• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.10. Penelitian Terdahulu

Wardani (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen pada Indosat School Community SMA Negeri 2 Kota Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis tingkat perilaku konsumen, switching cost, kepuasaan konsumen, kesukaan pada merek dan komitmen anggota komunitas Indosat (2) Menganalisis pengaruh perilaku konsumen, switching cost, kepuasaan konsumen, kesukaan pada merek dan komitmen terhadap loyalitas konsumen. (3) Menganalisis variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap loyalitas konsumen pada komunitas Indosat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.50. Hasil analisis data

menunjukan bahwa perilaku konsumen memiliki hubungan positif terhadap loyalitas konsumen dengan nilai koefisien konstruk (γ) sebesar 0,25 namun pengaruh yang terbentuk bersifat tidak nyata. Switching cost memiliki hubungan positif terhadap loyalitas konsumen dengan nilai koefisien konstruk (γ) sebesar 0,44 namun pengaruh yang terbentuk bersifat tidak nyata. Kepuasaan konsumen memiliki hubungan positif terhadap loyalitas konsumen dengan nilai koefisien konstruk (γ) sebesar 0, 77 dan besar pengaruh. Preferensi konsumen memiliki hubungan negative terhadap loyalitas konsumen dengan nilai koefisien konstruk (γ) sebesar -0,58 dan pengaruh yang tidak nyata. Komitmen memiliki hubungan positif terhadap loyalitas konsumen dengan nilai koefisien konstruk (γ) sebesar 0,095 serta besar pengaruh yang tidak nyata. Persamaan yang terbentuk adalah lYTS = 0,25PRLK + 0,44SCST + 0.77KPSN* - 0.58PRFN + 0.095KMTN, Errorvar.= 0.14, R2 = 0.86. Kepuasaan konsumen memiliki pengaruh paling besar terhadap loyalitas, sehingga kegiatan yang ditunjukan bagi komunitas Indosat dapat diprioritaskan untuk membentuk kepuasaan konsumen.

Iqbal (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Loyalitas Pelanggan Restoran Saung Kuring Bogor. Tujuan dari penelitian tersebut adalah (1) Menganalisis karakteristik pelanggan Restoran Saung Kuring Bogor, (2) Menganalisis tingkat persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan loyalitas pelanggan Restoran Saung Kuring, (3) Menganalisis pengaruh persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, dan kualitas pelayanan jasa terhadap loyalitas pelangggan Restoran Saung Kuring. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan metode non probability sampling dengan teknik judgement sampling, dengan kriteria pernah makan di Restoran Saung Kuring lebih dari dua kali. Pengolahan data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, pengukuran sikap, dan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dan Software SPSS versi 16.0 for Windows. Berdasarkan pengukuran sikap responden terhadap seluruh variabel penelitian menunjukkan penilaian yang baik. Dimana nilai rataan untuk tingkat persepsi pelanggan sebesar 4,07, tingkat nilai pelanggan dan daya saing sebesar 4,05, tingkat kualitas pelayanan jasa sebesar 4,07, dan untuk tingkat loyalitas pelanggan sebesar 3,83. Hasil analisis

regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel yang dipilih pada variabel

