• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. PENDAHULUAN

1.7. Pengalaman Penelitian

Penulis merupakan seorang akademis yang sangat menyukai bidang teknologi, terutama mengenai dunia maya. Dunia maya adalah sebuah dunia yang tidak dapat dilihat oleh orang secara nyata, namun berkat teknologi komputerisasi sebuah dunia terbentuk yang mampu menghubungkan beberapa, ribuan, bahkan jutaan orang di seluruh dunia. Menurut penulis dunia maya adalah sebuah tempat dimana manusia dapat mengekspresikan keinginannya secara bebas. Terutama dengan hadirnya media sosial, penulis banyak menemukan hal-hal menarik terutama tentang pengikut di Instagram. Sekitar 6 (enam) tahun penulis menggunakan Instagram sebagai media sosial. Dalam pandangan penulis, Instagram menjadi media sosial yang memberikan banyak pengaruh dan banyak aspek, terutama dalam mengekspresikan diri. Banyak pengguna Instagram berlomba-lomba memiliki pengikut banyak, karena dengan memiliki banyak pengikut mereka mendapatkan banyak keuntungan.

Awalnya penulis ingin meneliti tentang online shop di media sosial, namun setelah mendapatkan saran dari Pak Fikarwin Zuska dan Bu Nita Savitri akhirnya penulis berfokus kepada pengikut di Instagram. Instagram merupakan media sosial utama yang menjadi penulis gunakan dan selama menggunakan media sosial Instagram banyak sekali pengalaman yang penulis dapatkan.

Pengalaman yang pernah penulis jalani selama menggunakan Instagram adalah berjualan online, bergabung dengan grup modifikasi aplikasi Instagram, dan juga pengalaman berselancar melihat dan bergabung dengan dunia maya.

Setelah melakukan diskusi dengan Bu Nita Savitri, beliau bersedia untuk membimbing penulis untuk melakukan penelitian ini. Selama menjalankan penelitian, beliau banyak sekali memberikan dorongan dan bantuan secara keilmuan untuk mempermudah penelitian ini. Penulis banyak menghabiskan waktu berselancar di Instagram, mengamati beberapa netizen yang menurut penulis memberikan informasi untuk penelitian ini. Pengalaman yang sangat menyenangkan ketika topik penelitian penulis sesuai dengan hobi penulis.

Sebenarnya penelitian tentang media sosial sudah beberapa minggu sebelum judul penulis di setujui oleh pihak fakultas. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan topik dari “Online Shop” menjadi “Rebutan Pengikut di Media Sosial”. Penulis memulai melakukan kontak dengan narasumber pertama saudari Elsaida Girsang pada tanggal 17 Januari 2020, penulis menghubungi via pesan Whatsapp untuk mengadakan janji ketemu. Pertemuan pertama dengan narasumber (Senin,27 Januari 2020 pukul 13.00 WIB) berada di sebuah cafe yang bernama Aventea Cafe, Pematang Siantar. Awal pertemuan penulis berada lebih dahulu sampai di cafe tersebut sehingga penulis langsung melakukan pesanan meja.

Kemudian pada tanggal 15 Januari 2020, penulis mendapatkan izin untuk melakukan penelitian. Berbeda dengan penelitian lainnya, penelitian yang dilakukan penulis tidak memiliki lokasi penelitian secara nyata. Penelitian ini berfokus pada Instagram di dunia maya, yang menjadi informan penelitian ini diambil dari akun Instagram.

Kesulitan yang penulis alami adalah yang menjadi para informan pada penelitian ini. Melakukan pendekatan pada orang-orang di dunia maya tidak semudah yang penulis pikirkan sebelumnya. Beberapa orang yang menjadi informan pada penelitian ini adalah selebgram, influencer, dan beberapa masyarakat dunia maya lainnya. Melakukan komunikasi dengan mereka, memerlukan waktu yang cukup lama terutama mereka yang memiliki pengikut banyak. Pesan pribadi yang penulis kirimkan akan tenggalam dibuat pesan-pesan orang lainnya, sehingga perlu beberapa kali mengirim pesan kepada mereka.

Memang penulis memaklumi keadaan yang terjadi karena ketika penulis melakukan komunikasi dengan mereka dan tentunya bebrapa informan penulis tidak saling kenal, sehingga kesulitan untuk membangun komunikasi.

