• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaliran Air Dari Wilayah Kabupaten •Sungai / Kali Besar

Berdasarkan permasalahan pengembangan SPAM diatas, selanjutnya dilakukan perumusan alternatif pemecahan

5. Pengaliran Air Dari Wilayah Kabupaten •Sungai / Kali Besar

Sungai-sungai besar yang mengalir pada umumnya tidak berhulu di wilayah Kabupaten Bekasi.Beberapa sungai-sungai besar seperti Sungai Citarum, Sungai Cikarang, Sungai Bekasi, SungaiSadang, Sungai Cibeet dan Sungai Cipamingkis mempunuyai hulu di sekitar kawasan Bopunjur(Bogor Puncak Cianjur), yaitu di sekitar Gunung Pangrango dan Gunung Sanggabuana, kecualiSungai Citarum yang berhulu di wilayah Gunung Wayang di sekitar Kabupaten Bandung. Beberapaanak sungai dari sungai-sungai tersebut mempunyai hulu di wilayah Kabupaten Bekasi sepertiSungai Cihoe, Sungai

Cihanjuang, Sungai Cipalahlar, Sungai Cikadu, Sungai Cipenjo, dan lain-lain.

Sungai di bagian selatan dari Wilayah Kabupaten Bekasi masih merupakan sungai alami, dan masihdapat difungsikan sebagai saluran drainase utama. Pada wilayah utara saluran air lebih didominasioleh saluran irigasi air, di mana saluran tersebut digunakan untuk mengairi areal pertanian disebelah timur, tengah dan bagian utara Kabupaten Bekasi. Pada wilayah tersebut, terdapat sungaiCiherang yang merupakan pertemuan antara beberapa sungai yang difungsikan sebagai saluranirigasi, antara lain sungai Cidanas dan Sungai Cisepatan. Setelah itu sungai Sungai Ciherang jugamerupakan pertemuan antara Sungai Cilemahabang, Kali Jikin, Kali Gelonggong dan Kali Rasmi,yang difungsikan sebagai saluran irigasi.

Pada bagian tengah dari Kabupaten Bekasi terdapat Sungai CBL (Cikarang – Bekasi – Laut) yangmerupakan pecahan dari sungai Cikarang dan sungai Bekasi yang nantinya bermuara ke laut. SungaiCBL juga merupakan muara dari beberapa sungai besar yang berasal dari wilayah Kota Bekasiantara lain Sungai Jambe/Siluman, Sungai Srengseng/Cibeureum, dan Sungai Sadang. Hulu darisungai sungai tersebut berada pada wilayah Kota Bekasi dan ada yang berada di Kabupaten Bogor.

Kondisi saluran di Kabupaten Bekasi pada umumnya sudah mengalami berbagai permasalahanseperti banyaknya sampah yang ada di sungai dapat mengakibatkan meningkatnya prosessedimentasi dan pendangkalan. Kondisi tersebut muncul saat saluran/atau sungai telah memasukiwilayah perkotaan, yaitu pada wilayah tengah Kabupaten Bekasi. Pada bagian sebelum memasukiarea perkotaan, kondisi sungai masih baik, mengingat kepadatan permukiman masih rendah, danjarak sungai masih jauh dari daerah permukiman. Hal tersebut berdampak pada kecilnyakecenderungan masyarakat untuk membuang sampah ke sungai.

Sungai Cipamingkis

Hulu Sungai Cipamingkis adalah Gunung Luhur di Kecamatan Jonggol, masuk di Kecamatan Bekasidi desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah dengan wilayah yang dilaluinya yaitu : Kecamatan Cibarusah(Desa Sirnajati, Desa Cibarusah Kota, Desa Ridomanah), Kecamatan Serang Baru (Desa Nagacipta dan desa Nagasari), Kecamatan Bojongmanggu (desa Medalkrisna, Desa Sukamukti), KecamatanCikarang Pusat (Desa Sukamahi, Desa Pasiranji).Sungan Cipamingkis memiliki lebar atas sungai :100 meter dan Lb : 50 meter.