independent (persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, dan kualitas pelayanan jasa) dapat menerangkan keragaman variabel dependent (loyalitas pelanggan) dengan kontribusi sebesar 47,9%. Persamaan regresi yang didapat dari hasil hasil pengolahan data adalah Y = -0,399 + 0,370 X1 + 0,076 X2 + 0,1 X3 + 0,492 X4. Secara keseluruhan persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, dan kualitas pelayanan jasa berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Secara parsial hanya persepsi pelanggan dan kualitas pelayanan jasa yang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Rifai (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Makanan di Restoran de’ Leuit “Sensasi Nasi Jambal” Bogor. Tujuan penelitian ini: (1) Mengindentifikasi karakteristik konsumen Restoran de’ Leuit Bogor, (2) Menganalisis proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh Restoran de’ Leuit Bogor, dan (3) Mengidentifikasi sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang dimiliki oleh Restoran de’ Leuit Bogor. Penarikan sampel dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, analisis deksriptif, crosstab dan model analisis fishbein dibantu dengan Microsoft Excel 2007 dan software SPSS for windows versi 16.0. Pada proses pengambilan keputusan pembelian produk, manfaat utama yang dicari konsumen adalah mendapatkan suasana santai, menghilangkan rasa lapar. Sumber informasi utama yang diperoleh konsumen berasal dari papan nama restoran dengan fokus utama perhatian tentang suasana restoran dan rasa produk. Hal yang menjadi pertimbangan konsumen ketika akan mengunjungi restoran untuk melakukan pembelian adalah faktor suasana restoran lalu baru rasa produk. Pihak yang paling berpengaruh dalam memutuskan pembelian adalah anggota keluarga. Mayoritas cara memutuskan pembelian dari konsumen tergantung situasi dengan pihak keluarga yang paling banyak menemani. Adapun sikap konsumen setelah berkunjung ke restoran mayoritas merasa puas dan bersedia untuk melakukan pembelian selanjutnya. Faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi kepuasaan konsumen adalah kenyamanan suasana dan rasa produk yang khas. Sedangkan faktor yang dinilai masih kurang memuaskan adalah kecepatan penyajian dan lahan parkir. Hasil analisis sikap multiatribut Fishbein menyatakan

atribut yang dianggap paling penting adalah atribut kebersihan dari restoran dan kedua adalah atribut kenyamanan suasana restoran. Sedangkan atribut yang memiliki skor tertinggi pada tingkat kepercayaan adalah atribut kenyamanan suasana restoran dan atribut kedua adalah atribut kebersihan restoran. Sikap konsumen terhadap produk dari Restoran de’ Leuit Bogor dikatakan dalam kategori baik.

Adapun penelitian yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Loyalitas Pelanggan Restoran de’ Leuit Bogor ini memiliki beberapa keunikan atau kekhasan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu:

1. Tempat penelitian yang dilakukan oleh Rifai (2010) berada di restoran de’Leuit dengan penelitian mengenai Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Makanan di Restoran de’ Leuit Bogor. Tempat Penelitian yang dilakukan oleh penulis berada di restoran de’ Leuit namun berbeda topik penelitiannya yakni mengenai Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Loyalitas Pelanggan Restoran de’ Leuit Bogor.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Rifai mengenai proses keputusan pembelian diantaranya pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan evaluasi hasil pembelian. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan diantaranya persepsi pelanggan (harga, citra, tahap pelayanan, situasi pelayanan), nilai pelanggan (nilai fungsi, nilai sosial, nilai emosi, nilai epistem, nilai kondisi), daya saing (keunikan dan kualitas jasa), kualitas pelayanan jasa (Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangible), dan perilaku pelanggan (budaya, sosial, pribadi, psikologis).

3. Tempat penelitian oleh Wardani (2010) mengenai loyalitas konsumen pada Indosat School Community SMA Negeri 2 Kota Bogor dengan analisis

Structural Equation Modelling (SEM) dengan variabel laten yang digunakan variabel perilaku konsumen, switching cost, kepuasan konsumen, kesukaan pada merek dan komitmen. Iqbal (2010) mengenai loyalitas pelanggan Restoran Saung Kuring Bogor dengan analisis regresi linier berganda. Penulis melakukan penelitian ditempat yang berbeda yaitu di Restoran de’ Leuit

Bogor. Analisis data yang digunakan oleh penulis yakni regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan perilaku pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.

4. Penulis menambahkan satu faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan dalam penelitiannya yaitu perilaku pelanggan. Sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan menjadi lima faktor diantaranya, yaitu persepsi pelanggan, nilai pelanggan, daya saing, kualitas pelayanan jasa, dan perilaku pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Penulis juga menambahkan beberapa atribut dalam pernyataan yang diajukan kepada responden.

Dokumen terkait