105 115 NPC biasa
1. Bagaimana pengalaman yang anda rasakan ketika bermain “Black Code”?
Jumlah Responden Persentase Sangat menyenangkan 5 12,5% M enyenangkan 18 45% Kurang menyenangkan 13 32,5% Tidak menyenangkan 4 10% Sangat menyenangkan Menyenangkan Kur ang menyenangkan Tidak menyenangkan
Gambar 4.33 Post-Kuesioner Pertanyaan Pertama
Total 40 100%
Data ini ditujukan untuk mengetahui apakah pengguna merasa senang ketika bermain ”Black Code”.
Berdasarkan data yang ditunjukan Tabel 4.14, 5 responden (12,5%) merasa sangat senang ketika bermain ”Black Code”, 18 responden (45%) merasa senang ketika bermain ”Black Code”, 13 responden (32,5%) merasa kurang senang ketika bermain ”Black Code”, dan 4 responden (10%) merasa tidak senang ketika bermain ”Black Code”.
2. Tingkat kesulitan jalannya permainan yang dihadapi pengguna.
Tabel 4.15 Post-Kuesioner Pertanyaan Kedua 2. Setelah mencoba menggunakan aplikasi ”Black Code”, menurut anda bagaimanakah tingkat kesulitan jalannya permainan? Jumlah Responden Persentase Sangat mudah 10 25% M udah 11 27,5% Sulit 18 45% Sangat sulit 1 2,5%
Sangat mudah Mudah Sulit Sangat Sulit
Gambar 4.34 Post-Kuesioner Pertanyaan Kedua
Total 40 100%
Data ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesulitan mengenai jalannya permainan yang dirasakan oleh pengguna.
Berdasarkan data yang ditunjukan Tabel 4.15, 10 responden (25%) merasa sangat mudah ketika bermain ”Black Code”, 11 responden (27,5%) merasa mudah ketika bermain ”Black Code”, 18 responden (45%) merasa sulit ketika bermain ”Black Code”, dan 1 responden (2,5%) merasa sangat sulit ketika bermain ”Black Code”.
3. M ateri yang terdapat pada ”Black Code”.
Tabel 4.16 Post-Kuesioner Pertanyaan Ketiga 3. Menurut anda, apakah ”Black Code” sudah mencakup materi pembelajaran bahasa C?
Jumlah Responden
Persentas e
Sudah mencakup semua atau sebagaian besar materi yang diperlukan
10 25%
Cukup mencakup materi yang diperlukan 25 62,5%
Sedikit mencakup materi yang diperlukan 5 12,5%
Sangat sedikit mencakup materi yang diperlukan 0 0% Sudah mencakup semua atau
sebagian besar materi yang diperlukan
Cukup mencakup mater i yang diperl ukan
Sedi kit m encakup materi yang diperl ukan
Sangat sedi kit mencakup materi yang diperl ukan
Gambar 4.35 Post-Kuesioner Pertanyaan Ketiga
Total 40 100%
Data ini digunakan untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan dalam aplikas i ”Black Code” telah mencakup semua materi yang dibutuhkan untuk dipelajari.
Berdasarkan data yang ditunjukan Tabel 4.16, 10 responden (25%) mengatakan materi yang terdapat pada ”Black Code” mencakup semua atau sebagian besar materi yang diperlukan, 25 responden (62,5%) mengatakan materi yang terdapat pada ”Black Code” cukup mencakup materi yang diperlukan, dan 5 responden (12,5%) menyatakan materi yang terdapat pada ”Black Code” sedikit mencakup materi yang diperlukan.
4. Tingkat kesulitan materi yang diberikan ”Black Code”.
Tabel 4.17 Post-Kuesioner Pertanyaan Keempat 4. Menurut anda, bagaimanakah tingkat kesulitan
materi yang diberikan dalam aplikasi ”Black Code”?
Jumlah Responden Persentase Sangat mudah 1 2,5% M udah 11 27,5% Sulit 22 55% Sangat sulit 6 15% Sangat mudah Mudah Sulit Sangat sulit
Gambar 4.36 Post-Kuesioner Pertanyaan Keempat
Data ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesulitan materi yang disampaikan dalam aplikasi “Black Code” yang dirasakan oleh pengguna.