Sungai Cibeet

Sungai Cibeet berhulu di Gunung LuhurKecmatan Jonggol, masuk ke Kecamatan Bekasi di DesaKarangmulya (Kecamatan Bojongmanggu). Wilayah yang dilalui oleh Sungai Cibeet adalah:Kecamatan Bojongmanggu (Desa Karangmulya, Desa Bojongmanggu, Desa Sukabungah),Kecamatan Cikarang Pusat (Desa pasiranji, Desa Sukamahi, Desa Pasirtanjung), KecamatanCikarang Timur (Desa Cipayung, Desa Labansari, Kecamatan Kedungwaringin (Desa Bojongsari).Sungai Cibeet / Tarum Barat memiliki Lebar atas, La : 90 meter dan Lb : 50 meter, Citarum / Cibeetmemiliki Lebar atas La: 75 meter dan Lb : 50 meter.

Sungai Citarum

Sungai Citarum berhulu berada di kabupaten Surakarta dan masuk ke Kabupaten Bekasi di DesaBojongsari Kecamatan Kedungwaringin. Wilayah yang dilalui oleh Sungai Citarum adalah :Kecamatan Kedungwaringin (Desa Bojongsari, Desa Waringinjaya, Desa kedungwaringin, DesaKarangmekar), kecamatan Pebayuran (Desa Bantarjaya, Desa Kertasari, Desa Kertajaya, DesaKaranghaur, Desa Sumbersari, Desa Sumbereja, Desa Sumberurip, Desa Karangharja), KecamatanCabangbungin (Desa Jayalaksana, Desa Lenggahjaya, Desa Setiajaya, desa Lenggahsari, KecamatanMuaragombong (Desa Jayasakti, Desa Pantaimekar,

Desa Pantaisederhana). 6. Situ/Waduk

Situ-situ yang ada di Kabupaten Bekasi berjumlah 109, namun kondisi situ yang ada juga terancam mengalami pendangkalan hingga beralih fungsi. Deskripsi dari beberapa situ yang ada adalah sebagai berikut:

Situ Cipalahlar

Situ Cipalahlar terletak di perumahan Graha Bagasasi, Desa Sindangmulya kecamatan Cibarusah,kondisi situ tidak terawat dan mengalami pendangkalan dan pengurangan luas situ. Konstruksi situterbuat dari pasangan batu tetapi kondisinya sudah banyak kerusakkan. Fungsi dari situ Cipalahlaruntuk irigasi.

Situ Cijambe

Situ Cijambe berada di Desa Sukadami Kecamatan Cikarang (jl SMP), kondisi situ kurang baik, danterjadi pendangkalan dan reduksi luas. Kondisi situ banyak sampah dan tumbuhan yang menutupipermukaan situ.

Situ Karang Mulya

Situ Karang Mulya terletak di jl Tegal Luhur / Kp Beduy, Desa Karang Mulya, Kecamatan BojongManggu, terjadi pendangkalan pada situ karena banyaknya sedimen yang tertahan. Situ ada yangberubah fungsi menjadi lahan pertanian.

Situ Sadang 1 dan Sadang 2

Situ Sadang 1 dan Sadang 2 terletak di jl Sukasari - Cilengsi Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru,kondisi situ sudah sudah terjadi pendangkalan dan kerusakkan, sebagian situ sudah ada yangberubah fungsi menjadi lahan pertanian dan perikanan terapung. Situ banyak sampah dantumbuhan liar.

Situ Rawa Taman

Situ Rawa Taman terletak di jl Cileduk Desa Ragemanunggal, Kecamatan Setu, Kondisi Situ sudahterjadi pendangkalan. Luas situ pada awalnya 18 hektar dengan kedalaman 5 meter. Pada

musimkemarau situ kering dan menjadi berubah fungsi pesawahan. Sudah ada inlet dan outlet yangkondisinya sudah kurang baik.

Situ Ambaro

Situ Ambaro terletak di jl Irigasi Setu, Desa Ragemanunggal, kondisi situ sudah terjadipendangkalan akibat dari endapan yang menumpuk. Pada musim kemarau berubah fungsi menjadidaerah pesawahan.