Kemudian tanggal 16 Januari tahun 2020 menjadi hari pertama penulis melakukan penelitian. Yang menjadi target informan dalam penelitian ini adalah mereka yang aktif menggunakan Instagram sebagai media sosial. Penulis memulai untuk mencari informan dengan cara berselancar menggunakan media sosial Instagram, memilih beberapa informan yang menjadi target dalam penelitian ini. Hingga tanggal 27 Januari 2020, penulis berhasil mendapat informan utama yang bernama saudari Elsaida Girsang. Dia adalah seorang mahasiswi yang memiliki banyak jumlah pengikut di media sosial Instagram.

Penulis sangat bersyukur karena beliau bersedia membantu untuk memberikan informasi pada penelitian ini. Hingga tanggal 7 Februari 2020 proses penelitian ini sempat tertunda, hal ini diakibatkan penulis sedang mengikuti kegiatan PKL yang

dimulai pada tanggal 7 Februari sampai dengan 7 Maret 2020 di desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir.

Pada tanggal 19 Maret 2020 penulis melakukan pertemuan dengan salah satu informan peneliti yang melakukan bisnis online di Instagram. Perjanjian untuk bertemu sebenarnya sudah lama, namun karena suatu halangan ditambah lagi dengan keadaan pandemi Covid-19 penulis dan informan sepakat untuk bertemu di tempat yang kami rasa aman untuk melakukan diskusi. Wawancara berlangsung dengan baik dan informan memaparkan dengan secara rinci mengenai pengalamannya menggunakan media sosial Instagram terutama untuk tujuan bisnis.

Tanggal 1 Mei 2020 penulis melakukan diskusi dengan Bu Nita Savitri, kemudian beliau menyarankan penulis melakukan kegiatan penelitian dengan informan secara online. Hal ini disebabkan keadaan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi hampir di seluruh dunia. Penulis kemudian mengumpulkan beberapa data informasi para informan melalui Instagram.

Tepatnya Jumat, 8 Mei 2020, penulis menghubungi Pak Denny Santoso via pesan Instagram. Penulis dengan beliau melakukan komunikasi via Instagram dan e-mail secara online karena jarak peneliti dengan beliau sangat jauh. Beliau adalah informan yang telah ditetapkan oleh penulis yang merupakan seorang pebisnis yang memiliki banyak pengikut di Instagram. Keberhasilan beliau dalam memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media bisnis membuat penulis tertarik untuk melakukan wawancara. Kemudian penulis menyampaikan niat dan

maksud kepada beliau untuk melakukan tanya jawab seputar penggunaan media sosial Instagram. Setelah mendengar pernyataan dari penulis, Pak Denny Santoso bersedia untuk menjadi informan dalam penelitian ini. Penulis sangat berterima kasih kepada beliau karena disamping mau membantu penulis, ada sangat banyak ilmu mengenai media sosial Instagram yang dapat penulis dapatkan dari beliau.

Awalnya penulis bertanya tentang seputar penggunaan media sosial Instagram kepada beliau, kemudian beliau menjawab:

“Saya menggunakan Instagram ketika Instagram pertama kali keluar sekitar 2010an deh saya pakai Instagram pertama kali. Saya biasa banget untuk mencoba Apps-apps baru jadi gada masalah sama sekali sih. Instagram dan Youtube adalah dua media sosial yang paling sering saya pakai. Saya melakukan bisnis di Instagram, jadi media sosial tersebut merupakan traffic source, sehingga saya ngiklan disitu, saya pasang konten rutin disitu dan mendapatkan traffic source disitu. Dalam penggunaan Instagram saya sekitar sejaman lah dalam sehari, karena lihat sebentar abis itu off lihat sebentar abis itu off.”

Beliau menjelaskan tentang penggunaan media sosial Instagram sebagai tempat untuk melakukan kegiatan bisnis. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penulis kepada beliau dijawab dengan ringkas dan sangat jelas, beliau menuturkan bahwa pemanfaatan media sosial tidak hanya dilakukan untuk sarana berkomunikasi saja. Namun untuk mendapatkan penghasilan yang menjanjikan juga bisa didapatkan asalkan ada kemauan dan memiliki strategi.

