• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOTAL JUMLAH PENUMPANG BST

4.2.4 Penentuan Frekuensi Pelayanan

Penentuan frekuensi pelayanan ditentukan berdasarkan data jumlah penumpang hasil simulasi. Data jumlah penumpang yang digunakan merupakan data jumlah penumpang per hari BST yang telah dibedakan berdasarkan jenis penumpang (umum dan pelajar-mahasiswa) seperti yang terlampir pada Lampiran 1-2. Data jumlah penumpang tersebut dibangkitkan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Penggunaan simulasi Monte Carlo didasarkan pada nilai rata-rata (mean ) dan standar deviasi untuk tiap jenis penumpang pada masing- masing rentang jam sibuk 07:00-09:00 dan jam 10:00-15:00. Data jumlah penumpang, rata-rata dan standar deviasi untuk tiap jenis penumpang pada masing-masing rentang jam sibuk terlampir pada Lampiran 4. Adapun simulasi ini dilakukan untuk membangkitkan data jumlah penumpang BST untuk tiap jenisnya selama 30 hari dengan bantuan program Microsoft Excel 2010. Tahapan-tahapan dalam melakukan simulasi ini yaitu:

a. Mengelompokkan data jumlah penumpang berdasarkan jenis penumpang yaitu penumpang umum dan pelajar-mahasiswa.

b. Menghitung rata-rata jumlah penumpang per hari untuk tiap jenisnya pada masing-masing rentang waktu jam sibuk. Rata-rata per hari tersebut kemudian digunakan untuk menghitung rata-rata total jumlah penumpang selama 30 hari dan standar deviasi penumpang BST untuk tiap jenisnya pada masing-masing

commit to user

IV - 10

rentang jam sibuk. Rata-rata dan standar deviasi tersebut yang digunakan dalam melakukan simulasi.

c. Membangkitkan random number dengan menggunakan fungsi RAND.

d. Tahapan selanjutnya adalah membangkitkan random variate berdistribusi normal dengan menggunakan fungsi NORM.INV. Fungsi NORM.INV membutuhkan nilai mean dan standar deviasi untuk membangkitkan random variate. Nilai mean dan standar deviasi untuk masing-masing jenis penumpang pada setiap rentang waktu jam sibuk yang digunakan dalam simulasi ini ditampilkan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Nilai mean dan standar deviasi real data

Fungsi NORM.INV juga mempertimbangkan nilai probability. Nilai

probability tersebut diperoleh darinilai hasil pembangkitan random number.

Rincian pembangkitan data jumlah penumpang selama 30 hari dengan simulasi Monte Carlo untuk tiap jenis penumpang pada masing-masing rentang jam sibuk ditampilkan pada Lampiran 5. Nilai mean dan standar deviasi hasil simulasi untuk tiap jenis penumpang pada jam sibuk 07:00-09:00 dan 10:00-15:00 diperlihatkan pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Nilai mean dan standar deviasi hasil simulasi

Rata- rata jumlah penumpang hasil simulasi untuk tiap jenis penumpang pada masing-masing rentang waktu jam sibuk yang telah didapat digunakan dalam perhitungan untuk menentukan frekuensi pelayanan pada masing-masing rentang