Berdasarkan data yang ditunjukan Tabel 4.17, 1 responden (2,5%) menyatakan materi yang diberikan “Black Code” sangat mudah, 11 responden (27,5%) menyatakan materi yang diberikan “Black Code” mudah, 22 responden (55%) menyatakan materi yang diberikan “Black Code” sulit, dan 5 responden (15%) menyatakan materi yang diberikan “Black Code” sangat sulit.
5. Perasaan tertantang untuk memecahkan soal-soal pada pengguna.
Tabel 4. 18 Post-Kuesioner Pertanyaan Kelima 5. Apakah anda merasa tertantang untuk memecahkan soal-soal yang terdapat dalam ”Black Code”?
Jumlah Responden Persentase Sangat tertantang 3 7,5% Tertantang 24 60% Kurang tertantang 9 22,5% Tidak tertantang 4 10% Sangat tertantang Tertantang Kurang tertantang Ti dak tertantang
Gambar 4.37 Post-Kuesioner Pertanyaan Kelima
Total 40 100%
Data ini ditujukan untuk mengetahui apakah pengguna merasa tertantang untuk memecahkan soal-saol yang terdapat dalam aplikasi ”Black Code”.
Berdasarkan data yang ditunjukan Tabel 4.18, 3 responden (7,5%) merasa sangat tertantang untuk memecahkan soal-soal yang terdapat pada ”Black Code”, 24 responden
(60%) merasa tertantang untuk memecahkan soal-soal yang terdapat pada ”Black Code”, 9 responden (22,5%) merasa kurang tertantang untuk memecahkan soal-soal yang terdapat pada ”Black Code”, dan 4 responden (10%) merasa tidak tertantang untuk memecahkan soal-soal yang terdapat pada ”Black Code”.
6. Ketertarikan pengguna untuk mempelajari bahasa pemrograman C setelah bermain ”Black Code”.
Tabel 4.19 Post-Kuesioner Pertanyaan Keenam 6. Setelah bermain ”Black Code”, apakah anda semakin
tertarik untuk mempelajari bahasa pemrograman C?
Jumlah Responden Persentase Sangat tertarik 7 17,5% Tertarik 23 57,5% Kurang tertarik 8 20% Tidak tertarik 2 5% Sangat tertar ik Ter tarik Kurang tertarik Tidak tertarik
Gambar 4.38 Post-Kuesioner Pertanyaan Keenam
Total 40 100%
Data ini ditujukan untuk mengetahui apakah pengguna merasa tertarik untuk lebih mempelajari tentang bahasa pemrograman C setelah menggunakan aplikasi ”Black Code”.
Berdasarkan data yang ditunjukan Tabel 4.19, 7 responden (17,5%) mengatakan sangat tertarik mempelajari bahasa pemrograman C setelah bermain ”Black Code”, 23 responden (57,5%) mengatakan tertarik mempelajari bahasa pemrograman C setelah bermain ”Black Code”, 8 responden (20%) kurang tertarik mempelajari bahasa
pemrograman C setelah bermain ”Black Code”, dan 2 responden (5%) tidak tertarik mempelajari bahasa pemrograman C setelah bermain ”Black Code”.
7. Perbandingan fitur-fitur yang dimiliki ”Black Code” dengan perangkat ajar yang ada.
Tabel 4.20 Post-Kuesioner Pertanyaan Ketujuh 7. Jika dibandingkan dengan jenis perangkat ajar lain
(mis. pembelajaran di kelas, pembelajaran di lab, tutorial, buku), menurut anda bagaimanakah fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ”Black Code”?
Jumlah Responden Persentase Sangat Bagus 5 12,5% Bagus 25 62,5% Kurang 10 25% Sangat Kurang 0 0% Sangat Bagus Bagus Kurang Sangat Kurang
Gambar 4.39 Post-Kuesioner Pertanyaan Ketujuh
Total 40 100%
Data ini ditujukan untuk mengetahui apakah fitur yang diberikan pada aplikasi ”Black Code” lebih baik jika dibandingkan oleh perangkat ajar lain.
Berdasarkan data yang ditunjukan Tabel 4.20, 5 responden (12,5%) mengatakan fitur-fitur yang dimiliki aplikasi ”Black Code” sangat bagus dibandingkan dengan fitur-fitur-fitur-fitur perangkat ajar lain, 25 responden (62,5%) mengatakan fitur-fitur yang dimiliki aplikasi ”Black Code” bagus dibandingkan dengan fitur-fitur perangkat ajar lain, dan 10 responden
(25%) mengatakan fitur-fitur yang dimiliki aplikasi ”Black Code” kurang dibandingkan dengan fitur-fitur perangkat ajar lain.