Kemudian pada bulan yang sama, penulis mencoba menghubungi salah satu content creator penulis mencoba menghubungi akun @foxtmreal salah satu akun favorit penulis di Instagram. Namun sayangnya beliau menolak karena sedang tidak ingin mengungkapkan apapun ke publik.

Selanjutnya peneliti berusaha menghubungi beberapa pemilik akun Instagram yang mau berbagi informasi dan puji syukur beberapa diantaranya mau menjadi informan bagi penelitian ini. Penulis melanjutkan observasi pada media sosial Instagram. Banyak hal-hal yang sangat menarik ketika penulis melakukan observasi, ketika melihat tampilan explore Instagram. Mulai dari para netizen yang menampilkan hal-hal lucu, berbagi foto maupun video, berbagi tips, dan banyak lagi. Kesulitan yang ditemukan oleh penulis adalah melakukan komunikasi dengan mereka yang memiliki jumlah pengikut yang banyak. Potensi pesan yang disampaikan oleh penulis untuk dibaca mereka sangatlah kecil.

Namun ada beberapa dari mereka bersedia menjadi informan untuk membantu penelitian ini.

BAB II

GAMBARAN UMUM MENGENAI MEDIA SOSIAL

2.1. Perkembangan Media Sosial

Awal kemunculan media didasari adanya keinginan untuk saling terhubung. Ide ini terinspirasi dari komputer dapat terhubung dengan komputer yang lain, dengan adanya internet adalah upaya awal yang terbentuk untuk mendukung kemunculan jejaring sosial23. Perkembangan situs jejaring sosial diawali oleh situs Classmates.com yang didirikan pada tahun 17 November 1995 dengan tujuan awal untuk hubungan antar mantan teman sekolah. Pada situs ini berisikan nostalgia tentang sekolah, seperti buku, trailer film, trek musik, dan foto.

Kemudian diikuti dengan situs SixDegrees.com yang merupakan situs yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar teman, anggota, keluarga, dan kenalan pada situs.

Kemudian pada tahun 2002, muncul Friendster sebagai situs untuk kalangan anak muda yang semula ditujukan untuk pencarian jodoh. Friendster umumnya diminati oleh kaum anak muda karena dapat berkenalan dengan pengguna lainnya. Selain karena banyak diminati oleh kaum muda, cakupan dari situs Friendster sangat luas yakni seluruh dunia. Kemudian selanjutnya adalah Linkendin, yang merupakan situs berbagi pengalaman mengenai dunia bisnis dan pekerjaan yang didirikan pada tahun yang sama. Untuk saat ini situs ini banyak dimanfaatkan untuk sarana mencari pekerjaan.

23 http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/teknologi/article/download/46/286 ,diakses 22 Mei 2020.

Selanjutnya pada tahun 2004, muncul media jejaring sosial yang sangat populer di Indonesia bahkan dunia. Penggunanya beragam di mulai dari anak kecil hingga orangtua. Jejaring sosial yang dapat membuat penggunanya saling bertukar pesan pribadi maupun grup berbentuk tulisan, gambar, maupun video.

Setiap pengguna Facebook juga dapat mengirimkan permintaan pertemanan kepada seluruh pengguna situs tersebut di seluruh dunia. Selain untuk bertukar pesan, Facebook juga menghadirkan fitur baru seiring perkembangan zaman, seperti bermain video game gratis, live streaming, dan banyak lagi.

Setelah itu, pada tahun 2006 muncul situs jejaring sosial baru yang bernama Twitter. Situs jejaring sosial tersebut juga sangat populer di kalangan masyarakat seluruh dunia. Dengan kehadiran Twitter memungkinkan penggunanya untuk saling mengikuti (follow) dengan pengguna lain, keuntungannya adalah ketika pengguna tersebut mengikuti sebuah akun maka pengguna tersebut dapat melihat setiap postingan yang dibuat oleh akun yang diikutinya. Fitur yang dihadirkan juga mirip dengan media sosial lainnya, yakni bertukar pesan dengan pengguna lain, mengirim gambar maupun video.

Berselang 4 tahun, muncullah situs jejaring sosial yang bernama Instagram. Kehadiran Instagram terbilang sangat luar biasa, karena mampu bersaing dengan media sosial lainnya yang sudah lama hadir di dunia maya.

