• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSYARATAN PENGURUSAN HAK PESERTA TASPEN

Soal 3. Penetapan Pensiun Janda :

a. Sdr. OJOSULOYO, MM diberhentikan dengan hormat sebagai PNS pada akhir bulan ybs Meninggal Dunia, yaitu pada akhir bulan Pebruari 2007. b. Kepada Sdr. NURLEA janda almarhum OJOSULOYO,MM diberikan

pensiun janda TMT. 01-03-2007.

Perhitungan Masa Kerja Golongan ( MKG) :

a. MKG TMT 01-04-2006 adalah 19 tahun 01 bulan.

b. Tambahan Masa Kerja dari 01-04-2006 s/d 01-03-2007 adalah 00 tahun 11 bulan

c. Jumlah MKG TMT 01-03-2007 adalah 20 tahun 00 bulan (Pedoman untuk menentukan besarnya gaji terakhir ybs.)

Perhitungan Masa Kerja Pensiun (MKP) :

a. Masa kerja pada saat pengangkatan sebagai CPNS sebanyak 03 tahun 00 bulan sebagai masa kerja fiktif tidak dapat dihitung sebagai masa kerja pensiun.

b. Masa kerja pensiun yang dihitung adalah sejak ybs. diangkat sebagai CPNS sampai dengan ybs Meninggal dunia, yaitu sejak 01-03-1985

s/d 28-02-2007.

c. Jumlah Masa kerja yang didapat adalah 22 tahun 00 bulan (Pedoman untuk menentukan besarnya pokok pensiun ybs.)

Pemberian KP Pengabdian :

Penetapan TMT KP Pengabdian bagi PNS yang meninggal dunia adalah tanggal ybs. meninggal dunia.

a. Pertimbangan terhadap Sdr.OJOSULOYO,MM ybs mempunyai masa kerja sebagai PNS yang terus-menerus selama 22 tahun 00 bulan

64 b. Mempunyai masa pangkat selama 00 tahun 11 bulan (sejak 01-04-2006 s/d

28-02-2007).

c. Dengan demikian Sdr. OJOSULOYO,MM tidak dapat diberikan KP Pengabdian, karena belum 1 tahun dalam masa pangkatnya.

Pemberhentian dan pemberian pensiun tewas diajukan bersamaan dengan pemberian kenaikan pangkat anumerta dengan melampirkan :

a. Salinan sah surat keputusan sementara kenaikan pangkat anumerta;

b. Berita acara dari pejabat yang berwajib (Polri, Pamong Praja dan yang lain) tentang kejadian yang mengakibatkan yang bersangkutan tewas;

c. Vitsum et repertum dari dokter;

d. Salinan sah surat penugasan atau surat keterangan dari pimpinan instansi yang menerangkan bahwa tewasnya PNS yang bersangkutan adalah pada waktu sedang menjalankan tugas kewajiban jabatannya;

e. Laporan dari pimpinan instansi yang bersangkutan tentang peristiwa yang menimpa PNS yang bersangkutan yang mengakibatkan ia tewas.

PNS yang oleh tim penguji kesehatan dinyatakan cacat dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri, yang disebabkan cacat karena dinas diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan hak pensiun dan diberikan kenaikan pangkat pengabdian. Pemberhentian dan pemberian pensiun PNS tersebut ditetapkan oleh Kepala BKN setelah menerima usul dari Pejabat Pembina Kepegawaian masing-masing instansi dengan melampirkan :

a. Data perorangan calon penerima pensiun dalam hal PNS yang cacat karena dinas tidak dapat menandatangani, maka daftar perorangan calon penerima pensiun ditandatangani oleh isteri/suami/anak/orang tua;

b. Salinan/foto copy sah surat keputusan pengangkatan sebagai Calon PNS/PNS; c. Salinan/foto copy sah surat keputusan dalam pangkat terakhir;

d. Salinan /foto copy surat nikah;

e. Salinan/foto copy sah surat akte kelahiran/surat kenal lahir anak; f. Salinan/foto copy sah daftar keluarga;

g. Salinan/foto copy sah surat perintah penugasan atau surat keterangan yang menjelaskan bahwa Calon PNS/PNS yang mengalami kecelaka-an atau cacat dalam menjalankan tugas kedinasan;

