• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa penelitian terdahulu terkait dengan analisis pengambilan keputusan dan ekonomi rumahtangga yang dijadikan referensi antara lain penelitian Natiabari (2000), Nirmala (2002), Husodo (2006), Priyanti et al. (2008), dan Kartini (2009). Hasil penelitian terdahulu disajikan pada Tabel 1

2.5.1. Penelitian tentang Analisis Pengambilan Keputusan

Penelitian mengenai analisis pengambilan keputusan yang dijadikan referensi antara lain penelitian Natiabari (2000), Nirmala (2002), Husodo (2006), dan Kartini (2009). Penelitian tersebut menganalisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan suatu keputusan dengan menggunakan alat analisis yang berbeda.

2.5.2. Penelitian tentang Ekonomi Rumahtangga

Penelitian mengenai ekonomi rumahtangga yang dijadikan referensi antara lain penelitian Natiabari (2000) dan Priyanti et al. (2008). Penelitian tersebut menganalisis produksi output dan alokasi waktu curahan tenaga kerja.

Tabel 1. Penelitian Terdahulu

No Judul / Peneliti Tujuan Metode Hasil

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Menabung Sampah serta Dampak Keberadaan Bank Sampah Gemah Ripah / Kartini

1.Mengidentifikasi pola mekanisme Bank Sampah Gemah Ripah.

2.Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat Dusun Badegan untuk menabung sampah di Bank Sampah Gemah Ripah.

3.Menganalisis dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dirasakan masyarakat usun Badegan atas keberadaan Bank Sampah Gemah Ripah.

1.Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.

2.Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat Dusun Badegan untuk menabung sampah di Bank Sampah Gemah Ripah digunakan model regresi logistik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk menabung sampah di Bank Sampah Gemah Ripah adalah umur, jumlah anggota keluarga, jarak rumah ke bank sampah, jenis pekerjaan ibu rumahtangga, keaktifan dalam organisasi, dan penyuluhan yang diadakan oleh bank sampah.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengambilan Keputusan Keluarga menjadi Peserta Asuransi Jiwa/Intan Nia Nirmala.

1.Karakteristik keluarga peserta dan bukan peserta asuransi jiwa.

2.Persepsi keluarga terhadap asuransi jiwa.

3.Pengaruh karakteristik keluarga terhadap persepsi dan proses pengambilan keputusan.

4.Pengaruh lingkungan terhadap persepsi keluarga.

5.Pengaruh persepsi keluarga terhadap proses pengambilan keputusan keluarga.

1.Teknik pengambilan sampel baik peserta asuransi jiwa maupun bukan peserta asuransi jiwa dilakukan secara acak sederhana. 2.Menganalisis perbedaan variabel

antara responden yang memutuskan untuk menjadi peserta dengan responden yang tidak memutuskan menjadi peserta asuransi jiwa digunakan regresi logistik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam pengambilan keputusan menjadi peserta asuransi jiwa adalah pendapatan rumahtangga dan persepsi masyarakat mengenai asuransi jiwa

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Keputusan Petani dalam Pemilihan Bentuk Produksi dan Analisis

1.Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih bentuk produksi tembakau.

2.Mempelajari perilaku ekonomi rumahtangga petani tembakau

1.Teknik penentuan sampel diambil berdasarkan stratanya. Stratifikasi dilakukan menurut status petani. Rumahtangga petani pengolah merupakan stratifikasi pertama dan stratifikasi kedua untuk

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih bentuk produksi tembakau adalah luas lahan tembakau, pengalaman usahatani tembakau, tenaga kerja rumahtangga yang terlibat, umur kepala rumahtangga,

No Judul / Peneliti Tujuan Metode Hasil

Ekonomi Rumahtangga Petani Tembakau/Miske Roihani Natiabari.

terhadap pendapatan rumahtangga petani.

3.Mengetahui peranan usahatani tembakau terhadap pendapatan rumahtangga petani.

rumahtangga petani bukan pengolah.

2.Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih bentuk produksi tembakau digunakan model regresi logistik.

3.Menganalisis perilaku ekonomi rumahtangga petani tembakau terhadap pendapatan rumahtangga petani digunakan model ekonometrika dalam bentuk persamaan simultan.

frekuensi penyuluhan perkebunan, jumlah tanggungan keluarga, dan status lahan. 2. Perilaku ekonomi rumahtangga petani

tembakau ditentukan oleh variabel endogen yang responsif terhadap perubahan variabel eksogen dalam model rumahtangga petani tembakau adalah pencurahan tenaga kerja luar dalam produksi daun tembakau basah terhadap angkatan kerja rumahtangga, penggunaan tenaga kerja luar dalam produksi daun tembakau basah terhadap upah tenaga kerja luar dalam pengolahan terhadap pendapatan total rumahtangga.

4. Dampak Program Sistem Integrasi Tanaman-Ternak terhadap Pendapatan dan Pengeluaran Petani: Analisis Simulasi Ekonomi

Rumahtangga/Atien Priyanti et al.

1.Mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku ekonomi petani dan keterkaitan antarfaktor pada sistem integrasi tanaman-ternak. 2.Menganalisis dampak perubahan

harga output dan input produksi terhadap ekonomi rumahtangga petani sistem integrasi tanaman-ternak.

3.Model persamaan simultan dan diestimasi dengan metode (Two Stage Least Squares) 2SLS.

1. Analisis ekonomi rumahtangga petani pada sistem integrasi tanaman-ternak menunjukkan bahwa hampir semua variabel eksogen berpengaruh terhadap variabel endogennya.

2. Produksi padi responsif terhadap luas areal panen yang sebagian besar dipengaruhi oleh volume permintaan output produksi padi.

3. Produksi sapi dan produksi kompos juga dipengaruhi oleh masing-masing volume permintaan input produksi, dengan harga input dan harga produk tidak memberikan perbedaan yang nyata.

13

No Judul / Peneliti Tujuan Metode Hasil

4. Penggunaan tenaga kerja dalam keluarga pada usaha padi dan sapi, permintaan tenaga kerja luar keluarga untuk usaha padi, dan curahan tenaga kerja dalam keluarga untuk usaha lain sangat berkaitan satu dengan yang lain.

5. Pendapatan total rumahtangga petani berpengaruh terhadap pengeluaran konsumsi dan investasi.

5. Partisipasi Petani dalam Kegiatan DAFEP di Kabupaten Bantul/ Husodo.

1.Mengetahui perilaku partisipasi dalam program DAFEP.

2.Menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku partisipasi petani dalam program DAFEP.

1.Metode yang digunakan adalah metode survey dengan peggunaan gabungan tipe penelitian deskriptis dan eksplanatif.

2.Model regresi berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani.

1.Partisipasi petani selama pelaksanaan program DAFEP relatif tinggi yang menggambarkan program DAFEP telah berhasil mendorong partisipasi petani untuk terlibat dalam program DAFEP. 2.Faktor-faktor yang mempengaruhi

tingkat partisipasi petani adalah usia, wawasan, sikap, motivasi, intensitas penyuluhan, dinamika kelompok, dan peran tokoh masyarakat.

Dokumen terkait