Jejaring sosial ini memberikan fitur mengedit foto atau video untuk penggunanya, lalu mengunggahnya. Interaksi yang hadir pada Instagram berupa tombol suka (suka), kolom komentar, bertukar pesan pribadi (Direct Messege/DM), maupun siaran langsung (live streaming).

Pada awal munculnya situs jejaring sosial tersebut hanya bersifat hiburan dan nostalgia, namun seiring perkembangan zaman penggunaanya sudah mengarah ke profesionalisme. Dari yang awalnya hanya untuk berteman atau interaksi biasa, kemudian berubah menjadi kearah yang lebih serius seperti melakukan bisnis atau komunitas profesional. Para pengguna media sosial tersebut mulai memanfaatkan situs jejaring sosial tersebut sebagai alat untuk mendukung profesi atau wirausaha. Bahkan dalam dunia usaha yang menggunakan media sosial tidak perlu saling bertatap muka. Para penggunanya juga tidak hanya kaum muda atau remaja, golongan tua juga sudah mulai menggunakan jejaring sosial sebagai tempat bersosialisasi.

2.2. Jenis-jenis Media Sosial

Dalam artikel yang berjudul “User of the World, Unite! The Challenges and Oppurtunities of Social Media,” di Majalah Business Horizon (2010) Andreas M Kaplan dan Michael Haenlein membuat klasifikasi untuk berbagai berbagai jenis media sosial yang ada berdasarkan ciri-ciri penggunaannya24:

 Proyek kolaborasi website, di mana user-nya diizinkan untuk dapat mengubah, menambah, atau pun membuang konten-konten yang termuat di website tersebut, seperti Wikipedia.

 Blog dan microblog, di mana user mendapat kebebasan dalam mengungkapkan suatu hal di blog itu, seperti perasaan, pengalaman, pernyataan, sampai kritikan terhadap suatu hal.

24 Tim Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI, Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kemantrian Perdagangan RI,(Jakarta : Pusat Humas Kementerian Perdagangan RI, 2014), hal. 26

 Layanan blog merupakan media sosial dengan jenis jurnal pribadi, layanan blog berfokus untuk berbagi catatan dan pandangan pemilik akun yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Beberapa situs yang umum digunakan para netizen untuk layanan blog adalah Blogger, Tumblr, WordPress, Webs, Wix, dan Webly.

Untuk layanan blog umumnya di berbagai negara berbeda-beda popularitasnya. Hal ini disebabkan karena layanan yang dimiliki dan fitur yang tersedia didalamnya. Penyebab umumnya adalah fitur bahasa yang dimiliki oleh layanan blog.

 Microblog, memiliki fitur yang sangat mirip dengan Blog, namun blog mikro hanya menyediakan tulisan dengan kalimat yang lebih sedikit dari Blog. Blok mikro jenis media yang lebih ringkas dan alur interaksi yang terjadi lebih cepat dibandingkan Blog.

Contoh blog mikro : Twitter

Beberapa media sosial lainnya yang menyediakan fitur blog micro adalah Facebook, Pinterest, Tumblr

 Konten atau isi, di mana para user di website ini saling membagikan konten-konten multimedia, seperti e-book, video, foto, gambar, dan lain-lain seperti Instagram dan Youtube. Media sosial ini berfokus pada berbagi konten dalam bentuk file, foto, video, ataupun audio. Seperti Soundcloud berfokus untuk berbagi musik yang dibuat oleh para content creator. Untuk layanan berbagi file Zippyshare adalah situs yang sangat umum.

Contoh : Youtube, Flickr

 Situs jejaring sosial, di mana user memperoleh izin untuk terkoneksi dengan cara membuat informasi yang bersifat pribadi, kelompok atau sosial sehingga dapat terhubung atau diakses oleh orang lain. Jejaring sosial berfokus pada saling berbagi pesan, informasi, foto, dan video.

Umumnya jejaring sosial ini bertujuan untuk membangun relasi untuk saling berteman atau berkomunikasi secara virtual di dunia maya, namun untuk beberapa perusahaan besar atau pebisnis umumnya mereka menggunakan untuk memasarkan produk atau jasa mereka.

Contoh : Facebook, Lindkein, Whatsapp, Line, dan WeChat.

