• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.4. Penelitian Terdahulu

dalam menekan biaya operasi pada periode tertentu. Net Profit Margin (NPM) dipilih karena merupakan rasio yang memberi gambaran tentang laba untuk para pemegang saham sebagai prosentase dari penjualan (Brigham dan Houston, 2001:89).

Hasil Penelitian Yudhayanto (2012) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Net Profit Margin (NPM) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Namun tidak sesuai dengan penelitian siswanto (2012) yang menyatakan bahwa Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh tehadap Dividend Payout Ratio (DPR). Menurut Brigham dan Houston (2001: 89) NPM dapat dihitung dengan rumus:

NPM = x 100% =...%

2.4. Penelitian Terdahulu

Penelitian Prihantoro (2003) dengan judul Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Publik Di Indonesia. Variabel independennya adalah posisi kas (cash ratio), potensi pertumbuhan,ukuran perusahaan, rasio hutang dan modal, profitabilitas, kepemilikanterhadap deviden payout ratio. Hasil penelitiannya hanya cash ratio yang berpengaruh terhadap Divided payout ratio. Penelitian Hidayat (2006) dengan judul Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Di Bursa Efek Jakarta. Variabel independen return on invesment, cash ratio,current ratio, total debt to total asset, earning per share,dan size. Hasil penelitiannya hanya cash ratio yang tidak berpengaruh terhadap Dividend payout ratio.

29 Penelitian Fira (2009) dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio. Varibel independen Cash ratio, growth, firm size, Return On Asset (ROA), Debt to Total Asset(DTA), dan Debt to Equity Ratio (DER). Penelitian mengungkapkan bahwa return on asset dan firm size berpengaruh terhadap dividend payout ratio.

Penelitian Happy (2006) dengan judul Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Deviden Payout Ratio Pada Perusahaan Go Public Yang Listed Di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 2001-2003. Variabel independen cash positon, profitabilitas, growth, ukuran perusahaan dan debt to equity ratio. Hasil penelitiannya adalah profitabilitas yang diukur dengan return on asset dan growth tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio.

Penelitian Juwariyah (2008) dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Dividen Payout Ratio Pada Industri Property Dan Real Estat Di BEI. Variabel independen cash position, debt to equity ratio,growth potential profitability dan size. Mengemukakan bahwa growth berpengaruh terhadap dividend payout ratio sementara size tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio.

Penelitian Vicky (2011) dengan judul Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen Cash Position, Return On assets, Debt To Equity Ratio, Firm Size . Mengemukakan bahwa Debt To Equity Ratio berpengaruh terhadap dividend payout ratio.

30 Penelitian Lisa dan Danica (2009) dengan judul Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel independen Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Assets. Mengemukakan bahwa Debt To Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio.

Penelitian Siswanto (2012) dengan judul Pengaruh Firm Size, Roe, Roi, Growth Dan Npm Terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel independen Firm Size, Roe, Roi, Growth dan Npm. Mengemukakan bahwa Net Profit Margin tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio.

Penelitian Yudhayanto (2012) dengan judul Pengaruh Net Profit Margin, Return On Asset, Return On Equity, Earning Per Share Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Variabel independen Net Profit Margin, Return On Asset, Return On Equity, Earning Per Share. Mengemukakan bahwa Net Profit Margin berpengaruh terhadap dividend payout ratio.

31 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Nama Peneliti & Tahun

Judul Penelitian Variabel

Penelitian Hasil Penelitian Prihantoro (2003) Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Publik Di Indonesia Variabel Dependen: Dividend Payout Ratio. Variabel Independen: posisi kas (cash

ratio), potensi pertumbuhan,ukuran

perusahaan, rasio hutang dan modal,

profitabilitas,

kepemilikan

Hanya cash ratio yang mempengaruhi dividend payout ratio Hidayat (2006) Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Di Bursa Efek Jakarta.

Variabel Dependen: Dividend Payout Ratio. Variabel Independen: return on invesment, cash ratio,current ratio, total debt to total asset, earning

per share,dan size

Cash Ratio tidak berpengaruh terhadap

dividend payout ratio.

Fira (2009) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio Variabel Dependen: Dividend Payout Ratio. Variabel Independen:

Cash ratio, growth, firm size, Return On Asset (ROA), Debt to

Total Asset(DTA), dan Debt to Equity

Ratio (DER).

Penelitian mengungkapkan bahwa return on asset dan

firm size berpengaruh terhadap dividend payout

ratio Happy (2006) Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Deviden Payout Ratio Pada Perusahaan Go Public Yang Listed

Di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 2001-2003 Variabel Dependen: Dividend Payout Ratio. Variabel Independen: cash positon, profitabilitas, growth, ukuran perusahaan dan debt to equity

ratio

Mengemukakan bahwa

return on asset dan growth potential tidak berpengaruh

terhadap dividend payout ratio

32 Sumber : Data yang diolah, 2015

Nama Peneliti &

Tahun

Judul Penelitian Variabel

Penelitian Hasil Penelitian Juwariyah (2008) Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Dividen Payout Ratio Pada Industri

Property Dan Real Estat Di BEI

Variabel Dependen:

Dividend Payout Ratio.

