Kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat merupakan bagian dari kegiatan jaring aspirasi terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, terhadap prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang direncanakan, sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
Kajian usulan program dan kegiatan pada tahap ini adalah berasal dari usulan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung Dinas Lingkungan Hidup Kaupaten/Kota, LSM, asosiasi-asosiasi atau perguruan tinggi.
Usulan program dan kegiatan masyarakat merupakan hasil dari Musrenbang Provisni Banten dan dapat disajikan dalam Tabel 2.15 berikut ini :
Tabel 2.15. Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2020
1. Kab/ Kota : Kabupaten Tangerang
No Nama Kegiatan Lokasi Kegiatan Latar Belakang Output Kebutuhan Dana / Pagu
Anggaran (Rp.)
Sumber Dana Keterangan
1 Fasilitasi Penanganan Sungai
Cidurian
'- Sosialisasi - Penyusunan Kerja - Rapat koordinasi - Fasilitator Kab. Tangerang dan
Kab. Serang - monitoring pengawasan
bersama - penanganan pencemaran - Evaluasi besama
Sungai Cidurian Banyaknya dugaan Pencemaran di Aliran Sungai Cidurian dan belum adanya kerjasama antar Pemerintah Daerah tentang Pengawasan Pengendalian Pencemaran di sungai Cidurian
Berkurangnya Pencemaran di
Sungai Cidurian 1.000.000.000 APBD Prov Banten (DLHK Prov Banten) Diakomodir di kegiatan Pelayanan pengaduan dan penegakan hukum
2. Kab/ Kota : Tangerang Selatan
No Nama Kegiatan Lokasi Kegiatan Latar Belakang Output Kebutuhan Dana / Pagu
Anggaran (Rp.)
Sumber Dana Keterangan
1 Pembuatan IPAL Komunal di
area taman jajan Serpong 1 Unit 200.000.000 (diteruskan ke Perkim)/ Bantuan Keuangan DAK
2 Pembangunan Landfill 3 TPA Cipeucang 1 Unit 24.278.000.000 Bantuan Keuangan (diteruskan ke Perkim)/
DAK
3 Truk Compactor 10 ton Kota Tangerang Selatan 2 Unit 8.000.000.000 Bantuan Keuangan/ DAK
4 Tempat sampah kapasitas 660 liter
5 Truk Dump Compactor 6 m3 Kota Tangerang Selatan 2 Unit 1.600.000.000 Bantuan Keuangan/ DAK
6 Penyediaan Peralatan
laboratorium Untuk Uji Kualitas Air dan Pendukungnya
Kota Tangerang Selatan pengendalian dan pengawasan yang dapat dilakukan adalah dengan memonitoring secara berkala lokasi-lokasi yang rawan
terjadi pencemaran lingkungan dengan melakukan pengujian dilokasi pencemaran
1 Paket
1.570.000.000 DAK
- Pengadaan Alat Inkubator
Laboratorium (2 Unit) 200.000.000 - Pengadaan Alat Autoclave
Mikrobiologi (1 Unit) 100.000.000 - Pengadaan Alat Fourrier
Transform Infrared (FTIR) (1 Set) 750.000.000 - Pengadaan Furnitur Khusus
Laboratorium (1 Paket) 500.000.000
- Pengadaan Alat Distilasi Sianida (1 Set) 20.000.000 3. Kab/ Kota : Kota Cilegon
No Nama Kegiatan Lokasi Kegiatan Latar Belakang Output Kebutuhan Dana / Pagu
Anggaran (Rp.) Sumber Dana Keterangan
1 Pengadaan Alat Angkut
Persampahan Terbatasnya Lahan untuk TPST di Kota Tangerang Selatan Tersedianya tempat pengelolaan sampah - Pengadaan Kendaraan Dump
Truk Masih kurangnya kendaraan layanan angkutan sampah jenis Dump Truk 2 unit 1.000.000.000 Bantuan Keuangan - Pengadaan Excavator Masih kurangnya Alat berat layanan sampah
di TPSA
1 unit 2.500.000.000
Bantuan Keuangan - Pengadaan Buldozer Masih kurangnya Alat berat layanan sampah
di TPSA 1 unit 1.500.000.000 Bantuan Keuangan 2 Pembangunan TPS 3R Masih kurangnya Pengelolaan sampah
berbasis masyarakat 1 unit 2.500.000.000 Bantuan Keuangan 3 Pengadaan Mobil Pengawasan
Tipe 4x4WD Double Cabin Masih kurangnya kendaraan Operasional Pengawasan Lingkungan Hidup 3 unit 1.800.000.000 Bantuan Keuangan 4 Pengadaan Cator untuk
Pelayanan Angkutan Limbah Medis
belum tersedianya alat angkutan pelayanan limbah medis yang berasal dari Klinik dan Puskesmas
2 Unit
5 Pembangunan Masaro ( Manajemen Sampah Zero )
Masih kurangnya Pengelolaan sampah berbasis masyarakat
1 unit 2.800.000.000
Bantuan Keuangan
6 Pembantukan Bank Sampah Masih kurangnya Pengelolaan sampah
berbasis masyarakat 7 unit 2.800.000.000 diakomodir di Renja Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 7 Pembangunan Pusat Daur Ulang