Situ Sukasari 5

Situ Sukasari 5 berada di jl Pasar Rindu, Desa Jaya Sempurna, kondisi waduk sadah banyakmengalami kerusakkan dan pendangkalan karena endapan yang menumpuk, kualitas air burukterlihat dari warna air yang hijau.

Situ Villa Mutiara Gading 1 & 2 & 3

Situ Villa Mutiara gading 1 & 2 berada di daerah Desa Setia Asih merupakan lokasi perumahan,kondisi dari situ sudah terjadi pendangkalan akibat dari penumpukkan sedimen, banyak sampah dantumbuh eceng gondok.

Situ Muara Tawar

Situ Muara Tawar terletak di jalan Tanah baru, Desa Segara Jaya dengan kondisi situ sudah terjadipendangkalan dan kemungkinan akan beralih fungsi.

Situ Sukaresmi 1 - 3

Situ Sukaresmi 1 & 2 berada di Perumahan Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kecamatan CikarangSelatan dengan kondisi baik dan terawat.

Situ Grand Wisata 1 & 2

Situ Grand Wisata 1 & 2 berada di Perumahan Grand Wisata Desa Lambang Jaya KecamatanTambun Selatan. Kondisi situ dalam keadaan baik terawat.

Situ Cibeureum

Situ Cibeureum berada di Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, pada awalnya luas situsekitar 25, 1 ha dengan kedalaman

2 meter. Kondisi situ dalam keadaan baik sudah ada jalansetapak disekeliling situ dan ada inlet dan outletnya.

Situ Grand Residence 1 & 2

Situ berada di Perumahan Grand Recident, Desa Cijengkol Kecamatan Tambun Selatan dan dikelolaoleh perumahan, kondisinya baik.

Situ Ciantra

Situ Ciantra terletak di Perumahan Permata Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, situ sudahada yang berubah fungsi menjadi pemukiman dan pesawahan.Situ yang tersisa kondisinya jelek dan tidak terawatt dengan fisik air berwarna hijau.

Situ Leungsir

Situ Keungsir berada di desa Jayasempurna, Kecamatan Serang baru, kondisi situ sudah berubahfungsi menjadi kolam ikan dan pesawahan. Luas Situ leungsir pada awalnya sekitar 9 hektar dengankedalaman sekitar 15 meter dan merupakan bekas kegiatan penggalian pasir. Belum ada yangmengelola dan belum ada inlet maupun outlet, situ masih berupa penampung air hujan.

Situ Bedeng

Lokasi Situ Bedeng ini adalah di Kampung Bedeng, Desa Medalkrisna, Kecamatan Bojong Mangu.Luas Situ Bedeng ini sekitar 7, 70 ha. Kedalaman situ sekitar 3, 0 meter. Setu ini sudah mempunyaipintu pembuangan yang di buang kesaluran. Air yang ada di situ ini adalah air dari limpasan airhujan di sekitarnya. Saluran yang masuk ke situ ini tidak ada, air mengalir dari sekitarnya mengalir

apa adanya, tidak melewati saluran tertentu. • Situ Danau Indah

Situ Danau Indah terletak di desa danau Indah Kecamatan Cikarang Barat, kondisi situ dalam keadaan baik.

Situ Cikarang Barat 3

Lokasi Situ Cikarang Barat 3 berada di Desa Jatiwangi Kecamatan Cikarang Barat, kondisi situ saatini sudah terjadi pendangkalan

dan ada perubahan fungsi menjadi lahan pertanian bila musim keringserta banyak sampah.

Rawa Pelalangan

Rawa Pelalangan terletak di Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, kondisi fisiknya sudahberubah fungsi menjadi sawah dan kolam serta banyak tumpukkan sampah.Sebagian sudah menjadidaerah pemukiman liar.

