• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian dan Pengembangan

Dalam dokumen Laporan Industri Holi Pharma (Halaman 30-35)

bentuk sediaan baru. Bagian litbang akan membuat suatu formula, kemudian dilakukan trial terhadap formula tersebut hingga diperoleh produk dengan spesifikasi yang diinginkan.

Tugas dan tanggung jawab bagian Litbang, sebagai berikut :

Gambar 1.3 Tugas dan Tanggung jawab bagian Litbang

3.2.3.a. Formulasi dan Trial

Bagian litbang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan terhadap produk baru, baik produk dengan zat aktif baru, zat tambahan baru maupun bentuk sediaan baru. Bagian litbang akan membuat formula, kemudian dilakukan

trial terhadap formula tersebut hingga diperoleh produk dengan spesifikasi yang

diinginkan.

Penelitian dan

Pengembangan

(Litbang)

Formulasi dan Trial : Skala Lab Skala pilot Skala produksi Stabilitas : Jangka panjang dipercepat Registrasi : Obat baru Pengembangan produk

Hasil uji tidak bagus, Trial ulang

Hasil uji tidak bagus, Trial ulang

Hasil uji tidak bagus, Trial ulang Material Request

Gambar 1.4 Proses trial dari skala laboratorium sampai skala produksi

Berikut ini adalah alur pembuatan Batch Record :

Gambar 1.5 Alur pembuatan Batch Record Memo trial a/n Plan

Manager

didistribusikan ke GBB, GBK, QC, PPIC dan

produksi

Trial skala lab

(Catatan Trial)

Hasil uji dari QC dan litbang bagus

Trial skala pilot

Hasil uji QC bagus Trial skala produksi Hasil uji QC bagus Produksi 3 batch Trial sakala produksi (3 batch) Pembuatan Master Formula DPI (Dokumen Produksi Induk) PPI (Prosedur Pengolahan Induk) Batch Record

3.2.3.b. Stabilitas

Pengujian stabilitas dilakukan pada produk trial dan produk yang telah dipasarkan. Pengujian stabilitas dengan menggunakan climatic chamber dengan dua kondisi penyimpanan yaitu :

Stabilitas dipercepat (accelerated stability)

Produk obat jadi disimpan pada kondisi penyimpanan dengan suhu 40°C±2°C dan kelembaban (RH) 75 ± 5%, dengan interval pengujian 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 bulan.

Stabilitas jangka panjang (real time)

Produk obat jadi disimpan pada kondisi penyimpanan dengan suhu 30°C±2°C dan kelembaban (RH) 70% ± 5%, dengan interval pengujian 0, 3, 6, 9, 12, 18, 24, 36, 48, 60 bulan hingga masa kadaluarsa.

3.2.3.c. Registrasi

Registrasi ialah suatu proses pendaftaran dan evaluasi produk untuk mendapatkan izin edar. Registrasi terdiri atas :

Registrasi baru (copy product) dan NCE (New Chemical Entify)/obat baru Registrasi variasi termasuk pelaporan perubahan (formula, spesifikasi,kemasan, dll)

3.2.4 Produksi

Bagian produksi dipimpin oleh seorang Apoteker sebagai kepala produksi yang membawahi supervisor pengolahan dan pengemasan. Supervisor pengolahan bertanggung jawab atas setiap tahapan yang dilakukan selama proses produksi, dari awal sampai kemasan primer. Supervisor pengemasan bertanggung jawab terhadap pengemasan sekunder sampai obat di transfer ke gudang obat jadi.

Gedung produksi terletak di lantai dasar digunakan untuk produksi tablet/kaplet, kapsul, sirup/suspensi dan cairan luar. Setiap karyawan dan tamu yang akan memasuki ruang produksi harus menggunakan pakaian khusus yang dilengkapi penutup kepala dan sepatu. Penggunaan pakaian khusus ini dilakukan di ruang antara. Begitu pula alur barang yang akan masuk ke ruang produksi harus melalui ruang antara. Ruangan produksi ini didesain secara berurutan sesuai

tahapan produksi yang bertujuan untuk mem

produksi mulai dari penimbangan bahan baku (zat aktif dan zat tambahan), proses pengolahan hingga pengemasan primer dilakukan di

sedangkan proses pengemasan sekunder dilakukan di Ruangan-ruangan dalam produksi dapat dilihat sebagai berikut :.

Ruang Timbang

Ruang Staging

Ruang Pencucian Botol

Ruang Pengisian

Penyegelan (sediaan sirup dan suspensi)

Ruang Tangki Mixing

Ruang Campur sirup

Ruang Fluid Bed Dryer Granulasi basah

Ruang mixing kering

tahapan produksi yang bertujuan untuk memudahkan proses produksi. Kegiatan produksi mulai dari penimbangan bahan baku (zat aktif dan zat tambahan), proses pengolahan hingga pengemasan primer dilakukan di Grey Area

sedangkan proses pengemasan sekunder dilakukan di Black area ruangan dalam produksi dapat dilihat sebagai berikut :.

