Pembelajaran
- Berperilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bercerita ulang
- Menunjukkan dan menjelaskan struktur dan kaidah teks cerita ulang secara lisan dan tulisan - Membandingkan struktur isi teks cerita ulang
- Melakukan analisis terkait ciri bahasa yang digunakan dalam teks cerita ulang
- Melakukan evaluasi terhadap teks cerita ulang berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan
- Mengidentifikasi makna teks cerita ulang baik secara lisan maupun tulisan
- Menyusun teks cerita ulang yang koheren sesuai dengan karakteristik yang akan dibuat - Memperbaiki teks cerita ulang yang sudah disusun sesuai dengan struktur dan kaidah - Membuat sinopsis teks cerita ulang
- Mengubah teks cerita ulang ke dalam teks dialog sesuai dengan struktur dan kaidah
Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran (12 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi struktur isi dan ciri bahasa teks cerita ulang - Siswa dapat menjelaskan isi teks cerita ulang
- Siswa dapat menjelaskan persamaan atau perbedaan struktur isi dan ciri bahasa dua teks cerita ulang - Siswa dapat menganalisis isi dan bahasa dalam teks cerita ulang
- Siswa dapat menyusun teks cerita ulang sesuai struktur isi dan ciri bahasa yang benar - Siswa dapat membuat sinopsis teks cerita ulang dalam beberapa kalimat secara terpadu - Siswa dapat mengonversi teks cerita ulang menjadi teks dialog
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, kreatif, peduli sosial, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Pengalaman berharga
Pertemuan Ke-25 s.d. 36
1. Teks cerita ulang adalah teks yang menceritakan kejadian atau peristiwa di masa lampau. 2. Struktur isi teks cerita ulang meliputi orientasi, rangkaian peristiwa, dan reorientasi.
3. Ciri bahasa yang digunakan dalam teks cerita ulang berupa kata kerja, kata penghubung (konjungsi), dan kalimat efektif.
4. Langkah-langkah menulis teks cerita ulang sebagai berikut. a. Menentukan topik.
b. Membuat kerangka karangan.
c. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan utuh. d. Menyunting karangan yang sudah jadi.
5. Mengonversi teks cerita ulang menjadi teks dialog dilakukan dengan menentukan masalah terlebih dahulu, kemudian menentukan pihak-pihak yang melakukan percakapan.
6. Saat mengonversi teks cerita ulang menjadi teks dialog harus menentukan susunan kalimat dan pilihan kata yang sesuai serta memerhatikan penggunaan ejaan.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-25 s.d. 36
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang teks cerita ulang Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami struktur dan kaidah teks cerita ulang
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami struktur isi dan ciri bahasa teks cerita ulang 2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami makna teks cerita ulang
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara menyusun teks cerita ulang
4. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara mengonversi teks cerita ulang ke dalam teks dialog
5. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, kreatif, peduli sosial, dan rasa ingin tahu
3. Dengan diskusi kelompok, siswa mengidentifikasi makna teks cerita ulang yang dibacanya 4. Dengan penugasan, siswa menyusun teks cerita ulang dengan struktur dan ciri bahasa yang tepat 5. Secara mandiri, siswa menyunting teks cerita ulang yang disusunnya
6. Secara mandiri, siswa membuat sinopsis teks cerita ulang yang dibuat atau dibacanya 7. Dengan penugasan, siswa mengonversi teks cerita ulang ke dalam teks dialog
8. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang teks cerita ulang dalam tema Pengalaman Berharga pada modul Bahasa Indonesia 2A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Teks cerita ulang - Teks dialog
- Kamus Besar Bahasa Indonesia 2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan - Modul Bahasa Indonesia 2A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal :
1. Ubahlah kalimat tidak langsung berikut menjadi kalimat langsung!
a. Ayah mengatakan bahwa Restu disuruh mengantarkan makanan ke rumah nenek. b. Indah mengatakan bahwa dia akan pergi.
2. Jelaskan tahap events dalam struktur isi teks cerita ulang! 3. Sebutkan jenis teks cerita ulang!
4. Apa fungsi kata kerja yang digunakan dalam teks cerita ulang? 5. Perhatikan kutipan cerita di bawah ini!
Ketika ayahya pensiun pada tahun 1910, Wage yang masih menjadi murid SD Budi Utomo terpaksa ikut berboyongan ke Warung Contong, Cimahi, Jawa Barat. Di tempat baru itu ia suka bertualang dan sering pulang menjelang malam. Bahkan, saat ibunya meninggal, ia pun tidak di rumah.
Apa jenis teks cerita ulang dari penggalan cerita tersebut? 6. Jelaskan mengenai teks cerita ulang imajinatif?
7. Jelaskan tahap orientasi dalam struktur isi teks cerita ulang! 8. Kalimat ke berapakah yang menyatakan inti dari cerita berikut?
Masa kecilku sangat menyenangkan, bersama kedua saudara aku habiskan waktuku di rumah. Aku lebih senang main dengan saudara kandungku sendiri ketimbang dengan orang lain. Umur kami pun tidak jauh beda hanya terpaut satu tahun. Kebanyakan jika salah satu bertengkar, yang lain pun ikut-ikutan, wah pokoknya seru banget. Tak heran, jika keadaan rumah seperti kapal pecah alias berantakan.
9. Buatlah contoh kalimat efektif yang menggunakan kata kerja dan konjungsi dengan tepat! 10. Sebutkan langkah-langkah menulis teks cerita ulang!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui Kepala Sekolah
……… Guru Mata Pelajaran
________________________ NIP.
________________________ NIP.