 Virtual game world, di mana pengguna melalui aplikasi 3D dapat muncul dalam wujud avatar-avatar sesuai keinginan dan kemudian berinteraksi dengan orang lain yang mengambil wujud avatar juga layaknya di dunia nyata, seperti online game.

 Virtual social world, merupakan aplikasi berwujud dunia virtual yang memberi kesempatan pada penggunanya berada dan hidup di dunia virtual untuk berinteraksi dengan yang lain. Virtual social world ini tidak jauh berbeda dengan virtual game world, namun lebih bebas terkait dengan berbagai aspek kehidupan, seperti Second Life.

Kemudian penulis ingin menambahkan satu (1) jenis media sosial yang sangat umum dikalangan para pemuda yang gemar berselancar di dunia internet, yaitu :

 Forum, merupakan tempat berdiskusi di dunia maya, biasanya netizen berdiskusi untuk membahas satu tema sesuai dengan nama forum tersebut.

Untuk dapat bergabung kedalam forum tentunya harus mendaftar dan beberapa forum lainnya menetapkan aturan-aturan tambahan yang harus dipenihi anggotanya. Forum merupakan komunitas online internet yang memberikan pengaruh besar terhadap dunia internet. Para netizen dapat memperoleh ilmu mengenai suatu tema dengan bergabung dengan forum, karena biasanya didalam forum beberapa dari mereka adalah orang-orang yang sangat ahli dan mau berbagi ilmu. Beberapa yang menjadi fokus pada sebuah forum umumnya adalah forum diskusi seputar internet, hobi, politik, budaya, humor dan banyak lainnya.

Berdasarkan pengalaman penulis, forum merupakan tempat para orang-orang yang sangat gila terhadap suatu topik di internet. Penulis merupakan anggota dari beberapa forum dunia maya yang fokus utamanya adalah pembelajaran dunia internet. Beberapa forum besar biasanya membuka aksesnya untuk ruang publik, saling bertukar informasi secara terbuka, dan dapat di lihat oleh netizen umum. Namun, beberapa forum kecil yang memang fokus terhadap sesuatu, biasanya tidak membuka akses untuk ruang publik. Setiap anggota harus mendaftar dan memenuhi persyaratan yang diberikan oleh admin. Ketika para anggota sudah memenuhi persyaratan, maka mereka dapat menerima dan mengakses fitur-fitur yang diberikan oleh pihak forum.

Berikut yang dapat kita temukan akun yang ada dalam forum adalah :

 Administrator, akun ini memiliki kemampuan untuk

menyunting, menghapus, memblokir, melakukan perubahan pada sebuah topik, memindahkan, dan banyak lainnya.

 Moderator, akun ini memiliki fungsi yang mirip dengan

administrator namun beberapa hak-hak yang dimilikinya dibatasi oleh administrator. Biasanya moderator bertugas untuk mengawasi dan membantu administrator untuk menjalankan aktivitas forum. Biasanya moderator merupakan orang-orang yang telah dipilih dan dipercaya oleh administrator, mereka berasal dari anggota-anggota forum yang diyakini oleh pihak administrator memiliki kemampuan lebih dalam menjalankan forum.

 Anggota (member), merupakan akun biasa yang biasanya

memberikan dan berbagi topik bahasan untuk di diskusikan dalam sebuah forum. Biasanya kemampuan anggota dalam sebuah forum, hanya untuk memposting sebuah topik yang akan di diskusikan, kemudiam memberikan komentar atau pendapat terhadap sebuah diskusi.

Dalam forum biasanya ada beberapa istilah atau sebutan yang dipakai untuk panggilan seseorang di forum Indonesia;

 Mastah, merupakan kata plesetan yang berasal dari kata

Master. Orang-orang yang sangat menguasai beragam hal dalam suatu forum. Kata mastah disini mengartikan orang yang ahli.

 Suhu, mirip dengan mastah, suhu juga orang-orang yang

sangat ahli dalam suatu forum. Umumnya penyebutan suhu ini untuk orang-orang yang di tuakan dalam sebuah forum.

 Newbie, merupakan penyebutan untuk orang yang masih

baru bergabung dalam sebuah forum.

Contoh forum : Kaskus, Indowebster, Adsense Indonesia, dan Reddit.