65 h.Laporan dari pimpinan unit kerja paling rendah eselon III kepada Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan tentang peristiwa yang mengakibatkan PNS yang bersangkutan cacat;

i. Surat keterangan dari tim penguji kesehatan yang menyatakan jenis cacat yang diderita oleh PNS yang bersangkutan yang mengakibatkan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri;

j. Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 5 (lima) lembar.

Untuk Calon PNS yang oleh tim penguji kesehatan dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat lagi bekerja dalam semua jabatan negeri, sebelum diberhentikan dengan hormat dan diberikan pangkat pengabdian yang bersangkutan terlebih dahulu diangkat menjadi PNS.

Dalam hal PNS yang meninggal dunia maka pensiun janda/dudanya ditetapkan oleh Kepala BKN setelah menerima usul dari Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan. Permohonan pensiun janda/duda tersebut diajukan bersamaan dengan usul kenaikan pangkat pengabdian (KPP) bagi PNS yang memenuhi syarat. Permohonan tersebut disertai kelengkapan

a. Data perorangan calon penerima pensiun yang ditandatangani oleh isteri/suami/anak; b. Salinan/foto copy sah surat keputusan sebagai Calon PNS;

c. Salinan/foto copy sah surat keputusan dalam pangkat terakhir; d. Salinan/foto copy sah surat nikah;

e. Salinan/foto copy surat akte kelahiran/surat kenal lahir anak; f. Surat Keterangan kematian dari kepala kelurahan/camat;

g. Surat keterangan janda/duda dari kepala kelurahan/desa/ camat; h. Salinan/foto copy sah daftar keluarga;

1. Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 5(lima) lembar.

Dalam hal PNS yang meninggal dunia apabila memenuhi syarat untuk mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian maka usul pemberhentian dan pemberian pensiun diajukan dengan usul pemberian kenaikan pangkat pengabdian dengan melampirkan :

a. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) tahun terakhir;

b. Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam satu tahun terakhir;

66 LAMPIRAN :

TATA CARA USUL PENSIUN PEJABAT NEGARA DAN JANDA/DUDANYA

Pejabat Negara terdiri atas:

1. Eksekutif : Menteri, Dubes, Gubernur dan Wakil, Bupati dan Wakil,

Walikota dan Wakil

2. Non Eksekutif : MPR, DPR, DPA, DPD, MA, BPK, MK, KY Usul pensiun: MPR, DPR, DPA, DPD, MA, BPK, MK, KY

Menteri, Gubernur dan Wakil

Bupati dan Wakil Walikota dan Wakil

Tembusan Kepala BKN untuk dibuatkan NPPN Usul SK Pensiun Janda/Duda/Anak PN Eksekutif dan Non Eksekutif

Pertek Dubes LBBP  2a 2b KETERANGAN:

Pejabat Negara yang Meninggal Dunia, pengurusan uang duka ke PT. Taspen (Persero) dengan mengisi formulir dan kemudian beserta Surat Pengantar dari PT. Taspen (Persero) dikirim ke BKN untuk permohonan SK Pensiun Janda/Duda.

ke Presiden melalui Setneg.

Menteri Dalam Negeri

Kepala BKN

67

KONSEP

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Nomor : C.III/ /KEP/ /J/20....

TENTANG PEMBERIAN PENSIUN JANDA ANGGOTA DPR KEPADA NY. ...

JANDA ALMARHUM...

MANTAN ANGGOTA ...

NPPN: 0...

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang : a. bahwa Sdr. ... telah meninggal dunia pada tanggal ... dengan meninggalkan Ny. ... sebagai isteri sah (nikah pada tanggal ...);

b. bahwa dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor.../PENS. Tahun ... tanggal... kepada Sdr... terhitung mulai tanggal ...telah diberikan pensiun manatan Anggota...atas dasar masa jabatan…tahun…bulan, dengan pensiun pokok sebesar Rp...

