Dalam bagian ini penulis menjelaskan tentang penjabaran
inti masalah yang diangkat oleh penulis. Yaitu, masalah bagaimana
peningkatan volume penjualan pada tahun 2005 sampai dengan tahun
2009 yang terjadi di PT. Tiga Serangkai Internasional Surakarta.
1. Volume Penjualan PT. Tiga Serangkai Internasional Surakarta
Berikut ini adalah tabel volume penjualan selama kurun
64 Tabel 3.2
Volume penjualan tahun 2005-2009
Tahun Volume penjualan (Rp)
2005 3.094.204.677 2006 5.706.398.111 2007 6.486.830.043 2008 5.917.710.503 2009 5.804.883.860 Jumlah 27.010.027.194
Sumber : Data Keuangan Bagian Administrasi PT. Tiga Serangkai
Tabel 3.3
Data kenaikan dan penurunan volume penjualan tahun 2005-2009
Tahun Volume Penjualan
(Rp) Kenaikan (Rp) Penurunan (Rp) Persen (%) 2005 3.094.204.677 - - - 2006 5.706.398.111 2.612.193.434 - 84,4% 2007 6.486.830.043 780.431.932 - 25,2% 2008 5.917.710.503 - 569.119.540 18,3% 2009 5.804.883.860 - 112.826.643 3,6%
65
Keberhasilan yang diperoleh PT. Tiga Serangkai
Internasional bukan semata-mata hal yang mudah diperoleh,
perbaikan demi perbaikan kebijakan perusahaan akan terus dibuat
untuk meningkatkan volume penjualan yang diraih.
Dari data di atas dapat dilihat bahwa volume penjualan tahun
2005 sebesar Rp 3.094.204.677,00. Untuk tahun 2006 volume
penjualan sebesar Rp 5.706.398.111,00 berarti tahun 2006
mengalami kenaikan sebesar Rp 2.612.193.434,00 atau
persentasi kenaikan sebesar 84,4%. Kenaikan ini disebabkan
karena meningkatnya permintaan pesanan dalam jumlah banyak
di sekolah-sekolah dan pesanan tersebut dapat terpenuhi semua.
Volume penjualan untuk tahun 2007 Rp 6.486.830.043,00.
Pada tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar Rp
780.431.932,00 atau persentasi kenaikan sebesar 25,2%.
Kenaikan ini disebabkan karena kenaikan permintaan pesanan
dalam jumlah yang sedikit.
Volume penjualan tahun 2008 Rp 5.917.710.503,00. Pada
tahun ini PT. Tiga Serangkai Internasional mengalami penurunan
volume penjualan yang cukup besar dari tahun 2007, penurunan
tersebut sebesar Rp 569.119.540,00 atau kalau dipersentasikan
sebesar 18,3%. Penurunan ini terjadi disebabkan karena
beberapa faktor yaitu berubah-ubahnya kurikulum dalam periode
66
lama akan tetapi perusahaan sudah tidak lagi memproduksinya,
barang pesanan kosong atau belum tersedia, banyak
sekolah-sekolah yang tidak pesan, dan pesaing semakin banyak sehingga
perusahaan harus berusaha merebut hati konsumen.
Volume penjualan pada tahun 2009 Rp 5.804.883.860,00.
Pada tahun ini PT. Tiga Serangkai Internasional juga mengalami
penurunan dari tahun 2008. Tapi penurunan ini tidak sebesar
pada tahun 2008 yaitu Rp 112.826.643,00 atau kalau
dipersentasikan sebesar 3,6%. Penurunan ini terjadi karena
rendahnya tingkat permintaan pesanan dan barang belum
tersedia.
2. Penerapan strategi pemasaran untuk meningkatkan volume
penjualan pada PT. Tiga Serangkai Internasional Branch Office
Surakarta.
