• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.4 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Seperti telah dijelaskan sebagian dalam bab III, permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh dan isu-isu strategis

berdasarkan tugas dan fungsi beserta faktor-faktor yang

mempengaruhinya, antara lain:

1. Belum terlaksananya pelayanan bidang pemerintahan dalam negeri dalam pelayanan dokumen kependudukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Mimnimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). SPM Bidang Pemerintahan Dalam Negeri merupakan target standar pelayanan pemerintahan dalam negeri, yang meliputi :

a. Jenis pelayanan dasar; b. Indicator kinerja; c. Nilai SPM;

d. Batas waktu pencapaian; dan

e. Satuan kerja/lembaga penanggung jawab

2. Belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelayanan dokumen kependudukan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. SOP diperlukan dalam rangka mewujudkan kinerja pemerintahan daerah yang optimal.

a. SOP adalah serangkaian petunjuk tertulis yang dibakukan

mengenai proses penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah

b. SOP administrative adalah standar prosedur yang diperuntukkan bagi jenis-jenis pekerjaan yang bersifat administrative

c. SOP teknis adalah standar prosedur yang sangat rinci dan bersifat teknis

d. Format SOP adalah bentuk penuangan SOP berupa tulisan dan diagram alur.

3. Kuantitas dan kualitas aparatur dalam Administrasi Kependudukan masih terbatas.

Kuantitas aparatur dalam administrasi kependudukan masih

terbatas sehingga perlu adanya penambahan personil yang tergambar dalam tabel berikut ini :

NO JENIS POSISI/ JABATAN KONDISI SAAT INI

KONDISI YANG

DIINGINKAN KETERANGAN 1 Tenaga Sekretariat - Kasubag 3 orang

- Staf 7 orang

- Kasubag 3 orang - Staf 7 orang 2 Tenaga Bidang Perencanaan - Kasi 2 orang

- Staf 0 orang

- Kasi 2 orang

- Staf 2 orang Kurang 2 Staf 3 Tenaga Bidang Kependudukan

- Pelayanan KK dan KTP - Operasional SIAK

- Programmer

- ADB dan Rekam sidik jari - Adm perangkat keras dan

jaringan - Operator - Kasi 2 orang - Staf 2 orang - Staf 0 orang - Staf 0 orang - Staf 0 Orang - Staf 4 Orang - Kasi 2 orang - Staf 4 orang - Staf 1 orang - Staf 1 orang - Staf 1 Orang - Staf 4 Orang Kurang 2 Staf Kurang 1 Staf Kurang 1 Staf Kurang 1 Staf

4 Tenaga Bidang Pencatatan Sipil - Pelayanan Akta - Operator - Kasi 2 orang - Staf 1 orang - Staf 1 orang - Kasi 2 orang - Staf 3 orang - Staf 3 orang Kurang 2 Staf Kurang 2 Staf

Kualitas aparatur dalam administrasi kependudukan masih terbatas sehingga diperlukan Bimbingan Teknis bagi aparatur terutama yang

menyangkut Peristiwa Kependudukan yang menyebabkan

Pendaftaran Penduduk, serta Peristiwa Penting yang mengakibatkan Pencatatan Sipil. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan public dan pembangunan

Penduduk, pencatatan atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan pendataan penduduk rentan Administrasi Kependudukan serta penerbitan Dokumen Kependudukan berupa kartu identitas atau surat ketengan kependudukan. Pencatatan Sipil adalah pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh seseorang dalam register Pencatatan Sipil pada Instansi Pelaksana.

4. Belum disusunnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan belum dilaksanakannya Survey Indeks Kepuasan Masyarakat di bidang pelayanan dokumen kependudukan sesuai dengan Peraturan Kementerian PAN & RB Nomor 25/Kep/MPAN/2/2004 tentang pedoman umum Indek Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

5. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan.

Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan sehingga masyarakat kurang berperan aktif dalam melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami Penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan.

6. Database administrasi kependudukan belum valid 100%.

7. Minimnya sarana dan prasarana aparatur untuk mendukung

operasional administrasi dan pelayanan dokumen kependudukan dan legalitas pencatatan sipil.

- Gedung kantor yang dipakai Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil saat ini sebelumnya adalah rumah dinas wakil walikota dan ketua DPRD Kota Payakumbuh, sehingga tidak

representative untuk dijadikan kantor yang memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam pelayanan dokumen kependudukan.

- Sarana dan prasarana pelayanan belum memenuhi standar

dengan ketentuan.

3.4.1 GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Ruang pelayanan kurang representative dan pengelolaan kearsipan kurang optimal. Adapun perangkat pendukung Sistim Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online dari pemerintah pusat. Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil didasarkan kepada:

1. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh ( Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2008 Nomor. 03 ), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh ( Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2011 Nomor 12 ).

2. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kota Payakumbuh. 3. Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 41 Tahun 2012 tentang Tata

Cara Penyetoran Denda Administratif Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kota Payakumbuh.

3.4.2 SASARAN JANGKA MENENGAH RENSTRA KEMENTERIAN

Dengan 3 (tiga) Program Strategis Nasional tertib database, tertib Nomor Induk Kependudukan dan tertib dokumen kependudukan menuju penyelengaraan administrasi kependudukan secara modern untuk ikut mensukseskan Pemilu 2014 dan Pemilukada agar DPT (Daftar Pemilih Tetap) tidak bermasalah lagi, mencegah dokumen Kependudukan palsu untuk menekan ruang gerak teroris, perdagangan

orang dan manipulasi data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) serta meningkatkan efektifitas pelayanan publik bagi masyarakat.

3.4.3 SASARAN JANGKA MENENGAH RENSTRA SKPD PROVINSI.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibidang kependudukan

dan pencatatan sipil di Propinsi Sumatera Barat sampai saat ini

belum dibentuk hanya ditangani oleh pejabat setingkat Eselon III

yaitu Kepala Bagian Kependudukan dan Catatan Sipil yang berada di bawah Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setwilda Propinsi Sumatera Barat.

BAB IV

VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Dokumen terkait