• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Ritawati Tedjakusuma, Sri hartini, dan Muryani, dengan judul penelitian "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Air Mineral Di Kotamadya Surabaya". Dengan hasil penelitian menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumennya adalah: faktor pendidikan, faktor penghasilan, faktor harga, faktor kualitas, faktor distribusi, faktor promosi. Dengan mengunakan alat analisis regresi berganda, menyatakan bahwa faktor-faktor tersebut berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian air mineral dengan nilai F hitung = 34,677> Ftabel= 2,14. serta dengan koefisien korelasi R sebesar 0,7203 dan koefisien determinasi ganda (R squared) sebesar 0,5188. sedangkan faktor yang dominan dalam penelitian ini adalah faktor harga.

Penelitian yang dilakukan oleh Gandhi Pawitan, yang berjudul "On Use Of Factor Analysis In Analizing Service Quality performance", tahun penelitiannya adalah 2008, hal yang diteliti adalah dimensi kualitas pelayanan dengan menggunakan analisis faktor dan metode servqual (service quality). Menyatakan bahwa ada 6 enam faktor yang terbentuk yaitu: faktor 1 dinamakan Responsiveness, faktor 2 dinamakan Tangibles, faktor 3

23 dinamakan responsiveness, faktor 4 dinamakan reliability, faktor 5 dinamakan assurance, faktor 6 dinamakan emphaty. Dimana penggunaan analisis faktor pada penelitian ini adalah untuk melihat 5 dimensi kualitas pelayanan pada institusi pendidikandan penerapanya pada institusi pendidikan tinggi. 5 faktor dimensi kualitas pelayanan terbagi menjadi 20 variabel dari tabel total variance explained, terbentuk 6 faktor. Sesudah itu 6 faktor itu berguna untuk melihat bentuk (performance) kualitas pelayanan pada institusi perguruan tinggi tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Sujoko, dalam judul penelitiannya yang berjudul, "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pemakaian Jasa Warnet Di Kota Jember", dalam penelitian tersebut peneliti menggunakan metode analisis Regresi linier berganda. Dengan variabel-variabel bauran pemesaran (produk, harga, promosi, dan distribusi), individu konsumen (motivasi, persepsi), dan Lingkungan (budaya, kelompok acuan) sebagai variable X serta keputusan pemakaian jasa warnet sebagai variabel Y. Dari hasil Uji F menyatakan secara simultan bahwa fakro-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam jasa pemakaian warnet dengan memperlihatkan nilai Fhitung > Ftabel (30.754 > 3,46), dengan nilai signifikan 0,000 <0,050, dengan demikian secara simultan variabel-variabel X berpengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet. Sedangkan berdasarkan hasil uji T variabel-variabel bauran pernasaran Produk (XI)niali uji t menunjukkan 0,246, harga (X2) dengan nilai uji t nya 0,266, promosi (X3) tidak berpengaruh terhadap keputusan pemakian jasa warnet, personal

24 traits (X4) dengan nilai uji t nya 0, 248, place (X5) dengan nilai uji t nya 0,234 terhadap keputusan pemakaian jasa warnet, process (X6) dengan nilai uji t nya 0,146 secara berpengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet, physical evidence (X7) dengan nilai uji t nya secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet, motiVasi (X8) dengan nilai uji t nya 0,239 berpengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet, persepsi (X9) dengan nilai uji t nya 0,128 berpengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet, sikap, (X10) dari hasil uji t nya tidak berpengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet, budaya(X12) dengan nilai uji t nya 0,098 berpengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet, kelas social (X13) dari hasil uji tnya nerpengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet, kelompok acuan (X14) dari hasil uji t nya 0,084 berpengaruh terhadap keputusan pemakaian jasa warnet. Hal ini mengindikasikan faktor-faktor diatas berpengaruh terhadap keputusan pemakian jasa warnet, dan faktor yang paling dominan adalah faktor produk dengan standar koefisien 0,266.

25 G. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan sebuah sintesa dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran secara sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternative solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan (Abdul Hamid, 2007:27). kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antar variabel. Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut berkenaan dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2008:88). Alur kerangka pemikiran yang menggambarkan pengaruh faktor-faktor yang melatar belakangi terbentuknya pengaruh perilaku konsumen. Faktor-faktor dalam penelitian ini meliputi: faktor produk, faktor harga, faktor promosi, faktor distribusi, faktor budaya, faktor pribadi, faktor sosial, faktor psikologi. faktor-faktor tersebut terbagi menjadi 27 variabel. Dimana model analisis yang digunakan adalah model analisis faktor, yang bertujuan untuk melihat berapa banyak faktor-faktor yang berpengaruh bagi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk teh celup Sariwangi, dalam penelitian ini faktor-faktor yang terbentuk nanti, merupakan gambaran bahwa faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan membeli sebuah produk.

