• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengadaan Alat/Media

Dalam dokumen s pgsd 0806702 chapter4(1) (Halaman 31-42)

Media/alat peraga sangat diperlukan untuk membantu kegiatan pembelajaran agar siswa lebih paham dan mengerti pada materi yang kita berikan. Selain itu dengan adanya alat/media membuat siswa menjadi menarik dalam belajar jadi tidak bosan dan jenuh sehingga apa yang disampaikan oleh guru ada sedikit gambaran. Selain itu siswa mungkin akan lebih sedikit aktif dengan bertanya pada guru hubungan

antara yang digunakan dengan materi yang akan disampaikan oleh guru.

Pada tindakan ketiga ini alat/media yang digunakan adalah berupa gambar-gambar yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan yaitu kenampakan alam, sosial, dan budaya serta gejalanya.

b. Tindakan dan Observasi 1) Kegiatan Pelaksanaan Awal

Pada tindakan pelaksanaan dan observasi ketiga ini dilaksanakan pada minggu terakhir bulan Mei 2012 dari pukul 7.30 sampai 09.30 WIB, yang berlokasi di kelas IV SD Negeri Darmaga IV dengan menggunakan Implementasi Pendekatan Inquiry dalam IPS di Sekolah Dasar.

Pada kegiatan awal yang dilakukan oleh guru dan siswa pertama kali adalah berdo’a bersama, dan siswa member salam pada guru. Selanjutnya guru mengabsen siswa satu persatu, dari 35 orang siswa kelas IV.

Setelah berdo’a dan mengabsen, guru memberitahukan siswa tentang materi yang akan dipelajari masih tentang “Kenampakan alam, sosial, dan budaya”, tetapi yang akan dibahas adalah perilaku masyarakat dan peristiwa alam. Akan tetapi yang dilakukan guru

sebelumnya yaitu melaksanakan pre test (test awal) sebelum memasuki kegiatan inti untuk mengetahui kemampuan siswa tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan ketiga. Dibawah ini terdapat tabel pre test pada tindakan ketiga yang diperoleh pada siklus ketiga, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.13

Hasil Nilai Pre Test pada Siklus Ketiga Kode

Siswa Nilai Ket

Kode

Siswa Nilai Ket

1 60 19 60 KKM = 70 2 60 20 70 3 60 21 70 4 60 22 70 5 60 23 70 6 60 24 70 7 60 25 80 8 70 26 70 9 60 27 70 10 60 28 70 11 60 29 80 12 70 30 90 13 60 31 70 14 70 32 70 15 60 33 70 16 60 34 80 17 70 35 80 18 60

Nilai Rata-rata Kelas 67,43

Dari tabel hasil nilai pre test pada siklus ketiga diatas, didapatkan nilai dari 35 orang siswa dengan nilai rata-rata kelas adalah 67,43. Dan hasil nilai pre test pada siklus ketiga diatas dapat dikelompokan menjadi tabel seperti dibawah ini :

Tabel 4.14

Pengelompokan Nilai Pre Test pada Siklus Ketiga

No Nilai (N) Frekuensi (F) N x F Keterangan 1 10 KKM = 70 2 20 3 30 4 40 5 50 6 60 15 900 7 70 15 1050 8 80 4 320 9 90 1 90 10 100 Jumlah 35 2360 Rata-rata Kelas 67,43

Dari tabel hasil pre test diatas pada siklus ketiga adalah, siswa yang mendapat nilai terendah yaitu 60 sebanyak 15 orang siswa (42,86%), siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 15 orang siswa

(42,86%), siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 4 orang siswa (11,42%), dan siswa yang mendapat nilai tertinggi yaitu 90 sebanyak 1 orang siswa (2,86%).

Dari uraian tentang nilai pre test di atas dapat disimpulkan bahwa dari 35 siswa kelas IV yang mendapat nilai tertinggi yaitu ada 1 orang siswa (2,86%), yang mendapat nilai terendah yaitu ada 15 orang siswa (42,86%), dan yang mendapat nilai diantara nilai tertinggi dan terendah yaitu 19 orang siswa (54,28%), sedangkan nilai rata-rata pre test adalah 67,43.