8. Ketertarikan menggunakan perangkat ajar sejenis ”Black Code” untuk mempelajari bahasa pemrograman lain.
Tabel 4.21 Post-Kuesioner Pertanyaan Kedelapan 8. Apakah anda tertarik untuk menggunakan perangkat
ajar sejenis ”Black Code” dalam mempelajari bahasa pemrograman lain? Jumlah Responden Persentase Sangat tertarik 7 17,5% Tertarik 22 55% Kurang tertarik 9 22,5% Tidak tertarik 2 5% Sangat tertar ik Ter tarik Kurang tertarik Tidak ter tarik
Gambar 4.40 Post-Kuesioner Pertanyaan Kedelapan
Total 40 100%
Data ini ditujukan untuk mengetahui apakah pengguna tertarik untuk menggunakan perangkat ajar sejenis ”Black Code” untuk mempelajari bahasa pemrograman lain.
Berdasarkan data yang ditunjukan Tabel 4.21, 7 responden (17,5%) merasa sangat tertarik menggunakan aplikasi sejenis ”Black Code” untuk bahasa pemrograman lain, 22 responden (55%) merasa tertarik menggunakan aplikasi sejenis ”Black Code” untuk bahasa pemrograman lain, 9 responden (22,5%) merasa kurang tertarik menggunakan aplikasi sejenis ”Black Code” untuk bahasa pemrograman lain, dan 2 responden(5%) merasa tidak tertarik menggunakan aplikasi sejenis ”Black Code” untuk bahasa pemrograman lain.
9. Bahasa pemrograman sejenis yang ingin dipelajari menggunakan perangkat ajar sejenis ”Black Code”
Tabel 4.22 Post-Kuesioner Pertanyaan Kesembilan 9. Jika tertarik menggunakan perangkat ajar sejenis
”Black Code”, bahasa pemrograman apa yang anda ingin pelajari Jumlah Responden Persentase C++ 26 36,62% Pascal 8 11,27% Java 27 38,03% Basic 6 8,45% Lainnya 4 5,63% C++ Pascal Java Basic Lai nnya
Gambar 4.41 Post-Kuesioner Pertanyaan Kesembilan
Total 71 100%
Data ini ditujukan untuk mengetahui bahasa pemrograman lain apa yang ingin dipelajari oleh pengguna dengan menggunakan perangkat ajar sejenis ”Black Code”. Berdasarkan data yang ditunjukan Tabel 4.22, 26 responden (36,62%) mengatakan ingin mempelajari bahasa pemrograman C++ dengan aplikasi sejenis ”Black Code”, 8 responden (11,27%) mengatakan ingin mempelajari pascal dengan aplikasi sejenis ”Black Code”, 27 responden (38,03%) mengatakan ingin mempelajari java dengan aplikasi sejenis ”Black Code”, 6 responden (8,45%) mengatakan ingin mempelajari BASIC dengan aplikasi sejenis ”Black Code”, dan 4 responden (5,63%) mengatakan ingin mempelajari bahasa pemrograman lainnya dengan aplikasi sejenis ”Black Code”.
4.6.4 Analisis Perbandingan dengan Perangkat Ajar Sejenis Lain
Analisis perbandingan antara perangkat ajar sejenis lain dengan Black Code dapat dilihat pada Tabel 4.23.
Tabel 4.23 Analisis Perbandingan dengan Perangkat Ajar Sejenis Lain
Alice CeeBot Black Code
Website www.alice.org www.ceebot.com/ceebot - Developer Carnegie M ellon
University
Epsitec Black Code Project
Negara asal USA Swiss Indonesia
Genre Simulasi Simulasi Role Playing Game
Bahasa Inggris Inggris Inggris dan
Indonesia
Perlu instalasi Tidak Ya Tidak
Grafis 3D 3D 2D
Suara Hanya kalau
dimasukkan pengguna
Suara efek Suara latar, suara efek
Cerita/Objective Tidak ada M emilih misi yang ingin dikerjakan, tiap misi tidak berhubungan
Ada secara keseluruhan
Modul
pembelajaran
Tidak ada Ada, per modul Ada, per tempat penjelajahan
Analisis kemampuan pengguna
Tidak ada Dalam bentuk jumlah misi yang diselesaikan secara real time Dalam bentuk persentase kemampuan sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi Cara pembelajaran
Drag syntax lalu simulasi
Ketik syntax lalu simulasi Potongan program yang diproses pengguna
Bahasa
pemrograman
Berbasis objek Berbasis objek (CBOT) C Pembayaran Gratis Gratis (Demo), Berbayar
(full version)
Gratis
4.6.5 Analisis Elemen Perangkat Ajar Cerdas
Penerapan elemen-elemen perangkat ajar cerdas pada Black Code dapat dilihat sebagai berikut:
d. Problem-solving expertise
Ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada pengguna adalah bahasa pemrograman C yang terdiri dari I/O, selection, looping, function dan array sebagai materi utama dan struct, linked list, file, searching dan sorting sebagai materi opsional.
