• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

5.2. Saran

Dari hasil analisis yang dilakukan maka ada beberapa saran yang dapat diberikan, yaitu :

1. Untuk dapat mengurangi tingkat pengangguran, Pemerintah sebaiknya menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan tingkat pendidikan, membuka Balai Latihan Kerja (BLK), memberikan modal usaha, serta mempermudah izin pendirian usaha, sehingga tingkat pengangguran menurun yang nantinya tingkat kemiskinan juga menurun.

2. Untuk dapat menjaga kestabilan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Pemerintah seharusnya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui pendidikan yang baik serta sarana dan fasilitas memadai agar dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas sehingga memberikan kontribusi yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta dengan distribusi pendapatan secara merata, termasuk ke golongan penduduk miskin. Dengan begitu dapat mengurangi jumlah penduduk miskin.

DAFTAR PUSTAKA

Ariyus, Lucky S. 2015. Analisis Pengaruh Angka Harapan Hidup, PDRB perkapita, Jumlah Pengangguran terhadap Jumlah Penduduk Miskin.

Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Bappenas//Pengertian Kemiskinan, http://Bappenas.co.id (diakses pada tanggal 8 November, pukul 14.21 Wib).

Badan Pusat Statistik (BPS). Sumatera Utara Dalam Angka. Berbagai Tahun Penerbitan.

Hambarsari, Dwi P & Inggit, Kunto. 2016. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk, dan Inflasi terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Timur tahun 2004-2014. Jurnal Ekonomi & Bisnis, Hal 257-282 Volume 1, Nomor 2, September 2016, Universitas Surabaya.

Jundi, Al Musa. 2014. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Provinsi-Provinsi di Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Kristanto, Dwi P. 2014. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, dan Tingkat Pengangguran terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten/Kota Brebes tahun 1997-2012. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Kuncoro, Mudrajad. 1997. Ekonomi Pembangunan, Teori Masalah dan Kebijakan. Yogyakarta : UPP AMP YKN.

Kuncoro, Sri. 2014. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran, dan Pendidikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Timur tahun 2009-2011. Naskah Publikasi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadyah Surakarta.

Mankiw, Gregory. 2006. Makroekonomi, Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga.

Nugroho, Adi P. 2015. Pengaruh PDRB, Tingkat Pendidikan, dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Kota Yogyakarta tahun 1999-2013. Skripsi.

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Pangestika, Styfanda. 2015. Analisis Estimasi Model Regresi Data Panel dengan Pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.

Prastyo, Adit A. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus : 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2003-2007). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Permana, Yoga A & Ariati Fitri. 2012. Analisis Pengaruh Pengangguran, Pendidikan, dan Kesehatan terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi UNDIP. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1.

Saputra, Whisnu A. 2011. Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB, IPM, Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Siregar, Hermanto. 2006. Perbaikan Struktur dan Pertumbuhan Ekonomi, Mendorong Investasi dan Menciptakan Lapangan Pekerjaan. Jurnal Ekonomi Publik dan Keuangan. INDEF Jakarta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sukirno, Sadono. 2003. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sumarsono, Sonny. 2009. Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Suryawati, Chriswardani. 2005.Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional.

JMPK. Vol.08/No.03/September/2005.

Tahir, Safdar H, dkk. 2014. Impact of GDP Growth Rate on Poverty of Pakistan : A Quantitative Approach. Euro-Asian Journal of Economics and Finance.

Volume : 2, Issue : 2 (April 2014) Pages : 119-126.

Tirta, Syahnur A. 2013. Analisis Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, terhadap Pengangguran di Provinsi Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.

Todaro, Michael P. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Penerjemah : Haris Munandar. Jakarta : Erlangga.

Yacoub, Yarlina. 2012. Pengaruh Tingkat Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Vol.8, No.3, Oktober 2012 Halaman 176-185.

72

Lampiran 1.

Data Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, dan Langkat Tahun 2001-2015 (Persen)

Tahun

Persentase Penduduk Miskin (%) Kabupaten/Kota

Medan Binjai Deli Serdang Karo Langkat

2001 12,48 9,04 10,30 5,11 19,32

2002 4,80 6,14 9,98 23,20 20,60

2003 7,25 7,05 8,30 20,35 21,21

2004 7,13 6,40 7,72 20,00 19,89

2005 7,06 6.93 6,98 17,68 20,98

2006 7,77 6,38 6,29 20,96 19,65

2007 7,17 5,72 5,67 14,47 18,23

2008 10,43 8,12 5,16 12,86 14,81

2009 9,58 7,04 5,17 11,42 12,75

2010 10,05 7,33 5,34 11,02 10,85

2011 9,63 7,00 5,10 10,49 10,31

2012 9,33 6,72 4,78 9,33 10,02

2013 9,64 6,75 4,71 9,79 10,44

2014 9,12 6,38 4,56 9,20 9,99

2015 9,41 7,03 4,74 9,68 11,30

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 2.

Data Tingkat Pengangguran di Kabupaten/Kota Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo dan Langkat Tahun 2001-2015 (Persen)

Tahun

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) % Kabupaten/Kota

Medan Binjai Deli Serdang Karo Langkat

2001 9,76 6,78 4,70 0,25 7,94

2002 13,28 8,59 8,54 1,02 11,06

2003 15,23 13,80 10,23 1,50 13,35 2004 19,43 19,35 17,78 4,90 18,17 2005 12,46 16,44 11,90 7,19 14,91 2006 15,01 15,39 13,47 7,00 13,31 2007 14,49 13,71 10,57 6,64 10,95

2008 13,08 11,90 9,47 6,18 9,90

2009 14,27 11,84 10,87 2,06 8,77

2010 13,11 11,64 9,02 1,56 8,69

2011 9,97 8,37 7,69 4,66 5,78

2012 9,03 9,80 6,85 2,00 5,98

2013 10,01 6,37 7,54 2,08 7,10

2014 9,48 7,60 7,00 1,02 6,60

2015 11,00 10,00 6,38 2,23 8,02

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara

74

Lampiran 3.

