• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUD PUSPA MEKAR

6.1. Analisis Lingkungan Internal

6.1.2.4. Penetapan Harga

Penetapan harga beli susu IPS kepada KUD Puspa Mekar bergantung pada kualitas susu yang dihasilkan. Saat ini, susu yang dipasarkan KUD Puspa Mekar ke IPS mencapai harga beli rata-rata sebesar Rp 3.100 – 3.500 per liter. Adapun tabel harga beli susu segar PT. Indolakto yang diberlakukan kepada KUD Puspa Mekar mulai tanggal 6 Februari 2012 dapat dilihat pada Tabel 16.

Berdasarkan Tabel 16, dapat dilihat bahwa penetapan harga beli susu PT. Indolakto kepada KUD Puspa Mekar didasarkan pada kadar fat, protein dan TPC yang terkandung di dalam susu yang dihasilkan. Untuk memperoleh harga susu tersebut, setiap 0,1 persen kadar fat yang terkandung di dalam susu dikalikan Rp 33, sedangkan setiap 0,1 persen kadar protein yang terkandung di dalam susu dikalikan Rp 73,6.

86  

Tabel 16. Tabel Harga Beli Susu Segar PT. Indolakto Tahun 2012

Catatan: - TPC Susu Segar < 5 juta/ml susu Sumber: PT. Indolakto, 2012

Tabel 16 merupakan harga beli susu yang biasanya diterima KUD Puspa Mekar dari PT. Indolakto. Kadar fat yang terkadung di dalam susu KUD Puspa Mekar biasanya berkisar antara 3,5 – 4,0 persen, sedangkan kadar proteinya berkisar antara 2,7 – 3,0 persen, sehingga harga beli susu yang diberlakukan PT. Indolakto kepada KUD Puspa Mekar berkisar antara Rp 3.142 – 3.528 per liter. Namun, jika kadar TPC yang terkandung di dalam susu mencapai > 5 juta/ml, maka KUD Puspa Mekar akan terkena denda atau penalty sebesar Rp 100/kg susu.

Penetapan harga beli susu KUD Puspa Mekar di tingkat peternak juga didasarkan pada kualitas susu yang dihasilkan. Harga beli rata-rata susu di tingkat peternak saat ini mencapai sebesar Rp 2.900 – 3.100 per liter. Adapun perkembangan harga beli rata-rata susu di tingkat peternak berdasarkan Laporan Tahunan KUD Puspa Mekar Tahun Buku 2006 – 2011 dapat dilihat pada Gambar 11. Pada Gambar 11 menunjukan bahwa tren perkembangan harga beli susu KUD Puspa Mekar di tingkat peternak semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan adanya penyesuaian terhadap kenaikan harga pakan di pasaran sehingga menuntut KUD Puspa Mekar untuk meningkatkan harga beli susu di tingkat peternak. Rp. Fat (%) Protein (%) 3,0 2,9 2,8 2,7 4,0 3.528 3.454 3.381 3.307 3,9 3.495 3.421 3.348 3.274 3,8 3.462 3.388 3.315 3.241 3,7 3.429 3.355 3.282 3.208 3,6 3.396 3.322 3.249 3.175 3,5 3.363 3.289 3.216 3.142

87     0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Ha r g a ( R u p ia h ) Tahun

Perkembangan Harga Susu KUD Puspa Mekar Tahun 2006 – 2012

Perkemba ngan Harga Susu

Gambar 11. Perkembangan Harga Beli Susu KUD Puspa Mekar di Tingkat Peternak Tahun 2006 – 2012 (data diolah)

