• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

3. Hipotesis Pasar Efisien Bentuk Kuat ( Strong Form )

2.2 Penelitian Terdahulu

dalam menganalisis rasio ini selama beberapa periode menunjukkan suatu tren yang cenderung meningkat, memberikan gambaran bahwa semakin efisiensi penggunaan aset sehingga hasil usaha akan meningkat (Sawir, 2001:56). Untuk mencari rasio ini, penjualan bersih dibandingkan dengan total aset.

TATO yang meningkat menunjukkan jika perusahaan telah menggunakan asetnya secara efektif. Efektivitas tersebut akan menyebabkan operasi perusahaan berjalan dengan baik. Hal tersebut merupakan good news bagi investor seperti yang dinyatakan dalam signaling theory yang artinya akan berpengaruh terhadap harga saham yang menjadi meningkat.

2.2 Penelitian Terdahulu

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk melihat pengaruh antara informasi keuangan terhadap harga saham. Junjie Wang et al. (2013) meneliti tentang informasi akuntansi yang berpengaruh terhadap harga saham. Sampel yang diteliti adalah 60 perusahaan yang listed di Shanghai Stock Exchange pada tahun 2011 yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EPS (Earning Per Share), ROE (Return on Equity), NPPOR (Income from Main Operation), QR (Quick Ratio), ARR (Receivables Turnover Ratio), IR (Inventory Turnover Ratio) dan CR (Current Ratio) berpengaruh signifikan terhadap harga saham, serta EPS dan ROE adalah variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi harga saham. Perbedaan penelitian Wang et al. (2013) dengan penelitian ini terdapat dalam variabel penelitian dimana penelitian ini tidak

25 menggunakan variabel ROE, NPPOR, QR, ARR, dan IR namun menambahkan variabel DER dan TATO. Selain itu objek dan periode penelitian juga berbeda. Penelitian ini menggunakan perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013.

Andri Prasetyo (2013) meneliti tentang pengaruh leverage dan profitabilitas terhadap harga saham. Sampel yang diteliti adalah 51 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011 berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa DAR (Debt to Asset Ratio) berpengaruh negatif terhadap harga saham, DER (Debt to Equity Ratio) dan GPM (Gross Profit Margin) berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham, serta DAR, DER dan GPM secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham. Perbedaan penelitian Prasetyo (2013) dengan penelitian saya terdapat dalam variabel penelitian dimana penelitian saya tidak menggunakan variabel DAR dan GPM namun menambahkan variabel EPS, CR, dan TATO. Selain itu periode penelitian juga berbeda. Penelitian saya menggunakan periode 2011-2013.

Penelitian lain dilakukan oleh Aldiansyah Cahya Putra et al. (2013) yang meneliti tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada perusahaan BUMN (non-Bank) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang diteliti adalah 13 perusahaan BUMN (non-Bank) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CR (Current Ratio) dan ROI (Return on Investment) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, ROE (Return on Equity) dan TATO (Total Asset

26 Turn Over) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham serta CR, ROI, ROE dan TATO secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Perbedaan penelitian Putra et al. (2013) dengan penelitian ini terdapat dalam variabel penelitian dimana penelitian ini tidak menggunakan variabel ROI dan ROE namun menambahkan variabel EPS dan DER. Selain itu objek penelitian juga berbeda. Penelitian ini menggunakan perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013.

Penelitian yang dilakukan Reza Azianur dan Abdurrahman (2012) mengenai pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan solvabilitas terhadap harga saham pada sektor industri kelapa sawit menunjukkan hasil bahwa CR (Current Ratio), NPM (Net Profit Margin), dan Equity Multiplier secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham, TATO (Total Asset Turn Over) secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham. Selain itu CR, NPM, TATO, dan Equity Multiplier secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham serta NPM memiliki pengaruh yang paling dominan. Sampel yang diteliti adalah 4 perusahaan sektor industri kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2011 berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Perbedaan penelitian Azianur dan Abdurrahman (2012) dengan penelitian saya terdapat dalam variabel penelitian dimana penelitian saya tidak menggunakan variabel NPM dan Equity Multiplier namun menambahkan variabel EPS dan DER. Selain itu objek dan periode penelitian juga berbeda. Penelitian saya

27 menggunakan perusahaan pada sektor manufaktur yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013.

