• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan penelitian dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan dari penelitian yang dijabarkan pada Bab I, maka penelitian ini bersifat analisis Deskriptif. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peranan kegiatan promosi terhadap keinginan pengguna menjadi anggota perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi ( BPAD) Provinsi Sumatera Utara

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian, maka lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara, yang beralamat di Jl. Bridjen Katamso No. 45 Medan. Waktu penelitian ini mulai bulan Mei 2013

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari karasteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian dan merupakan hal penting dalam suatu penelitian Menurut Sugiyono (2002 : 57) “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karasteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”

Berdasarkan pendapat di atas maka populasi penelitian ini adalah seluruh pengguna yang terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara. Dari data yang diperoleh jumlah anggota perpustakaan yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan berjumlah 12.361 orang, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1

Anggota Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara No Klasifikasi Pengguna Jumlah

1 Pelajar 1.942 2 Mahasiswa 8.494 3 Umum 1.925

Jumlah 12.361

Berdasarkan data di atas maka penulis menetapkan bahwa yang menjadi populasi adalah siswa/pelajar, dan mahasiswa. Maka jumlah populasi yang diteliti dengan rumus Slovin adalah 10.419

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono (2002 : 57) “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif artinya sampel tersebut mewakili populasi. Penulis menetapkan sampel berdasarkan jumlah populasi siswa/pelajar dan mahasiswa. Hal ini dilakukakan karena populasi siswa/pelajar dan mahasiswa dianggap mampu untuk menjawab kuisioner yang akan diberikan. Mengingat jumlah populasi yang besar maka untuk menghemat waktu dan biaya, penulis menggunakan rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel, dengan rumus sebagai berikut : n = � 1 +� (�)2 Dimana: n = Sampel N = Populasi

e = taraf kesalahan sebesar 10%

Sesuai dengan rumus di atas, maka sampel penelitian ini adalah :

n = �

1 +� (�)2

n = 10.419

1 + 10.419 (0,01)2 n = 99 sampel

Dari jumlah populasi sebanyak 10.419 orang maka diperoleh sampel 99 orang. Kriteria sampel adalah pengguna Perpustakaan BPAD Provinsi Sumatera Utara yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah teknik pengambilan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. untuk menentukan siapa yang berhak menjadi sampel maka digunakan teknik aksidental sampling yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terdaftar sebagai anggota Perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono ( 2002 : 62) yang menyatakan bahwa “aksidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunalan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data”. Penggunaan teknik aksidental samapling karena jumlah responden yang banyak dan heterogen sehingga sulit untuk mengidentifikasi dan menemui responden satu persatu.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data penelitian ini adalah :

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner. 2. Data sekunder, yaitu data yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, laporan tahunan dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

3.5 Analisis Data

Data yang sudah terkumpul melalui kuesioner kemudian dianalisis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan cara penyusunan dan pengelompokkan data dan kemudian di analisis dengan demikian akan diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi. Data akan ditabulasikan sesuai dengan kelompok aspek yang akan diteliti, untuk memudahkan interpretasi data akan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Untuk menghitung persentase digunakan rumus distribusi frekuensi sebagai berikut dijelaskan oleh Arikunto (2000: 349) :

� = �

� X 100%

f = Jumlah jawaban yang diperoleh (frekuensi) n = Jumlah responden/ sampel

Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban kuisioner dilakukan dengan menggunakan pedoman penafsiran data dikemukakan oleh Arikunto (2000: 57) sebagai berikut: 0,00% : Tidak ada 1,00- 24,99% : Sebagian kecil 25,00- 49,99% : Hampir setengahnya 50,00% : Setengahnya 50,01- 74,99% : Sebagian besar 75,00- 99,99 : Pada umumnya 100 % : Seluruhnya 3.6 Instrumen Penelitian

Setiap penelitian membutuhkan alat untuk mengumpulkan data yang disebut dengan instrumen penelitian. Menurut Arikunto (2002 : 136) “Instrumen Penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner.

3.6.1 Kuesioner

Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data–data yang dibutuhkan. Kuesioner adalah seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis dalam lembaran kertas atau sejenisnya dan disampaikan kepada responden penelitian untuk diisi olehnya tanpa intervensi dari penelitin atau pihak lain (Danim, 2002 : 138). Pada penelitian ini, kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan dimana setiap pertanyaan akan berpedoman pada kisi–kisi kuesioner.

3.6.2 Kisi – Kisi Kuesioner

Sebelum menyusun kuesioner terlebih dahulu dibuat kisi–kisi kuesioner. Kisi–kisi kuesioner diperlukan agar pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk penelitian. Untuk mempermudah pembuatan kuesioner, maka penulis menyajikan kisi-kisi kuesioner sebagai berikut :

Tabel 2 Kisi-kisi kuesioner No Variabel Indikator No. item Kuesioner Jumlah Item 1 Promosi Perpustakaan untuk menarik minat pengguna menjadi anggota Perpustakaan 1. promosi perpustakaan

2. Minat pengguna untuk menjadi anggota perpustakaan 1,2,3,4, 5 6,7 8,9,10, 11,12,13,14 7 7

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penelitian, teknik yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan

(kuesioner) untuk diisi oleh responden.

2. Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan buku, jurnal, majalah, laporan tahunan, dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Dokumen terkait