Data Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, dan Langkat Tahun 2001-2015 (Persen)

Tahun

Pertumbuhan Ekonomi (%) Kabupaten/Kota

Medan Binjai Deli Serdang Karo Langkat

2001 4,60 3,96 4,07 5,35 1,08

2002 4,50 6,35 3,30 4,91 3,02

2003 5,06 4,97 3,85 5,66 2,96

2004 7,29 8,17 4,08 3,32 1,01

2005 6,98 5,28 4,97 4,70 3,47

2006 7,76 5,32 5,45 4,96 2,09

2007 7,78 5,68 5,74 5,13 4,81

2008 6,89 5,54 5,82 5,21 5,07

2009 6,55 5,87 5,55 5,17 5,04

2010 7,16 6,07 5,98 6,03 5,74

2011 7,69 6,56 6,01 6,57 5,84

2012 7,63 6,61 6,06 6,35 6,05

2013 5,36 6,07 9,22 4,95 5,61

2014 6,08 5,38 7,50 5,09 5,12

2015 5,74 5,40 5,24 5,01 5,03

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 4.

Hasil Estimasi Common Effect Model (CEM) Dependent Variable: K?

Method: Pooled Least Squares Date: 01/10/18 Time: 20:29 Sample: 2001 2015

Included observations: 15 Cross-sections included: 5

Total pool (balanced) observations: 75

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 22.46720 2.037591 11.02636 0.0000 TP? -0.139362 0.103666 -1.344339 0.1831 PE? -2.015599 0.320874 -6.281588 0.0000 R-squared 0.365750 Mean dependent var 10.20787 Adjusted R-squared 0.348132 S.D. dependent var 4.971475 S.E. of regression 4.013887 Akaike info criterion 5.656575 Sum squared resid 1160.013 Schwarz criterion 5.749275 Log likelihood -209.1216 Hannan-Quinn criter. 5.693589 F-statistic 20.75994 Durbin-Watson stat 0.756551 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Hasil Olahan Program Eviews 9

76

Lampiran 5.

Hasil Estimasi Fixed Effect Model (FEM) Dependent Variable: K?

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 15.46784 2.059733 7.509635 0.0000 Adjusted R-squared 0.655670 S.D. dependent var 4.971475 S.E. of regression 2.917243 Akaike info criterion 5.067842 Sum squared resid 578.7010 Schwarz criterion 5.284140 Log likelihood -183.0441 Hannan-Quinn criter. 5.154207 F-statistic 24.48503 Durbin-Watson stat 1.172519 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Hasil Olahan Program Eviews 9

Lampiran 6.

Cross-section F 17.076697 (4,68) 0.0000

Cross-section Chi-square 52.155032 4 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 22.46720 2.037591 11.02636 0.0000 TP? -0.139362 0.103666 -1.344339 0.1831 PE? -2.015599 0.320874 -6.281588 0.0000 R-squared 0.365750 Mean dependent var 10.20787 Adjusted R-squared 0.348132 S.D. dependent var 4.971475 S.E. of regression 4.013887 Akaike info criterion 5.656575 Sum squared resid 1160.013 Schwarz criterion 5.749275 Log likelihood -209.1216 Hannan-Quinn criter. 5.693589 F-statistic 20.75994 Durbin-Watson stat 0.756551 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Hasil Olahan Program Eviews 9

78

Lampiran 7.

Hasil Estimasi Random Effect Model (REM) Dependent Variable: K?

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 01/10/18 Time: 20:37

Sample: 2001 2015 Included observations: 15 Cross-sections included: 5

Total pool (balanced) observations: 75

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 16.13624 2.539396 6.354362 0.0000

Cross-section random 3.466231 0.5854

Idiosyncratic random 2.917243 0.4146

Weighted Statistics

R-squared 0.295212 Mean dependent var 2.167631 Adjusted R-squared 0.275634 S.D. dependent var 3.434089 S.E. of regression 2.922743 Sum squared resid 615.0545 F-statistic 15.07916 Durbin-Watson stat 1.115872 Prob(F-statistic) 0.000003

Unweighted Statistics

R-squared 0.254971 Mean dependent var 10.20787 Sum squared resid 1362.623 Durbin-Watson stat 0.503677 Sumber : Hasil Olahan Program Eviews 9

Lampiran 8.

Hasil dari Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test Pool: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 2.271704 2 0.3211

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 15.46784 2.059733 7.509635 0.0000

80

Sum squared resid 578.7010 Schwarz criterion 5.284140 Log likelihood -183.0441 Hannan-Quinn criter. 5.154207 F-statistic 24.48503 Durbin-Watson stat 1.172519 Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Hasil Olahan Program Eviews 9

Lampiran 9.

Hasil Estimasi Fixed Effect Model (FEM) Dengan GLS Dependent Variable: Y?

Linear estimation after one-step weighting matrix

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 15.20065 1.160457 13.09885 0.0000 Adjusted R-squared 0.742452 S.D. dependent var 4.914969 S.E. of regression 2.773240 Sum squared resid 522.9786 F-statistic 36.55418 Durbin-Watson stat 1.041490 Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.669842 Mean dependent var 10.20787 Sum squared resid 603.8427 Durbin-Watson stat 1.017759 Sumber : Hasil Olahan Program Eviews 9

Dokumen terkait