Penelitian Hadi Sasono (2012) tentang pengaruh beberapa rasio keuangan terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang go public di PT Bursa Efek Indonesia memberikan hasil bahwa CR (Current Ratio), DER (Debt Equity Ratio), NPM (Net Profit Margin), ROE (Return of Equity), dan EPS (Earning per Share) memiliki hubungan cukup berarti atau sedang dengan harga saham; CR, DER, NPM, ROE, dan EPS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham serta CR, DER, NPM, ROE, dan EPS secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Sampel yang diteliti adalah semua perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2011 berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Perbedaan penelitian Sasono (2012) dengan penelitian ini terdapat dalam variabel penelitian dimana penelitian ini tidak menggunakan variabel NPM dan ROE namun menambahkan variabel TATO. Selain itu objek dan periode penelitian juga berbeda. Penelitian ini menggunakan perusahaan pada sektor manufaktur yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013.

Linda Rusli (2011) meneliti tentang pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap harga saham. Sampel yang diteliti adalah 85 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, CR (Current Ratio) dan EPS (Earning per Share) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. CR dan EPS secara simultan berpengaruh signifikan

28 terhadap harga saham. Perbedaan penelitian Rusli (2013) dengan penelitian saya terdapat dalam variabel penelitian dimana penelitian saya menambahkan variabel DER dan TATO.

Berikut ini merupakan ringkasan penelitian terdahulu yang telah diuraikan sebelumnya:

Tabel 2.1

Ringkasan Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul

Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian

1. Junjie Wang, Gang Fu, dan Chao Lu (2013) Accounting Information and Stock Price Reaction of Listed Companies — Empirical Evidence from 60 Listed Companies in Shanghai Stock Exchange Variabel Independen:

Earning Per Share (EPS), Income from Main Operation (NPPOR), Rate of Return on Common Stockholders’ Equity (ROE), Receivables Turnover Ratio (ARR), Inventory Turnover Ratio (IR), Current Ratio (CR), dan Quick Ratio (QR).

Variabel Dependen:Stock Price

- EPS, ROE, NPPOR QR, ARR, IR dan CR berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

- EPS dan ROE adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi harga saham. 2. Andri Prasetyo (2013) Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011

Variabel Independen: Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Gross Profit Margin (GPM).

Variabel Dependen: Harga Saham - DAR berpengaruh negatif terhadap harga saham. - DER berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham. - GPM berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.

- DAR, DER dan GPM secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham. 3. Aldiansyah Cahya Putra, Saryadi, dan Wahyu Hidayat (2013) Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan BUMN (Non-Bank) yang Variabel Independen:

Current Ratio (CR), Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), dan Total Asset Turn Over (TATO).

Variabel Dependen:Harga Saham

- CR dan ROI secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap harga saham.

- ROE dan TATO secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

29 Terdaftar di Bursa Efek Indonesia terhadap harga saham.

- CR, ROI ROE dan TATO secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. 4. Reza Azianur dan Abdurrahm an (2012) Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, dan Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Sektor Industri Kelapa Sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI) Variabel Independen:

Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turn Over (TATO), dan Equity Multiplier.

Variabel Dependen:Harga Saham - CR secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. - NPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

- TATO secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham. - Equity Multiplier secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. - CR, NPM, TATO, dan Equity Multiplier secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap harga saham.

- NPM memiliki

pengaruh yang paling dominan. 5. Hadi Sasono (2012) Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Otomotif yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen:

Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE), dan Earning per Share (EPS).

Variabel Dependen:Harga Saham

- CR, DER, NPM, ROE, dan EPS memiliki hubungan cukup berarti atau sedang dengan harga saham.

- CR, DER, NPM, ROE, dan EPS secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

- CR, DER, NPM, ROE, dan EPS secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham. 6. Linda Rusli (2011) Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Variabel Independen: Current Ratio (CR), Earnings Per Share (EPS)

- Secara parsial, CR tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

30 Harga Saham (HS) (Y) Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Variabel Dependen:Harga Saham

- Secara parsial, EPS tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

- Secara simultan, CR dan EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Sumber: Data Penelitian Terdahulu

Dokumen terkait