PENUMPANG JAM RATA-RATA STANDAR DEVIASI

07:00-09:00 121 38.13 10:00-15:00 192 37.40 07:00-09:00 36 21.43 10:00-15:00 30 17.39 UMUM PELAJAR-MAHASISWA

PENUMPANG JAM RATA-RATA STANDAR DEVIASI

07:00-09:00 120 32.71 10:00-15:00 193 27.51 07:00-09:00 37 20.28 10:00-15:00 34 20.06 UMUM PELAJAR-MAHASISWA

commit to user

IV - 11

jam sibuk. Frekuensi pelayanan merupakan frekuensi yang menyeimbangkan antara pemenuhan permintaan layanan dengan pendapatan (revenue) yang bisa diperoleh. Frekuensi pelayanan juga digunakan untuk mengetahui break even point (BEP) atau titik impas antara pendapatan dan biaya operasional. Perhitungan untuk menentukan frekuensi pelayanan ini menggunakan persamaan 3.1 karena dalam perhitungan ini terdapat dua jenis penumpang yaitu penumpang umum dan pelajar-mahasiswa dengan dua tarif yaitu tarif umum (PUM) dan tarif pelajar- mahasiswa (PPM). Persamaan tersebut selain mempertimbangkan jumlah penumpang dan besarnya tarif, faktor lain seperti jarak tempuh, dan biaya operasional BST juga dipertimbangkan.Diketahui rata-rata jumlah penumpang umum (DUM) pada jam sibuk 07:00-09:00 adalah 120, sedangkan penumpang pelajar-mahasiswa (DPM) 37 maka frekuensi pelayanan pada rentang jam sibuk 07:00-09:00 adalah : = = = = 3.79 trip = 4 trip

Perhitungan frekuensi pelayanan pada jam sibuk 10:00-15:00 dengan rata-rata jumlah penumpang umum sebesar 193 dan penumpang pelajar-mahasiswa 34 adalah : = = = = 5.76 trip = 6 trip

Persamaan 3.1 dapat juga digunakan untuk menetukan besarnya faktor-faktor yang menyangkut karakteristik BST berdasarkan hasil frekuensi yang didapat. Faktor-faktor tersebut antara lain besarnya demand atau permintaan penumpang, besarnya pendapatan (revenue) dan besarnya tarif. Perhitungan faktor-faktor tersebut menggunakan Persamaan 3.1 karena dengan persamaan tersebut didapat nilai faktor-faktor yang dapat memenuhi kondisi impas (break even) antara pendapatan dengan biaya operasional. Nilai headway maupun waktu tunggu (waiting time) juga dapat ditentukan berdasarkan frekuensi yang telah didapat. Hasil dari keempat jenis frekuensi yang telah dihitung yaitu min1, min2, max, dan ser dapat digunakan untuk menentukan besarnya faktor-faktor tersebut. Tabel 4.8

menunujukkan besarnya frekuensi-frekuensi yang dapat dilakukan BST pada jam sibuk 07:00-09:00 dan nilai dari beberapa faktor yang diketahui berdasarkan nilai dari masing-masing jenis frekeuensi.

commit to user

IV - 12

Tabel 4.8 Nilai faktor-faktor karakteristik BST jam sibuk 07:00-09:00

Contoh perhitungan berdasarkan Tabel 4.8 untuk menentukan besarnya demand,

revenue, headway, waiting time, dan tarif dengan frekuensi sebesar 7 (fmin2) pada jam sibuk 07:00-09:00 adalah :

a. Besar demand

Sebelum menghitung besarnya demand, terlebih dahulu menghitung proporsi jumlah penumpang berdasarkan data nyata. Adapun untuk jam sibuk 07:00- 09:00, proporsi jumlah penumpang pelajar-mahasiswa terhadap penumpang umum adalah 0.30. Hasil tersebut didapat dari pembagian antara jumlah penumpang pelajar-mahasiswa dengan penumpang umum yaitu 36 dibagi 121. Besarnya demand yang sebenarnya dapat diperoleh untuk memenuhi kondisi impas apabila frekuensi diketahui sebesar 7 berdasarkan Persamaan 3.1 adalah: 222 penumpang 0.30 0.30 . 222 67 penumpang

Berdasarkan hasil perhitungan didapat besarnya demand untuk penumpang umum yaitu 222 penumpang dan penumpang pelajar-mahasiswa seebesar 67

UM PM UM PM UM PM UM PM Demand 95 29 222 67 397 119 127 38 Revenue 285000 42750 666000 99900 1191000 178650 381000 57150 Headway Waiting Time Tarif* 2095 1500 4889 1500 8730 1500 2794 1500 15 10 4 2 8 20 9 5 Faktor

fmin1 fmin2 fmax fser

commit to user

IV - 13

penumpang agar dapat memenuhi kondisi impas pada saat frekuensi perjalanan yang dapat dilakukan sebesar 7 trip.

b. Besar revenue

Besarnya nilai demand untuk penumpang umum adalah 222 penumpang dan penumpang pelajar-mahasiswa adalah 67 maka besar revenue penumpang umum (RUM) dan revenue penumpnag pelajar-mahasiswa (RPM) adalah:

RUM = = 222 . 3000 = Rp 666.000,00

RPM = = 67 . 1500 = Rp 99.900,00 c. Besar headway

Headway ditentukan berdasarkan persamaan2.19.