(...) sebulan; c. bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2000, dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor C.III/..../.../S/P.2000 tanggal...pensiun pokok tersebut ditetapkan kembali/disesuaikan menjadi sebesar Rp. ...

(... rupiah) sebulan, terhitung mulai tanggal 1 April 2000; d. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1980 Pasal 16 ayat (2) huruf a serta Pasal 17 ayat (1), (4) dan (5) Ny. ...…

tersebut berhak memperoleh pensiun janda Anggota ...

sebesar ½ x ...% x Rp.4.200.000,00 = Rp. ...

(...) sebulan, terhitung mulai tanggal...;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara Serta Bekas Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Bekas Anggota Lembaga Tinggi Negara (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 71);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Anggota Lembaga Tinggi Negara Serta Uang Kehormatan Anggota Lembaga Tertinggi Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 150);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2000 tentang Penetapan Pensiun Pokok Mantan Pejabat Negara dan Janda/Dudanya (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 156);

4. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah tujuh kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 10);

68 MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERTAMA : Kepada Ny. ... janda almarhum...ketika hidupnya penerima pensiun mantan Anggota ..., diberikan pensiun janda Anggota ... terhitung mulai tanggal...dengan pensiun pokok sebesar Rp... (...) sebulan.

KEDUA : Mencatat bahwa keluarga penerima pensiun janda Anggota ...tersebut pada akhir bulan ...adalah seorang anak kandung bernama ...lahir tanggal ...

Mencatat bahwa keluarga penerima pensiun janda Anggota ...tersebut pada akhir bulan ... adalah anak-anak kandung bernama:

1. ...lahir tanggal... 2. ...lahir tanggal...

KETIGA : Diatas pensiun pokok yang dimaksud dalam ketentuan PERTAMA, diberikan tunjangan keluarga dan tunjangan lainnya yang berlaku bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil.

KEEMPAT : Pembayaran pensiun janda Anggota ...tersebut dihentikan pada bulan berikutnya yang bersangkutan meninggal dunia atau kawin lagi. KELIMA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan

ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

ASLI Keputusan ini disampaikan kepada yang berkepentingan (dengan alamat:…...) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

TEMBUSAN: Keputusan ini disampaikan dengan hormat kepada: 1. Sekretaris Kabinet;

2. Sekretaris Jenderal ...

3. Direktur Perbendaharaan dan Kas Negara di Jakarta; 4. Direktur Utama PT. Taspen (Persero) di Jakarta 5. Kepala Cabang ... PT. Taspen (Persero) di

Jakarta; 6. Pertinggal.

Ditetapkan di ……….. pada tanggal ………

KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

ttd

69

Kepada Yth.

Ny...janda alm...

KONSEP KEPALA DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Nomor : C.III/00 /KEP/KDH- /J/20....

TENTANG PEMBERIAN PENSIUN JANDA KEPADA NY. ...

JANDA ALMARHUM ...

MANTAN...

NPPN: 0...

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang : a. bahwa Sdr. ... telah meninggal dunia pada tanggal ... dengan meninggalkan Ny. ... sebagai isteri sah (nikah pada tanggal ...);

b. bahwa dengan Keputusan...Nomor... tanggal...

kepada Sdr... terhitung mulai tanggal ...telah diberikan pensiun mantan ...atas dasar masa jabatan…tahun…bulan, dengan pensiun pokok sebesar Rp... (...) sebulan; c. bahwa terakhir berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2000, dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor C.III/..../KDH-.../S/P.2000 tanggal...pensiun pokok tersebut ditetapkan kembali/disesuaikan menjadi sebesar Rp. ...

(... rupiah) sebulan, terhitung mulai tanggal 1 April 2000; d. bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1980 Pasal 13 ayat (1) dan (6) serta Pasal 14 jo Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1980, Ny. ...… tersebut berhak memperoleh pensiun janda Kepala Daerah sebesar ½ x ...% x ...= Rp. ...

