• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu tentang masalah Sistem Informasi Akuntansi yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat digunakan sebagai bahan masukan dan bahan pengkajian yang berkaitan dengan penelitian ini, telah dilakukan oleh :

a. Setianingsih (1998).

Judul :

“Pengaruh Dukungan manajemen Puncak dan Komunikasi Pemakai Pengembang terhadap Hubungan Partisipasi dan Kepuasan pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi”.

Rumusan Masalah:

1. Apakah ada hubungan antara partisipasi pemakai dengan kepuasan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi?

2. Apakah dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap

hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi?

3. Apakah komunikasi pemakai-pengembang berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi?

Hipotesis:

1. Diduga bahwa partisipasi pemakai dengan kepuasan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi.

2. Diduga dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap

hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi.

3. Diduga komunikasi pemakai-pengembang berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi.

Alat Uji:

Untuk menguji hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai digunakan model persamaan regresi linier sederhana, sedangkan untuk menguji pengaruh dua faktor kontijensi menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA).

Hasil Penelitian:

1. Partisipasi pemakai mempunyai hubungan yang positif dan

signifikandengan kepuasan pemakai, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,096.

2. Dukungan manajemen puncak berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi, dengan koefisien interaksi sebesar 0,469.

3. Komunikasi pemakai-pengembang tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi, tetapi komunikasi pemakai dalam pengembang berpengeruh langsung terhadap kepuasan pemakai.

b. Komara (2005)

Judul :

“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi akuntansi”

Rumusan Masalah:

Apakah Keterlibatan Pemakai, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi?

Hipotesis:

1. Diduga terhadapat hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan Sistem Informasi Akuntansi terhadap kinerja SIA.

2. Diduga terdapat hubungan yang positif antara kemampuan teknik personal SIA terhadap kinerja SIA.

3. Diduga terdapat hubungan yang positif antara dukungan manajemen puncak dalam proses pengembangan dan pengoperasian SIA terhadap kinerja SIA.

Alat Uji:

Hasil Penilitian:

Menunjukkan bahwa kinerja sistem informasi akuntansi yang diukur dengan menggunakan kepuasan pemakai (user usage) memiliki hubungan dengan pemakai yang dilibatkan dalam proses pengembangan sistem informasi akuntansi, dukungan manajemen puncak dalam proses pengembangan dan operasional sistem informasi, formalisasi pengembangan sistem informasi.

c. Almilia, dan Briliantien.

Judul :

“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di Surabaya dan Sidoarjo”

Rumusan Masalah:

1. Apakah keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem kemampuan teknik personal sistem informasi ukuran organisasi dukungan manajemen puncak formalisasi pengembangan sistem informasi progranm pelatihan dan pendidikan pemakai. Keberadaan Dewan pengaruh sistem informasi lokasi dari Departemen Sistem Informasi berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hipotesis:

Berdasarkan model penelitiannya soegiharto (2001). Hipotesis yang dapat dikemukakan hubungan positif pada penelitian ini adalah:

1. Diduga terdapat hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi akuntansi dan kinerja SIA.

2. Diduga terdapat hubungan yang positif antara kemampuan teknik personal Sistem Informasi Akuntansi dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi.

3. Diduga terdapat hubungan yang positif antara ukuran organisasi dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi.

4. Diduga terdapat hubungan yang psitif antara dukungan manajemen puncak dalam proses pengembangan dan pengoperasian Sistem Informasi Akuntansi dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi.

5. Diduga mendapat hubungan yang positif antara formalisasi pengembangan sistem dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi. 6. Diduga kinerja Sistem Informasi Akuntansi akan lebih tinggi dalam

sebuah organisasi apabila sebuah program pelatihan dan pendidikan pemakai diperkenalkan dibandsingkan tidak diperkenalkan.

7. Diduga kinerja Sistem Informasi Akuntansi akan lebih tinggi dalam sebuah organisasi apabila terdapat sebuah dewan pengarah dibandingkan tidak memiliki.

8. Diduga kinerja Sistem Informasi Akuntansi akan lebih tinggi dalam sebuah organisasi apabila departemen informasi terpisah dan berdiri sendiri dibandingkan organisasi yang departemen yang sistem informasinya berada dibawah departemen lainnya.

Alat Uji:

Uji Pearson Product Moment dan Mann-Whitney U Test Hasil Penelitian:

1. Pengujian yang dilakukan pada faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem dengan kinerja Sistem Informasi Akuntansi. 2. Pengujian yang dilakukan pada faktor kemampuan teknik personal

menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan teknik personal dengan kinerja Sistem Informasi Akuntansi.

3. Pengujian yang dilakukan pada faktor dukungan manajemen puncak menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan manajemen puncak dengan kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk atribut kepuasan pemakai. Tetapi dukungan manajemen puncak menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk atribut pemakaian sistem.

4. Pengujian sistem yang dilakukan pada faktor formalisasi

pengembangan sistem informasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara formalisasi pengembangan sistem dengan kinerja Sistem Informasi Akuntansi.

5. Pengujian yang dilakukan pada faktor ada/tidaknya program pelatihan dan pendidikan pemakai menunjukkan keseluruhan responden menjawab bahwa terdapat program pelatihan disetiap perusahaan tempat responden bekerja.