Dalam menerapkan strategi pemasaran PT. Tiga Serangkai
Internasional Surakarta menggunakan 4 variabel strategi bauran
pemasaran (marketing mix) sebagai berikut :
1) Strategi produk
Dalam mengambil keputusan dalam hal produk yang
dibuat, setiap produsen harus dapat mengikuti perkembangan
jaman. Strategi produk yang digunakan PT. Tiga Serangkai
67 a) Perencanaan Produk
PT. Tiga Serangkai Internasional Surakarta
merupakan kantor cabang dari kantor pusat PT. Tiga
Serangkai, PT. Tiga Serangkai Internasional Surakarta
hanya sebagai distributor. Untuk perencanaan
produk-produk yang akan di distribusikan yaitu berasal dari : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ( TSPM). Wangsa Jata Lestari.
Inti Medina.
PT. Pustaka Tiga Kelana yang berada di Jakarta. b) Jenis-jenis Produk
Secara umum, buku-buku yang disediakan
mempunyai kelebihan yaitu kesederhanaan dalam bahasa,
metode dan penyajian. Produk PT. Tiga Serangkai
Internasional Surakarta dapat dibagi menjadi tiga macam,
yaitu :
Buku materi anak-anak TK, siswa SD, siswa SMP, siswa SMA.
Buku umum. Buku anak.
68 2) Strategi Harga
Penentuan harga jual merupakan hal yang penting
dalam kebijakan pemasaran. Hal-hal penting dalam menyusun
kebijakan harga oleh PT. Tiga Serangkai Internasional
Surakarta adalah sebagai berikut :
a) Tujuan Penetapan Harga
Meningkatkan volume penjualan
Dalam memajukan dan mengembangkan
perusahaannya maka dalam volume penjualan
diusahakan terus meningkat dan dapat bertahan
sehingga perusahaan tidak mengalami kemunduran. Mencapai laba maksimal
Untuk mencapai laba maksimal PT. Tiga Serangkai
Internasional berusaha memenuhi kepuasan konsumen
dengan cara memberikan produk yang berkualitas baik
sehingga konsumen merasa tidak kecewa dan bersedia
memesan kembali.
b) Metode penetapan harga
Dalam metode penetapan harga sudah ditentukan
oleh kantor pusat PT. Tiga Serangkai Surakarta. Metode
69
Penetapan harga didasarkan pada biaya
Dalam menetapkan harga didasarkan pada biaya
yang menggunakan metode cost plus pricing method
yaitu harga jual : jumlah biaya + laba yang diinginkan. Penetapan harga berdasarkan persaingan
Menggunakan penetapan harga sama dengan
pesaing atau dibawah pesaing yang diperuntukan untuk
pelanggan dan keluarga sendiri.
c) Cara Pembayaran Kredit
Pembeli hanya membayar sebagian dari harga produk,
dan sisanya akan dibayarkan beberapa hari kemudian
atau beberapa kali dalam jangka waktu batas maksimal
tiga bulan. Tunai
Pembeli membayar seluruh harga pada saat pembelian.
d) Potongan Harga
PT. Tiga Serangkai Internasional Surakarta
memberikan potongan harga tiap sekolah-sekolah sebesar
70 3) Strategi Promosi
Promosi merupakan salah satu unsur dari pemasaran.
Kegiatan promosi dilakukan oleh perusahaan untuk
memperkenalkan produk sehingga diharapkan dapat menarik
konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan. Kegiatan
promosi yang dilakukan oleh PT. Tiga Serangkai Internasional
Surakarta antara lain :
a) Periklanan
Periklanan yang sering dilakukan oleh PT. Tiga
Serangkai Internasional Surakarta adalah dengan
menggunakan katalog, memasang spanduk di sekolah
maupun instansi, dan memberikan brosur ke sekolah
maupun instansi.
b) Personal Selling
Personal selling yang dilakukan oleh PT. Tiga
Serangkai Internasional Surakarta dengan mengadakan
kunjungan langsung kepada konsumen baik itu ke
rumah-rumah, sekolah maupun instansi.