Genangan air/banjir adalah salah satu fenomena yang sering terjadi di wilayah Indonesia khususnya Kabupaten Bekasi sesuai dengan posisi topografi Kabupaten Bekasi. Genangan air ini tidak hanya disebabkan oleh banjir (kiriman) yang berasal dari hulu, tetapi juga dapat disebabkan oleh hujan lokal (banjir lokal). Salah titik yang telah diidentifikasi sebagai wilayah yang sangat rawan (”langganan”) terjadi genangan air adalah Kawasan Jl. Raya Lippo Karawaci Cibarusah. Kawasan ini sangat berkembang dan merupakan wilayah permukiman, dan kegiatan jasa/bisnis.

Dengan kondisi wilayah eksisting yang ada yaitu topografi yang relatif datar yang mengakibatkan air hujan tidak bisa cepat mengalir (kecepatan aliran sungai rendah), curah hujan per tahun yang cukup tinggi serta kondisi saluran drainase (primer, sekunder dan tersier) ada yang kondisinya kurang memadai maka masalah genangan air/banjir sering terjadi.

Gambar 7.2

Peta Aliran Sungai Kabupaten Bekasi

Tabel 7.22

Lokasi Genangan Kabupaten Bekasi

No Kecamatan Lokasi Genangan Luas

Genangan

1 Muaragembong

Desa Pantai Harapan

Jaya 2,869.648

Desa Pantai Sederhana 1,342.316 Desa Pantai Bahagia 2,543.316 Desa Pantai Mekar 1,834.227 Desa Pantai Bakti 1,745.585

Desa Jayasakti 2,320.896

2 Tarumajaya

Desa Segara makmur 859.694 Desa Pusaka rakyat 137.870

Desa Setiamulya 360.047

Gambar 7.2

Peta Aliran Sungai Kabupaten Bekasi

Tabel 7.22

Lokasi Genangan Kabupaten Bekasi

No Kecamatan Lokasi Genangan Luas

Genangan

1 Muaragembong

Desa Pantai Harapan

Jaya 2,869.648

Desa Pantai Sederhana 1,342.316 Desa Pantai Bahagia 2,543.316 Desa Pantai Mekar 1,834.227 Desa Pantai Bakti 1,745.585

Desa Jayasakti 2,320.896

2 Tarumajaya

Desa Segara makmur 859.694 Desa Pusaka rakyat 137.870

Desa Setiamulya 360.047

Gambar 7.2

Peta Aliran Sungai Kabupaten Bekasi

Tabel 7.22

Lokasi Genangan Kabupaten Bekasi

No Kecamatan Lokasi Genangan Luas

Genangan

1 Muaragembong

Desa Pantai Harapan

Jaya 2,869.648

Desa Pantai Sederhana 1,342.316 Desa Pantai Bahagia 2,543.316 Desa Pantai Mekar 1,834.227 Desa Pantai Bakti 1,745.585

Desa Jayasakti 2,320.896

2 Tarumajaya

Desa Segara makmur 859.694 Desa Pusaka rakyat 137.870

No Kecamatan Lokasi Genangan Luas Genangan

Desa Pantai makmur 644.118

Desa Satia Asih 89.495

Desa Pahlawan Setia 584.866

Desa Segarajaya 773.750 Desa Samudrajaya 635.302 3 Babelan Desa Huripjaya 1,067.038 Desa Bunibakti 958.696 Desa Kedungpengawas 576.337 Desa Muarabakti 773.731 Desa Pantaihurip 529.879 4 Cabangbungin Desa Lenggahsari 131.551 Desa Jayabakti 443.338 Desa Setiajaya 77.630 Desa Sindangjaya 77.630 Desa Lenggahjaya 169.950 Desa Setialaksana 141.670 Desa Jayalaksana 56.810 5 Sukakarya Desa Sukakarsa 0.360 Desa Sukalaksana 34.902 Desa Sukamakmur 159.311 6 Tambun Utara Desa Karangsatria 19.030 Desa Sriamur 5.310 Desa Srimukti 166.650 Desa Srijaya 436.960 Desa Jejalenjaya 52.190 Desa Srimahi 273.120