Sumber: Laporan Tahunan KUD Puspa Mekar Tahun Buku 2006 – 2011

6.1.2.5. Distribusi

Saluran distribusi susu yang dilakukan KUD Puspa Mekar, yaitu dimulai dari peternak hingga ke IPS melalui KPSBU. Dalam pendistribusian susu dari peternak, KUD Puspa Mekar menyediakan lima unit kendaraan operasional berupa mobil pick up pada masing-masing wilayah peternak (TPK) untuk mengangkut susu. Hanya dua mobil pick up yang sudah dilengkapi dengan fasilitas tangki penampungan susu berkapasitas 1.500 liter, sedangkan tiga mobil pick up lainnya masih menampung susu dengan menggunakan milk can berkapasitas 40 liter atau tambahan drum plastik/poligen berkapasitas 120 liter. Sedangkan, untuk mengangkut dan menyalurkan susu ke IPS, KUD Puspa Mekar masih menyewa kendaraan operasional dari KPSBU. Hal ini disebabkan KUD Puspa Mekar belum memiliki kendaraan operasional pengangkut susu berkapasitas besar dan dilengkapi dengan teknologi modern seperti yang sudah dimiliki oleh KPSBU.

Proses pendistibusian susu KUD Puspa Mekar dari peternak hingga ke IPS melalui KPSBU dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu setiap pagi dan sore hari. Dalam pendistribusian susu dari peternak hingga ke IPS terdapat proses

88  

pengecekan dan pengolahan susu yang dilakukan KUD Puspa Mekar guna menjamin kualitas susu yang disalurkan ke IPS. Adapun proses pendistribusian susu KUD Puspa Mekar dapat dilihat pada Gambar 12 berikut.

Gambar 12. Proses Pendistribusian Susu KUD Puspa Mekar

Proses pengecekan pertama berawal dari pengambilan susu dari peternak yang dilakukan pada masing-masing TPK. Pengecekan ini mencakup pencatatan kuantitas susu yang disetorkan peternak dan pemeriksaan standar kualitas susu, antara lain uji berat jenis susu, uji alkohol, dan uji rasa. Setelah susu dinyatakan lolos pengecekan pertama, maka susu dimasukan ke dalam mobil tangki penampungan pertama untuk kemudian dibawa ke KUD Puspa Mekar dan dilakukan proses berikutnya.

Setelah susu tiba di KUD Puspa Mekar, susu dimasukan ke tempat pendinginan susu (cooling unit) dan dilakukan pengecekan kedua untuk menghitung kuantitas susu apakah sesuai dengan pencatatan saat di lapang dan mengalami penyusutan atau tidak selama di perjalanan. Penyusutan kuantitas susu ini biasanya disebabkan oleh perjalanan yang dilewati mobil pick up terjal dan berbatu, sehingga membuat susu tumpah. Proses selanjutnya adalah proses pendinginan, proses ini merupakan kegiatan pengolahan susu untuk mensterilisasikan susu yang dihasilkan. Susu dikondisikan pada suhu dua hingga tiga derajat celcius untuk menghambat perkembangan bakteri selama proses pendingan berlangsung. Setelah proses pendinginan susu, kemudian susu dimasukan ke mobil tangki penampungan kedua untuk dibawa ke KPSBU.

Peternak TPK Cek 1 Mobil Tangki Penampungan 1 KUD Cooling Unit Mobil Tangki Penampungan 2  Cek 2  KPSBU Mobil Tangki Pendinginan IPS Cek 3

89  

Setelah susu tiba di KPSBU, dilakukan pengecekan terakhir sebelum susu disalurkan langsung ke IPS. Sample susu (contoh susu) yang dihasilkan KUD Puspa Mekar diambil dan dibawa ke laboratorium KPSBU untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kadar TS, TB, TPC, fat, protein, dan antibiotik yang terkandung di dalam susu. Setelah susu mengalami beberapa proses pengecekan dan pengolahan berdasarkan standar industri, maka susu KUD Puspa Mekar dinyatakan layak untuk dipasarkan ke IPS. Selanjutnya, susu dimasukkan ke dalam mobil tangki pendinginan dan disegel untuk selanjutnya disalurkan oleh KPSBU langsung ke IPS.