e. Student model
Black Code menganalisis pengetahuan pengguna berdasarkan persentase pengetahuannya terhadap materi I/O, selection, looping, function dan array serta memberikan soal-soal dimana kemampuan pengguna berada di bawah kesulitan soal yang ada.
f. Tutoring module
Dalam Black Code, tutoring module tidak ada karena Black Code mengajarkan materi yang dihasilkan student model dengan satu cara saja yaitu dalam bentuk pemberian soal dan hanya kalau diakses, materi.
4.6.6 Analisis Interkasi Manusia Komputer
Penerapan delapan aturan emas dalam Black Code dapat dilihat sebagai berikut: a. Konsisten
Tampilan layar Black Code konsisten dari segi tampilan, warna, font maupun grafisnya. Sebagai contoh, semua layar dialog berwarna biru.
b. Tombol-tombol pembantu (shortcut)
Black Code menyediakan tombol pembantu, misalnya pengguna dapat langsung keluar dari layar mana pun ke layar Title dengan menekan F12.
c. Umpan balik yang informatif
Black Code memberikan umpan balik misalnya memberikan pesan jumlah hit dan skill yang dialami atau digunakan oleh musuh dan actor ketika sedang battle.
Black Code menampilkan dialog ketika keadaan berakhir misalnya ketika battle berakhir, aplikasi menampilkan bahwa battle telah berakhir dan jumlah exp serta item yang didapat oleh pengguna.
e. M emberikan penanganan yang sederhana
Black Code dapat menangani pencegahan dan penanganan sederhana seperti skill yang tidak dapat digunakan karena M P actor kurang dari yang diperlukan tidak dapat dipilih oleh pemain (skill ditulis dengan warna abu-abu dan jika pemain memaksa memilih skill tersebut maka akan memberikan peringatan dalam bentuk suara).
f. Pembalikan aksi yang mudah
Black Code memungkinkan pembalikan aksi yang mudah, sebagai contoh jika pemain salah memilih aksi yang hendak digunakan dalam battle, maka pemain dapat membalikkan aksinya dengan menekan ESC.
g. M endukung kontrol internal locus
Pemain dapat mengganti nama, weapon dan armor actor yang dimainkan. h. M engurangi beban ingatan jangka pendek
Ketika terjadi event, actor yang berbicara akan menampilkan gambar wajah dan nama sehingga pemain mudah dalam mengenali actor dan tidak membebani ingatan pengguna.
4.6.7 Evaluasi Elemen Multimedia
Penerapan elemen-elemen multimedia pada Black Code dapat dilihat sebagai berikut: a. Teks
Black Code menggunakan teks dalam pengaksesan menu, soal-soal, maupun interaksi komponen game seperti status actor ketika battle, buku yang dibaca maupun perkataan NPC.
b. Citra atau image
Citra digunakan dalam pemetaan map, wajah actor ketika berbicara dalam event atau pengaksesan menu, icon item dan citra enemy.
c. Animasi
Animasi digunakan ketika actor dan NPC berjalan dan efek skill yang dikenakan kepada enemy.
d. Suara
Black Code menggunakan empat jenis suara yaitu background music yang merupakan musik instrumental yang bermain terus menerus tergantung tempat dan keadaan, sound effect yang merupakan efek dan hanya bermain sekali dan untuk efek tertentu, music effect yang berupa musik yang bermain sekali untuk keadaan tertentu dan background sound yang merupakan suara pendukung untuk lingkungan atau kejadian tertentu.
e. Video
Black Code tidak menggunakan video karena seluruh gambar bergerak ditangani oleh animasi.