c) Publisitas (Hubungan Masyarakat)
PT. Tiga Serangkai Internasional Surakarta
mengadakan kunjungan ke sekolah maupun instansi,
dengan menyelenggarakan kegiatan non formal
71
dalam berbagai club olah raga di sekolah atau instansi, turut
andil dalam dunia pendidikan dengan memberikan
sumbangan buku contoh kepada guru. Sedangkan untuk
promosi produk baru, PT. Tiga Serangkai Internasional
Surakarta lebih mengutamakan untuk mengadakan sebuah
acara (launching) buku baru kepada pihak yang dijadikan
sasaran seperti : guru. PT. Tiga Serangkai Internasional
Surakarta juga pernah mengadakan seminar di seluruh
Karasidenan Surakarta, seminar tersebut mengenai kisi-kisi
ujian nasional dan tentang cara meningkatkan kompetensi
siswa sebelum tahun ajaran baru.
d) Promosi Penjualan
Promosi Penjualan yang sering dilakukan oleh PT.
Tiga Serangkai Internasional Surakarta adalah dengan
mengadakan pameran buku, memberikan sampel produk
baru kepada sekolah maupun instansi, memberikan hadiah
72 4) Strategi Distribusi
Kegiatan distribusi merupakan salah satu hal yang
penting dalam bidang pemasaran. Setelah produk selesai
dibuat, maka langkah selanjutnya adalah mendistibusikannya
kepada konsumen. Kegiatan distribusi ini meliputi cara
penyebaran produk dan cara memberikan pelayanan kepada
konsumen. Jika suatu perusahaan dapat memproduksi barang
yang sangat baik tetapi tidak mampu untuk mendistribusikannya
secara efisien, maka keuntungan yang didapatkan kurang
optimal.
Banyaknya produk-produk sejenis yang beredar di
pasaran akan menimbulkan persaingan. Hal tersebut memicu
terjadinya persaingan antar perusahaan untuk saling bersaing
dalam mendapatkan pelanggan. Cara untuk mendapatkan
pelanggan sebanyak-banyaknya adalah dengan meningkatkan
kualitas dan pelayanan yang baik sesuai dengan harapan
konsumen.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang
distribusi, PT. Tiga Serangkai Internasional Surakarta berupaya
mengambil tindakan yang sebaik-baiknya dalam melakukan
distribusi dengan mendistribusikan buku-buku yang berkualitas
serta berusaha untuk menciptakan pelayanan yang baik bagi
73
Dengan menetapkan sasaran pasar dan cara
pendistribusian yang baik, maka akan mendorong tercapainya
hasil penjualan yang optimal. Adapun yang menjadi sasaran
pasar adalah :
Anak-anak TK, siswa SD, siswa SMP, dan siswa SMA. Instansi-instansi pendidikan.
Masyarakat umum.
PT. Tiga Serangkai Internasional surakarta
menerapkan dua sistem strategi distribusi, yaitu :
a) Strategi distribusi langsung.
Strategi distribusi langsung dilakukan melalui tenaga
jual (sales) yang setiap saat akan mengunjungi relasi
sekolah-sekolah yang berada di Surakarta sekitarnya dan
menawarkan produk yang dijual. Hasil dari kegiatan ini
diharapkan terjadi transaksi penjualan kepada pelanggan.
Permintaan akan buku tersebut akan di kirim oleh tenaga
penjual kepada pemesan.
b) Strategi distribusi tidak langsung.
Salah satu cara untuk mendistribusikan buku kepada
konsumen, selain menggunakan tenaga penjual yaitu melalui
toko-toko buku. Toko buku itu merupakan alat
74
Karena, melalui toko buku itulah konsumen bisa
mendapatkan buku tanpa harus datang ke perusahaan.
Strategi pemasaran yang paling efektif yaitu strategi
promosi. Dan, yang sangat mempengaruhi kenaikan volume
penjualan yaitu kegiatan personal selling karena cara promosi ini
sangat efektif dan efisien dalam menjualkan produk. Apabila
kegiatan personal selling meningkat maka volume penjualan juga
akan meningkat. Berikut ini data promosi dan personal selling
pada tahun 2007-2009.