= = 8.57 menit = 9 menit d. Besar waiting time

Nilai headway sebesar 8 menit maka waktu tunggunya adalah:

= = 4.29 menit = 4 menit e. Besar tarif

Besar tarif dapat berubah dari besarnya tarif yang telah ditentukan oleh perusahaan. Perubahan besarnya tarif dilakukan untuk mencapai suatu titik impas antara pendapat dengan biaya operasional berdasarkan besarnya frekuensi perjalanan yang dapat dilakukan untuk rata-rata jumlah permintaan penumpang perhari. Adapun pada jam sibuk 07:00-09:00 rata-rata jumlah penumpang yang harus dipenuhi adalah 157 penumpang, maka besar tarifnya adalah:.

=

= Rp 4.889,00

Penentuan perubahan tarif ini hanya ditujukkan untuk penumpang umum. Dalam hal ini, tarif penumpang pelajar-mahasiswa diasumsikan tidak berubah. Penentuan nilai fakor-faktor untuk jam sibuk 10:00-15:00 menggunakan rumus perhitungan yang sama dengan rumus perhitungan nilai faktor-faktor pada jam sibuk 07:00-09:00. Hasil perhitungan nilai faktor-faktor tersebut ditampilkan pada Tabel 4.9.

commit to user

IV - 14

Tabel 4.9 Nilai faktor-faktor karakteristik BST jam sibuk 10:00-15:00

Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diambil suatu contoh perhitungan untuk menentukan besarnya demand, revenue, headway, waiting time, dan tarif saat frekuensi sebesar 4 (fmin1) pada jam sibuk 10:00-15:00 sebagai berikut :

a. Besar demand

Besarnya proporsi penumpang pelajar-mahasiswa terhadap penumpang umum adalah 0.16 ( 0.16 ). Hasil tersebut didapat dari pembagian besarnya rata-rata jumlah penumpang pelajar-mahasiswa yaitu 30 dengan pelajar umum 192 penumpang. Adapu besarnya demand untuk penumpang umum dan pelajar-mahasiswa dengan frekuensi sebesar 4 trip dapat diketahui berdasarkan Persamaan 3.1 sebagai berikut:

135 penumpang 0.16 0.16 . 135 22 penumpang

Pada saat jam sibuk 10:00-15:00 dengan frekuensi perjalanan minimum sebesar 4 trip diperoleh besarnya demand untuk masing-masing penumpang umum dan pelajar-mahasiswa adalah 135 dan 22 penumpang.

UM PM UM PM UM PM UM PM Demand 135 22 237 38 423 68 203 32 Revenue 405000 32400 711000 56880 1269000 101520 609000 48720 Headway Waiting Time Tarif* 1973 1500 3453 1500 6167 1500 2960 1500 7 12.5 6 15 9 5 10 8 4 2 5 Faktor

fmin1 fmin2 fmax fser

commit to user

IV - 15 b. Besar revenue

Besarnya nilai demand untuk penumpang umum adalah 135 penumpang dan penumpang pelajar-mahasiswa adalah 22 maka besar revenuenya adalah:

RUM = = 135 . 3000 = Rp 405.000,00

RPM = = 22. 1500 = Rp 32.400,00 c. Besar headway

Headway ditentukan berdasarkan persamaan2.22.

= = 15 menit d. Besar waiting time

Nilai headway sebesar 14 menit maka waktu tunggunya adalah:

= = 7.5 menit = 8 menit e. Besar tarif

Rata-rata jumlah penumpang per hari pada jam sibuk 10:00-15:00 adalah 222 dengan frekuensi sebesar 4 trip dapat ditentukan besarnya tarif baru untuk memenuhi kondisi impas. Perhitungan untuk menentukan besarnya tarif adalah:

=

= Rp 1.973,00

Dokumen terkait