7 Tambelang Desa Sukaraja 177.030

Desa Sukarapih 73.040 8 Sukatani Desa Sukaasih 311.980 Desa Banjarsari 70.290 Desa Sukahurip 14.150 Desa Sukarukun 101.134 9 Pebayuran Desa Karangharja 577.930 Desa Karangsegar 591.489 Desa Karangreja 757.544 Desa Karangpatri 800.030 Desa Bantarsari 329.603 Desa Karangjaya 206.130 Desa Sumberurip 1.203 Desa Sumbereja 32.220 Desa Bantarjaya 143.103 Desa Sumbersari 57.090 Desa Karanghaur 68.701 Desa Kertasari 139.350

No Kecamatan Lokasi Genangan Luas Genangan Desa Kertajaya 143.460 10 Tambun Selatan Desa Jatimulya 90.690 Desa Lambangsari 87.710 Desa Setiamekar 352.880 Desa Setiadarma 33.530 Desa Lambangjaya 190.660 Desa Mangunjaya 42.097 Desa Mekarsari 4.298 Desa Tambun 161.570 Desa Sumberjaya 66.660 11 Cibitung Desa Cibuntu 136.650 Desa Sarimukti 62.950 Desa Kertamukti 106.450 Desa Sukajaya 146.580

12 Karangbahagia Desa Karangsatu 27.460

Desa Karangmukti 138.870 13 Sukawangi Desa Sukamekar 854.410 Desa Sukatenang 1,470.112 Desa Sukaringin 630.904 Desa Sukadaya 303.950 Desa Sukabudi 221.478 Desa Sukakerta 557.118 14 Cikarang Barat Desa Telajung 29.590 Desa Mekarwangi 91.010 Desa Cikedokan 139.090 Desa Jatiwangi 0.720

15 Cikarang Pusat Desa Pasirranji 31.670

16 Cikarang Selatan Desa Sukasekjati 0.140

Desa Sukaresmi 1.680

17 Cikarang Timur Desa Cipayung 57.520

Desa Labansari 133.900

18 Kedungwaringin Desa Bojongsari 43.440

19 Serangbaru Desa Nagacipta 13.210

20 Setu Desa Tamansari 12.240 Desa Burangkeng 10.030 Desa Cijengkol 0.820 Desa Ciledug 22.030 Desa Lubangbuaya 162.330 Desa Cibening 20.620

21 Cibarusah Desa Ridomanah 61.990

22 Bojongmanggu Desa Sukabungah 26.380

KABUPATEN BEKASI 94 Desa 34,034.134

Gambar 7.3

Peta Lokasi Genangan Banjir Kabupaten Bekasi Tahun 2006

Kejadian banjir yang terjadi pada awal tahun 2013 menggenangi Kabupaten Bekasi di beberapa Kecamatan dengan kerugian yang tidak sedikit disebabkan banjir kiriman dari hulu sungai. Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi banjir yang terjadi pada Tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 7.4 Peta Lokasi Genangan Banjir Kabupaten Bekasi Tahun 2013.

Gambar 7.4

Peta Genangan Banjir Kabupaten Bekasi Tahun 2013

B. Kelembagaan

Ada beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang terlibat menangani pengelolaan drainase permukiman, diantaranya adalah:

1. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum 2. Dinas Bina Marga dan Pengelolaan SumberDaya Air Kabupaten

Bekasi

3. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi

Gambar 7.4

Peta Genangan Banjir Kabupaten Bekasi Tahun 2013

B. Kelembagaan

Ada beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang terlibat menangani pengelolaan drainase permukiman, diantaranya adalah:

1. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum 2. Dinas Bina Marga dan Pengelolaan SumberDaya Air Kabupaten

Bekasi

3. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi

Gambar 7.4

Peta Genangan Banjir Kabupaten Bekasi Tahun 2013

B. Kelembagaan

Ada beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang terlibat menangani pengelolaan drainase permukiman, diantaranya adalah:

1. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum 2. Dinas Bina Marga dan Pengelolaan SumberDaya Air Kabupaten

Bekasi

3. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi

4. Dinas Tata Ruang Dan Permukiman Kabupaten Bekasi 5. Instansi lainya seperti : BPLHD Kabupaten Bekasi

1. Pengelolaan Oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian

Dokumen terkait