Sampah Masih kurangnya Pengelolaan sampah berbasis masyarakat 1 unit 1.000.000.000 Bantuan Keuangan/ DAK 8 Pengadaan Sarana Prasarana
IPLT Belum tersedianya sarana prasarana pada bangunan IPLT 1 paket 2.000.000.000 Bantuan Keuangan/ DAK 9 Pengujian dan Pemantauan
Sungai Cibeber dan Sungai Kedung Ingas
Pencemaran Air dan Tambang Pasir APBD Prov Banten
(DLHK Prov Banten) diakomodir di Kegiatan Pengujian dan Analisis Lab. Lingkungan dan Kegiatan Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Pandeglang, Serang dan Cilegon)
10 Pemulihan situ Rawa Arum APBD Prov Banten
(DLHK Prov Banten) Kegiatan pengendalian pencemaran
4. Kab/ Kota : Kabupaten Lebak
No Nama Kegiatan Lokasi Kegiatan Latar Belakang Output Kebutuhan Dana / Pagu
Anggaran (Rp.) Sumber Dana Keterangan
1 Kegiatan Rehabilitasi Hutan
dan Lahan Kab. Lebak (6 Kecamatan) (Prioritas : Kec. Muncang, Gunung Kencana, Cipanas,
Cimarga, Cibeber, Banjarsari) (Total Lahan Kritis di Kawasan Resapan
Air 437,30 Ha)
Keberadaan lahan merupakan aspek penting dan strategis dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Akan tetapi persoalan lahan kritis di Kabupaten Lebak sampai saat sekarang terus terjadi seiring bertambahnya jumlah penduduk dan terus berlangsungnya kegiatan pembangunan.
300.000.000 APBD Prov Banten (DLHK Prov Banten) diakomodir di Kegiatan Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Lebak dan Tangerang
2 Koordinasi pengelolaan konservasi SDA
Kab. Lebak Masih perlu dikembangkan program yang mendorong peningkatan kapaitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim ditingkat lokal
200.000.000
APBD Prov Banten (DLHK Prov Banten)
diakomodir di kegiatan Pemeliharaan Lingkungan Hidup
3 Pengembangan data dan informasi lingkungan
Kab. Lebak Kegiatan produksi biomasa yang tidakterkendali dapat mengakibatkan kerusakan tanah untukmemproduksi biomasa, sehingga dapat menurunkan mutu dan fungsinya, pada akhirnya dapat mengancam kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya
150.000.000
DLH Kab. Lebak
4 Kegiatan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan (Dam Truk 1 unit, Bak Kontainer 5 Unit, Bank Sampah 1 )
Kab. Lebak Masih kurangnya sarana dan prasarana
untuk pengelolaan persampahan 1.150.000.000 Bantuan Keuangan/ DAK
5 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
Kab. Lebak Pertambahan Penduduk dan Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat menimbulkan bertambahanya volume, jenis dan karakteristik sampah yang semakin beragam, pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan
500.000.000
Bantuan Keuangan/ DAK
Penataan dan Pemeliharaan RTH (Penghiajaun Mendukung RTH di Kab. Lebak)
Kab. Lebak (Kecamatan
Warung Gunung) Luas ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Lebak setiap tahun semakin berkurang, hal tersebut disebabkan terjadinya perubahan fungsi yang semula berupa lahan terbuka menjadi terbangun untuk berbagai keperluan seperti perumahan, industri, pertokoan, kantor, dan lain-lain.
200.000.000 APBD Prov Banten (DLHK Prov Banten) diakomodir di Kegiatan Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Lebak dan Tangerang
5. Kab/ Kota : Kabupaten Pandeglang
No Nama Kegiatan Lokasi Kegiatan Latar Belakang Output Kebutuhan Dana / Pagu
Anggaran (Rp.)
Sumber Dana Keterangan
1 Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (Hutan Rakyat)
Panimbang, Sumur Rusaknya Hutan Rakyat Akibat Bencana
Tsunami Tersedianya hutan Rakyat 300 Ha 600.000.000 APBD Prov Banten (DLHK Prov Banten) diakomodir di Kegiatan Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Serang dan Cilegon
2 Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial (Hutan Bakau)
Carita, Labuan, Panimbang,
Sumur Rusaknya Hutan Bakau Akibat Bencana Tsunami Tersedianya hutan Bakau 250 Ha 500.000.000 APBD Prov Banten (DLHK Prov Banten) diakomodir di Kegiatan Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Serang dan Cilegon
3 Pemberdayaan ekonomi
masyarakat sekitar hutan Carita, Labuan, Panimbang, Sumur 500.000.000 APBD Prov Banten (DLHK Prov Banten) diakomodir di Kegiatan Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Serang dan Cilegon