2.3. Isi Media Sosial

Adapun isi-isi yang terdapat dalam media sosial tersebut adalah sebagai berikut :

a. Konten-konten yang disajikan ditujukan untuk orang banyak dan tidak terbatas jumlahnya. Meskipun si pemilik akun atau yang melakukan postingan dibeberapa media sosial dapat mengatur orang-orang yang dapat mengakses konten tersebut, terkhususnya Instagram.

b. Pesan yang muncul langsung tersampaikan dan dapat langsung dilihat pada tabel notifikasi.

c. Konten yang disajikan akan tersampaikan secara online dan langsung, akan tetapi kadang kala pesan akan terganggu akibat masalah jaringan.

d. Media sosial menjadikan si pemilik akun sebagai creator ataupun content creator biasa disebut aktor yang memungkinkan mengekspresikan dirinya lewat media sosial.

e. Lewat konten media sosial, menghadirkan beberapa fitur seperti identitas, percakapan (interaksi), berbagi (sharing), kehadiran (eksis), hubungan (relasi), reputasi (status), dan kelompok (group).25

2.4. Instagram

2.4.1. Sejarah Instagram

Instagram mempunyai dua pendiri Kevin Systrom dan Mike Krieger. Dimulai dari Systrom merupakan orang yang pintar, kerajingan komputer, dan hobi dengan fotografi. Dia pernah magang disebuah perusahaan yang kemudian hari menjelma menjadi Twitter. Kemudian bekerja dibawa naungan Google, selanjutnya melanjutkan karirnya disebuah situs travel yang bernama Nexstop (tidak lama setelah dia meninggalkan Nexstop, perusahaan itu diakusisi Facebook). Sebenarnya Kevin ingin membuat sesuatu yang merupakan miliknya sendiri.26

25 Ibid, 27

26

https://books.google.co.id/books/about/How_to_Build_a_Billion_Dollar_App.html?id=lpG7DAA

Kemudian yang kedua yaitu Mike Krieger, seorang insinyur besar di Brasil, dia merupakan insinyur konservatif, akan tetapi memiliki bakat dalam bidang desain dan kreativitas. Dia lulusan dari Stanfor, pernah bergabung dengan sebuah startup yang bernama Meebo, merupakan sebuah platform chat yang berbasis mesin penjelajah yang kala itu sedang ramai dipakai.

Ketika mereka bertemu, Kevin memperkenalkan Burbn kepada Mike. Burbn kala itu masih berfokus pada pengembangan aplikasi telepon genggam, pengembangan platform inipun masih tahap awal. Kevin dan Mike sepakat untuk bekerjasama dan bersama-sama mengembangkan Burbn.27

Burbn, Inc. kemudian bertumbuh menjadi sebuah perusahaan terknologi startup. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang terlalu banyak, namun kedua CEO, Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian foto, komentar, dan AQBAJ&printsec=frontcover&source=kp_read_button&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false, hal.

91, diakses 15 Januari 2020.

27 Ibid, hal 93.

juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram.28 Seiring bertambahnya waktu, pihak Instagram rutin untuk melakukan pembaharuan dan penambahan fitur. Instagram juga menghadirkan fitur berbagi video, sehingga memudahkan para penggunanya untuk melihat dan berbagi video.

2.4.2. Fitur-fitur Instagram

Beberapa ringkasan fitur yang dimiliki Instagram di OS29 Android, mungkin berbeda di beberapa device dan OS lainnya. Namun umumnya memiliki fitur dibawah ini:

 Postingan

Fitur ini memberitahukan jumlah unggahan konten sebuah akun Instagram.

 Mengikuti

Fitur ini berguna untuk memperlihatkan jumlah dan memberikan informasi mengenai akun yang diikuti oleh pemilik akun.

 Pengikut

Berisikan jumlah akun dan informasi akun yang mengikuti oleh pemilik akun.

28 https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram, diakses 15 Februari 2020.

29 Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system; disingkat OS) adalah sebuah program yang bekerja sebagai perantara antara client atau pengguna dengan hardware komputer, Abraham

29 Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system; disingkat OS) adalah sebuah program yang bekerja sebagai perantara antara client atau pengguna dengan hardware komputer, Abraham

Dokumen terkait