•Ruangan yang digunakan untuk penimbangan bahan bahan yang akan digunakan dalam proses produksi Ruang Timbang

•Ruang tempat penyimpanan sementara bahan

akan diproduksi setelah mengalami proses penimbangan •Terdapat 2 ruang staging yaitu untuk sediaan padat dan

sediaan cair.

Ruang Staging

•Ruangan ini digunakan untuk pencucian botol •Diruangan ini terdapat oven, digunakan untuk

mengeringkan botol

Ruang Pencucian Botol

•Diruangan ini terdapat mesin untuk pengisian dan penyegelan botol

dan Penyegelan (sediaan sirup

dan suspensi)

•Merupakan ruang tempat dilakukan proses produksi

•Terdapat alat double jacket Ruang Tangki Mixing

•Ruang untuk mencampur bahan dalam pembuatan sirup

•Menggunakan Colloid Mill (untuk suspensi) dan

turrax (untuk sirup) Ruang Campur sirup

• Dalam ruangan ini terdapat mesin FBD (pengeringan granul), supermixer Fluid Bed Dryer dan

Granulasi basah

• untuk pencampuran akhir (proses lubrikasi) • alat Drum Hoop Mixer

Ruang mixing kering

udahkan proses produksi. Kegiatan produksi mulai dari penimbangan bahan baku (zat aktif dan zat tambahan), proses

Grey Area (Kelas E), Black area (Kelas F).

Ruangan yang digunakan untuk penimbangan bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses produksi

Ruang tempat penyimpanan sementara bahan-bahan yang akan diproduksi setelah mengalami proses penimbangan Terdapat 2 ruang staging yaitu untuk sediaan padat dan

Ruangan ini digunakan untuk pencucian botol Diruangan ini terdapat oven, digunakan untuk

Diruangan ini terdapat mesin untuk pengisian dan

Merupakan ruang tempat dilakukan proses

Ruang untuk mencampur bahan dalam pembuatan

(untuk suspensi) dan Ultra

Dalam ruangan ini terdapat mesin FBD

dan granulator

Ruang Filling kapsul

Ruang Pencetakan

Ruang Mixing Penyalut dan Penyalutan

Ruang Counting Tablet

Ruang Stripping

Ruang Campur Cairan Luar

Ruang pengisian Cairan Luar

Ruang Cuci Alat

Ruang Alat Bersih

Ruang IPC

Gambar 1.6 Ruang-ruang Produksi

•Terdapat mesin automatic Filling capsule

machine dan Polishing capsule kapsul

•5 ruangan cetak yang masing-masing dilengkapi dengan mesin cetak (Rimex I/II/III, ZPW21, Manesty B3B)

Ruang Pencetakan

•Untuk pembuatan larutan penyalut •Terdapat mesin penyalut

Ruang Mixing Penyalut dan

•Terdapat mesin penghitung jumlah tablet untuk tablet yang dikemas dalam pot

Ruang Counting Tablet

•Terdapat mesin stripping (untuk mengemas kapsul/tablet dalam kemasan

primer/alumunium foil) Ruang Stripping

•untuk pencampuran sediaan obat luar

Ruang Campur Cairan Luar

•untuk mengisi cairan luar ke dalam botol Ruang pengisian Cairan Luar

•Digunakan untuk pencucian alat dan wadah yang digunakan pada proses produksi

Ruang Cuci Alat

•Berisi wadah/alat yang telah dicuci yang akan digunakan dalam proses produksi

Ruang Alat Bersih

•Berisi alat-alat yang digunakan untuk pengujian IPC (timbangan, alat untuk menguji kekerasan,

friebilitas, waktu hancur, kadar air dan alat untuk menguji kebocoran)

automatic Filling capsule

masing dilengkapi dengan mesin cetak (Rimex I/II/III, ZPW21,

Untuk pembuatan larutan penyalut

Terdapat mesin penghitung jumlah tablet untuk

Terdapat mesin stripping (untuk mengemas

untuk pencampuran sediaan obat luar

untuk mengisi cairan luar ke dalam botol

Digunakan untuk pencucian alat dan wadah yang

Berisi wadah/alat yang telah dicuci yang akan

alat yang digunakan untuk pengujian IPC (timbangan, alat untuk menguji kekerasan,

Berikut ini merupakan tahapan-tahan yang dilakukan dalam produksi :

Gambar 1.7 Alur Produksi secara umum

a. Untuk sediaan Tablet/Kaplet

Gambar 1.8 Alur Produksi sediaan Tablet/Kaplet

Penimbangan Pengolahan Pencetakan

Stripping

Dalam dokumen Laporan Industri Holi Pharma (Halaman 30-35)

Dokumen terkait