2) Kegiatan Inti

Memasuki kegiatan inti, yang dilakukan guru adalah mempersiapkan alat/media yang akan digunakan yaitu gambar-gambar berupa perilaku manusia dan peristiwa alam. Pada saat guru mengeluarkan alat/media siswa sudah memperhatikan, dan guru sedikit menjelaskan tentang materi yaitu perilaku manusia dan peristiwa alam. Setelah itu guru membagikan lagi rangkuman materi perilaku manusia dan peristiwa alam yang telah dibuat dirumah. Guru sengaja membuat rangkuman dari materi yang akan diajarkan pada hari ini agar siswa hanya tinggal membaca dan menceritakan permasalahan yang ada dari rangkuman itu. Lalu guru menyuruh siswa untuk membacanya dan

memahaminya serta mencari permasalahan yang ada dari rangkuman itu.

Ketika siswa sedang melakukan apa yang ditugaskan oleh guru, guru dengan seksama mengamatinya. Setelah itu guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang perilaku manusia dan peristiwa alam lalu apa ada yang kurang dimengerti dan mempunyai kendala dalam melakukan tugasnya. Dan ada siswa yang bertanya, lalu guru melanjutkan bertanya pada siswa tentang pengaruh perilaku manusia dan peristiwa alam terhadap kehidupan manusia.

Hasil dari pengamatan yang dilakukan guru pada siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung dicatat dalam lembar observasi. Untuk lebih jelasnya hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.15

Hasil Pengamatan Partisipasi Siswa Pada Kelas IV SDN Darmaga IV

No Aspek yang di Observasi A B C D E

1 Aktifitas Siswa

a. Perhatian terhadap pelajaran √

b. Partisipasi siswa dalam bertanya √

c. Kreativitas siswa dalam mengemukakan pendapat √ 2 Sikap dalam pembelajaran

a. Keseriusan dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas √

Keterangan : A = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup

D = Kurang

E = Sangat kurang/buruk

Dilihat dari tabel diatas bahwa kegiatan pembelajaran yang berlangsung dengan menggunakan pendekatan inquiry lebih mengalami peningkatan daripada tindakan kedua. Tetapi masih diperlukan analisis dan refleksi pada tindakan selanjutnya, akan tetapi untuk sekarang pada siklus ketiga dapat dikatakan berhasil.

3) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir, guru menyimpulkan materi dan selanjutnya guru melaksanakan post test berupa soal evaluasi yang harus dikerjakan secara individu. Setelah semua siswa mengerjakan soal, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan soal pada guru yang telah dikerjakan. Dibawah ini hasil dari nilai post test pada tindakan pertama siklus 1:

Tabel 4.16

Hasil Nilai Post Test pada Siklus Ketiga Kode

Siswa Nilai Ket

Kode

Siswa Nilai Ket

1 80 19 70 KKM = 70 2 80 20 80 3 70 21 80 4 80 22 80 5 70 23 80 6 70 24 100 7 70 25 100

8 80 26 80 9 80 27 80 10 80 28 80 11 70 29 90 12 90 30 100 13 80 31 80 14 80 32 90 15 70 33 80 16 80 34 90 17 90 35 100 Tabel 4.16 (lanjutan) 18 80 Jumlah 2860

Nilai Rata-rata Kelas 81,71

Dari tabel hasil nilai post test pada siklus ketiga diatas didapatkan nilai dari 35 orang siswa dengan nilai rata-rata kelas adalah 81,71. Dan hasil nilai post test pada siklus ketiga diatas dapat dikelompokan menjadi tabel seperti dibawah ini :

Tabel 4.17

Pengelompokan Nilai Post Test pada Siklus Ketiga

No Nilai (N) Frekuensi (F) N x F Keterangan 1 10 KKM = 70 2 20 3 30 4 40 5 50 6 60 7 70 7 490

8 80 19 1520

9 90 5 450

10 100 4 400

Jumlah 35 2860

Rata-rata Kelas 81,71

Dari tabel hasil post test diatas pada siklus ketiga adalah siswa yang mendapat nilai terendah yaitu 70 sebanyak 7 orang siswa (20%), siswa yang mendapat nilai 80 sebanyak 19 orang siswa (54,28%), siswa yang mendapat nilai 90 sebanyak 5 orang siswa (14,28%), dan siswa yang mendapat nilai tertinggi yaitu 100 sebanyak 4 orang siswa (11,44%).

