KAJIAN PUSTAKA
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya yang menjadi referensi dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1) Penelitian sebelumnya oleh Endang Sri Wahyuni. 2016. “Analisis
Kinerja Pemerintah Daerah Dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel
Intervening (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis).” Jurnal ekonomi. Vol 24, No. 01. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menemukan apakah terdapat pengaruh budaya organisasi, lokus kendali
dan stres kerja terhadap kinerja pemerintah daerah dan kepuasan kerja
sebagai variabel mediasi di pemerintah daerah kabupaten bengkalis.
Jenis penelitian ini tergolong sebagai penelitian eksperimen. Populasi
berjumlah 36 responden, metode pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling dan teknik pengumpulan datanya melalui kuesioner. Metode analisis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan
bantuan program SPSS versi 17.0. Hasil penelitian menunjukkan
variabel budaya organisasi, lokus kendali dan stres kerja berpengaruh
pada kepuasan kerja dengan ditunjukkannya nilai R2 sebesar 0,556 atau
55,6%. Sementara, pengaruh budaya organisasi, lokus kendali, stres
kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pemerintah daerah
ditunjukkan dengan nilai R2 0,650 atau 65%.
2) Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Rosmala Dewa B.M. 2014.
“Pengaruh Locus Of Control Dan Kepribadian Terhadap Kinerja Karyawan General Repair Pada PT Auto 2000 Raden Intan Bandar
Lampung.” Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh
locus of control dan kepribadian terhadap kinerja karyawan general repair pada PT Auto 2000 Raden Intan Bandar Lampung. Jenis
penelitian ini tergolong penelitian eksperimen. Populasi dalam
penelitian ini adalah 69 responden. Metode analisis yang digunakan
adalah deskripsi hasil survei dan analisis kuantitatif dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa locus of control dan kepribadian secara simultan
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan ditunjukkan hasil
koefisien determinasi R2 sebesar 0,05 atau 50,5%. Hal ini berarti 50,5%
variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel locus of control
dan variabel kepribadian. Sedangkan sisanya sebesar 49,5% dijelaskan
oleh variabel lain yang tidak diteliti.
3) Penelitian sebelumnya oleh Komang Adi Kurniawan Saputra. 2012.
“Pengaruh Locus Of Control Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kerja Internal Auditor Dengan Kultur Lokal Tri Hita Karana Sebagai Variabel
Moderasi.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL). Vol. 3, No. 01. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh dari locus of
control pada kinerja dan kepuasan kerja auditor internal hotel berbintang di Bali, serta kultur lokal Tri Hata Karana sebagai variabel pemoderasi.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian survei. Jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 62 responden, yang diambil dengan teknik
proportionate stratified random sampling dan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan model regresi
Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kinerja dan kepuasan kerja berpengaruh
signifikan terhadap hasil absolute residual dari model regresi antara Tri
Hita Karana dengan locus of control dan koefisien yang didapatkan
negatif (-0,95) untuk variabel kinerja dan -0,94 untuk variabel kepuasan
kerja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa locus of control berpengaruh
signifikan terhadap kinerja dan kepuasan kerja dengan budaya Tri Hita
Karana sebagai variabel moderating.
4) Penelitian sebelumnya oleh Yudina Sulistin. 2012. “Hubungan Antara
Locus Of Control Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Puskesmas Sumobito Kabupaten Jombang.” Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat locus of control dan tingkat kepuasan
kerja. Dan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara locus of
control dengan kepuasan kerja pada perawat di Puskesmas Sumobito Kabupateng Jombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian regresional.
Jumlah sampel sebanyak 14 responden dan pengambilan data
menggunakan angket dengan skala likert dilengkapi dengan wawancara,
observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan SPSS
versi 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan locus of
control dengan kepuasan kerja pada perawat memiliki prosentase yang cukup besar, yakni 58% yang ditunjukkan dengan hasil nilai R square
0,580 pada output SPSS.
5) Penelitian sebelumnya oleh Febri Fuqron Artadi. 2015. “Pengaruh
Merapi Agung Lestari.” Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Merapi Agung Lestari,
mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan PT.
Merapi Agung Lestari dan mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan
beban kerja terhadap kinerja karyawan PT. Merapi Agung Lestari. Jenis
penelitian ini adalah penelitian survey. Jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak 92 responden dan pengambilan sampel menggunakan
simple random sampling. Teknik analisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai R2
kepuasan kerja mampu memprediksi kinerja karyawan sebesar 0,123.
Beban kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai
R2 beban kerja mampu memprediksi kinerja karyawan sebesar 0,151.
Serta kepuasan kerja dan beban kerja secara simultan berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan dengan R2 kepuasan kerja dan beban
kerja mampu memprediksi kinerja karyawan sebesar 0,017.
Berdasarkan pemaparan penelitian sebelumnya, terdapat perbedaan dengan
penelitian ini, yaitu:
1) Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Endang Sri Wahyuni adalah
objek penelitiannya. Peneliti sebelumnya memilih lembaga
pemerintahan sebagai objek penelitiannya, sedangkan dalam penelitian
2) Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Rosmala Dewa B.M adalah
studi kasusnya. Peneliti sebelumnya memilih studi kasus terhadap
karyawan general repair. Sedangkan di penelitian ini peneliti memilih
tenaga administratif di Universitas Sanata Dharma.
3) Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Komang Adi Kurniawan
Saputra adalah variabel penelitiannya. Peneliti sebelumnya menjadikan
kepuasan kerja sebagai variabel yang memiliki hubungan langsung dan
variabel Tri Hita Karana sebagai variabel mediasi. Sedangkan penelitian
ini, variabel kepuasan kerja digunakan sebagai variabel mediasi.
4) Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Yudina Sulistin adalah tempat
penelitian. Peneliti sebelumnya melakukan penelitian di Kabupaten
Jombang, sedangkan penelitian ini dilakukan di Kota Yogyakarta.
5) Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Febri Fuqron Artadi adalah
teknik analisis datanya. Peneliti sebelumnya menggunakan teknik
analisis regresi berganda, sedangkan dalam penelitian ini peneliti