Tabel 3.4
Data promosi tahun 2007-2009
Tahun Periklanan (Rp) Promosi Penjualan (Rp) Publisitas (Rp) Total (Rp) 2007 7.543.000 25.975.000 35.556.743 69.074.743 2008 4.778.600 22.365.667 32.665.450 59.812.717 2009 3.986.000 27.403.876 37.972.680 69.362.556 Jumlah 198.250.016
Sumber : Data Bagian Keuangan Administrasi PT. Tiga Serangkai
Bab ini merupakan bagian akhir keseluruhan laporan TA yang
penulis kerjakan. Penulis akan membahas mengenai kesimpulan dari hasil
penulisan dan memberikan saran yang mungkin bisa dijadikan
pertimbangan bagi PT. Tiga Serangkai Internasional Branch Office
Surakarta.
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Data volume penjualan PT. Tiga Serangkai Internasional Surakarta
Pada tahun 2005 sebesar Rp 3.094.204.677,00 . Pada tahun
2006 sebesar Rp 5.706.398.111,00 mengalami kenaikan 84,4%.
Volume penjualan pada tahun 2007 sebesar Rp 6.486.830.043,00
mengalami kenaikan 25,2%. Sedangkan pada tahun 2008 volume
penjualan sebesar Rp 5.917.710.503,00, tapi pada tahun ini
mengalami penurunan sebesar 18,3%. Pada tahun 2009 pun sama
mengalami penurunan tapi tidak sebesar pada tahun 2008, pada
tahun ini volume penjualan sebesar Rp 5.804.883.860,00 dan
lxxix
2. Penerapan strategi pemasaran PT. Tiga Serangkai Internasional
Surakarta menggunakan 4 variabel strategi bauran pemasaran
(marketing mix), sebagai berikut :
a. Strategi Produk
1. Perencanaan Produk
Perencanaan produk-produk PT. Tiga Serangkai
Internasional Surakarta yang akan di distribusikan yaitu
berasal dari :
PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri ( TSPM). Wangsa Jata Lestari.
Inti Medina.
PT. Pustaka Tiga Kelana yang berada di Jakarta. 2. Jenis-jenis Produk
Jenis-jenis Produk pada PT. Tiga Serangkai Internasional
Surakarta dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
Buku materi anak-anak TK, siswa SD, siswa SMP, siswa SMA..
Buku umum. Buku anak.
lxxx b. Strategi harga
Hal-hal penting dalam menyusun kebijakan harga oleh PT. Tiga
Serangkai Internasional Surakarta adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Penetapan harga.
2. Metode penetapan harga.
3. Cara pembayaran.
4. Potongan harga.
c. Strategi Promosi
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Tiga Serangkai
Internasional Surakarta antara lain :
1. Periklanan.
2. Personal Selling.
3. Publisitas (hubungan masyarakat).
4. Promosi Penjualan.
d. Strategi Distribusi
1. Strategi distribusi langsung.
2. Strategi distribusi tidak langsung.
Strategi pemasaran yang paling efektif yaitu strategi
promosi. Dan, yang sangat mempengaruhi kenaikan volume
lxxxi B. SARAN
Adapun saran-saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1) Perusahaan harus lebih memanfaatkan sarana promosi yang lain,
misalkan : pada jenis promosi periklanan, dengan menggunakan
media elektronik seperti radio atau televisi.
2) Perusahaan harus berani memberikan rabat yang cukup besar
misalkan rabat 50%, supaya konsumen tetap loyal terhadap produk
yang ditawarkan oleh perusahaan.
3) Sales representative harus lebih profesional dalam menjalankan
tanggung jawabnya supaya volume penjualan dapat meningkat,
dengan cara meningkatkan mutu pelayanan dan menjalin
lxxxii