Dari uraian tentang nilai post test diatas dapat disimpulkan bahwa dari 35 orang siswa kelas IV yang mendapat nilai tertinggi yaitu ada 4 orang siswa (11,43%), yang mendapat nilai terendah yaitu 7 orang siswa (20%), dan yang mendapat nilai diantara nilai tertinggi dan terendah yaitu 24 orang siswa (68,57%), sedangkan nilai rata-rata post

test adalah 81,71.

c. Analisis dan Refleksi 1) Analisis

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran IPS di kelas IV SDN Darmaga IV pada tindakan ketiga dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir, peneliti melakukan analisis yang didasari oleh

pengamatan yang dilakukan. Hasil analisis yang didapat adalah sebagai berikut :

a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), setelah melalui beberapa kali perbaikan, meskipun belum sempurna telah sesuai dengan skenario model pembelajaran yang menggunakan pendekatan

inquiry learning.

b) Wawasan, pemahaman dan penugasan guru atas model pembelajaran dengan pendekatan inquiry learning semakin baik dan meningkat, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.

c) Dengan berbagai stimulus yang diberikan telah meningkatkan keberanian siswa untuk aktif menyampaikan pertanyaan, ide/gagasan, jawaban, sanggahan dan aktifitas positif lainnya selama proses pembelajaran berlangsung.

d) Dalam penggunaan media sudah mulai lebih mengerti seperti gambar dan peta yang disediakan oleh guru meskipun, masih memerlukan bimbingan dari guru dalam menggunakan media.

Dari hasil analisis diatas dapat dilihat bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inquiry mengalami peningkatan cukup banyak.

2) Refleksi

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat dilihat pada saat proses pembelajaran ditemukan beberapa kekurangan dan kelemahan pada saat melakukan kegiatan pembelajaran setelah menggunakan pendekatan inquiry dalam Pelaksanaan Tindakan Kelas pada tindakan pertama siklus pertama. Sesuai dengan apa yang terlihat dari refleksi, maka diperoleh beberapa temuan yang harus di perbaiki antara lain :

a) Tidak ada rencana yang sempurna, tetapi wajib dilakukan usaha agar terjadi peningkatan ke arah yang lebih baik. Demikian juga perencanaan yang dilakukan dalam penyampaian pembelajaran ini, RPP telah disusun dan diperbaiki dari siklus ke siklus sehingga terwujud RPP yang lebih baik sesuai dengan model pembelajaran yang diharapkan, yakni model pembelajaran yang menggunakan pendekatan inquiry learning.

b) Wawasan, pemahaman dan penguasaan guru atas model pembelajaran dengan pendekatan inquiry learning harus terus ditingkatkan, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancer, sesuai rencana, dan mampu meningkatkan partisipasi keaktifan siswa dalam belajar.

mampu meningkatkan keberanian siswa untuk lebih aktif bertanya, menjawab pertanyaan baik dari guru maupun dari temannya sendiri, memberikan sanggahan, menyampaikan ide/gagasan, perhatian dan antusias dalam belajar, bertanggung jawab dan aktifitas-aktifitas positif lainnya.

d) Dalam penggunaan alat/media, siswa lebih diberikan bimbingan agar bias menggunakan media/alat dengan benar dan optimal.

C. Pembahasan Hasil Penelitian Setelah Melaksanakan Pendekatan Inquiry

Dalam dokumen s pgsd 0806702 chapter4(1) (Halaman 31-42)

Dokumen terkait