(...) sebulan, terhitung mulai tanggal...;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1980 tentang Hak Keuangan/Administratif Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala Daerah Serta Janda/Dudanya (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 16) jis. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1980 (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 76) dan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 121);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2000 tentang Penetapan Pensiun Pokok Mantan Pejabat Negara Dan Janda/Dudanya (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 156);

3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah tujuh kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 10);

70

MEMUTUSKAN: Menetapkan :

PERTAMA : Kepada Ny. ... janda almarhum...ketika hidupnya penerima pensiun mantan ..., diberikan pensiun janda Kepala Daerah terhitung mulai tanggal...dengan pensiun pokok sebesar Rp... (...) sebulan.

KEDUA : Mencatat bahwa keluarga penerima pensiun janda tersebut pada akhir bulan ...adalah seorang anak kandung bernama ...lahir tanggal ...

Mencatat bahwa keluarga penerima pensiun janda Kepala Daerah tersebut pada akhir bulan ... adalah anak-anak kandung bernama:

1. ...lahir tanggal... 2. ...lahir tanggal...

KETIGA : Diatas pensiun pokok yang dimaksud dalam ketentuan PERTAMA, diberikan tunjangan keluarga dan tunjangan lainnya yang berlaku bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil.

KEEMPAT : Pembayaran pensiun janda Kepala Daerah tersebut dihentikan pada bulan berikutnya yang bersangkutan meninggal dunia atau kawin lagi. KELIMA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan

ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

ASLI Keputusan ini disampaikan kepada yang berkepentingan (dengan alamat:…...) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

TEMBUSAN: Keputusan ini disampaikan dengan hormat kepada: 1. Sekretaris Negara/Sekretaris Kabinet;

2. Menteri Dalam Negeri

3. Direktur Perbendaharaan dan Kas Negara di Jakarta; 4. Direktur Utama PT. Taspen (Persero) di Jakarta 5. Kepala Cabang ... PT. Taspen (Persero) di

Jakarta; 6. Pertinggal.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal ……… KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

ttd

71 Kepada Yth.

Ny...janda alm...

PERTIMBANGAN TEKNIS

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

TENTANG PEMBERIAN PENSIUN DUTA BESAR LUAR BIASA DAN BERKUASA PENUH 1 NAMA

2 TANGGAL LAHIR 3 NPPN

4 JABATAN TERAKHIR 5 JABATAN EKSEKUTIF LAIN

6

RINCIAN MASA JABATAN

NO JABATAN MULAI SAMPAI DENGAN

MASA JABATAN TAHUN BULAN

MASA JABATAN SELURUH-NYA

BULAN 7 PROSENTASE PENSIUN

YANG DAPAT DITETAPKAN 8 DASAR PENSIUN DUTA BESAR LBBP Rp. 2.250.000,00 Rp. Rp. 9 PERHITUNGAN PENSIUN POKOK SEBULAN 10 SUSUNAN KELUARGA a. SUAMI/ISTERI NO NAMA TGL. LAHIR TGL. NIKAH b. ANAK NO NAMA TGL. LAHIR KETERANGAN

11 WILAYAH PEMBAYARAN PT. TASPEN (PERSERO) CABANG ... 12 ALAMAT

NOMOR :... TANGGAL :.. ………

KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

72

SURAT KEPUTUSAN JANDA/DUDA DUTA BESAR LBBP

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR...

NO.. URAIAN

1 Nama

2 Janda/duda/almarhum/almarhumah * 3 NPPN

4 Surat Keputusan Pensiun almarhum/almarhumah * a Nama

b Nomor c Tanggal d Jabatan

e Masa jabatan tahun bulan f Pensiun Pokok terakhir

5 Tanggal meninggal dunia 6 Pensiun janda/duda

a Pensiun pokok sebulan b Terhitung mulai tanggal 7 Anak

No. Nama Tanggal Lahir ak/aa.

8 Alamat

KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Ttd

………..

73

Dokumen terkait