TINJAUAN PUSTAKA 2.1Landasan teori
6. Reksadana, merupakan sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah dana kepada perusahaan reksadana untuk digunakan sebagai modal
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian terdahulu tentang pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, Variance Return, dan Dividend Payout Ratio terhadap Holding Period saham menunjukkan hasil yang berbeda-beda dan menarik.
1. Penelitian yang dilakukan Atkins dan Dyl (1997) meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi saham biasa oleh investor khususnya terhadap lamanya kepemilikan suatu saham (holding period). Landasan teori penelitian tersebut telah disimpulkan oleh Amihud dan Mendelson (1986) yang menyatakan bahwa asset dengan transaction cost yang lebih tinggi akan ditahan atau dimiliki lebih lama oleh investornya, dan sebaliknya. Hasil dari studi Atkins dan Dyl yang dilakukan pada New York Stock Exchange pada periode 1975 hingga 1989 dan Nasdaq pada periode 1983 hingga 1991 menemukan bahwa seperti yang diprediksikan sejak awal penelitian, bahwa panjangnya holding period investor berhubungan dengan bid-ask spread. Selain itu pula hubungan antara kedua variable tersebut lebih kuat di Nasdaq yang spreadnya lebih besar dibandingkan di NYSE yang spreadnya lebih kecil.
2. Penelitian dilakukan oleh Miapuspita et al. (2003) pada Bursa Efek Jakarta periode 2001 hingga 2002. Studi tersebut untuk mengetahui pengaruh bid-ask spread, market value, dan Risk of Return terhadap holding period dan untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap holding period, menunjukkan bahwa variabel bid-ask spread dan variabel market value berpengaruh signifikan terhadap holding period, akan tetapi variabel bid-ask
spread bernilai negatif yang berarti bahwa apabila bid-ask spread mengalami kenaikan, maka nilai holding period akan mengalami penurunan.
3. Penelitian yang dilakukan oleh wisayang (2009) yang berjudul Analisis pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Varian Return saham terhadap Holding Period pada saham LQ-45 bahwa variable bid-ask spread berpengaruh positif dan signifikan terhadap holding period,market value berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap holding period, dan variance return berpengaruh positif dan signifikan terhadap holding period. Ketiga hasil ini telah teruji secara signifikan dan yang paling berpengaruh adalah bid-ask spread dan variance Returm.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Fitriyah dan Yayuk (2011) yang berjudul “Variabel-variabel Penentu Holding Periods Saham Syariah di Indonesia”. Dengan hasil yang menunjukkan bid-ask spread dengan nilai signifikansi 0.045 sehingga berpengaruh positif terhadap holding period , dividend payout ratio berpengaruh negatif dengan nilai 0.048, sedangkan market value dan variance return yang masing-masing bernilai 0.71 dan 0.82 tidak berpengaruh terhadap holding period.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Ermawati dan Margasari (2013) berjudul, Pengaruh Bid-Ask Spread, Dividend Payout Ratio, dan Market Value terhadap Holding Period Saham Perusahaan Manufaktur yang terdaftardi BEI tahun 2011menunjukkan bahwa bid-ask spread berpengaruh negatif signifikan terhadap holding period, dividend payout ratio dan market value masing-masing berpengaruh positif signifikan terhadap holding period, serta bid-ask spread,
dividend payout ratio, dan market value secara simultan berpengaruh terhadap holding period.
6. Penelitian yang dilakukan oleh Perangin-angin dan Fauzie (2013) berjudul Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Variance Return saham terhadap Holding Period pada Sektor Pertambangan, dengan hasil penelitian menunjukkan variabel bid-ask spread dan market value tidak berpengaruh terhadap variabel holding period saham, sedangkan variabel variance of return secara parsial berpengaruh negatif terhadap variabel holding period saham
7. Penelitian yang dilakukan oleh Ratnasari, dan Astuti (2014) berjudul Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Variance Return terhadap Holding Period, menunjukkan bahwa secara parsial bid-ask spread berpengaruh negatif terhadap holding period, market value berpengaruh positif terhadap holding period saham, dan variance of return tidak berpengaruh terhadap holding period saham.
Table 2.1
Penelitian-penelitian terdahulu
No Nama peneliti Judul penelitian Variabel peneliti Hasil penelitian 1 Ratnasari, dan
Astuti (2014)
Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Variance Return terhadap Holding Period
Independen: Bid-Ask Spread, Market Value, dan Variance Return Dependen: Holding Period
bid-ask spread berpengaruh negatif terhadap holding period, market value
berpengaruh positif terhadap holding period saham, variance of return tidak berpengaruh
terhadap holding period saham
2 Perangin-angin dan Fauzie (2013)
Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Variance Return saham terhadap Holding Period pada Sektor Pertambangan Independen: Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Variance Return Dependen: Holding Period
bid-ask spread dan market value tidak berpengaruh terhadap holding period variabel variance of return berpengaruh negatif terhadap variabel holding period 3 Ermawati dan Margasari (2013) Pengaruh Bid-Ask Spread, Dividend Payout Ratio, dan Market Value terhadap Holding Period Saham
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011
Independen: Bid-Ask Spread, Dividend Payout Ratio, dan Market Value
Dependen: Holding Period
bid-ask spread, dividend payout ratio, dan market value secara simultan berpengaruh terhadap holding period 4 Fitriyah dan Yayuk (2011) Variabel-variabel Penentu Holding Periods Saham Syariah di Indonesia Independen: bid ask spread, dividend payout ratio, market value dan variance return Dependen Holding period bid-ask spread berpengaruh positif terhadap holding period , dividend payout ratio berpengaruh sedangkan market value dan variance return yang masing-masing tidak berpengaruh terhadap holding period.
Lanjutan table 2.1
No Nama peneliti
Judul penelitian Variabel peneliti Hasil penelitian 5 wisayang
(2009)
Analisis pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Varian Return saham terhadap Holding Period pada saham LQ-45
Independen: Bid-Ask Spread, Market Value, dan Varian Return Dependen: Holding Period
bid-ask spread dan variance return
berpengaruh positif dan signifikan terhadap holding period, market value berpengaruh positif dan tidak signifikan 6 Miapuspita
et al. (2003)
Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan
Resiko Saham saham terhadap Holding Period pada saham teraktif yang tercatat di Bursa Efek Jakarta Periode 2001-2002 Independen: Bid-Ask Spread, Market Value, Resiko Saham Dependen: holding period
bid-ask spread dan market value
berpengaruh signifikan terhadap holding period, bid-ask
spread bernilai negatif.
7 Atkins dan Dyl (1997)
Transaction costs and Holding Period for common stocks. Independen: bidask spread Dependen: Holding period panjangnya holding period investor berhubungan dengan bidask spread Sumber : Penelitian Terdahulu