Nama:
( Terisi ), Bagian:
( Terisi ), Gaji Pokok:
(Kosong), Tunj Bagian:
(Kosong), kehadiran:
(Kosong), Lembur:
(Kosong), Potongan:
(Kosong)
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
5 Input NIK, Nama, Jam Mulai, Jam Selesai, Jumlah Jam, Keterangan kemudian klik tombol Save
NIK:
( Terisi ), Nama:
( Terisi ), Bagian:
( Terisi ), Gaji Pokok:
( Terisi ), Tunj Bagian:
(Kosong), kehadiran:
(Kosong), Lembur:
(Kosong), Potongan:
(Kosong)
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
6 Input NIK, Nama, Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Tunj Bagian, kehadiran, Lembur, Potongan kemudian klik
NIK:
( Terisi ), Nama:
( Terisi ), Bagian:
( Terisi ), Gaji Pokok:
( Terisi ),
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
tombol Save Tunj Bagian:
( Terisi ), kehadiran:
(Kosong), Lembur:
(Kosong), Potongan:
(Kosong) 7 Input NIK, Nama,
Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Tunj Bagian, kehadiran, Lembur, Potongan kemudian klik tombol Save
NIK:
( Terisi ), Nama:
( Terisi ), Bagian:
( Terisi ), Gaji Pokok:
( Terisi ), Tunj Bagian:
( Terisi ), kehadiran:
( Terisi ), Lembur:
(Kosong), Potongan:
(Kosong)
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
8 Input NIK, Nama, Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Tunj Bagian, kehadiran, Lembur, Potongan kemudian klik tombol Save
NIK: ( Terisi ), Nama: ( Terisi ), Bagian: ( Terisi ), Gaji Pokok: ( Terisi ), Tunj Bagian:
( Terisi ), kehadiran: ( Terisi ), Lembur: ( Terisi ), Potongan:
(Kosong)
Sistem akan menolak Untuk
penyimpanan data
kedatabase
Sesuai harapan
Valid
9 Input NIK, Nama, Bagian, Jam Gaji Pokok, Jumlah Tunj Bagian,
NIK: ( Terisi ), Nama: ( Terisi ), Bagian: ( Terisi ), Gaji
Sistem akan menerima dan tersimpan kedalam
Sesuai harapan
Valid
48
kehadiran, Lembur, Potongan kemudian klik tombol Save
Pokok: ( Terisi ), Tunj Bagian:
( Terisi ), kehadiran: ( Terisi ), Lembur: ( Terisi ), Potongan: ( Terisi )
database
49 4.1. Kesimpulan
Saat ini penggunaan komputer sangat memiliki peran penting membantu semua kalangan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan terutama dalam sebuah perusahaan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Karena komputer merupakan suatu alat elektronik yang memiliki banyak kegunaan, tidak hanya mengolah data saja tetapi telah meluas pada banyak aplikasi pemakaian. Salah satunya adalah sistem pengolahan database, yang mampu melakukan pengolahan data penggajian karyawan, hingga pembuatan laporan secara otomatis melalui program.
Kesimpulan dari pembuatan bab-bab sebelumnya, dapat penulis simpulkan kelebihan dan kemudahan yang diperoleh dari pembuatan perancangan program yang penulis buat yaitu sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan system komputerisasi ini akan mencegah terjadinya human error dalam pencatatan data penggajian yang diakibatkan oleh karyawan.
2. Proses kerja yang sudah terkomputerisasi tersebut diharapkan dapat membantu lancarnya pelaksanaan kerja, terutama dalam penyajian informasi yang cepat, tepat dan akurat.
3. Tingkat keakuratan laporan menjadi lebih baik serta dapat meringankan waktu dan tenaga.
50
4.2. Saran
Untuk efektifitas dan efisiennya penerapan sistem informasi penggajian ini, maka disini penulis memberikan saran alternatif sebagai berikut:
1. Jika sifatnya intranet Sistem komputerisasi penggajian perlu dikembangkan guna mempermudah para karyawan untuk mengakses diluar perusahaan atau internet.
2. Dengan adanya sistem informasi kepegawaian ini, maka perlu pengetahuan dan pelatihan bagi pegawai untuk menjalankannya.
3. Aplikasi penggajian yang telah dibuat hendaknya dioperasikan secara baik dan benar untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
4. Dalam pemeliharaan data yang baik, maka diharuskan pada setiap akhir proses hendaknya dilakukan back-up data untuk menghindari terjadinya kerusakan atau kehilangan data.
51
Abdulloh, R. (2016). Easy & Simple Web Programing. Jakarta.
Arief, M. Rudyanto. 2015. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP &
MySQL. Yogyakarta: Andi.
Binanto, Iwan. 2015. Multimedia Digital - Dasar Teori dan Pengembangannya.
Yogyakarta: Andi.
Community, eWolf. 2017. Panduan Internet Paling Gampang. Yogyakarta:
Cakrawala.
Kustiyahningsih,Yeni. 2017. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: Graha Ilmu.
Madcoms. 2019. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
Oktavian, Diar Puji. 2016. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP.
Yogyakarta: Mediakom.
Prasetyo, Imam. 2017. Pengenalan Monitoring Jaringan Komputer. Diambil dari http://ilmukomputer.org
Ruko Mandar, 2016. Kitab Kumpulan Tips, Latihan, dan Soal Database dengan MySql Server, PHPMyAdmin dan Tools MySql, Malunda: PT Elex Media Komputindo.
Saputra Agus, Feni Agustin, 2018. Menyelesaikan Website 12 Juta Secara Profesional. Jakarta: PT Alex Media Komutindo.
Sibero, F.X Alexander. 2016. Kitab Suci Web Programming. Jakarta:MediaKom.
Simarmata, Janner. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak.Yogyakarta: Andi.
52
Sukamto, Rosa Ariani dan M. Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika Bandung.
Sutarman. 2015. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Wardana. 2014. Menjadi Master PHP Dengan Framework Codeigniter. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Wiswakarma, Komang.2016. Teknik Cepat Menguasai CSS 3. Yogyakarta:
Lokomedia.
Yuniar Supardi, 2017. Mudah Dan Cepat Membuat Program Skripsi Dengan VB NET 2017. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.