6. Pengujian yang dilakukan padsa faktor ada/tidaknya dewan pengaruh sistem informasi menunjukkan keseluruhan responden menjawab bahwa terdapat dewan pengaruh sistem informasi disetiap perusahaan tempat responden bekerja.

7. Pengujian yang dilakukan dengan membandingkan kinerja Sistem Informasi Akuntansi atas lokasi departemen sistem informasi yang berdiri sendiri dibandingkan dengan yang digabung dengan departemen lain menunjukkan tidak terdapatperbedaan kinerja yang signifikan.

d. Lestari (2006).

Judul Penelitian:

“Pengaruh Dukungan Manajmenen Puncak, Komunikasi dan Partisipasi Karyawan terhadap Kepuasan Kerja pada PT Persero Angkasa Pura 1 Surabaya”.

Rumusan Masalah:

1. Apakah dukungan manajemen puncak, komunikasi, dan partisipasi karyawan berpengaruh terhadap kepuasan kerja?

2. Apakah faktor yang berpengaruh paling dominan diantara manajmenen puncak komunikasi dan partisipasi karyawan terhadap kepuasan kerja?

Hipotesis:

1. Diduga bahwa dukungan manajemen puncak, komunikasi dan

partisipasi karyawan mempengaruhi kepuasan kerja.

2. Diduga terdapat faktor yang dominan antara dukungan manajemen puncak, komunikasi dan partisipasi karyawan mempengaruhi kepuasan kerja.

Alat Uji:

Regresi Linier Berganda (Multiple Regression). Hasil Penelitian:

1. Menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas yaitu dukungan

manajmenen puncak, komunikasi dan partisipasi karyawan mampu menjelaskan variabel terikat yaitu kepuasan kerja.

2. Menunjukkan secara parsial variabel dukungan manajemen puncak (X1), komunikasi (X2), dan partisipasi karyawan (X3) berpengaruhsecara nyata dan positif terhadap kepuasan kerja.

e. Widyaningrum (2007).

Judul Penelitian:

“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. PLN (Persero) UPJ Darmo Permai Surabaya Selatan”

Rumusan Masalah:

1. Apakah dukungan manajemen puncak, partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi, program pelatihan dan pendidikan pemakai, kualitas sistem berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

Hipotesis:

1. Diduga bahwa partisipasi dalam pengembangan sistem informasi akuntansi, kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi, dukungan manajemen puncak, faktor keberadaan program pendidikan dan pelatihan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

Alat Uji:

Regresi Linear Berganda Hasil Penelitian:

1. Menunjukkan bahwa keempat variabel bebas yaitu dukungan manajemen puncak, komunikasi, partisipasi karyawan dan adanya pelatihan mampu menjelaskan variabel terikat yaitu kepuasan kerja. 2. Menujukkan secara parsial variabel dukungan manajemen puncak

(X1), komunikasi (X2), partisipasi karyawan (X3), dan program pelatihan (X4) berpengaruh secara nyata dan positif.

Tabel : 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu

NO Nama Judul penelitian Variabel

1. Setianingsih (1998) Pengaruh Dukungan

manajemen Puncak dan Komunikasi Pemakai Pengembang terhadap Hubungan Partisipasi dan Kepuasan pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi Partisipasi Pemakai (X1), Dukungan manajemen Puncak (X2), Komunikasi Pemakai-Pengembang (X3), Kepuasan Pemakai (Y).

2. Komara (2005) Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi akuntansi Keterlibatan Pemakai (X1), kemampuan teknik personal (X2), dukungan manajemen puncak (X3), formalisasi pengembangan sistem informasi

(X4), kinerja sistem informasi akuntansi (Y).

3. Almilia, dan Briliantien. Faktor-faktor yang

Mempengaruhi

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di Surabaya dan Sidoarjo keterlibatan pemakai (X1), kemampuan teknik personal (X2), dukungan manajemen puncak (X3), progranm pelatihan dan pendidikan pemakai (X4), kinerja sistem informasi akuntansi (Y).

4. Lestari (2006) Pengaruh Dukungan

Manajmenen Puncak, Komunikasi dan Partisipasi Karyawan terhadap Kepuasan Kerja pada PT Dukungan Manajmenen Puncak (X1), Komunikasi (X2), Partisipasi Karyawan (X3),

Persero Angkasa Pura 1 Surabaya Kepuasan Kerja (Y). 5. Widyaningrum. (2007) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. PLN (Persero) UPJ Darmo Permai Surabaya Selatan dukungan manajemen puncak (X1), partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi (X2), program pelatihan dan pendidikan pemakai (X3), kualitas sistem (X4), kinerja sistem informasi akuntansi (Y).

6. R. Hariadi (2010) Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. PUSRI PPD Dukungan Manajemen Puncak (X1), Partisipasi Pemakai (X2),

Sumber : Jurnal dan Skripsi

Dari uraian persamaan dan perbedaan diatas, dapat disimpulkan bahwa peneliti sekarang bukan replikasi dari peneliti sebelumnya karena dimensi waktu, judul, serta obyek penelitian berbeda.

Dokumen terkait