Variabel Independen:

cash position, debt to equity ratio,growth potential profitability

dan size

Mengemukakan bahwa

growth berpengaruh terhadap dividend payout ratio sementara size tidak berpengaruh terhadap

dividend payout ratio

Vicky (2011) Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Variabel Dependen: Dividend Payout Ratio. Variabel Independen:

Cash Position, Return On assets, Debt To Equity Ratio, Firm

Size

Mengemukakan bahwa Debt To Equity Ratio

berpengaruh terhadap

dividend payout ratio

Lisa dan Danica (2009)

Analisis Pengaruh

Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio Variabel Dependen: Dividend Payout Ratio. Variabel Independen:

Cash Position, Debt To Equity Ratio, Dan

Return On Assets

Mengemukakan bahwa Debt To Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap

dividend payout ratio

Siswanto (2012)

Pengaruh Firm Size,

Roe, Roi, Growth

Dan Npm Terhadap Dividend Payout Ratio Variabel Dependen: Dividend Payout Ratio. Variabel Independen:

Firm Size, Roe, Roi, Growth dan Npm

Mengemukakan bahwa net profit margin tidak berpengaruh terhadap

dividend payout ratio

Yudhayant (2012)

Pengaruh Net Profit Margin, Return On

Asset, Return On Equity, Earning Per

Share Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Variabel Dependen: Dividend Payout Ratio. Variabel Independen:

Net Profit Margin, Return On Asset, Return On Equity, Earning Per Share

Mengemukakan bahwa net profit margin berpengaruh terhadap dividend payout

33 2.5. Kerangka Konseptual

Hubungan antara cash ratio terhadap dividend payout ratio adalah semakin kuat posisi aktiva lancarnya maka semakin tinggi perusahaan membayar dividen. Sementara hasil penelitian Risaptoko (2007) mengatakan bahwa kas yang besar membuat perusahaan memiliki modal yang besar untuk menjalankan operasional perusahaan. Dengan modal yang besar perusahaan dapat dengan leluasa melakukan aktivitas pada proyek-proyek yang dapat memberikan tingkat kembalian yang tinggi sehingga perusahaan dapat mengambil kebijakan untuk membagikan keuntungan dalam bentuk dividen untuk mempertahankan investornya agar tidak berpindah menjadi investor pada perusahaan lain.

Hubungan antara Return on Asset terhadap dividend payout ratio adalah Return on Asset berpengaruh terhadap dividend payout ratio, dimana bila terjadi kenaikan Return on Asset maka DPR akan semakin tinggi. Return on Asset yang tinggi menunjukkan kemampuan membayar dividen tinggi sehingga DPR tinggi. Penghasilan yang tinggi melalui asset yang dimiliki yang tercermin dari (ROA) menunjukkan pengaruh positif terhadap kebijakan dividen yang tercermin dari DPR. Return on Asset mengalami peningkatan karena laba yang dihasilkan berupa earning after tax juga mengalami kenaikan. Sehingga berpengaruh terhadap kenaikan Return on Asset.

Hubungan antara growth terhadap dividend payout ratio adalah pertumbuhan perusahaan yang tinggi lebih disukai untuk mengambil keuntungan pada investasi yang memiliki prospek yang baik. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan perusahaan, akan semakin besar tingkat kebutuhan dana untuk

34 membiayai ekspansi. Semakin besar kebutuhan dana di masa yang akan datang, akan semakin memungkinkan perusahaan menahan keuntungan dan tidak membayarkannya sebagai dividen.

Hubungan antara firm size terhadap dividend payout ratio adalah ukuran perusahaan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembagian dividen. Suatu perusahaan yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal sehingga mampu memperoleh dana yang lebih besar dan perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi.

Hubungan antara Debt to Equity Ratio terhadap dividend payout ratio adalah semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar aktiva perusahaan dibiayai dengan modal asing atau hutang dampak penggunaan modal sendiri. Munawir (2004:70). Peningkatan utang ini akan mempengaruhi tingkat pendapatan bersih yang tersedia bagi pemegang saham, artinya semakin tinggi kewajiban perusahaan, akan semakin menurunkan kemampuan perusahaan membayar deviden (Sudarsi 2002).

Hubungan antara Net Profit Margin terhadap dividend payout ratio adalah Net Profit Margin menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan, rasio ini menunjukkan tingkat efisiensi perusahaan dalam menekan biaya operasi pada periode tertentu. Sehingga semakin tinggi keuntungan diharapkan pembayaran dividen pun meningkat.

35

Sumber : Data yang diolah, 2015

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.6. Hipotesis

Menurut Mudrajat (2003: 48) hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau kejadian yang diteliti. Atas dasar tujuan, landasan teori, penelitian terdahulu, dan kerangka pemikiran teoritis (KPT) diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. H1 : terdapat pengaruh cash Ratio terhadap dividend payout ratio. 2. H2 : terdapat pengaruh Return On asset terhadap dividend payout ratio. 3. H3 : terdapat pengaruh Growth terhadap dividend payout ratio.

4. H4 : terdapat pengaruh Firm Size terhadap dividend payout ratio.

5. H5 : terdapat pengaruh debt to equity ratio terhadap dividend payout ratio. H7 H4 H6 H5 H3 H2 Cash Ratio (x1) Net Profit Margin(x6) DER (x5) Return On Asset (x2) Growth (x3) Firm Size(x4) Dividend Payout Ratio (DPR) (Y) H1

36 6. H6 : terdapat pengaruh Net Profit Margin terhadap dividend payout ratio. 7. H7: terdapat pengaruh secara simultan CR,ROA, Gowth, FS, DER, NPM

Dokumen terkait