26 Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian teh Celup Sariwangi

Faktor Produk  Cita rasa produk teh Celup Sariwangi yang khas.

 Aroma teh celup Sariwangi yang khas.

 Warna air teh celup Sariwangi.

Faktor Harga  Kesesuaian antar harga terhadap manfaat produk teh.

 Harga adalah sebagai pertimbangan akhir konsumen.

Faktor Promosi  Iklan pada produk teh Celup Sariwangi.

 Promosi penjualan pada produk teh Celup Sariwangi.

 Pemasaran langsung teh Celup Sariwangi. Faktor Distribusi  Kemudahan dalam memperoleh the Celup

Sariwangi dipasaran.

 Pelayanan penjual, ketika konsumen membeli teh Celup Sariwangi.

 Lokasi atau tempat konsumen membeli teh Celup Sariwangi.

Faktor Budaya  Kebiasaan konsumen dalam minum teh. Faktor Indvidu  Usia responden yang mengkonsumsi teh.

 Jenis profesi konsumen yang mengkonsumsi teh.

 Tingkat pendidikan konsumen teh Celup Sariwangi.

 Tingkat penghasilan konsumen teh.

 Minum teh sebagai gaya hidup.

Faktor Sosial  Keluarga sebagai referensi dalam membeli produk.

 Rekan sekerja sebagai referensi dalam membeli produk.

 Rekan sekomunitas sebagai referensi dalam membeli produk.

Faktor Psikologis  Keyakinan diri dalam minum teh.

 Dorongan diri dalam minum teh.

 Persepsi dalam minum teh.

27 Keterangan:

1. Faktor produk, dalam penelitian ini obyek penelitiannya adalah para konsumen yang mengkonsumsi teh, khususnya teh celup Sariwangi. Untuk menilai tersebut berdasarkan penelitian Wahyudiawan, Ljang Sumarwan, Hartoyo (2002:60), menyatakan bahwa agar dapat meneliti orang-orang yang mengkonsumsi minuman, caranya dengan melihat atribut produk minuman itu sendiri. Atribut produk minuman terdiri dari; citarasa, aroma, dan warna. Berdasarkan penelitian tersebut maka penelitian ini faktor produk variabelnya terdiri dari: citarasa, aroma, dan warna.

2. Faktor harga dalam penelitian ini terdiri dari variabel kesesuaian harga dengan manfaat produk, dan harga sebagai pertimbangan akhir. Hal itu sesuai dengan penelitian Ritawati Tedjakusuma, Hartini, dan Sri Mulyani (2003:45).

3. Faktor promosi, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel yaitu: Iklan, promosi penjualan, dan pemasaran langsung..

4. Faktor distribusi, dalam penelitian ini variabelnya terdiri dari: kemudahan dalam mendapatkan produk, pelayanan penjual, dan lokasi. Pemilihan variabel tersebut, berdasarkan penelitian dari Ritawati Tedjakusuma, Hartini, dan Sri mulyani (2003:56).

5. Faktor Budaya, dalam penelitian ini faktor budaya hanya terdiri dari satu variabel yaitu: kebiasaan. Hal tersebut diambil berdasarkan pada penelitian Benyamin Parubak, Armanu Thoyib, dan Agus suman (2002:56). Mereka meneliti tentang keputusan pembelian produk kain Donggala.

28 6. Faktor Individu, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel yaitu: usia, profesi, penghasilan, pendidikan, dan gaya hidup. Pengambilan variabel-variabel tersebut berdasarkan buku Philip Kotler (2000:191). 7. Faktor Sosial, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel yaitu:

keluarga, rekan kerja, teman dekat, dan rekan sekomunitas. Hal ini berdasarkan pada buku Philip kotler (2000:189), dan juga berdasarkan pada buku Ristiyanti dan John Ihalauw (2004:35).

8. Faktor Psikologis, dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel yaitu: keyakinan, dorongan (motivasi), persepsi, dan pengalaman. Variabel-variabel tersebut dipilih berdasarkan pada buku hilip Kotler (2000:196).

H. Hipotesis

Diduga faktor produk, harga, promosi, distribusi, budaya, pribadi, psikologi. merupakan faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian produk teh celup Sariwangi di Kota Bekasi.

29 BAB III

Dokumen terkait