103
PT MNC Land Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
ERP adalah perangkat lunak manajemen proses bisnis yang memungkinkan organisasi untuk menggunakan sistem aplikasi yang terintegrasi untuk mengelola bisnis dan mengotomatisasi banyak fungsi back office yang berhubungan dengan teknologi, layanan dan sumber daya manusia.
Penerapannya merupakan langkah besar dalam memaksimalkan sirkulasi dan proses operasional antar divisi, sehingga tercipta sinergi untuk mendapatkan laporan dan data yang lebih cepat dan akurat.
Perseroan sangat menyadari bahwa penerapan teknologi yang tepat merupakan salah satu prioritas utama. Dengan penerapan tepat tersebut, tercipta efisiensi dalam segala bidang yang akhirnya menguntungkan bagi usaha.
Operasional
Selama tahun 2014, Unit Operasi Perseroan telah melaksanakan sasaran-sasaran berikut:
1. Menyelesaikan dan melanjutkan pembangunan gedung- gedung perkantoran yang diharapkan dapat memperluas
rentable area Perseroan serta menambah jumlah unit bisnis yang dapat menjadi tambahan sumber pendapatan bagi Perseroan;
2. Mencapai pertumbuhan signifikan dalam pendapatan konsolidasian Perseroan karena meningkatnya tingkat hunian dan menguatnya tarif sewa yang disesuaikan dengan harga aktual pasar;
3. Mencapai pertumbuhan usaha signifikan dalam penyediaan jasa yang berhubungan dengan properti, seperti penyediaan jasa manajemen properti dan tenaga petugas keamanan (security) secara alih daya, serta dalam pengelolaan restoran yang dapat menjadi nilai tambah bagi area perkantoran yang dikelola;
ERP is business process management software that allows an organization to use a system of integrated applications to manage business and automate many back office functions related to technology, services and human resources.
Its application is a major step in maximizing circulation and operational processes between divisions, so as to create synergies to obtain reports and data more quickly and accurately.
The Company is aware that the application of appropriate technology is one of its main priorities. With the right application, efficiencies are created in all areas that will ultimately be profitable for the business.
Operation
Throughout 2014, the Company’s Operations Unit has achieved the following objectives:
1. The completion and continuation of construction of office buildings to expand the Company’s total available rentable area while adding to its business units, which then become additional sources of revenue for the Company;
2. Achieved significant growth in the Company’s consolidated earnings through improved occupancy rates and increased rental rates, adjusted to actual market rates;
3. Achieved significant business growth in providing property related services on an outsourcing basis, including property management and the outsourcing of security personnel, as well as in the management of restaurants, which can add value to managed office buildings;
tidak hanya agen-agen pemasaran properti melainkan juga konsultan perencana properti, kontraktor dan juga mitra perbankan.
Untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut, Perseroan telah berhasil mengatasi masalah yang dihadapi sebagai berikut: - Kurangnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Berbagai inisiatif telah dilakukan Perseroan untuk memperbaiki sistem dan metode perekrutan melalui penggunaan beberapa metode dan alat seleksi yang terbaru sehingga proses seleksi lebih maksimal dan efektif untuk mendapatkan SDM yang berkualitas tinggi hingga mampu menghasilkan kinerja terbaik. Selain itu, guna meningkatkan kinerja karyawan yang sudah ada, secara berkala Perseroan melakukan pembinaan kapasitas dan pengembangan karyawan melalui berbagai pelatihan baik secara internal maupun eksternal;
- Untuk mengatasi adanya risiko kenaikan biaya operasional sejalan dengan tingkat laju inflasi, kenaikan harga utilitas dan juga kenaikan bahan bakar, Perseroan berupaya melakukan efisiensi di segala sektor operasional, terutama yang berhubungan dengan penggunaan energi.
Berbagai langkah strategis yang diambil oleh Perseroan guna mendukung pelaksanaan proyek-proyek propertinya secara matang dan terencana adalah sebagai berikut:
5. Untuk percepatan pelaksanaan proyek:
- Tahapan proyek yang terdiri atas perencanaan, perijinan, pendanaan dan konstruksi dilakukan secara bersamaan dengan koordinasi yang terpusat;
include not only property marketing agents, but also property planning consultants, contractors and banking partners.
To achieve the goals above, the Company has successfully overcome the following challenges:
- The lack of qualified human resources.
To overcome this issue, the Company has taken various initiatives to improve the recruitment system and methods through using the latest selection methods and tools to performing a more effective and better optimized selection process to obtain high-quality staff who can perform optimally. In addition, to improve the performance of existing staff, the Company periodically carries out employee capacity building and development exercises through internal and external training;
- To cope with the increase in operating expenses in parallel with inflation and rising utility and fuel prices, the Company has made efforts to improve efficiency in all areas of operations, particularly those related to the use of energy.
To improve the execution of its property projects, the Company has taken the following thoroughly planned strategic measures:
5. To accelerate project execution:
- Project stages consisting of planning, permitting, financing, and construction are carried out in parallel and centrally coordinated;
105
PT MNC Land Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report
- Memantau perkembangan setiap proyek secara ketat; - Menggunakan jasa konsultan perencana pembangunan
properti yang berkualitas.
6. Kendala yang terjadi dalam salah satu tahapan proyek yang dilakukan secara bersamaan dapat mengganggu pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Perseroan mengatasinya dengan mencari penyelesaian terbaik atas permasalahan untuk tahapan proyek yang terkendala dan meminta saran dan bantuan pakar yang sesuai dengan bidang tersebut.
Perseroan juga menerapkan beberapa strategi dalam rangka memenangkan persaingan yang semakin ketat dalam industri properti, terutama dengan semakin maraknya pengembangan gedung-gedung perkantoran modern sebagai berikut:
1. Menjaga agar tarif sewa tetap kompetitif dan selalu berada dalam koridor tarif sewa yang aktual di pasaran;
2. Menjaga kualitas pelayanan sehingga penyewa merasa aman dan nyaman bekerja di area perkantoran yang disewanya; 3. Melakukan preventive maintenance, sehingga meminimalisasi
kemungkinan terjadinya kerusakan yang menyebabkan terhentinya operasi;
4. Melakukan program efisiensi secara berkelanjutan untuk mencapai biaya yang optimal untuk setiap Unit Bisnis; 5. Meningkatkan layanan dan jaringan Unit Bisnis Perseroan di
seluruh Indonesia melalui cara-cara berikut:
a. Membuat laporan operasional bulanan untuk memonitor kinerja setiap Unit Bisnis Perseroan;
b. Optimalisasi Teknologi Internet dalam komunikasi dengan dan antar Unit Bisnis;
c. Secara rutin meningkatkan koordinasi dengan setiap manager Unit Bisnis untuk meningkatkan kinerjanya.